“Anjing Langit sepertinya juga tidak bisa mengurus lebih banyak lagi, menatap Yan Zhi Chun yang masih ragu, hanya bisa membuka mulut dan berkata:
“Yan Zhi Chun, aku jujur saja... tahu kamu punya ikatan dengan Domba Putih, satu-satunya yang perlu kamu pertimbangkan sekarang adalah... apakah akan tetap setia mati pada Domba Putih, atau mengutamakan rencana keseluruhan, bagaimanapun orang-orangmu dalam pertempuran ini juga mengalami kehilangan tak terhitung... Haruskah kamu memberi mereka kejelasan?”
Yan Zhi Chun baru menyadari Anjing Langit mengetahui banyak informasi, dia mungkin pernah memantau setiap gerak-geriknya.
“Baik...” Yan Zhi Chun menelan ludah, “meski aku bisa menerapkan 「Perampas Hati」 ke dalam 「Penyimpanan Energi」 ini... tapi aku tidak bisa menjamin pasti bisa merebut akal sehat orang lain... Soalnya aku belum pernah melakukan ini sebelumnya.”
“Masih belum mengertikah...” Anjing Langit menghela napas, “kalian bertiga 「Jidao」 sudah ada di sini, sejak sudah membawa 「pemicuan」 dan 「Sebab-Akibat」, ini bukan lagi masalah apakah kamu sendiri bisa melakukannya, kekuatan gabungan kalian bertiga pasti bisa melakukannya.”
“Kita bertiga……？”Yan Zhi Chun tertegun lama, “Apakah bahkan formasi saat ini juga diatur Qi Xia……Jangan ngaco……Hal dengan kemungkinannya sangat kecil ini……”
Dia seolah semakin kehilangan kepercayaan diri,menoleh ke arah Zheng Yingxiong.
Zheng Yingxiong sepertinya memahami maksud Yan Zhi Chun, lalu menggelengkan kepala: “Kak……Tim lawan memang tidak berbohong……”
Awalnya dia pikir kata-kata ini bisa membuat Yan Zhi Chun tenang, tapi kali ini situasinya berbeda dari sebelumnya.
Kalimat ini tidak membuat Yan Zhi Chun tenang, malah membuatnya merasa bahkan kemunculan Zheng Yingxiong pun sudah direncanakan.
Dalam situasi normal, selama Zheng Yingxiong berbicara, Yan Zhi Chun akan mempercayai lawan dan menuruti rencana.
Jadi Anjing Langit sejak awal sudah bilang……Qi Xia menyuruhnya membawa dirinya sendiri, Jiang Ruoxue, Lin Qin, dan Zheng Yingxiong Memasuki Pintu.
Sebenarnya ini perasaan aneh seperti apa?
Kehidupan yang dikelola dengan susah payah oleh dirinya sendiri, pada akhirnya ternyata hanyalah permainan catur yang direncanakan orang lain. Perasaan ini membuatnya mulai mencurigai dirinya sendiri lagi.
Tidak... Tidak hanya dirinya sendiri.
Kalau dipikir-pikir... Apakah kemunculan Jiang Ruoxue itu masuk akal?
Apakah kemunculan Lin Qin itu masuk akal?
Apakah seluruh kehidupan di 「Tanah Akhir」 ini... masuk akal?
……
“Dia pasti akan gila.”
Qi Xia perlahan menutup matanya, lalu membuka mulut: “Karena dia terlalu cerdas... Di dunia ini selalu ada orang yang mengira dirinya sadar, tapi orang gila tetap gila. Dia tidak bisa kabur.”
……
Yan Zhi Chun berbalik, menatap Lin Qin dan Jiang Ruoxue di belakangnya lama sekali, baru akhirnya menyadari dari mana perasaan tidak harmonis itu berasal.
Kalau diingat-ingat, semua orang penting di 「Jidao」... hampir semuanya direkrut langsung oleh Jiang Ruoxue.
Baik itu Lao Sun, Lao Deng, Tante Tong, Xiao Xiao, maupun pria tua penggali tanah yang itu, semuanya sama. Bahkan Zhou Mo yang satu-satunya terlihat bukan hasil rekrutan Jiang Ruoxue, ternyata berasal dari ruangan yang sama dengannya.
Tapi bagaimana dengan orang-orang yang kurekrut sendiri……?
Dia tak pernah berusaha mengungkap satu pertanyaan……Siapakah sebenarnya Jiang Ruoxue ini?
「Organisasi」yang menganggapku sebagai pemimpin, mengikutiku bertarung hingga ke「kereta api」ini, benarkah memiliki hubungan denganku?
Jika harus menggunakan「Sebab-Akibat」untuk menjelaskan semua ini, bukankah terlalu dipaksakan……
"Zhi Chun……Sorot matamu terlihat aneh……" Jiang Ruoxue maju mendekat, wajahnya penuh kekhawatiran bertanya, "Apa yang kau pikirkan? Jangan disimpan sendiri, katakanlah agar kita bisa berdiskusi."
"Jangan bicara……" Yan Zhi Chun mengerutkan alisnya, seluruh tubuhnya gemetar, "Mulai sekarang……Tak seorang pun berhak memerintahku melakukan apapun……"
"Zhi Chun……" Jiang Ruoxue menatap Lin Qin di sampingnya dengan bingung setelah mendengar itu, bahkan Lin Qin pun tak tahu harus berbuat apa.
“Aku sekarang tidak butuh siapapun memberi saran……” Sorot mata Yan Zhi Chun perlahan menjadi dingin, “Aku hanya perlu memikirkan sendiri……”
Dia diam-diam mundur selangkah, seolah telah menarik batas jelas antara dirinya dan semua orang di depannya.
“Zhi Chun…… Sebenarnya ada apa denganmu?” Jiang Ruoxue tampak bingung, “Jangan terpengaruh Anjing Langit…… Dia hanya mengucapkan beberapa kalimat, bagaimana bisa kamu……”
“Tidak……” Yan Zhi Chun menggelengkan kepala, “Ini bukan masalah beberapa kalimat…… Terlalu banyak pertanyaan di sini……”
Keduanya menatap sosok Yan Zhi Chun yang agak gemetar, namun tetap tak tahu harus berkata apa untuk menenangkannya.
“Teman baik yang selalu muncul di saat-saat genting…… Seorang 「Jidao」 senior sepertiku yang turun dari langit…… Ditambah anak kecil yang datang jauh-jauh dari kota lain untuk bergabung dan bisa 「mendeteksi kebohongan」…… Ha……” Yan Zhi Chun tersenyum pahit, “Sekarang semua berkumpul di sini, persis bisa menjalankan tugas penting…… Apakah hanya aku yang merasa situasi ini sangat aneh?”
“Aneh……” Ekspresi wajah Jiang Ruoxue perlahan dipenuhi「kesedihan」, “Zhi Chun, kita sudah saling mengenal bertahun-tahun... Mengapa kamu menyebut pengalaman ini sebagai「aneh」? Meski banyak kebetulan yang membuatmu tak bisa memahami, kalau aku ingin merugikanmu, mengapa harus menunggu sampai sekarang?”
“Hatiku ini kotor.” Yan Zhi Chun menatap Jiang Ruoxue, “Dari sudut pandang egoisku, sungguh tak ada cara lain untuk memahami ada orang yang selama bertahun-tahun membantuku tanpa imbalan. Kamu bilang itu「Sebab-Akibat」ku... Tapi demi apa kamu ingin mengumpulkan「Sebab-Akibat」ini? Siapa yang berdiri di belakangmu?”
“Aku tak perlu mengumpulkan「Sebab-Akibat」karena seseorang atau sesuatu.” Jiang Ruoxue menjawab dengan tegas, “Karena eksistensiku sendiri adalah「Sebab-Akibat」.”
“Aku sudah muak.” Yan Zhi Chun mengerutkan alisnya dan menghentikan pembicaraan, “Sekarang akan kuselesaikan tugas terakhir yang Qi Xia atur. Sebagai gantinya, mulai detik ini kalian semua tidak boleh lagi sembarangan mengintervensi hidupku... Menjalani hidup yang dimainkan orang lain dengan sikap sok pintar hanya akan membuatku merasakan 「kegagalan」 yang besar.”
Udara di ruangan itu perlahan menjadi hening.
Jiang Ruoxue terdiam lama, lalu berkata dengan wajah sedih: “Zhi Chun, sudah kubilang... Apapun yang ingin kau lakukan akan kusupport... Bahkan sekarang, kau bisa menggunakan 「Sebab-Akibat」 milikku...”
Lin Qin mengangguk setelah mendengar: “Aku juga punya alasan yang memaksaku untuk 「membebaskan」 tempat ini. Percaya atau tidak bahwa aku adalah 「pemicuan」, aku akan bergabung dalam aksi ini.”
……
“Sudah cukup lama kuberi waktu padamu...” Qi Xia bergumam, “Seluruh 「kereta api」 ini sama sekali tak ada aktivitas... Perlukah aku datang sendiri untuk berbicara?”
Begitu suaranya berhenti, suara gemerisik halus tiba-tiba terdengar dari 「pintu」.
Menurut perhitungan Qi Xia, saat ini seharusnya trio Tian Tian telah menyelesaikan tugas dan akan kembali untuk membuat 「pintu」 baru. Dengan ekspresi tanpa emosi, dia mengangkat kepala untuk menyambut apa yang akan terjadi selanjutnya.
Tapi ketika dia memandang ke arah 「pintu」, situasi langka kembali menyimpang dari perkiraannya.
Yang datang bukan orang lain, melainkan 「variabel」.
"Anak muda..." Seorang pria tua berwajah kotor mengintip masuk, menunjukkan senyum rumit, "Tak kusangka di dalam ruangan... ternyata kamu?"
Qi Xia perlahan mengerutkan alis, menatap pria tua di hadapannya seolah sedang merunut alur kejadian.
"Tianlong, kuberi waktu terakhir dua menit. Jika matahari terbit, kau takkan 「hidup」."
……
"Bangsat..." Tianlong menggigit giginya dengan geram, entah memaki siapa, "Apa bedamu dengan Qinglong dan Tianlong..."
Dia menaikkan pandangan ke arah tiga gadis di depannya.
Meski sempat tertunda, ketiganya tampak mencapai konsensus pada suatu poin, dan kini serentak berjalan menuju meja kerja.
