Zhang Shan dan Qinglong serentak dibuat bingung oleh operasi aneh Qiao Jiajin ini, sementara Qiao Jiajin dengan santai terus berjalan ke depan.
Saat melewati Qinglong, dia tersenyum dan melambaikan tangan: “Hai Si Hijau Kecil, jangan kesel. Kita pergi bunuh Tianlong, ya.”
“Bukan... Tunggu dulu...” Zhang Shan buru-buru menyusul, di bawah pandangan waspada Qinglong, pelan-pelan menaiki tangga singgasana Tianlong bersama Qiao Jiajin.
Qinglong menyipitkan mata melihat siluet mereka, tak tahu rencana apa sebenarnya yang mereka punya.
Meski sempat bentrok sebentar, dia tahu mereka cuma orang gegabah tanpa strategi. Apa mereka benar-benar terkejut oleh “Guntur Mengejutkan”-nya, lalu sekarang dadakan berubah pikiran?
Tapi aura di tubuh mereka……
Melihat keduanya perlahan mendekati Tianlong, Qinglong tiba-tiba merasa ada yang tidak beres: "Tunggu……"
Begitu suara itu terdengar, Qiao Jiajin menarik Zhang Shan dan lari secepatnya.
Qinglong hendak melesat ke depan, tapi karena ada kekhawatiran, berhenti di tempat.
Qiao Jiajin dan Zhang Shan berlari ke sisi singgasana Tianlong, berdiri di sampingnya dengan posisi 「kiri」 dan 「kanan」, lalu berbalik badan serentak.
"Si Hijau Kecil!" Qiao Jiajin berdiri di samping Tianlong dan meneriakkan, "Aku sekarang ingkar janji! Mau apa kamu?"
Raut wajah Qinglong langsung menjadi muram. Bagaimanapun, dua orang ini cepat atau lambat akan menemukan —— selama bertarung di ruangan ini, dirinya selalu membawa Beban besar.
"Hantam saja! Bawa bocah merah, kita berempat mati bersama." Qiao Jiajin berkata dengan wajah tidak peduli, "Lagipula aku juga tidak bisa menghindar, lebih baik kita semua kena."
Qinglong menatap dua orang, menghentikan gerakannya sendiri, tapi awan hitam di atas kepalanya belum menghilang, masih tertumpu di sana.
“Benar-benar khasmu, bocah bertato……” Zhang Shan tersenyum, “Tapi kita harus bagaimana selanjutnya?”
“Aku tidak tahu.” Qiao Jiajin menggelengkan kepala, “Si Hijau Kecil ini sama dengan 「Terminator」, metode biasa benar-benar tidak bisa melawan, mari kita jaga 「nyawa」 dulu.”
“「Terminator」……?” Zhang Shan mengangguk, “Ada ranjau dan penyembuhan diri, sepertinya lebih hebat dari 「Terminator」.”
Trio ini hanya bisa diam di tempat, tidak ada cara untuk bergerak.
Qiao Jiajin dan Zhang Shan selama meninggalkan tempat akan menerima serangan mematikan, sementara Qinglong juga tahu kedua orang ini tidak akan melawan Tianlong. Situasi sementara ini terjerumus dalam dilema.
“Tapi kalau terus ditunda…… yang kalah tetap kalian.” Qinglong berkata, “Apakah kalian ingin terus menunggu seperti ini?”
Qiao Jiajin mengangguk: “Si Hijau Kecil, meski terus menunggu kami akan kalah, tapi kamu juga tidak akan menang kan? Dalam situasi kedua pihak tidak menang, lihat siapa yang lebih sabar.”
Qinglong memang dibuat frustasi oleh kedua orang ini. Saat ini mungkin adalah kesempatan dengan tingkat keberhasilan tertinggi baginya untuk 「membunuh Tianlong」.
Begitu melewatkan kesempatan kali ini... apakah harus menunggu puluhan tahun lagi?
Meski kedua orang ini tidak melawan Tianlong, selama Qinglong bisa membunuh mereka berdua, lalu menggunakan cara itu untuk memutus koneksi sementara「Bunga Kembar」di tubuhnya, dia masih bisa langsung「membunuh Tianlong」.
Setelah semuanya beres, timpakan kematian Tianlong pada kedua orang ini... Dengan begitu segala sesuatu menjadi「masuk akal」.
Strategi ini bisa menipu「kepercayaan」nya sendiri, juga mampu mengelabui semua「tingkat langit」dan「Bumi」.
Ini adalah solusi optimal yang bisa dipikirkan Qinglong saat ini. Tapi untuk langsung「membunuh Tianlong」diperlukan waktu yang lama, jadi dia harus segera mengurus kedua orang ini.
Pikiran Qinglong bergolak halus, sepasang bola matanya memancarkan cahaya hijau pucat. Qiao Jiajin tahu situasi memburuk, langsung berteriak: "Hei! Qinglong... Jangan curang!"
Qinglong tanpa ekspresi, tubuhnya disinari kilasan cahaya putih, namun bola matanya tetap hijau zamrud.
Qiao Jiajin terdiam sejenak, merasa pernyataan ini kurang aman, buru-buru menambahkan: "Qinglong, kamu tidak boleh melakukan apapun."
Tapi kalimat ini tidak menarik gejolak apapun, tidak ada cahaya lain yang menyala di tubuh Qinglong, seolah efek dari 「Pò Wàn Fǎ」 hanya berhenti di sini seperti sebelumnya.
"Sayang... kau masih belum belajar..." Qinglong tersenyum sinis, lalu perlahan melangkah maju.
Qiao Jiajin dan Zhang Shan serentak mengerutkan alis, kaki mereka tanpa sadar membuka langkah, bergerak selangkah demi selangkah menuruni tangga.
Jarak antara kedua pihak mendekat dengan cepat dalam waktu singkat.
"Tianlong tidak memiliki 「Tian Xingjian」." Qinglong tersenyum berkata, "「Guntur Mengejutkan」 kali ini jangan kena tubuhnya, cukup kita bertiga saja, setuju?"
Kedua orang itu perlahan membelalakkan mata setelah mendengar, namun sama sekali tak bisa melawan kekuatan 「Perampas Hati」 yang bengis ini.
Tak lama kemudian, trio ini bertemu di bagian bawah tangga, sementara awan hitam di langit telah menggantung tepat di atas kepala mereka.
Kilatan listrik berkerlap-kerlip di dalam awan. Jika serangan ini benar-benar menyambar, hanya 「Tian Xingjian」 milik Zhang Shan yang bisa menahannya.
Seharusnya mereka sudah menyadari masalah ini sejak awal - begitu Qinglong mulai menggunakan 「sihir」, pertarungan ini akan segera berakhir.
Meski mereka membawa 「Tian Xingjian」, 「Pò Wàn Fǎ」, dan 「Bunga Kembar」, pada akhirnya hanya tinju mereka sendiri yang bisa menyerang Qinglong. Namun kemampuan Qinglong jauh lebih mengerikan dari ini.
Qiao Jiajin mengatupkan gigi sambil menggerakkan anggota badan, namun menyadari semua organ di tubuhnya sudah tak lagi patuh. Ia merasa seperti boneka remot dengan otak manusia - bisa berpikir tapi tak bisa bergerak sesuai keinginan sendiri.
Qinglong demi memastikan keduanya tak bisa kabur, pasti akan menjalankan「Perampas Hati」sampai tuntas, bahkan saat「Guntur Mengejutkan」jatuh pun tak bisa dinetralisir.
Di titik ini yang dilihat adalah「Tian Xingjian」siapa yang bisa pulih lebih cepat, persis seperti dua petinju yang terhantam - siapa yang pertama bangkit akan dihitung sebagai pemenang, jelas ini ujian「kepercayaan」.
Bola mata Qiao Jiajin bergerak-gerak, menggunakan penglihatan tepinya mengamati Zhang Shan. Dia tahu「Tian Xingjian」Zhang Shan masih kalah tipis dari Qinglong... Situasi ini membuat upaya memulihkan dua tubuh sekaligus jadi terasa mustahil.
"Hei Badak, tahan nggak?" Qiao Jiajin membuka mulut, "Kilat kayak gini kekuatannya gila lho."
"Belum pernah nyoba." Zhang Shan menjawab santai, "Kalau berhasil nanti bisa buat bahan gombal, kalau gagal ya mati aja."
"Semangat dong, Badak!" Qiao Jiajin mengerahkan segala akal memberi semangat, "Kan kamu bilang dirimu jago nerima pukulan!"
Zhang Shan menggerakkan bola matanya ke atas, melihat awan hitam di langit: "Kamu... menyebut ini sebagai 「pukulan」?"
"Anggap saja begitu." Qiao Jiajin berkata, "Bagaimana memukul bukan memukul, bagaimana menyerang bukan menyerang?"
Sorot mata Qinglong tiba-tiba mendingin, lalu tangannya mengulur ke langit. Awan petir di angkasa seketika seperti diaktifkan, mulai bergerak liar.
"Ayo... tunjukkan padaku siapa pemilik 「Tian Xingjian」 yang lebih kuat..."
Qinglong perlahan meregangkan mulutnya, kilat di langit bersinar terang pada saat yang sama.
Qiao Jiajin dan Zhang Shan mati-matian menggerakkan tangan dan kaki, tapi tetap tak bisa mengontrol tubuh mereka.
Aroma kematian yang menyengat tiba-tiba datang menghantam.
Tepat saat 「Guntur Mengejutkan」 hendak mendarat, tiba-tiba suara wanita muncul di benak Qinglong:
「Qinglong, tunggu aku.」
Satu kalimat melesat di benak,「kepercayaan」nya langsung kacau balau,「Perampas Hati」yang menekan kedua orang ini tiba-tiba menghilang sejenak.
Zhang Shan dan Qiao Jiajin yang ahli langsung menyambar celah sepersekian detik saat kilat mendarat, melompat ke kiri-kanan ketika suara gemuruh menggelegar.
Tapi 「Perampas Hati」terlambat ditarik, kedua kaki mereka seketika dibakar kilat yang panas menjadi arang, sementara Qinglong juga terkena imbas di seluruh tubuhnya.
