Bab 482 Bukti
Nyonya Jiang Dong memperhatikan wajah pucat Gu Qingyou usai menerima telepon, bertanya khawatir, "Qingyou, ada apa? Apakah terjadi sesuatu pada Yaru?"
Otaknya seperti terkena pukulan keras, kosong sama sekali. Gu Qingyou tidak mendengar ucapan Nyonya Jiang Dong.
Nyonya Jiang Dong semakin khawatir, menopang lengan Gu Qingyou dengan lembut, "Qingyou..."
Baru saat itu Gu Qingyou tersadar, mengumpulkan tekadnya dan berkata, "Tidak apa-apa. Yaru sedang bercerita tentang masalah bisnis ayahnya, aku jadi ikut khawatir."
Mendengar hal itu, Nyonya Jiang Dong menghela napas lega dan menyarankan, "Jika ayah Yaru mengalami kesulitan, bicarakan pada Jun'er. Lihat apakah dia bisa membantu!"
Gu Qingyou mengangguk pelan.
……
Kembali ke kamar, Gu Qingyou menyandarkan tubuhnya di pintu, bola matanya yang jernih terlihat kosong dan membeku.
Di otaknya terus-menerus memutar ulang perkataan yang baru saja Yaru sampaikan melalui telepon——
Qingyou, Direktur Sheng memberitahuku bahwa ia akan segera masuk penjara, dan orang yang menyebabkan ini adalah Direktur Jiang. Aku tidak tahu apakah informasi ini benar atau tidak, tapi Direktur Sheng bilang awalnya ia ingin menghubungimu untuk memberitahu fakta ini, namun Direktur Jiang menggunakan segala cara untuk mencegahnya bertemu denganmu. Ia terpaksa menghubungiku dulu. Katanya jika kau tidak percaya, pergilah ke hotel yang berhadapan dengan tempatmu menginap——ia sedang menantimu di rooftop lantai atas.
Mengapa Kak Sheng setelah minta bantuan Chi Yifeng lalu mencari Yaru?
Mungkinkah Kak Sheng benar-benar dijebak oleh Jiang Jun?
Tapi bagaimana mungkin Jiang Jun menjebak Kak Sheng?
Bukankah sebelumnya hubungan Jiang Jun dan Kak Sheng sudah membaik? Jika tidak, saat aku salah paham dengan hubungan Jiang Jun dan Mu Ying, kenapa Jiang Jun malah meminta bantuan Kak Sheng untuk mengujiku?
Atau...
Sebenarnya hubungan Jiang Jun dan Kak Sheng memang sempat membaik, tapi Jiang Jun dari awal hingga akhir hanya memanfaatkan Kak Sheng?
Tidak...
Jiang Jun bukanlah orang seperti itu. Dulu saat Jiang Jun hendak mengakuisisi Grup Sheng, ia terpaksa menjebak Kak Sheng. Tapi setelahnya Jiang Jun juga telah melengkapi kekurangan Kak Sheng. Jadi Jiang Jun sama sekali bukan orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.
Selain itu, sebelumnya Mu Ying berusaha memaksa Jiang Jun untuk bercerai dengannya, bahkan sampai meminta bantuan Dark Angel, sehingga nyawa Pasangan Direktur Jiang terancam. Kebetulan saat itu Grup Feist bersama perusahaan Eropa lainnya berencana melawan Jiang Group. Saat itu, jika Jiang Jun tetap bersama Mu Ying, insiden penculikan Pasangan Direktur Jiang dan urusan sulitnya menguasai proyek NT saat ini tidak akan terjadi. Tapi Jiang Jun tidak melakukannya, ia memilih mempertaruhkan nyawanya sendiri dan keluarga...
Jadi, jika Jiang Jun benar-benar orang yang "tanpa pandang cara" untuk mencapai tujuan, mengapa ia berani melawan Dark Angel demi dirinya?
Benar, dia tidak boleh lagi meragukan Jiang Jun...
Sebelumnya Jiang Jun sudah berusaha keras melindungi keselamatannya, tapi malah disalahpahaminya. Namun Jiang Jun tidak menyalahkannya sedikit pun. Hal ini sudah membuatnya sangat merasa bersalah. Jika kali ini dia kembali meragukannya karena omongan orang lain, lalu apa arti kepercayaan di antara mereka?
Baru dua hari lalu, Jiang Jun masih mengatakan padanya bahwa dialah orang yang bisa sepenuhnya dipercaya...
Bagaimana mungkin dia meragukannya?
Benar, untuk urusan ini dia harus bertanya jelas pada Kak Sheng.
Jika benar terjadi sesuatu pada Kak Sheng, pasti itu karena kesalahpahaman Kak Sheng terhadap Jiang Jun. Dia harus mewakili Jiang Jun untuk menjelaskan pada Kak Sheng.
Setelah memikirkan ini, Gu Qingyou mengeluarkan ponselnya dan menelepon Sheng Jingchuan.
Ternyata Sheng Jingchuan memang berada di rooftop seberang hotel tempatnya menginap. Ia mengajaknya bertemu di seberang.
……
Memberikan alasan pada Pasangan Direktur Jiang untuk keluar, Gu Qingyou menuju ke rooftop hotel di seberang.
Sheng Jingchuan berdiri di tepi rooftop, memandangnya dari jauh dengan ekspresi depresi.
Perlahan ia mendekati Sheng Jingchuan. Menghadapi raut wajahnya yang berbeda drastis dari kemarin, dia bertanya, "Kalau kau bilang Jiang Jun menjebakmu, kenapa saat pertemuan kemarin tidak kau beri tahu?"
Sheng Jingchuan menjawab muram, "Karena kemarin aku diancam Jiang Jun. Jika kuberi tahu kebenaran, dia akan berbuat buruk pada pamanku... Jadi baru semalam setelah orang Tuan Chi melindungi pamanku, aku berani menelepon Yaru untuk menghubungimu. Alasan tak menghubungimu langsung? Ponselmu pasti diblokir, dan aku pun tak mungkin mendekatimu..."
Ia mengerutkan alis bingung, "Tapi sekarang aku bisa menemuimu? Ini membuktikan Jiang Jun tidak melarangku bertemu orang lain."
"Benarkah?" Sheng Jingchuan mengangkat alis, menatapnya serius, "Bukankah pengawal Jiang Jun tadi mencoba menghentikanmu?"
"Tidak."
Sheng Jingchuan tersenyum tipis, "Artinya mereka tahu tak sanggup menghentikanmu. Lebih baik membiarkanmu agar tak overthinking. Tapi pasti sudah melapor pada Jiang Jun tentang pertemuan ini."
Gu Qingyou teringat ekspresi hormat Ye Shuo saat menelepon tadi - sepertinya memang sedang berbicara dengan Jiang Jun.
Sheng Jingchuan melihat perubahan kecil pada ekspresi wajah Gu Qingyou, menyipitkan matanya yang dalam dan misterius, "Kau tidak percaya ucapanku juga tidak apa, namun... semua yang kukatakan memiliki bukti."
Gu Qingyou bertanya dingin, "Apa buktinya?" Pada ketukan ini, pikirannya melayang—jika Sheng Jingchuan hanya menargetkan Jiang Jun tanpa bukti nyata seperti dulu, dia akan bermusuhan dengannya.
Sheng Jingchuan segera menyerahkan dokumen yang sejak tadi diremasnya ke tangan Gu Qingyou.
Gu Qingyou menatap dokumen berwarna kekuningan itu, lama baru mengulurkan tangan untuk menerimanya.
Sheng Jingchuan menatapnya dengan khidmat, berkata, "Qingyou, aku tak pernah bermaksud menghalangi kebahagiaanmu. Sejak awal, aku hanya ingin kau hidup baik... Tapi aku sangat paham, dengan karaktermu, kau tak mungkin bersama seseorang yang berdarah dingin, kejam, licik, penuh kelicikan—yang Tanpa Pandang Cara demi tujuannya. Jadi alasanmu bersama Jiang Jun hanyalah karena kau tak paham inti dirinya. Kau terus dibutakannya, atau dia sengaja membutaikanmu. Kuharap kau bisa melihat wajah aslinya."
"Tak perlu banyak bicara. Aku akan nilai keaslian bukti ini." Setelah meninggalkan kalimat itu, Gu Qingyou memegang dokumen dan berbalik hendak pergi.
Sheng Jingchuan tidak menghentikan, hanya saat tubuhnya berbalik, suara dinginnya terdengar, "Jika bukan karena aku diam-diam menerima ancaman Jiang Jun, aku tak mungkin berdiri di sini berbicara denganmu... Dan semua yang kusampaikan adalah kenyataan. Meski kau pulang dan Jiang Jun berhasil meyakinkanmu, membuatmu percaya padanya, kau akan lihat, aku akan segera digugat masuk penjara..."
Gu Qingyou tiba-tiba menghentikan langkahnya, tetap membelakangi Sheng Jingchuan, "Jika terbukti Jiang Jun benar-benar menjebakmu, aku tak akan membiarkannya!"
Sheng Jingchuan menyeringai ironis, "Aku tahu kau pasti melakukan itu, tapi aku juga tahu... hal yang ingin dilakukan Jiang Jun, bahkan kau pun tak sanggup menghentikannya."
Gu Qingyou tidak menjawab, langsung melanjutkan langkahnya.
……
Ye Shuo mengawal Gu Qingyou kembali ke hotel. Sebelum masuk ke suite, tiba-tiba ia berbalik bertanya, "Ye Shuo, kenapa biasanya Cui Hao yang menjagaku, hari ini kau yang ditugaskan?"
Ye Shuo menunduk hormat, "Pertanyaan itu sudah saya jawab sebelumnya, Nyonya... Dua hari ini adalah momen kunci Direktur Jiang menguasai proyek NT. Beliau khawatir pihak tertentu akan membahayakan Nyonya, sehingga mengutus saya untuk melindungi Anda."
Gu Qingyou menatap tajam ekspresi Ye Shuo, namun tak menemukan celah di wajahnya yang tenang. Suaranya lembut penuh makna, "Benarkah begitu, Ye Shuo?"
Ye Shuo tetap tak tergoyahkan, "Benar, Nyonya."
