BAB 1064 Aku Menciumnya

Kategori:Fantasi Penulis:Kapten Penangkap Serangga Jumlah Kata:1014 Update:25/04/01 13:44:49
    “Kamu…… maksudnya apa?” Zheng Yingxiong bertanya.     “Anjing Pavlov.” Jawab Qi Xia, “Singkatnya, setiap kali memberi makan anjing kita membunyikan lonceng. Lama-kelamaan cukup dengan bunyi lonceng saja, anjing akan ngiler.”     “Ini……?” Zheng Yingxiong sepertinya mengerti logika ini, tapi merasa ada yang aneh.     “Sekarang perlu menambahkan lapisan pada teori ini.” Qi Xia membuka mulut, “Selama anjing mulai mengeluarkan air liur, manusia akan seperti kesurupan mulai mengguncang lonceng dengan gila.”     “Ah?”     “Karena sudah memaksakan asosiasi antara mengguncang lonceng dan pemberian makan, mari kita kaitkan lebih erat.” Qi Xia melanjutkan, “Mulai sekarang kamu adalah 「Lonceng Besar」, selama kamu berbicara, mereka bisa mendapatkan 「Gema」.”     Zheng Yingxiong merasa Qi Xia pantas menjadi pemimpin yang dia akui, logikanya jauh melampaui bayangannya.     Dirinya menggunakan 「Ling Xiu」 untuk mengumumkan 「Aroma Harum」 orang-orang ini, dan membuat mereka benar-benar memperoleh 「Aroma Harum」, tapi sampai akhir tak ada yang tahu bahwa sebenarnya 「Ling Xiu」 dari awal sampai akhir tidak pernah diaktifkan.     Qi Xia sangat mirip dengan Wan Cai yang pernah memimpin 「Kota Giok」, tapi tidak sepenuhnya sama, logikanya berada di atas Wan Cai.     Zheng Yingxiong merapikan pikirannya, lalu berkata: "Asalkan aku bilang... mereka akan percaya?"     Qi Xia menggelengkan kepala: "Membuat mereka mempercayai ucapanmu bukan hal mudah, karena harus memperhatikan momentum dan frekuensi bicara. Selama tim lawan sekali saja curiga, selanjutnya kamu akan sulit mendapatkan kepercayaan mereka lagi, lagipula beberapa rekan setim memang sulit ditangani."     "Contohnya Chen Junnan." Zheng Yingxiong menyambung.     "Benar, contohnya Chen Junnan." Qi Xia melanjutkan, "Untuk menipunya sekaligus membuatnya yakin telah benar-benar mendapatkan「Gema」, kamu perlu sedikit usaha ekstra."     "Baik..." Zheng Yingxiong mengangguk dengan wajah muram, "Barusan kamu bilang ini tugas pertama, masih ada yang kedua?"     "Ada." Jawab Qi Xia, "Ketika kamu sudah mahir dengan tugas pertama, dan benar-benar membuat seluruh rekan setim kita mendapat「Gema」, baru bisa lanjut ke tahap kedua. Tapi prinsipnya sama: jika di tahap pertama kamu gagal berturut-turut, lupakan saja yang kedua."     "En, silakan lanjutkan."     “Tugas kedua, saat bertemu musuh, umumkan bahwa 「Gema」 pada tubuh mereka telah menghilang.” Qi Xia terdiam sejenak lalu melanjutkan, “Tapi tingkat kesulitan tugas kedua ini sangat tinggi. Selama kamu bisa sukses sekali saja, tidak masalah siapapun yang 「Gema」-nya kamu hilangkan. Dan aku tidak keberatan kamu mencoba berulang kali.”     Zheng Yingxiong terdiam lama setelah mendengar, seolah belum yakin apakah dia mampu melakukannya.     “Qi Xia...” Zheng Yingxiong memanggil, “Secara logika... Jika metode ini bisa dilakukan, bukankah seharusnya kamu pertama membuatku percaya bahwa aku telah mendapatkan 「Aroma Harum」, baru kemudian menyuruhku memberitahu mereka bahwa 「Aku mencium aroma harum」? Mengapa langsung memberitahuku kebenarannya?”     “Zheng Yingxiong...” Qi Xia berkata, “Apakah kamu mengira dirimu sekarang tidak memiliki 「Aroma Harum」?”     “Hah...?”     “Kamu bisa mencium bau aneh di sini, tapi kami tidak.” Qi Xia menjelaskan, “Kamu sama sekali tidak pernah meragukan apakah dirimu adalah 「Pemilik Aroma Harum」 yang kamu sebut-sebut, karena dalam ingatanmu, tak pernah tahu bagaimana rasanya kehilangan 「Aroma Harum」.”     “Jadi aku selalu membawa「Ling Xiu」……” Zheng Yingxiong berkedip perlahan, “Hanya saja di tempat dengan bau kacau ini, sama sekali tidak ada cara untuk mengeluarkan kemampuan「Ling Xiu」ku.”     “Tidak bisa mengeluarkan?” Qi Xia tersenyum sinis, “Bukankah ini sedang dikeluarkan?”     “Hah……?”     “Pemanfaatan palsu tetaplah pemanfaatan.” Qi Xia berkata, “Hanya kamu yang bisa melakukan tugas ini, jadi kumohon.”     “Aku akan berusaha.” Zheng Yingxiong mengatakan dengan wajah serius.     “Ngomong-ngomong, kamu bisa cari Tian Tian dulu.” Kata Qi Xia, “Baru saja aku sudah membuatnya「Gema」, kamu perkuat kekuatan「Gema」nya, sekalian latihan kemampuanmu dalam berbohong.”     “Baik!”     Setelah melihat Qi Xia meninggalkan ruangan, Zheng Yingxiong langsung menarik napas dalam-dalam beberapa kali.     Tugas selanjutnya terasa sangat aneh baginya. Selama lebih dari sepuluh tahun, setiap hari ia selalu mengadili「bau」pada tubuh lawan. Yang akan dilakukannya sekarang sebenarnya tak berbeda, hanya saja kali ini ia harus berbohong.     Sebenarnya tidak bisa mencium apa-apa, tapi harus benar-benar berpura-pura mencium.     Karena belum pernah melakukan ini sebelumnya, bahkan Zheng Yingxiong sendiri tidak tahu berapa tingkat keberhasilannya.     Dia hanya ingat pernah ada orang yang berlutut di hadapannya memohon dengan sangat agar dirinya bisa berbohong, agar bisa mendapatkan makanan.     Tapi Zheng Yingxiong tidak menyetujui, dan orang itu pun menjadi jiwa pertama di bawah komando Wan Cai.     Seandainya tahu akan ada hari seperti ini... Jika dulu menyetujui dan belajar berbohong lebih awal, apakah segalanya akan menjadi berbeda?     Zheng Yingxiong tersadar, dengan cermat mempertimbangkan taktik selanjutnya.     Pertama kali tentu harus menemukan Tian Tian. Berlatih pada orang yang sudah memiliki 「Aroma Harum」 jelas situasi terbaik, kebohongan akan terlihat alami dan tidak ada rasa bersalah.     Tapi bagaimana selanjutnya?     Qiao Jiajin saat ini terluka parah dan terjatuh, bisa tidak dijadikan target prioritas.     Jika bicara tentang orang paling mudah ditaklukkan dan ditipu di seluruh tim, Zheng Yingxiong langsung teringat Han Yimo.     Meski sama-sama Daren, kesan Han Yimo pada Zheng Yingxiong sangat aneh. Orang itu sepertinya sudah lama gila, sekarang di benaknya hanya logika orang gila, seharusnya mudah diyakinkan.     Berikutnya adalah Pengacara Zhang. Namun alasan Pengacara Zhang mudah ditipu berbeda dengan Han Yimo. Dia tidak bodoh, hanya karena baru saja bertindak bersama dan berhasil menembus orang yang berpura-pura menjadi Chen Junnan di hadapannya, sehingga tingkat kepercayaannya sekarang cukup tinggi. Perkataannya seharusnya bisa dipercaya.     Tapi setelah berpisah denganku, Pengacara Zhang sepertinya terjerumus dalam 「game」. Sudah beberapa waktu tidak melihatnya.     Terakhir... menaklukkan "sudut" Chen Junnan. Untuk membuatnya mempercayai perkataanku, benar-benar perlu direncanakan matang-matang. Mungkin metode biasa sudah tidak berlaku.     Zheng Yingxiong hanya bisa bersyukur tidak perlu menggunakan kemampuan ini untuk menipu Qi Xia. Jika tidak, bahkan "perencanaan" pun akan sia-sia.     Dia menyesuaikan kondisi hatinya, mencari di beberapa Ruangan, dan benar-benar menemukan Tian Tian.     Saat ini, Tian Tian sedang bergumam dengan mata tertutup, sesekali membuka mata dan memandang ke sekeliling, seolah ingin memastikan hasil yang telah dicapainya sendiri.     “Kak?” Zheng Yingxiong memanggil dengan nada uji coba.     “Hah? Adik Pahlawan.” Tian Tian menoleh memanggil, “Apa kamu datang……?”     “Aku tadi di ruangan sebelah……tiba-tiba mencium aroma yang sangat harum……” Zheng Yingxiong berkata, “Kak……apakah kamu sudah 「Gema」?”     “Aku……?” Tian Tian tersenyum, “Benar, Adik Pahlawan, ini saja sudah kamu ketahui. Aku sendiri baru saja masih belum yakin, tapi kalau kamu juga bilang begitu, berarti pasti tidak salah.”     “En.” Zheng Yingxiong mengangguk, “Kak, aku menciumnya aroma harum 「keterampilan」.”