Bab 552 Menyusup Sendirian ke Kantor Pusat Dark Angel
Siluet gagah Guan Yumo tegak di balik jendela kaca kamar. Raut wajahnya yang biasanya penuh kepercayaan diri kini terlihat sepi dan kecewa.
"Tuan."
Suara Mai Li menyadarkannya dari lamunan. Tak ada yang tahu, pikirannya masih terpaku pada ucapan Linda.
"Ada apa?" Nadanya terdengar dingin tak biasa, padahal ia selalu menghargai bawahan setia ini.
"Kantor pusat mengabarkan, Nona Mu membawa Direktur Jiang ke sana." Mai Li melapor dengan hati-hati.
Guan Yumo berputar cepat, keningnya berkerut. "Kau bilang... Jiang Jun di kantor pusat?"
Ekspresi Mai Li tetap tegas. "Benar, Tuan Luo sedang menemui beliau."
Sorot mata Guan Yumo berkedip-kedip penuh teka-teki. "Apa tujuan Jiang Jun ke sana?"
Mai Li berkata, "Karena Tuan Luo mengusir semua orang, detail percakapan tidak jelas. Namun, Tuan Luo memperlakukan Direktur Jiang dengan sangat sopan."
Guan Yumo menyipitkan mata phoenix-nya yang indah bagai garis lurus, terjebak dalam perenungan.
"Tuan, jangan-jangan Direktur Jiang ingin pergi ke kantor pusat untuk meminta dua Tuan lainnya melepaskan tahanan?" Mai Li mengutarakan dugaan dari relung hatinya.
Tatapan Guan Yumo mengandung kedalaman, ia menggelengkan kepala, "Jiang Jun tahu, orang yang kutahan tidak akan bisa dibebaskan bahkan oleh mereka berdua sekalipun!"
"Lalu apa maksud sebenarnya Direktur Jiang ke kantor pusat?" Mai Li penuh kebingungan. Saat mendengar kabar ini, ia sangat terkejut. Kemudian terpikir bahwa Jiang Jun mungkin hendak meminta tahanan, hatinya pun dipenuhi kekaguman akan keberanian Jiang Jun. Sebab markas Dark Angel, bahkan bagi Jiang Jun sekalipun, mustahil masuk hanya dengan satu bodyguard. Setiap orang yang masuk akan diarahkan senjata, dan tanpa alasan masuk yang masuk akal, akhirnya akan keluar sebagai mayat.
Setelah berpikir lama, tiba-tiba kilasan ketajaman muncul di mata Guan Yumo, "Apakah ia ingin mereka memaksaku menyerahkan bukti yang menjebak Gu Qingyou?"
Mai Li tertegun mendengar perkataan Guan Yumo, bertanya penuh keraguan, "Tuan, maksud Anda Direktur Jiang ke markas bukan untuk meminta tawanan, tapi meminta bukti?"
Guan Yumo tidak menjawab Mai Li, pikirannya masih berputar cepat.
Pasti seperti ini!
Jiang Jun selalu menyadari bahwa di tangannya ada barang yang mengancam Gu Qingyou. Sebelumnya, demi mendapatkan bukti dan memancing kemunculannya, Jiang Jun bahkan tak segan melakukan dua babak upaya merendahkan diri yang melukai Gu Qingyou. Sayangnya, Jiang Jun meremehkannya dan akhirnya tidak mencapai tujuan yang diinginkan.
Setelah itu, ia menemui Gu Qingyou dan membocorkan identitasnya. Namun, Jiang Jun tidak mengambil tindakan apapun, dan perasaan antara Jiang Jun dengan Gu Qingyou memburuk dengan cepat.
Sekarang dipikir-pikir, ketidakacuhan Jiang Jun setelah mengetahui identitasnya tidak sesuai dengan gaya bertindak khasnya. Memburuknya hubungan Jiang Jun dan Gu Qingyou dengan begitu cepat juga tampak mencurigakan.
Apapun perasaan Jiang Jun terhadap Gu Qingyou saat ini, ia tetap menganggap Gu Qingyou sebagai istri. Maka, Jiang Jun pasti akan melindungi Gu Qingyou dari badai. Karenanya, mustahil Jiang Jun tinggal diam mengetahui ada ancaman terhadap Gu Qingyou di tangannya. Jadi bisa diduga, sejak tahu bukti ancaman itu, Jiang Jun mungkin terus berusaha mendapatkan atau menghancurkannya.
Jika benar demikian, memburuknya hubungan Jiang Jun dan Gu Qingyou dengan cepat bisa dijelaskan secara logis - karena ini menghalangi langkah awalnya yang ingin menjerumuskan Gu Qingyou ke penjara.
Faktanya, saat Gu Qingyou mengajak Jiang Jun melawannya, ia sudah mempersiapkan kehancuran total untuk Gu Qingyou. Tapi keputusan tiba-tiba Gu Qingyou untuk pergi membuatnya mengurungkan niat itu.
"Jadi, saat ini Gu Qingyou terlihat terpisah dari Jiang Jun, tapi sebenarnya dia beruntung karena nyaris masuk penjara."
"Tapi jika semua ini benar-benar rencana Jiang Jun, bagaimana dia bisa menjamin keamanan Gu Qingyou di sini?"
"Dia benci setengah mati pada Gu Qingyou, tidakkah Jiang Jun khawatir dia akan melakukan hal yang menyakiti Gu Qingyou?"
"Kecuali Jiang Jun selalu menguasai jejak Gu Qingyou, dan saat Gu Qingyou benar-benar dalam bahaya, orang-orang Jiang Jun akan muncul tepat waktu untuk melindunginya!"
Merenung sampai di sini, mata Guan Yumo yang biasanya dalam-dalam tersembunyi tiba-tiba menjadi ganjil dan membahayakan. "Mai Li."
Mai Li yang selama ini menunduk siaga segera bereaksi, "Baik."
"Apa saja yang dibawa Gu Qingyou saat datang?" tanya Guan Yumo.
Mai Li menjawab jujur, "Selain beberapa set pakaian, tidak ada yang lain."
Mata Guan Yumo yang dingin bagai bintang menyapu ke arahnya, "Coba kau pikir lebih matang."
Tubuh Mai Li gemetar. Alisnya berkerut saat merenung dalam-dalam, tiba-tiba kepalanya terangkat, "Tuan, hamba ingat! Nona Gu juga membawa bola kristal... Bola kristal ini sepertinya sangat disukainya, dia meletakkan hiasan kristal itu di meja samping tempat tidur..."
"Omong kosong! Jiang Jun dan Gu Qingyou mengadakan acara di bangunan berbentuk bola kristal Sukresih, jelas kristal itu melambangkan perasaan mereka!" Guan Yumo terlihat sangat tidak sabar menyebut hal ini.
“Baik, hamba terlalu banyak bicara.” Mai Li menahan napas melanjutkan, “Tapi hamba sudah memeriksa bola kristal ini dengan teliti, tidak menemukan kelainan apapun.”
Guan Yumo menaikkan alis, suaranya rendah dan dingin, “Benarkah? Kau benar-benar sudah memeriksanya dengan seksama?”
Mai Li langsung gemetar, “Hamba... hamba memang sudah memeriksanya, tapi karena tidak ada jejak perangkat elektronik di bola kristal ini, ditambah sinyal elektronik tidak bisa masuk ke sini, hamba tidak memeriksa secara spesifik apakah ada perangkat elektronik di dalamnya.”
Mendengar itu, Guan Yumo mencibir sinis, lalu langsung melangkah pergi.
……
Guan Yumo tiba di kamar Gu Qingyou, untuk pertama kalinya mengamati dengan seksama bola kristal yang diletakkan di meja samping tempat tidur oleh Gu Qingyou.
Matanya tajam, meski memeriksa bola kristal ini, hampir tidak menemukan keanehan apapun. Akhirnya ia memerintahkan anak buahnya untuk menguji sinyal elektronik bola kristal tersebut.
Setelah menunggu sekitar lima menit di ruang tamu lantai dua dengan tenang, bawahannya melapor, “Tuan, memang ada sinyal sistem pelacakan GPS di dalam bola kristal.”
Mengetahui fakta ini, Mai Li terkejut sampai dagunya hampir copot!
Guan Yumo bersandar di sofa, ekspresinya muram dan gelap.
Mai Li berkata dengan suara gemetar, “Tuan, semua ini adalah kesalahan hamba. Hamba bersedia menerima hukuman.”
Guan Yumo membentak dengan suara dingin, “Apa gunanya menghukummu?”
Mendengar ini, tubuh Mai Li yang semula tegang karena ketakutan mulai sedikit rileks. “Tuan, tapi bukankah di sini tidak bisa menerima sinyal elektronik?”
Guan Yumo mendengus, "Perangkat elektronik biasa tentu tak bisa menangkap sinyal, tapi perangkat yang dipasang Jiang Jun di sini mungkin perkara lain."
Benar, pulau ini memang tak terjangkau sinyal elektronik. Namun perangkat khusus seperti ponselnya, atau pemantau GPS mini yang dipasang Jiang Jun—perangkat berkualitas tinggi dengan harga selangit—tentu bisa menangkap sinyal.
Mai Li berdecak kagum, "Jadi Direktur Jiang selalu memantau pergerakan Nona Gu?"
"Tampaknya aku meremehkan kedalaman perasaan Jiang Jun pada Gu Qingyou!" Guan Yumo menyipitkan mata, berujar demikian.
