Wajah Ma Shier yang sangat besar seperti lukisan bergerak mengambang dari「Langit」, nyaris membuat jiwa Qiu Shiliu terbang ketakutan.
Setelah wajah besar itu menghilang, Qiu Shiliu baru melihat dengan seksama posisi kemunculannya.
Tampak ada lubang melengkung di sana yang memancarkan cahaya dari luar.
Qiu Shiliu mencerna dengan seksama, sepertinya menemukan petunjuk, lalu buru-buru menoleh mencari posisi tempatnya baru saja keluar.
Tapi di sana terdapat banyak lubang seperti serpihan, masing-masing berjarak jauh, kini memancarkan cahaya terang bagai pintu-pintu cahaya di udara.
Jadi, dari lubang yang manakah dirinya sendiri muncul?
Artinya……dilihat dari sini, tubuh Xuanwu adalah pintu-pintu dengan bentuk yang berbeda-beda?
Sedangkan serangan-serangan yang ditujukan ke Xuanwu, semuanya masuk ke dalam pintu-pintu itu dan menghilang di ruang luas ini.
Dia sama sekali bukan entitas fisik. Serangan semua orang bagai dilemparkan ke jurang tak berdasar, tentu tidak mungkin melukai Xuanwu sedikit pun.
Qiu Shiliu menggunakan kepalanya yang tidak terlalu cerdas untuk menganalisis situasi dengan cepat. Area hitam di tubuh Xuanwu tidak selalu ada, melainkan muncul setiap kali diserang.
Kalau begitu……bukankah 「pintu」 akan terus bermunculan tanpa henti……?
Ruangan yang tak terlihat ujungnya, ditambah dengan pintu-pintu yang tercipta tak terbatas, membuat Qiu Shiliu langsung menyadari situasi sulitnya sekarang.
Bahkan jika dia memicu 「Api Merah」 di sini, itu hanya akan menjadi percikan sesaat di udara, sama sekali tidak mungkin melukai Xuanwu.
“Apa yang harus kulakukan sekarang……?”
Qiu Shiliu merasa sedikit panik di dalam hati, persis seperti yang dikatakan Su Shan sebelum memasuki ruang aneh ini, mungkin mereka hanya punya satu kesempatan ini, dan hanya bisa mengirimnya seorang diri. Semua orang yang tersisa bertugas mengulur waktu untuknya.
Jika tidak bisa memberikan sedikit kontribusi, maka seluruh「Kucing」tidak akan memiliki harapan sama sekali.
Untungnya saat ini kemarahan Qiu Shiliu masih jauh dari standar pembakaran spontan, seharusnya masih ada waktu untuk menjelajahi.
Memikirkan ini, dia mencoba menggerakkan posturnya di udara, namun menyadari bahwa saat ini sulit untuk berpindah posisi.
Dia jelas ingat baru saja berpindah beberapa jarak, tapi ketika benar-benar memusatkan perhatian pada「bergerak」, tiba-tiba tidak bisa melanjutkan.
“Bahkan「bergerak」harus mengandalkan alam bawah sadar……?”
Dia menatap pintu di kejauhan, menanamkan seluruh konsentrasinya, membuat pandangannya hanya tertarik pada pintu itu. Tiba-tiba dia mendengar desau angin menderu di telinga, dan pintu di pandangannya semakin membesar, seolah dirinya sedang bergerak cepat.
Namun Qiu Shiliu segera menemukan sebuah pohon besar yang patah tidak jauh di sampingnya.
Pohon besar itu ternyata juga bergerak cepat mengikutinya menuju pintu di kejauhan, seolah-olah benar-benar sejajar dengannya.
Qiu Shiliu menggerakkan kepercayaannya, menghentikan sosoknya, dan pohon besar itu pun berhenti bergerak maju, tetap sejajar dengannya.
Kemudian dia sekali lagi menatap pintu di kejauhan, seakan ingin menguji ruang aneh ini. Saat merasakan posturnya mulai bergerak lagi, pohon besar yang tidak jauh darinya juga ikut bergerak.
Dirinya bergerak, pohon pun ikut bergerak?
“Aku…… sepertinya mengerti……”
Di ruang aneh ini, alih-alih dirinya yang bergerak cepat, lebih tepatnya dia diam di tempat, sementara seluruh ruanganlah yang bergerak.
Seluruh ruangan mengikuti kepercayaannya bergeser sejauh itu, membuat pintu itu terlihat lebih dekat dengannya.
Dan pohon besar itu sama seperti dirinya, seharusnya merupakan produk asing yang berbeda dari sini, jadi dia dan pohon sebenarnya diam, hanya ruangan yang bergerak.
"Tempat ini terlalu sulit dipahami……" Meski penuh tanya di otaknya, Qiu Shiliu tahu dia tidak punya cukup waktu untuk mengungkap semua pertanyaan, hanya bisa tidak mengurus lagi pohon besar yang mengambang di udara itu, terus bergerak ke kejauhan.
Saat bergerak, Qiu Shiliu mendengar sesuatu di sebelah kanannya, menoleh dan melihat, di kejauhan sesuatu yang terlihat seperti pintu sepertinya melesat sosok Luo Shiyi dan Ma Shier, tapi pintu itu hilang sekejap, tidak jelas terlihat.
"Aneh……"
Qiu Shiliu merasa dirinya hanya selangkah lagi dari kegilaan, bagaimanapun di ruangan aneh ini bahkan pusat gravitasi pun tak bisa dirasakan, hanya merasa tidak bisa menyelesaikan semua gerakan kecuali berbalik, tapi seluruh ruangan bergerak di bawah kepercayaannya.
Jadi bukan dirinya yang bergerak, melainkan dunialah yang bergerak.
Hanya dalam sekejap mata, pintu di kejauhan itu telah terbang tepat di hadapannya.
Disebut pintu, tapi benda ini terlihat seperti lubang berbentuk oval yang memancarkan cahaya redup, mungkin termasuk kategori pintu yang tidak terlalu mencolok. Alasan bisa melihatnya sekilas pertama adalah karena jaraknya yang cukup dekat.
Namun ketika pintu ini melayang tepat di depan matanya, Qiu Shiliu sekali lagi merasakan gelombang kengerian yang tak dikenal.
Setelah memasuki pintu ini... benda apa yang akan dilihatnya?
Akankah dirinya masih berada di 「Tanah Akhir」?
Dengan mata terbuka lebar, dia menatap pintu di depannya dan menemukan bagian dalamnya yang memang gelap, beberapa bentuk mirip pola samar-samar terlihat.
Perlahan dia mengulurkan tangan, menyentuh bagian dalam pintu, dan merasakan sensasi aneh dari sisi lain pintu itu. Di sana terdapat suhu dan kelembapan yang sama sekali berbeda dengan ruangan tempatnya berada, seperti memasukkan tangan ke ruangan ber-AC.
Dia mencerna dengan seksama sejenak, menarik kembali tangannya, lalu berusaha menggenggam kedua sisi pintu oval, perlahan memasukkan kepalanya.
Seketika dia merasa seperti menyelam ke dalam air hangat, wajahnya merasakan kilasan kehangatan, kemudian dengan sedikit panik dia membuka matanya.
Ternyata di sini hanya reruntuhan rumah yang sangat biasa, suhunya agak tinggi. Pola seperti kisi-kisi yang terlihat di luar tadi, ternyata adalah dinding batu bata dari reruntuhan rumah.
Tempat ini terlihat seperti rumah pedesaan tahun 80-an. Kecuali tungku pembakar batu bara yang sederhana, tidak ada perabotan layak. Bahkan kompor masaknya hanya tumpukan batu bata, sayangnya sekarang sudah runtuh.
Anehnya, bangunan ini tidak memiliki pintu. Di mana pun pandangan Qiu Shiliu melayang, hanya ada dinding.
Tapi segera dia menyadari arahnya sendirilah yang merupakan 「pintu」. Hanya saja ruangan ini memiliki keanehan, dia tak berani gegabah masuk ke reruntuhan, jika tidak mungkin akan kesulitan menemukan jalan mundur.
“Menemukan tidak ada lagi hal mencurigakan lain di dalam reruntuhan, Qiu Shiliu menarik kembali kepalanya.
Jika setiap pintu di sini mengarah ke ruangan aneh... Lalu apa hubungannya dengan Xuanwu?
Apakah dirinya sendiri benar-benar bisa menemukan metode untuk membunuh Xuanwu di sini?
“Pintu benar-benar terlalu banyak……”
Qiu Shiliu mengerutkan alis sambil menyapu pandangan ke langit malam yang luas, di dekatnya terdapat pintu-pintu berbentuk aneh, sementara kejauhan membentang hamparan galaksi bintang tak terhitung dari besar ke kecil.
Perasaan bingung ini membuat Qiu Shiliu kehilangan arah sama sekali untuk sementara, waktu di luar terus berlalu detik demi detik, apa yang harus dia lakukan sekarang?
“Mereka sedang membelikan waktu untukku... Aku pasti tidak boleh menarik diri di sini……”
