“Bahkan sebagai hantu akan mencari cara membalas jasaku...?” Qinglong tetap menyipitkan matanya.
“Benar……Aku 100% setia padamu……” Air mata Xiao Ran menetes, jatuh ke punggung tangan Qinglong, “Seumur hidupku sepertinya tak pernah terpikir untuk mengabdi seperti ini pada siapa pun……Aku bersumpah kaulah yang pertama.”
“Mengapa demikian?” Qinglong bertanya.
“Karena aku tidak punya jalan mundur lagi……” Xiao Ran membuka mulut dengan mata terpejam, “Kaulah satu-satunya sandaranku di dunia ini, hanya denganmu aku bisa bertahan hidup.”
Qinglong menatap tajam kedua mata Xiao Ran, perasaan aneh semakin menguat.
Wajah wanita ini sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda kebohongan, dari dalam hatinya ia benar-benar ingin bersandar padanya, bahkan menunjukkan tingkat loyalitas yang melebihi Tianlong dan Tiāngǒu.
Sejujurnya, sebagian besar kesetiaan para 「tingkat langit」 padanya berasal dari rasa takut, tapi wanita di depan matanya justru memancarkan loyalitas tulus dari hati.
Tapi suara mirip hantu yang terus melilit di benaknya itu sebenarnya apa yang terjadi?
Ini adalah kebetulan besar…… ataukah orang di depan mata ini memiliki niat tersembunyi?
Sayang sekali wanita ini terlalu tidak mencolok di seluruh 「Taoyuan」, aku belum pernah memperhatikannya. Latar belakang, masa lalu, 「kemampuan」, sifat aslinya sama sekali tidak kuketahui.
Qinglong memiringkan telinganya, menemukan 「Dewi Pendengaran」 telah menghilang lagi. Dirinya tidak bisa mendengar 「sihir」 yang dibawa wanita ini, segalanya kembali menjadi kabut tebal, seolah telah ditentukan oleh seseorang.
Seekor anjing setia seperti ini, seseorang yang bahkan mati pun tetap setia…… Tapi kini dirinya tak bisa mengetahui 「sihir」 di tubuhnya, tak bisa menentukan tingkat bahayanya.
Jika kali ini aku langsung membunuh 「Makhluk Suci」 yang sebenarnya, apakah ini menguntungkan atau merugikan pertempuran?
Dilema seperti gunung muncul di 「hati」 Qinglong. Kini bahkan tak ada seorang pun yang bisa diajak bermusyawarah.
Benarkah diriku benar-benar belum pernah melihat wanita ini sebelumnya?
“Tunggu……tunggu……” Qinglong perlahan menutup matanya, “Tidak beres……kamu berasal dari Ruangan Qi Xia……”
“B-betul!” Xiao Ran panik menjawab, “Meski aku dari Ruangan Qi Xia, tapi dia musuh bebuyutanku. Kita punya musuh bersama yaitu Qi Xia……Aku ingin dia 「mati」, jadi aku akan mengerahkan semua tenaga untuk membantumu……kita selalu satu tim……”
Qinglong sama sekali tidak mendengarkan dengan seksama ucapan Xiao Ran, malah menutup mata untuk mencari-cari 「ingatan dirinya sendiri」.
Sekitar dua belas tahun yang lalu, di sebuah ruangan yang dipenuhi 「Bungkam」, pria itu mendorong selembar kertas ke hadapannya.
Di permukaannya tercantum deretan nama——
Qiao Jiajin, Chen Junnan, Li Shangwu, Zhao Haibo, Zhang Chenze, Zhang Lijuan, Han Yimo, dan……Xiao Ran.
“Apa maksudnya?” Qinglong saat itu bertanya, “Jika aku bantu kau kumpulkan semua nama di daftar ini, apa kau akan membunuh Tianlong untukku?”
“Tidak.” Qi Xia menggelengkan kepala, “Tidak sesederhana itu. Aku ingin kau membantuku mengumpulkan orang-orang ini, lalu bersama-sama membentuk ruangan baru.”
“Kau agak keterlaluan.” Qinglong menolak dengan tegas, “Gerakan sebesar ini, bagaimana mungkin bisa disembunyikan dari「shio」lainnya?”
“Menyembunyikan dari「shio」lain?” Qi Xia mengangkat alisnya, “Mengapa harus menyembunyikan dari「shio」lain?”
“Kau ingin meninggalkan ruangan sekarang, pindah ke ruangan baru.” Qinglong berkata, “Ini setidaknya akan melibatkan enam「shio」wawancara. Mereka semua akan melihat gerakan kecilku. Yang kuinginkan adalah kematian tak terduga Tianlong, bukan pembunuhan terencana. Kau mengerti?”
“Ada kesalahan persepsi.” Qi Xia membuka mulut, “Pertama, hal ini tidak akan melibatkan「shio」.「Shio」yang saat ini berada di ruangan wawancaraku hanya akan menemukan penghuni ruangan satu per satu menghilang. Mereka akan naik pangkat ke「tingkat bumi」dengan lancar, sama sekali tidak peduli kemana aku pergi. Sedangkan「shio」untuk ruangan wawancara baru, akan kuatur untukmu.”
“Kau yang mengatur untukku……？” Qinglong mendengus pelan, “Kau benar-benar punya nyali besar, tahukah kau sedang bertransaksi dengan siapa?”
“Qinglong, kau juga cukup berani.” Qi Xia membuka mulut, “Kau pikir target pembunuhan kali ini adalah figuran? Dia sejajar denganmu, sama-sama puncak hierarki di「Tanah Akhir」ini. Aku melakukan hal sebesar ini untukmu, mana mungkin kau mengambil nyawanya tanpa memberi imbalan sedikitpun?”
Sorot mata Qinglong redup sejenak, otaknya mencerna informasi, lalu bertanya: “Aku bisa memberi imbalan, tapi harus ada timbal balik setara. Apa yang kau inginkan dariku?”
“Imbalanmu takkan kecil.” Qi Xia melanjutkan, “Aku akan blak-blakan: seseorang yang bahkan sulit kau bunuh, akan lebih sulit lagi bagiku. Kau harus berkoordinasi denganku selama aksi. Setelah delapan orang ini terkumpul, mungkin aku akan memintamu menyiapkan ruangan lain.”
Wajah Qinglong berkerut tak senang. Matanya menatap kertas di meja, lalu berujar: “Aku perlu memastikan rencanamu hanya menarget Tianlong, takkan melibatkanku.”
“Aku pasti akan melibatkanmu.” Qi Xia berkata, “Kamu dan Tianlong sebagai penguasa tertinggi di sini, aku akan seperti sebelumnya, mencari cara untuk melancarkan tantangan pengambilalihan kekuasaan pada kalian berdua secara bersamaan. Hanya saja kali ini rencananya akan kususun lebih detail, berusaha keras agar Tianlong 「mati」.”
“Bukankah ini berarti kau mempermainkanku?” Qinglong tersenyum penuh amarah, “Jika seperti dulu melawan kami berdua, lalu mengapa aku harus membantumu?”
“Karena kali ini kau sudah tahu lebih dulu.” Qi Xia menjawab, “Qinglong... Jangan-jangan kemampuanmu hanya segini? Sudah tahu bertahun-tahun lebih awal tentang rencana pengambilalihan kekuasaanku, tapi tidak punya kepercayaan diri untuk bersama-sama merebut nyawa Tianlong dalam kekacauan ini... Jika kau benar-benar berpikir demikian...”
“Hei.” Qinglong memotong ucapan Qi Xia, membuka mulut, “Kamu mencari 「mati」...”
Qi Xia menggelengkan kepala: “Jika aku mati, kerugianmu lebih besar. Lagipula tugas 「membunuh Tianlong」 sudah kuterima. Tidak mau lihat hasilnya dulu sebelum membunuhku?”
“Apa jangan-jangan ada situasi……” Qinglong membungkuk ke depan, tersenyum sambil berkata, “Kamu dari permukaan bilang ingin bunuh Tianlong, tapi di detik-detik terakhir malah berencana menghabisi kita berdua sekaligus?”
“Kalau aku punya kemampuan untuk menghabisi kalian berdua……” Qi Xia juga menatap mata Qinglong tanpa ragu, “Bukankah itu berarti Tianlong pasti mati? Harusnya kamu malah lebih perlu bekerja sama denganku.”
Qinglong semakin ragu setelah mendengar ini. Fakta bahwa Qi Xia berani mengucapkan kalimat ini membuktikan keyakinannya. Tapi jika transaksi ini sampai menjerat dirinya sendiri, perlu dipertimbangkan kembali...
“Qinglong, aku ajakmu bertaruh. Kamu juga bisa manfaatkan kekacauan ini untuk menyingkirkanku.” Qi Xia memotong alur pikir Qinglong, “Dengan begitu kita square. Kamu ingin bunuh aku dan Tianlong, aku ingin bunuh Tianlong dan kamu. Tianlong dapat dua suara, probabilitas kematiannya tinggi. Mari lihat siapa yang bertahan sampai akhir, Bagaimana?”
