“Benar, Kak.” Kim Wonhoon berkata, 「Dia terlihat sengaja mengadu domba. Ada ide?」
“Ini perlu diteliti.” Chu Tianqiu mengulurkan jari menyentuh dahinya, 「Chen Junnan ingin menggunakan taktik serendahan ini di depan beberapa orang pintar?」
“「Rendahan」……?” Kim Wonhoon bergumam dalam hati.
Baginya, cara ini cukup cerdik. Tapi di mata Chu Tianqiu, itu jadi taktik rendahan.
“Kak… Mungkin Chen Junnan memang orang seperti ini? Pemikirannya cukup langsung, tidak punya tujuan khusus gitu.”
“Tidak……” Chu Tianqiu mengerutkan alisnya berkata, “Chen Junnan sama sekali tidak sesantai yang terlihat dari luar……Dia bisa berdiri di depan sekelompok orang dengan banyak 「karakter」, jelas sudah mempersiapkan diri dengan matang. Apalagi menurutmu……sejak awal dia sudah mulai bertindak terhadap Dokter Zhao, artinya dia sudah merencanakan semuanya dari jauh-jauh hari.”
“Aku tidak mengerti……Kak……” Kim Wonhoon berkata, “Apa sebenarnya yang ingin dia lakukan?”
Chu Tianqiu mencerna cukup lama tanpa bicara. Dia mengerti Chen Junnan, tapi tetap tidak bisa menebak niat sebenarnya lawan.
「Apakah」……
“Memindahkan bencana ke timur, menyusup diam-diam ke gudang musuh.” Tiba-tiba Chu Tianqiu mengerutkan alis, “Ini membuktikan di tim kita ada 「Jarum」, tapi orang ini bukan Zhao Haibo.”
“「Jarum」……?” Kim Wonhoon ikut tertegun.
“「Ya」……Seperti ini baru benar.” Chu Tianqiu perlahan memperlihatkan senyum, “Menggunakan taktik kaku untuk menutupi kebenaran yang paling mudah diabaikan… Inilah hal yang akan dilakukan Chen Junnan. Semakin kita meremehkan dan mencurigai taktiknya, semakin sukses taktik itu… Karena dia memanfaatkan 「jarum palsu」Dokter Zhao untuk mengatakan 「kebenaran」.”
“Kak! Apa arti 「Jarum」adalah 「penghianat」?” Kim Wonhoon bertanya lagi, “Kau sudah tahu siapa…?”
“Aku tidak bisa memastikan.” Chu Tianqiu mengerutkan alisnya, “Dalam peperangan dua pasukan, mana mungkin tidak ada 「penghianat」……”
Chu Tianqiu merasa setiap orang dalam tim selain Kim Wonhoon berpotensi berkhianat, termasuk Wen Qiaoyun.
Wen Qiaoyun kali ini adalah ciptaan Qi Xia menggunakan kekuatan Penciptaan-nya. Dia tidak berani benar-benar yakin apakah Wen Qiaoyun memiliki pemikiran yang sama seperti dulu, juga tidak tahu apakah Wen Qiaoyun mau sepenuhnya berada di pihaknya.
Ditambah lagi dengan Yan Zhi Chun yang terlihat memiliki ikatan pertemanan sangat erat dengan Qi Xia sebagai 「Jidao」, serta Xu Liunian yang dipilih langsung oleh Qi Xia, dan Zhang Shan yang selalu mempertahankan sikap curiga terhadap dirinya......
Siapa pun bisa menjadi 「jarum」 yang disusupkan pihak lawan.
"Sekarang masih belum bisa dipastikan, tapi segera akan ketahuan." Chu Tianqiu berkata, "Yang terpenting sekarang adalah mendapatkan info dari 『garis depan』. Kim Wonhoon, kau perlu berdiri di ruangan sebelah mereka untuk menyelidiki, ingat jangan sampai terjerumus dalam game."
"Tapi bukankah ini akan sangat membahayakanmu...?" Kim Wonhoon bertanya lagi, "Kak, tidak perlu aku melindungimu di sini?"
"Tenang." Chu Tianqiu menjelaskan, "Jika tebakanku tidak salah, di pihak lawan juga ada 『jarum』 kita. Kedua 『Panglima Utama』 sama-sama dalam bahaya. Sayangnya tim lawan terlalu stabil, 『jarum』 ini terlihat tidak selaras dengan yang lain, akan cepat terbongkar."
"Baiklah... Kalau begitu..." Kim Wonhoon menjawab, "Aku akan pergi ke 『garis depan』 sebentar. Aku jamin keamanan 『karakter』 itu."
“Baik.” Chu Tianqiu membuka mulut, “Selain itu……kamu juga perlu mempelajari cara untuk bisa 「Gema」 di tempat ini.”
“Aku mengerti.”
……
Qinglong bersila duduk di atas lantai putih yang「hitam」, wajah muram terus menopang dagunya.
Naga Bumi berdiri tegak di posisi selangkah di belakang Qinglong, tak berani mengucapkan sepatah kata pun.
“Apakah kamu sejak dulu……seseorang yang pendiam seperti ini?” Qinglong bertanya.
“Hmm……？”
Suara Naga Bumi sangat pelan, karena dia merasa Qinglong sepertinya sedang berbicara sendiri.
“Setelah game ini, kamu ingin ke mana?” Qinglong lagi menatap ke bawah dan bertanya pelan.
Naga Bumi tidak yakin apakah Qinglong sedang berbicara dengannya, hanya bisa bergetar suara rendah: “Apakah Anda sedang bicara dengan saya……?”
“Kalau tidak?”
“Ah……Aku……” Naga Bumi buru-buru menjawab, “Setelah game ini, mungkin aku akan memeriksa ruangan-ruangan, melihat apakah「tingkat bumi」lain ada menyimpan barang terlarang……Selain itu ada beberapa aplikasi kontrak yang perlu dicari「Tianlong」……”
Dilong merasa dirinya sepertinya mengatakan sesuatu yang salah, suaranya semakin pelan.
Sementara Qinglong hanya terdiam sambil terus menatap ke bawah.
「Qinglong……Anda tiba-tiba menanyakan ini kenapa?」Dilong bertanya.
「Sejak lama aku tahu kau adalah orangnya Qi Xia.」Qinglong berkata,「「Tianlong」juga tahu.」
Wajah Dilong berubah pucat mendengarnya, secara tak wajar mundur setengah langkah.
「Tapi aku benar-benar penasaran,」Qinglong melanjutkan,「setelah kalian menyelesaikan semua ini……sebenarnya mau ke mana?」
「Aku……」Dilong hanya merasakan detak jantungnya tiba-tiba semakin kencang, otaknya perlahan menjadi kosong.
Ia tak mengerti maksud pertanyaan Qinglong, juga tak pernah ingat Qinglong menunjukkan raut wajah seperti ini.
Dia terlihat berbahaya sekaligus kesepian.
「Dengan asumsi terbaik……」Qinglong berkata tanpa ekspresi,「semua 「tingkat langit」terbunuh, 「Makhluk Suci」terbunuh, bahkan semua 「shio」terbunuh……lalu apa yang akan terjadi?」
「Naga Bumi」 terdiam lama, hanya bisa perlahan berkata, 「Aku……tidak tahu.」
「Ngomong-ngomong, tahukah kamu?」 Qinglong kembali bersuara, 「「kereta api」 tidak bisa keluar.」
「Apa……?」
「「Kereta api」 total hanya memiliki tiga perhentian.」 Qinglong menjelaskan, 「Selain stasiun 「Taoyuan」, masih ada dua ruang hampa yang gelap gulita, di sana benar-benar tak ada apa-apa.」
Setelah mendengar, alis 「Naga Bumi」 berkerut halus, sama sekali tidak bisa menilai kebenaran ucapan ini.
「Tapi yang aneh adalah……」 Qinglong melanjutkan, 「Qi Xia sepertinya menggunakan kemampuan tertentu, memulai sebuah 「stasiun」 yang sama sekali baru.」
「Maksudmu……「pintu」 yang memancarkan cahaya merah itu……?」
「Benar.」 Qinglong mengangguk, 「Pagi ini saat gamemu dimulai, untungnya semua 「shio」 sudah meninggalkan 「kereta api」 untuk bekerja……Kalau tidak, saat itu siapa pun yang membuka pintu akan langsung menuju stasiun aneh itu.」
Qinglong duduk di lantai, perlahan menoleh, hampir seperti memandang ke atas ke arah 「Naga Bumi」, bergetar pelan: 「Apakah kau dengar……? Suara yang datang dari dalam 「pintu」 itu.」
「Aku…… mendengar.」 Naga Bumi menjawab jujur.
「Teriakan hantu yang mengerikan… cahaya merah yang meresap…」 Qinglong berkata,「Jika tebakanku benar, bila Qi Xia benar-benar menguasai cara mengoperasikan 「kereta api」, dia akan membawa semua orang ke dunia merah darah itu.」
Naga Bumi terhenti sejenak setelah mendengar, merasakan punggungnya agak merinding.
Karena dia ingat jelas Qi Xia pernah bilang, pintu itu menuju 「dunia baru」.
「Jadi aku benar-benar tidak yakin.」 Qinglong berkata,「Sebenarnya Qi Xia mau apa…? Mau membawa kalian ke mana lagi?」
