“Apa...”
“Awalnya aku hanya ingin menunggu sampai kamu sadar situasi aneh dan mencopot matamu sendiri agar mudah kubunuh.” Anjing Bumi melanjutkan, “Tapi tak kusangka di momen genting ini kamu menerima tugas Qi Xia, ini membuatku sangat dilema. Bagaimanapun, keinginan terakhir guru adalah menjamin tugas Qi Xia bisa sampai ke akhir, aku pun terpaksa menerima semua usulanmu selanjutnya.”
Zheng Yingxiong memandang Anjing Bumi, mencium bau tentang 「kebohongan」 di tubuhnya telah sepenuhnya hilang, berganti dengan aroma yang disebut 「kebencian」.
“Balas dendam... Tunggu...”
Anjing Langit akhirnya mengerti keanehan dalam hal ini terletak di mana.
“Diriku sudah mengangkat semua bola mata「tingkat langit」. Sekarang meski Qi Xia, Qinglong, Tianlong tidak menyerangku, belum tentu bisa mendapatkan keuntungan di hadapan「tingkat bumi」yang biasa ini.”
Qi Xia menipunya... tapi bukan sepenuhnya kebohongan.
“Tianlong, sebelum menginjak「Matahari」... sudah membersihkan sepatu?” Anjing Bumi perlahan maju ke depan, aura pembunuhan menyebar keempat penjuru.
“Membersihkan sepatu... maksudmu...”
“Aku sudah lama mencarinya.” Anjing Bumi berkata dengan senyum pahit. “Seorang「tingkat bumi」yang melanggar aturan. Lama kukira dia sudah menjadi「semut」.”
Mendengar ini, seluruh tubuh Tianlong bergetar. Kaki yang menginjak Matahari terasa mulai memanas.
Zheng Yingxiong mengulurkan tangan menutupi mulut dan hidung. Selain bau busuk「Pelacakan」yang menyengat,「kesedihan」yang tak putus mulai memenuhi udara.
Seluruh bola mata seolah berubah menjadi penuh kesedihan saat ini.
Dia memiliki 「pikiran」, bisa 「merasa」, adalah orang yang 「hidup」.
“Aku sudah mencari lewat banyak relasi, tapi semua hasil investigasi mengatakan dia sama sekali bukan 「semut」. Jadi kupikir dia sudah 「mati」.” Ekspresi malas Anjing Bumi berubah perlahan menjadi kejam yang mengerikan, “Waktu itu aku memutuskan, harus membuat si Pengadu itu membayar mahal.”
Anjing Langit menelan ludah gemetar, dua tangan gemuknya menggerak-gerakkan air botol: “Tidak beres… Urusan ini tidak mungkin kau hitung ke aku kan? Meski aku yang mengadu, tapi aku tidak langsung menghukumnya. Tenang dulu...”
“Akhir-akhir ini aku juga sudah tenang.” Anjing Bumi berkata, “Kupikir Guru toh sudah 「mati」. Dia memang sudah melakukan kesalahan, membawa 「Pelacakan」 menjadi 「shio」 itu pelanggaran besar. Jadi yang membunuhnya bukan seseorang, tapi dunia ini. Sekarang pikirku… soal balas dendam ini… ada kesempatan ya balas, tak ada ya lupakan.”
“Kalau begitu…”
“Tapi sekarang aku benar-benar tidak bisa tenang……” Anjing Bumi perlahan berjongkok, mengulurkan tangan menyentuh permukaan kering yang masih memiliki sedikit elastisitas, “Anjing Langit, katakanlah, seandainya dia mati, alangkah baiknya?”
Anjing Langit melihat wajah Anjing Bumi, perlahan mundur selangkah.
“Jika dia mati…… tidak perlu menderita begitu banyak.” Anjing Bumi berkata, “Kebencian yang telah kulepaskan tak perlu diambil kembali, dengan begitu aku bisa terus menganggur. Tapi dia tidak hanya belum mati, malah terus-menerus tergantung di langit menatapku dengan tatapan kosong.”
“Kita bisa berdiskusi dulu!” Anjing Langit membuka mulut, “Kau juga sudah melihat, situasi sudah sampai ke titik ini…… Meski kau bunuh aku, itu tidak menyelesaikan masalah! Bagaimana dengan Qinglong? Dialah musuh terbesarmu sebenarnya……”
“Qinglong？Aku ini orang yang sangat tidak berguna.” Anjing Bumi tersenyum, “Aku tahu diriku sendiri sama sekali tidak bisa membunuh Qinglong, jadi hanya bisa mundur ke pilihan kedua, membunuhmu di depan 「mata」Guru. Dengan begitu dia bisa tenang, bagaimanapun dia selalu memperhatikan aku, dan kamu adalah duri di matanya.”
Meski bau bagai pedang terhunus dan busur terkencang sudah mulai memenuhi tubuh Anjing Bumi, tapi Anjing Langit terlihat masih sama sekali tidak berniat bertarung.
Dalam kondisi sama-sama memiliki penguatan tubuh, postur tubuhnya yang gemuk ini belum tentu bisa menandingi Anjing Bumi di depannya, apalagi dia tidak punya cara untuk menjaga 「nyawa」 hanya mengandalkan sebuah 「Dewi Pendengaran」.
“Anak kecil.” Anjing Bumi menoleh ke arah Zheng Yingxiong, “Kembalilah ke dalam pintu.”
“Hmm……？”
“Semua orang di dalam pintu sebentar lagi akan kehilangan akal sehat. Jika ada orang yang ingin kamu temui, bicaralah sekarang.” Anjing Bumi berkata, “Mungkin di 「detik berikutnya」 mereka sudah tidak mengenalimu lagi.”
“Zheng Yingxiong setelah mendengar itu sedikit membelalakkan matanya, gambaran perpisahan dengan Kak Siwei seketika melesat di benaknya.
Bahkan tak ada kesempatan untuk mengucapkan sepatah kata pun saat perpisahan terakhir, betapa kejamnya hukuman ini?
Sekarang dia lebih khawatir pada Tian Tian.
“Di sini sebentar lagi akan terjadi pertarungan, kamu tinggal di sini juga tak bisa membantu.” Anjing Bumi mengulurkan jempol menunjuk arah 「pintu」, “Pulanglah.”
Zheng Yingxiong mengangguk setelah mendengar, tak sempat berpikir panjang, langsung berlari kencang ke arah 「pintu」. Meski tak bisa melihat benang-benang transparan itu, hidungnya selalu jelas mencium bau menyengat 「Perampas Hati」 dari tubuh mereka.
Di depan 「pintu」 dia menghindari beberapa titik dengan konsentrasi bau tertinggi, lalu menerobos masuk ke dalam dengan liar.
Anjing Langit ingin memanfaatkan kesempatan kabur lewat 「pintu」, tapi dihadang oleh Anjing Bumi tepat di depannya.
“Hei...” Anjing Bumi membuka mulut, “Entah Qi Xia itu Kakak Domba atau bukan, dia tetap bisa salah menghitung. Hari ini kamu tak bisa hidup.”
……
「depan mobil」，sebuah ruangan yang dipenuhi oleh 「semut」.
Banyak 「semut」akan ditekan oleh telapak tangan yang sangat besar ke dinding.
Luas telapak tangan hampir memenuhi seluruh ruangan, banyak jari-jari besar yang berubah bentuk akibat tekanan, jeritan panik terus bergema dari dalam ruangan.
"Qinglong...!! Qinglong bukalah pintunya!!" Suara Xiao Ran yang parau membentak, "Aku tidak bisa bergerak sekarang... Tolonglah aku...!!"
Telapak tangan raksasa itu menahan 「semut」di satu sisi, sementara di sisi lain menjepit Xiao Ran di sudut terdalam ruangan sampai tidak bisa bergerak sama sekali. Bahkan untuk berbalik pun dia tidak bisa, hanya bisa terus menepuk-nepuk pintu ruangan dengan tangan satunya.
"Kenapa tanganku berubah begini lagi... Sangat menakutkan..." Xiao Ran berteriak dengan air mata tergantung di wajahnya, "Qinglong cepat keluar lihat...! Di luar benar-benar kacau..."
Xiao Ran terus mengetuk pintu ruangan, tapi selalu merasa tekstur pintu ini aneh.
Telapak tangan menepuk-nepuk di atasnya, tidak mengeluarkan suara 「Dong-dong」, hanya seperti menepuk dinding.
“Apa yang terjadi……”
Xiao Ran perlahan membelalakkan matanya, lalu meningkatkan kekuatan tepukan pada pintu. Tak lama kemudian, tangan satunya juga perlahan membesar, kekuatannya menjadi beberapa kali lipat lebih kuat dari sebelumnya.
「Braak」!
「Braak」!
Setelah beberapa kali ledakan keras, pintu akhirnya retak akibat tepukan telapak tangan raksasa Xiao Ran.
Xiao Ran terdiam sejenak, lalu berkata: “Qinglong……kamu terus tidak mau membuka pintu……Aku jujur tidak punya cara……Aku akan menabrak pintu ini……cepat selamatkan aku……”
「Braak」!
「Braak」!
Xiao Ran mengulurkan tangan terus-menerus menepuk retakan pintu, lalu menyelipkan jari-jari raksasanya ke dalam retakan, merobek pintu dengan kuat.
Tapi pemandangan berikutnya membuat mata Xiao Ran hampir copot dari soketnya.
Di balik pintu sama sekali tidak ada ruangan.
Setelah papan pintu pecah, yang terlihat hanya dinding botak.
