Bab 23 Tidak Membuatnya Menghadapi Kecanggungan
Saat otak Gu Qingyou masih kacau, ponselnya di meja samping tempat tidur tiba-tiba berdering.
Gu Qingyou tersadar, mengambil ponsel itu.
Melihat nomor yang tertera di layar, ia memeluk selimut sambil bersandar di tepi ranjang, serius menerima telepon. "Halo..."
"Nyonya, CEO Jiang telah mengatur pertemuan Anda dengan Nona Xia. Apakah sekarang waktu yang tepat?" Suara Ye Shuo penuh hormat terdengar dari telepon.
Gu Qingyou sejenak bingung, "Nona Xia?"
Ye Shuo segera menjelaskan, "Untuk menghindari kesalahan ucapan, selama kerja sama dengan CEO Jiang, kami selalu memanggil demikian."
Teringat janji Jiang Juan semalam untuk mempertemukannya dengan Xia Qingchen, barulah Gu Qingyou memahami situasi.
"Lalu ke mana saya harus menemui Nyonya Jiang... eh maksudnya, ke mana saya menemui Nona Xia?" tanyanya lembut.
Ye Shuo menjawab, "Cukup minta Paman Ying mengantar Anda ke Hotel Yuandu."
Gu Qingyou mengangguk, "Baik, saya akan segera ke sana."
……
Saat turun tangga, Gu Qingyou berpapasan dengan Nyonya Direktur Jiang yang baru membeli bunga bersama pelayan.
Melihat Gu Qingyou bersiap pergi, Nyonya Jiang menyambutnya dan bertanya penuh perhatian, "Pagi tadi kau tak bangun, setelah bertanya pada Jiang Jun baru tahu semalam di pesta kau minum banyak arak, kepala pusing sekali... Sekarang sudah lebih baik?"
Gu Qingyou berterima kasih atas bantuan Jiang Jun yang menghindarkannya dari rasa canggung karena bangun terlambat. Ia menjawab lembut, "Ya, sudah tidak sakit lagi..."
Nyonya Jiang menghela napas lega, berkata dengan kasih sayang, "Kau istri Jiang Jun, juga selebriti besar, di acara seperti itu pasti harus bersosialisasi. Ke depannya hindarilah acara semacam itu..."
Gu Qingyou mengangguk, "Andai bukan untuk amal semalam, Jiang Jun mungkin juga tak akan hadir."
Nyonya Jiang tersenyum tipis, "Anakku ini, semua baik, hanya terlalu angkuh pada orang luar, selalu bersikap mencibir..."
Gu Qingyou ikut tersenyum, "Justru bagus begitu, setidaknya aku tak perlu khawatir wanita licik dan dalam mendekatinya!"
Nyonya Jiang berujar riang, "Memang begitu adanya..."
Gu Qingyou kemudian merangkul Nyonya Jiang dengan mesra, berkata manis, "Ibu, siang ini aku makan di luar bersama Jiang Jun. Ibu dan Ayah tak perlu menungguku..."
Nyonya Jiang menepuk tangan penuh kasih, "Jangan terburu-buru pulang. Lebih baik Jiang Jun tinggalkan pekerjaan dan temani kau lebih lama."
"Ya." ――
Gu Qingyou menumpang mobil supir keluarga Jiang, Paman Ying, langsung menuju Hotel Yuandu.
Ye Shuo telah mengatur pelayan hotel untuk menyambutnya, sehingga begitu memasuki hotel, dia langsung naik lift eksklusif VIP ke lantai teratas hotel tanpa menarik perhatian selama perjalanan.
Di suite presiden lantai teratas hotel, Gu Qingyou bertemu dengan Xia Qingchen.
Sebelumnya hanya melihat Xia Qingchen di televisi, kali ini menyaksikan langsung baru menyadari betapa cantiknya Xia Qingchen sebenarnya.
Meski memiliki wajah yang hampir sama persis dengan Xia Qingchen, dia harus mengakui bahwa Xia Qingchen memang terlahir dengan aura tipis yang tenang dan anggun bak Youlan Lembah Kosong.
Saat ini duduk diam di kursi roda tanpa riasan, tetap memancarkan kesegaran alami dan keanggunan yang tak terjangkau duniawi.
Sedangkan dirinya, meski mengenakan pakaian mewah yang biasa dipakai Xia Qingchen, orang yang tajam matanya akan langsung melihat bahwa keanggunannya hanyalah belenggu semu yang tak cocok dengan kepolosan aslinya.
Hanya ada satu pikiran yang tersisa dalam benaknya saat ini——
Xia Qingchen dan Jiang Jun benar-benar pasangan yang serasi.
Satu elegan tanpa noda duniawi, satu lagi segar dan luar biasa dengan aura tak terbantahkan.
Sebelumnya Yaru bilang dia lebih cantik dari Xia Qingchen, mungkin jika Yaru melihat langsung, takkan berani mengucapkan itu lagi...
