BAB 25Ini transaksi antara dia dan pria itu
Gu Qingyou tertegun, sejenak tak tahu harus bereaksi bagaimana.
Xia Qingchen perlahan memutar kursi rodanya menghadap, memandangnya dengan tenang, "Terus terang, usul penggantianku ini datang dariku sendiri pada Jiang Jun."
Gu Qingyou memilih diam dan menyimak.
"Pasangan Jiang selalu tak menyukaiku. Jika mereka tahu aku mandul seumur hidup, pasti akan memaksa Jiang Jun bercerai. Untuk mempertahankan pernikahan ini, terpaksa kulakukan ini. Tapi di relung hati... sungguh tak kuinginkan."
Gu Qingyou mengangguk sedikit, "Aku bisa mengerti."
Pada ketukan ini, Xia Qingchen menatap Gu Qingyou dengan pandangan penuh penyesalan, "Meski memaksa Jiang Jun untuk memenuhi kewajiban memiliki anak bersamamu adalah idemu, aku tak ingin kau benar-benar mengandung anaknya. Kehadiran anak pasti akan melibatkan ikatan... Jadi, kuharap setelah hamil, kau memilih melakukan pengangkatan janin dan berpura-pura mengalami keguguran tak terduga."
Bola mata Gu Qingyou membulat, seluruh tubuhnya membeku seketika.
Xia Qingchen tetap tenang melihat reaksi di wajah Gu Qingyou, "Aku hanya perlu membuktikan kemampuan reproduksiku pada Tuan dan Nyonya Jiang. Tentang kegagalan mempertahankan janin dan kehilangan fungsi reproduksi setelah keguguran, itu semua adalah kecelakaan... Tuan dan Nyonya Jiang tak punya alasan untuk menceraikanku dari Jiang Jun."
Akhirnya Gu Qingyou memahami maksud Xia Qingchen.
Xia Qingchen ingin mengalihkan cacat ketidaksuburan ini pada insiden keguguran, sehingga tak hanya bisa membuktikan kemampuan reproduksinya pada Tuan dan Nyonya Jiang, tapi juga menghindari keterikatan masa depan dengan Jiang Jun melalui anak.
Harus diakuinya, pemikiran Xia Qingchen sangatlah komprehensif.
Tentu saja, pemikiran seperti ini wajar adanya. Siapa yang benar-benar bisa menerima anak suaminya dengan perempuan lain?
Memikirkan ini, Gu Qingyou bertanya dengan tenang, "Jika harus keguguran, mengapa tidak berpura-pura hamil saja?"
Xia Qingchen segera menggelengkan kepala, "Aku sudah sulit berpura-pura, apalagi jika harus pura-pura hamil. Tak bisa menjamin tidak akan meninggalkan jejak-jejak hubungan di hadapan Pak dan Nyonya Jiang. Lagipula, grup Jiang memiliki rumah sakit. Bisa saja mereka menyuruh dokter kepercayaan mereka untuk memeriksa tubuhmu..."
Gu Qingyou menundukkan kelopak mata dengan muram, terbenam dalam kesunyian lama sebelum akhirnya bersuara, "Isi transaksi saya dengan Direktur Jiang bukan seperti ini... Apakah Anda sudah bermusyawarah dengan beliau tentang hal ini?"
Xia Qingchen menjawab sejujurnya, "Aku belum berdiskusi dengan Jiang Jun... Tak mungkin seorang pria tak mau memiliki anak kandungnya sendiri. Jadi aku perlu kau membantu menjaga rahasia ini. Sebagai imbalan, nanti akan kuberikan tambahan 10 juta padamu."
Gu Qingyou kembali terdiam.
Xia Qingchen sedikit mengerutkan alisnya, "Kau khawatir tentang kondisi tubuhmu? Tenang saja, dokter yang akan melakukan operasi keguguran untukmu sudah kuatur. Pasti tak akan ada kejadian tak terduga yang benar-benar terjadi pada tubuhmu."
Gu Qingyou menarik napas dalam, mengangkat pandangan untuk menatap wajah Xia Qingchen yang masih anggun dan cantik namun seolah tertutup bayangan hitam. Perlahan ia berkata, "Qingchen, aku bisa memahami keinginan tersembunyimu, tapi maaf, aku tak sanggup melakukannya."
Ekspresi terkejut muncul di wajah Xia Qingchen, "Menurutmu uang yang kuberikan kurang banyak?"
Gu Qingyou menarik napas ringan, menjawab dengan serius, "Kenyataannya, jika bukan karena dipaksakan, aku tidak akan pernah melakukan transaksi seperti ini dengan Direktur Jiang hanya untuk uang... Aku tidak bisa menerima permintaan Anda, semata karena aku tidak ingin melukai nyawa kecil yang tak bersalah. Jika sejak awal Direktur Jiang meminta Ye Shuo menandatangani perjanjian dengan syarat seperti itu, aku tidak akan menyetujui transaksi ini."
Mendengar itu, tubuh Xia Qingchen yang duduk di kursi roda sedikit kaku.
Gu Qingyou melanjutkan dengan tenang, "Anda tidak perlu khawatir aku akan melibatkan Direktur Jiang karena anak ini. Sudah lama aku berencana, setelah transaksi selesai, aku akan meninggalkan Kota C dan tidak akan kembali."
