Saat Tianlong hendak perlahan membuka mata, dia menyadari situasinya aneh.
Setelah 「kepercayaan」berangsur pulih, dia masih bisa merasakan banyak orang yang tidak terhisap 「Mimpi」. Jumlahnya luar biasa banyak, menyebar dalam logikanya.
Tampaknya tadi dia memang mengalami masalah, bisa sampai melalaikan begitu banyak orang.
Memanfaatkan sisa「kepercayaan」yang ditanamkan Qinglong pada tubuhnya, Tianlong mulai memasukkan「Mimpi」ke semua orang yang bisa dirasakannya secara luas. Dia terus memanfaatkan ingatan orang-orang ini untuk menciptakan ruang mimpi yang「」.
Sensasi「kepercayaan」yang agak melekat itu muncul kembali. Menghadapi jumlah orang yang luar biasa kompleks ini, Tianlong bahkan tidak bisa ber「istirahat」sejenak.
「Mimpi」-nya seolah tersedot oleh sesuatu, memaksanya untuk terus menanamkan「kepercayaan」hingga tuntas.
Beberapa「ingatan」tampak lebih luas dari yang dibayangkan, dalam seketika menyedot banyak「kepercayaan」-nya. Tempat apa gerangan di「ingatan」orang-orang ini selama dua hari terakhir?
Kali ini tampaknya tidak ada「kejadian tak terduga」. Setiap kali「mimpi」terlahir, tercipta dunia utuh yang「ramai dengan lalu lintas dan orang-orang yang hilir mudik」.
Hanya saja, setiap kali Tianlong selesai melakukan「Mimpi」secara luas, selalu ditemukan beberapa orang yang terlewat, memaksanya untuk mengulangi proses penciptaan mimpi.
“Sekali pakai terlalu banyak「kepercayaan」, pola pikir Tianlong perlahan mulai menjadi kacau.”
Saat mimpi terakhir selesai dibuat, dia perlahan membuka matanya, menoleh melihat Qinglong di belakangnya, tapi mendapati bahkan raut wajah Qinglong sudah「putih」pucat.
“Ngapain sih……Tianlong……”Qinglong menarik tangannya dengan lemah, “Kenapa kamu butuh「kepercayaan」sebanyak ini……?”
Tianlong juga tak tahu di mana letak masalahnya, tapi untungnya mereka kembali mengembalikan situasi ke jalurnya.
“Mungkin karena dibangunkan paksa, sampai sekarang otakku masih sulit lepas dari kekacauan.” Kata Tianlong, “Jadi jangan macam-macam lagi, jangan bikin gerakan kecil. Kalau lain kali kamu bangunkan aku lagi untuk urus kekacauanmu, situasinya mungkin akan lebih berbahaya.”
Qinglong menggelengkan kepala pasrah, tak berkata apa-apa.
“Untungnya sudah beres……” Tianlong berdiri dengan goyah, "Selagi masih ada sedikit akal sehat tersisa... aku akan istirahat sendiri..."
Qinglong dan Tianlangit hanya bisa mengikuti dari belakang, khawatir Tianlong terjatuh dalam kegoyangannya.
“Hei... segera mulai seleksi「shio」baru...” Tianlong mengeluarkan sisa tenaga terakhirnya.
“Baik.” Qinglong mengangguk, “Kau istirahatlah, urusan ini serahkan padaku dan Tianular.”
“Tianular...?” Tianlong terdiam sejenak.
Tianular berdiri di dekat dinding dengan rambut berantakan.
Dia mendorong kacamatanya, sorot mata mengambang tak tentu arah, menjawab: “Saya di sini, Anda tenang...”
“Hmm... baik...” Pikiran Tianlong masih kacau, tapi dia mengangguk puas.
Dengan menyangga dinding, dia melangkah selangkah demi selangkah menuju ruangan singgasana.
Suara bising di koridor mulai mereda, para「shio」mulai menghapus satu per satu jejak semua「pemberontak」.
Mereka memiliki waktu 2 hari untuk membersihkan seluruh lokasi. Adapun dinding dan lantai yang hancur akibat pukulan, saat ini juga sudah ditutup di bawah organisasi Naga Bumi sebagai zona terlarang sementara, menunggu beberapa siklus aneh untuk diperbaiki perlahan oleh 「keterampilan」 Tianlong.
Banyak 「shio」 yang datang-pergi mengumumkan bahwa pemenang kali ini tetap adalah 「penguasa」.
Sebuah pemberontakan besar yang akhirnya berhenti di hari ke-10 tanpa kejadian tak terduga.
Setelah istirahat 2 hari, matahari hari pertama akan terbit kembali.
Tak ada seorang pun yang bisa kabur dari lokasi putus asa ini, sama seperti setiap siklus aneh.
Semua 「shio」 akan menyambut 「peserta」 baru dengan kondisi baru. Segala sesuatu ini takkan pernah berakhir.
……
……
(Buku tamat……)
……
……
Tunggu.
Tidak……tunggu sebentar.
Tianlong berdiri di 「pintu」 ruangan singgasana, langkahnya berhenti perlahan.
Perasaan aneh mulai menyelimuti seluruh tubuhnya, sepertinya ada bagian yang tidak beres.
Mimpi Domba Putih ke mana?
Tidak hanya itu... kalau dipikir-pikir, terlalu banyak hal yang tidak beres.
Apakah semuanya benar-benar sudah terselesaikan... dan masuk ke jalurnya?
Situasi yang terlalu sulit dipercaya membuatnya nyaris tak bisa bergerak seinci pun.
Beberapa 「detik」 kemudian, dengan kaku seperti boneka kayu, dia menoleh ke dua orang di belakangnya, punggungnya mulai meremang.
Qinglong dan Tianlong berdiri tidak jauh darinya, menatapnya dengan wajah kebingungan.
Tianlong berusaha tetap sadar, memicingkan mata sambil mencerna beberapa detik—sebenarnya apa yang salah?
Dia merasa 「kepercayaan」-nya seperti terlalu banyak terkuras, menyebabkan situasi menjadi kacau.
Jadi... apakah otaknya yang sedang kacau...
Atau dunianya yang sedang kacau?
Perlahan dia memandang Tianlong.
Tianlong masih tetap Tianlong, rambutnya acak-acakan, berkacamata tebal, sorot matanya mengambang tak tentu arah.
Tapi bukankah ini sangat tidak masuk akal...?
“Tianlong……” Tianlong berusaha mengontrol akal sehatnya, bertanya dengan agak tidak pasti, “Apakah kamu selalu berada di sini……?”
“Aku……?” Tianlong menunjukkan ekspresi kebingungan, “Tianlong…… Ada apa denganmu…… Di ruangan ini hanya ada kita berdua sejak awal……”
Tianlong terdiam sejenak setelah mendengar itu, lalu menoleh ke arah Qinglong.
Ruangan ini…… hanya ada dua orang?
Tidak…… Masih tidak beres, masalahnya bukan di sini……
“Tianlong, barusan apakah kamu pernah bilang…… sesuatu seperti 「cucu kesayangan」……?” Suara Tianlong sedikit gemetar, ia merasa situasi benar-benar mulai lepas kendali.
“Aku?” Tianlong tertegun, “Cucu kesayangan? Cucu kesayangan apa?”
“Aku……” Tianlong menekan pelipisnya dengan tangan dalam keadaan kacau, berusaha mengingat kejadian sejak tiba di ruangan ini.
Sejak melepaskan 「Pemisahan」, segala sesuatu perlahan menjadi semakin tidak masuk akal.
“Tunggu……Kamu……Baru saja……”Tianlong seolah mengingat sesuatu，“Bukankah kamu Anjing Langit……？Bagaimana bisa menjadi Tianshe？”
“Aku memang Anjing Langit.” Pria di depan mata berkata，“Kapan aku menjadi Tianshe……？”
Tianlong menengadah tak tentu arah，di depannya benar-benar terlihat postur gemuk Anjing Langit.
Ruangan mulai dipenuhi aura aneh yang sunyi，tiga orang sama-sama diam，tapi setiap orang terlihat menyimpan banyak pertanyaan.
“Tunggu……”Tianlong perlahan mundur selangkah，perasaan gelisah luar biasa memenuhi「hati」，“Tunggu……Sebentar……”
“Tianlong……Ada apa denganmu？”Qinglong di samping bertanya，“「Kepercayaan」mu hampir habis？”
“Ini bukan masalah「kepercayaan」……”Tianlong menjawab dengan sedikit panik，“Apa yang terjadi padaku……？”
“「Kepercayaan」apa？”Anjing Langit juga ikut bertanya，“Tianlong……Kamu terus berbicara sendiri sejak tadi，benar-benar「Tidak apa-apa」？”
Mendengar kalimat ini，pikiran Tianlong perlahan mulai meledak.
“Sekarang tertidur lelap……Masalah terlalu banyak.”
Dia mengarahkan pandangan ke Qinglong, sebanyak mungkin berusaha tetap sadar, lalu berkata: 「Qinglong……Sejak pertemuan kita……Sepertinya tak ada yang bicara padamu……Benarkah？」
「Apa……？」
「Seolah hanya aku yang melihatmu……」Tianlong perlahan mulai tenang,「Kau berpura-pura bicara dengan orang lain……Tapi tak ada yang memberimu jawaban……Benarkah？」
「Apa-apaan yang kau bicarakan？」Qinglong mengerutkan kening,「Aku asli atau palsu, kau sendiri tak bisa membedakan？」
Tianlong perlahan mengulurkan tangan, menyangga dahinya: 「Ini tidak beres……Qinglong……Baru saja kusuruh kau beri「Bungkam」padaku, tapi aku masih bisa dengar suara berisik di koridor. Dipikir-pikir, dari tadi kau sama sekali tak melepaskan「sihir」……Kau bukan Qinglong……Kau makhluk apa sebenarnya？」
「Kok bisa……」Qinglong tersenyum sinis,「Aku ini Qinglong……」
