Bab 8 Kesalahan
Sejak Ye Shuo menyerahkan ponsel ini padanya, ini pertama kalinya Jiang Jun menelepon.
Melihat tulisan "Suami" di layar, Gu Qingyou menarik napas pelan sebelum mengangkat, "Halo..."
"Ye Shuo akan mengawalmu keluar. Kau hanya perlu cemberut dan diam pada pertanyaan wartawan." Suara berat Jiang Jun bergema dari seberang.
"Ah?"
Gu Qingyou tidak memahami perkataan Jiang Jun, hendak bertanya lebih jelas, tiba-tiba terdengar kegaduhan kerumunan orang di luar kafe yang membuatnya tak bisa mendengar jelas, bersamaan dengan teriakan terkejut An Yaru, "Qingyou, lihat! Banyak wartawan di pintu!"
Dia segera menoleh ke arah pintu.
Di depan kafe ternyata telah terhalang beberapa wartawan yang entah sejak kapan datang, para wartawan itu serempak mengangkat kamera dan mulai memotretnya yang berada di dalam.
Gu Qingyou tak memahami situasi, sejenak tak bereaksi, beruntung pada saat itu Ye Shuo berbaju setelan jas hitam menghampirinya.
"Nyonya, silakan ikuti saya."
Ye Shuo berkata dengan hormat padanya.
Gu Qingyou yang sudah panik segera meraih tasnya, mengikuti langkah Ye Shuo, tak lupa melontarkan permintaan maaf pada An Yaru sebelum pergi.
Saat Ye Shuo mendorong pintu kafe untuknya, Gu Qingyou tiba-tiba teringat pesan Jiang Jun sebelumnya, wajahnya langsung menunjukkan ketidaksenangan.
Empat bodyguard menghalangi para wartawan untuk Gu Qingyou, sementara Ye Shuo mengawalnya dengan ketat di sampingnya, akhirnya Gu Qingyou berhasil masuk ke mobil bisnis hitam.
Baru setelah naik ke mobil bisnis dan melihat para wartawan yang semakin menjauh dari kaca belakang, Gu Qingyou menarik napas lega, lalu bertanya pelan pada Ye Shuo, "Apa yang terjadi? Mengapa tiba-tiba banyak wartawan menghadang pintu kafe? Sepertinya mereka terus menerus menanyakan tentang Kelompok Sheng Yuan?"
Ye Shuo duduk di kursi penumpang, menjawab dengan hormat, "Nyonya mungkin belum tahu, akhir-akhir ini Pak Jiang sedang sibuk mengakuisisi Grup Shengyuan. Sementara 'Mingting' Café merupakan salah satu usaha kuliner di bawah rival bebuyutan Shengyuan yaitu Grup Huo. Kehadiran Nyonya yang tiba-tiba minum kopi di wilayah Huo ini tentu akan memicu spekulasi tentang hubungan baik antara Pak Jiang dengan Grup Huo, serta menimbulkan keraguan terhadap niat akuisisi Shengyuan..."
Gu Qingyou baru teringat berita-berita beberapa hari terakhir yang memberitakan rencana Jiang Jun mengakuisisi Grup Shengyuan.
Dia mengerutkan alis, kini telah memahami maksud perkataan Ye Shuo.
Tampaknya kedatangannya minum kopi di kafe Grup Huo berpotensi mempengaruhi proses akuisisi Shengyuan oleh Jiang Jun.
Melalui kaca spion, Ye Shuo memandang Gu Qingyou yang wajahnya mulai memucat. Segera dia menambahkan, "Nyonya tidak perlu khawatir... Begitu Supir Ying melihat banyak wartawan mendatangi kafe, beliau segera memberi tahu Pak Jiang. Insiden ini tidak akan meluas."
Gu Qingyou menggigit bibirnya perlahan, "Lalu bagaimana para wartawan bisa tahu aku sedang minum kopi di sini?"
Ye Shuo menjawab, "Kebetulan hari ini ada seorang wartawan yang juga sedang minum kopi di sini. Melihat kehadiran Nyonya, dia menganggap ini berita penting lalu memanggil rekan-rekannya."
"Oh..." Gu Qingyou menunduk dengan lesu, kelopak matanya menutup perlahan.
Dia benar-benar lamban, seperti yang diketahui umum bahwa Mingting Coffee adalah usaha di bawah Grup Huo, sementara TV setiap hari menayangkan rencana Jiangshi untuk mengakuisisi Shengyuan. Sebagai istri Jiang Jun, dia malah janjian minum kopi di wilayah kekuasaan Huoshi di saat genting seperti ini, bagaimana karyawan Shengyuan memikirkan ini?
Meskipun dia tidak sengaja, tapi memang telah melakukan kesalahan.
Hah...
Seandainya yang datang adalah Xia Qingchen, pasti urusan seperti ini tidak akan terjadi.
Ke depannya dia harus belajar menjadi lebih cerdik!
