Bab 83 Bersiap untuk Perjalanan
Sejak mengenal Jiang Jun, berita bisnis menjadi konten yang paling sering dipantau Gu Qingyou.
Dua hari terakhir semua berita bisnis dalam negeri dipenuhi kabar tentang Grup Ji Yi di Kota N yang menghadapi kebangkrutan. Karena tidak ada hubungannya dengan Jiang Jun, Gu Qingyou juga tidak terlalu memperhatikan. Namun pagi ini ponselnya secara otomatis mengirimkan berita——Terpengaruh oleh perusahaan cangkang kosong Tian Qi Group di luar negeri, Grup Real Estate Xia di Kota C yang terlibat dalam proyek ini juga terkena imbas. Baru-baru ini karyawan Xia Group mengungkapkan bahwa perusahaan telah terperangkap dalam krisis likuiditas dana. Sedangkan Xia Dongcheng, Direktur Utama Xia Group yang awalnya berada di Kota N untuk berdiskusi dengan Chairman Qi Yuanheng dari Grup Ji Yi tentang proyek ini, karena tidak mampu menahan tekanan akibat kebangkrutan tiba-tiba Tian Qi Company, semalam telah dirawat di rumah sakit Kota N. Saat ini semua media menghadang di depan pintu rumah sakit menunggu kehadiran Xia Qingchen yang berada di Kota C. Namun sangat membingungkan, hingga berita ini diturunkan, Jiang Jun—Direktur Utama Jiang Group yang juga berada di Kota N dan merupakan suami Xia Qingchen—masih belum mengunjungi rumah sakit...
Gu Qingyou melihat berita ini saat berada di kamar. Baru saja bangun dan selesai membersihkan diri, bersiap turun tangga. Mendengar dering ponsel, dia mengambilnya secara refleks. Tak disangka melihat berita yang begitu mengejutkan.
Namun, belum sempat dia merenung lebih dalam, suara panik Nyonya Jiang Dong sudah terdengar dari luar kamar. "Qingcheng, Qingcheng... Kau sudah bangun?"
Memikirkan kemungkinan Nyonya Jiang Dong juga datang mencarinya karena baru melihat berita tersebut, Gu Qingyou seketika merasa disergap ketidaksiapan.
Bagaimana ini?
"Dalam dua hari terakhir, Grup Xia mengalami masalah besar seperti ini. Seharusnya dia mengetahuinya, tapi selama dua hari ini di Jiang Zhai dia tetap tenang seolah tak terjadi apa-apa, bahkan hari ini dia sudah janji keluar jalan-jalan bersama Nyonya Jiang Dong."
Sial.
"Graaah! Ibu, tunggu sebentar, aku sedang berganti pakaian..." Saat ini satu-satunya ide Gu Qingyou hanyalah mengulur waktu, lalu menelepon Jiang Jun.
Nyonya Jiang Dong merespons, "Qingcheng, apa kau sudah melihat berita pagi ini?"
Gu Qingyou pura-pura tak mendengar suara Nyonya Jiang Dong. Dia membawa ponselnya berlari ke kamar mandi, dengan cepat menghubungi ponsel Jiang Jun.
"Qingyou."
Mendengar suara Jiang Jun yang tetap lembut di telepon, disertai gemerisik halaman dokumen yang dibaliknya, Gu Qingyou membayangkan Jiang Jun saat ini mungkin sedang di kamar hotel - menyilangkan kaki, tenang membaca dokumen. Alisnya berkerut sambil bergumam pelan, "Aku sudah lihat beritanya. Grup Xia mengalami masalah serius, Tuan Xia juga dirawat di Kota N... Kenapa sebelumnya tidak memberitahuku? Dua hari ini aku di Kota C tetap makan dan tidur seperti biasa. Sekarang situasi begini, aku bingung harus bagaimana..."
Jika Tuan Xia hanya sakit biasa dan dirawat, mungkin masih bisa dicarikan alasan dengan mengatakan orang tuanya sengaja menyembunyikan kabar agar dia tidak khawatir. Tapi sekarang Grup Xia menghadapi bahaya besar ini, Tuan Xia sakit parah dirawat, mana mungkin pasangan Tuan Xia menyembunyikan kabar darinya? Jadi sekarang sangat sulit baginya untuk melanjutkan kebohongan ini.
"Sudah kusuruh Ye Shuo menjemputmu."
“Minta Ye Shuo menjemputku?” Gu Qingyou membeku sejenak. “Bukankah Ye Shuo bersamamu di Kota N?” Setelah jeda, matanya melotot penuh keheranan, “Kau sudah kembali?”
“Saat ini aku sedang rapat, biar Ye Shuo yang akan memberitahumu caranya.”
“Oh, tapi...”
Kalimat Gu Qingyou belum selesai diucapkan, panggilan sudah ditutup di sisi sana.
Apa-apaan ini?
Sudah pulang tapi tidak memberi kabar...
Sekarang Nyonya Jiang Dong sudah menunggu di luar pintu, bagaimana harus ia menghadapinya?
Tepat saat Gu Qingyou memikirkan cara untuk menghadapi situasi ini, ponselnya berdering tiba-tiba.
Melihat nama Ye Shuo di layar ponsel, Gu Qingyou buru-buru menekan tombol penerimaan, “Ye Shuo!”
“Nyonya, tolong siapkan beberapa barang yang perlu dibawa untuk perjalanan. Saya sudah menunggu di bawah.” Ye Shuo berkata dengan penuh hormat seperti biasa.
“Menyiapkan barang untuk perjalanan?” Gu Qingyou mengerutkan alis. “Apa ke Kota N?” Tidak, kalau ke Kota N, untuk apa Jiang Jun pulang?
“Ini untuk berwisata.”
“Ya?”
“Nanti akan saya jelaskan secara detail pada Nyonya... Silakan turun saja dulu, pihak Pasangan Direktur Jiang akan saya urus.”
Gu Qingyou merasa seperti biksu yang kebingungan di tengah kuil. “...Baiklah.”
Meski belum mengerti, hati yang menggantung itu akhirnya tenang.
Jiang Jun sudah berada di Kota C...
Fakta sederhana ini saja sudah cukup membuatnya lega.
Entah sejak kapan, kehadirannya memberinya rasa aman sedemikian rupa. Selama ia ada di sisinya, bahkan langit runtuh pun tak perlu dikhawatirkan.
……
Gu Qingyou sendiri membawa koper kecil turun tangga. Ye Shuo yang sedang menunggu di ruang tamu segera menghampiri tangga untuk mengambil koper darinya.
Gu Qingyou menyapu pandangan sekeliling namun tak menemukan bayangan Pasangan Direktur Jiang. Dengan bingung ia bertanya, "Ayah dan Ibu mana? Tadi Ibu masih di pintu menanyakan urusan berita..."
"Saya telah memberikan sebuah dokumen kepada Nyonya Jiang Dong. Setelah membacanya, Nyonya membawanya ke kamar untuk diperlihatkan kepada Direktur Jiang."
"Dokumen apa?"
"Identitas asli Anda, riwayat pekerjaan, serta perjanjian transaksi Anda dengan Direktur Jiang."
Mendengar itu, seluruh tubuh Gu Qingyou membeku, bola matanya terbelalak. "Apa?!"
Ye Shuo berkata tegas, "Nyonya tak perlu khawatir... Mulai hari ini, Nyonya tak perlu lagi berperan sebagai Nona Xia. Nyonya bisa menjadi diri sendiri."
"Tapi..." Gu Qingyou menggeleng. "Urusan Jiang Jun dengan Nona Xia belum tuntas, Ayah dan Ibu juga belum siap menerima identitas asliku... Mengapa Jiang Jun tiba-tiba memutuskan ini?"
"Masalah Direktur Jiang dengan Nona Xia sudah diselesaikan. Mengenai identitas asli Nyonya... Direktur Jiang berkata, hal ini memang akan mengejutkan Pasangan Direktur Jiang, jadi beri mereka waktu untuk mencerna."
"Tapi tidak bisa langsung terbuka seperti ini! Mereka pasti tak bisa menerima, apalagi aku..." Gu Qingyou tiba-tiba terbata, sorot matanya menggelapkan.
Ye Shuo menghibur, "Nyonya tak perlu khawatir. Direktur Jiang akan menangani semuanya. Saat ini Nyonya cukup bersantai. Nanti Direktur Jiang akan mengajak Nyonya bepergian bersama."
"Benar-benar pergi?" Gu Qingyou terkejut.
Ye Shuo tersenyum, "Sebenarnya Direktur Jiang sudah mempersiapkan perjalanan bersama Nyonya dua hari ini. Sebelumnya sengaja mengatakan akan kembali setelah 10 hari, sebenarnya ingin memberi kejutan pada Nyonya. Sayangnya urusan Grup Xia terekspos media hari ini, Direktur Jiang khawatir Nyonya kehilangan minat, jadi memutuskan ke perusahaan dulu untuk menyelesaikan urusan sebelum perjalanan."
Gu Qingyou merasa sangat terkejut.
Jiang Jun yang selalu mementingkan pekerjaan, tiba-tiba ingin pergi traveling? Apakah ia akhirnya mau bersantai?
Tapi situasi yang awalnya sangat darurat, tiba-tiba mereda saat ini, hanya...
Jika pasangan Direktur Jiang mengetahui identitas aslinya, akankah mereka menerimanya?
Selama di mobil, Gu Qingyou terus merenungkan masalah ini.
Dia bukan orang yang tidak percaya diri, tapi pasangannya adalah Jiang Jun...
Dari percakapan biasa pasangan Direktur Jiang, dia bisa merasakan betapa bangganya mereka memiliki putra sehebat itu. Lalu bagaimana mungkin mereka menerima perempuan biasa seperti dirinya?
