Dokter Zhao mengerutkan alisnya setelah mendengar, merasa rencana ini sangat tidak masuk akal.
"「Pembunuhan」 Han Yimo ini serius……?" tanyanya, "Inikah keputusanmu sebagai 「pemimpin」……?"
"Han Yimo adalah faksi musuh kita, tidak ada masalah membunuhnya." jawab Chu Tianqiu.
"Jadi sejak awal kau sudah ingin melakukan ini……?" Dokter Zhao mengernyitkan alis, "Chu Tianqiu…… Apakah kau benar-benar tidak tahu Han Yimo adalah mata-mata kita……? Dia sebelumnya sudah bergabung dengan 「Surga Firdaus」mu, mana mungkin dalam game ini dia tanpa ragu mempertaruhkan nyawa untuk Qi Xia?"
Chu Tianqiu memandang Dokter Zhao dengan penuh makna: "Benar-benar tidak tertebak, mengapa bisa Han Yimo?"
Dokter Zhao perlahan merasakan punggungnya merinding setelah mendengar, dia merasa Chu Tianqiu bukan tidak menebak, tapi memilih untuk tidak mengakui identitas Han Yimo saat ini.
“Bercanda apa ini……Kau sedang berakting di hadapanku?!” Dokter Zhao membuka mulut, “Sejak masuk ke dalam「game」ini, Han Yimo sudah mempertaruhkan nyawa untuk tim kita……Sekarang kau seenaknya menyangkal, bahkan memaksa kita bersama-sama「membunuh」dia……Apa yang sebenarnya kau lakukan?”
“Dokter Zhao, apa mungkin kau salah paham?” Chu Tianqiu berkata, “Dari awal sampai akhir aku tidak pernah mengakui Han Yimo sebagai mata-mata kita. Jika tebakanku tidak salah……Identitas itu justru kau yang berikan padanya.”
“Memang aku yang beri, lalu apa?!”
Wajah Dokter Zhao mulai memerah. Terlepas dari karakter Han Yimo, selama beberapa hari beraksi bersama di tempat ini, mereka sudah memiliki ikatan emosional.
“Apakah ini bukan untuk kebaikan tim kita?” Dia maju menghadapi Chu Tianqiu dengan wajah merah padam, “Bahkan jika Han Yimo harus「mati」, bukan dengan cara kita yang「membunuh」nya sekarang!”
Chu Tianqiu mengerutkan kening perlahan setelah mendengar, Dokter Zhao awalnya mengira dia akan memberikan penjelasan atau penyangkalan. Tapi akhirnya Chu Tianqiu memperlihatkan senyum pahit.
Mengapa bisa begini...? Chu Tianqiu merasakan kepahitan di hati, setiap orang di sini tidak bisa mencerna pemikirannya.
"Tianqiu." Wen Qiaoyun memanggil dari samping, "Apakah kamu punya sesuatu yang sulit diungkapkan...?"
"Sulit diungkapkan...?" Chu Tianqiu tersenyum pahit, "Kalian ingin aku jujur saja?"
Wen Qiaoyun dan Dokter Zhao saling memandang, tidak mengerti maksud perkataan Chu Tianqiu.
"Bahkan jika setelah kuungkapkan kebenaran, game ini akan gagal... kalian tetap tidak masalah?" Chu Tianqiu bertanya lagi.
Wen Qiaoyun mengangguk setelah mendengar: "Tianqiu, sekarang tim sudah mengalami krisis kepercayaan... Lebih baik kita klarifikasi semua masalah di sini."
Chu Tianqiu tersenyum getir: "Baik, akan kuberi tahu kalian. Awalnya kupikir Han Yimo di seberang bisa mendatangkan bencana bagi lawan, dia mungkin berpikir 「tim akan kalah」, 「tim ini tidak bisa diandalkan」. Tapi sudut pandangnya yang egois dan sempit membuatnya hanya berkutat pada pikiran 「mata-mata akan kalah」 di benaknya."
"Jika situasinya benar seperti ini, kenapa tidak beri tahu kami..." Wen Qiaoyun masih belum paham, "Ini hanya perkembangan situasi yang menyimpang dari rencana awalmu... Kita masih bisa mencari solusi."
"Jika informasi ini kusampaikan dengan akurat," kata Chu Tianqiu, "pasti kalian tidak akan berpikir 「kita benar-benar meninggalkan Han Yimo」, melainkan mengira 「Han Yimo masih bisa diselamatkan」. Selama ada pemikiran itu, kalian akan tanpa syarat mengulurkan kebaikan untuk menyelamatkannya. Dia pun tidak akan benar-benar meninggalkan niat sebagai mata-mata, yang akhirnya menyebabkan kekalahan kita."
Wen Qiaoyun dan Dokter Zhao terdiam lama setelah mendengar penjelasan itu.
“Qiao Yun, aku pernah bilang padamu, berurusan dengan orang yang tidak cerdas itu sangat melelahkan.” Chu Tianqiu menggelengkan kepala, “Aku sudah tidak punya kesabaran untuk menjelaskan situasinya satu per satu, hanya berharap kalian mengikuti rencana yang sudah kubuat.”
Dokter Zhao mengatupkan mulutnya setelah mendengar, ingin mengatakan sesuatu tapi sama sekali tak tahu harus mulai dari mana.
“Ini ulah alam bawah sadar Han Yimo.” Chu Tianqiu menatap Dokter Zhao melanjutkan, “Bukan karena dia melakukan atau memperbaiki sesuatu yang bisa diubah. Sekarang bunuh dia, kembalikan pertandingan ini ke jalur yang benar.”
Wen Qiaoyun tiba-tiba teringat sesuatu: “Tapi sepertinya ini tidak mungkin... Han Yimo baru saja bilang, Qiao Jiajin terus menjaga di belakang garis lawan, hanya mengandalkan Dokter Zhao dan Kim Wonhoon... pasti tidak akan berhasil.”
“Qiao Jiajin menjaga di belakang lawan...?” Chu Tianqiu mencerna informasi ini, “Kamu yang tanya atau dia yang sengaja bilang?”
“Dia yang sengaja bilang...”
“Palsu.” Chu Tianqiu berkata tanpa ragu, “Awalnya aku masih mencurigai apakah Qiao Jiajin mengalami luka berat, tapi sekarang sepertinya dia bahkan tidak bisa bergerak. Alasan Han Yimo bisa mendapatkan 「karakter」 Chen Junnan, mungkin karena melakukan transaksi dengannya, dan menyampaikan info ini secara akurat padamu adalah salah satu bagian dari transaksi itu.”
“Ah……?” Wen Qiaoyun tertegun, “Apa mereka bisa memikirkan sejauh itu?”
Chu Tianqiu menghela napas: “Kenyataannya mungkin lebih rumit dari ini, tapi mereka menganggapku terlalu mudah ditipu. Qiaoyun, kamu juga harus ikut tugas 「membunuh Han Yimo」. Kali ini meski tidak berhasil, kita harus menunjukkan niat membunuh kita padanya. Hanya dengan cara ini tim kita bisa benar-benar dibebaskan.”
Wen Qiaoyun mengangguk, sambil merencanakan strategi di hati.
Chu Tianqiu kembali memandang Dokter Zhao: “Bukannya kamu seharusnya berada di 「garis terdepan」? Kenapa tiba-tiba kembali?”
“Ah... Aku... Justru bagus.” Dokter Zhao buru-buru berkata, “Qi Xia mulai bergerak... Dia datang ke ruangan 「Si」 di pihak kita, tidak tahu sedang mengacaukan apa.”
“Datang sendiri ke sini...?” Chu Tianqiu mencerna, “Bawa 「karakter」?”
“Bawa!” Dokter Zhao mengangguk, “Aku benar-benar melihat dia keluar dari 「pintu」 di ruangan, lalu mengambil tiga 「karakter」 dari lantai. Dia juga menyuruhku menyampaikan pesan 「jika terus diam di area persiapan berarti menunggu kematian」.”
Chu Tianqiu memicingkan mata setelah mendengar, berpikir cepat. Keluar lalu mengambil 「karakter」 dari lantai? Itu berarti dia memilih masuk setelah melemparkan 「karakter」.
“Dia sedang menyelidiki rahasia ruangan 「Lewati Sungai」.” Chu Tianqiu berkata, “Tapi kenapa harus bawa banyak 「karakter」 untuk ini...?”
“Tianqiu... Apa kamu akan bergerak sekarang?” Wen Qiaoyun bertanya, “Sepertinya waktu sudah lewat setengah, bahkan Qi Xia pun sudah bergerak...”
“Aku punya strategi.” Chu Tianqiu berkata, “Ganti orang yang bertugas membunuh Han Yimo, semua anggota tim sisanya serentak menyerang. Situasi ini memang sudah pasti kalah, sekarang kita sepenuhnya meninggalkan 「area persiapan」, semua orang bergerak bersama, berusaha menentukan pemenang sebelum tim lawan menyusun strategi.”
Setelah selesai berbicara, Chu Tianqiu kembali merenungkan gerakan Qi Xia yang dijelaskan Dokter Zhao. Tindakan meletakkan 「karakter」 di lantai lalu keluar dari 「pintu」... Secara langsung mengindikasikan bahwa benda di dalam 「pintu」 terkait dengan 「karakter」.
“Jadi bidak yang 「tidak boleh menyeberang sungai」 akan melihat sesuatu yang berbeda saat membuka pintu... Apakah itu 「Bumi」?” Chu Tianqiu bergumam pelan, lalu berkata pada Dokter Zhao dan Wen Qiaoyun, “Temui Xu Liunian dan Kim Wonhoon, apapun kondisi bidak yang dipegang, semua orang harus 「menyeberangi sungai」, usahakan menjebak lawan dalam game.”
