Bab 674 Alasan Tersembunyi
Jason dan Munyi menyadari Guan Yumo beberapa hari ini menginap di Dark Angel, akhirnya menyadari hubungan Guan Yumo dan Mu Ying tampaknya bermasalah.
Maka pada suatu malam ketika Guan Yumo sedang duduk sendiri di balkon minum arak, Munyi mendatanginya, mengusik kesunyiannya.
Munyi mengambil wiski dan gelas dari meja santai, menuangkan segelas untuk dirinya sendiri. Setelah meneguk seteguk, ia berbicara dengan suara lembut, "Ada apa denganmu dan Mu Ying? Saat kalian di pulau itu, aku meneleponmu. Dari suaramu, bisa kurasakan kalian berdua berinteraksi dengan harmonis. Tapi hanya dalam beberapa hari tiba-tiba berubah seperti ini. Apakah karena Mu Ying menyadari kau membawanya ke pulau itu demi kembali menikah dengannya?"
Guan Yumo tidak menjawab pertanyaan Munyi, mengangkat wiski, meneguk setengah gelas.
Munyi tetap memandang wajah Guan Yumo yang tanpa ekspresi, mengerutkan alis, melanjutkan, "Bahkan jika begini, Mu Ying juga tidak perlu main drama separah ini denganmu. Lagipula kau benar-benar berencana menemani seumur hidup, kau tidak akan mengecewakannya..."
Guan Yumo menyandarkan tubuh ke sandaran kursi, suara dinginnya terdengar kesal, "Munyi, aku cuma ingin ketenangan seorang diri."
Munyi belum pergi, memandangi wajah Guan Yumo yang semakin muram di bawah cahaya remang-remang, tiba-tiba, menyipitkan mata sedikit, "Apakah masalahnya ada di pihakmu?"
Bibir tipis Guan Yumo terkunci rapat bagai garis lurus, tidak memberi jawaban.
Munyi telah mengetahui jawaban, bertanya dengan bingung, "Sebenarnya apa yang terjadi setelah kembali dari pulau itu sampai kau bermasalah? Menurutku saat kalian baru kembali dari pulau itu masih baik-baik saja..."
"Kau tak pernah secerewet ini." Guan Yumo sekali lagi menunjukkan rasa kesalnya.
Munyi berkata dengan datar, "Aku tentu tak mau mencampuri urusan perasaanmu, hanya masalah itu sudah terlalu genting. Masalah hubunganmu dengan Mu Ying di saat seperti ini bukanlah waktu yang tepat."
Rupanya bisnis gelap Dark Angel di New York mengalami masalah tak terduga, dan telah tercium oleh pemerintah federal Amerika. Maka Dark Angel menggunakan nama Guan Yumo untuk mengambil alih gudang komoditas Grup Mu di New York secara mendadak. Jika Guan Yumo dan Mu Ying berstatus suami-istri, FBI tak bisa mempertanyakan barang tersebut karena tak berwenang membuka gudang Grup Mu. Tapi jika hubungan mereka bukan pernikahan, FBI berhak memaksa Grup Mu membuka gudang dengan tuduhan penyelundupan ilegal terhadap Guan Yumo. Akibatnya, bukan hanya Dark Angel akan mengalami kerugian besar, tapi juga berurusan dengan masalah hukum FBI.
Guan Yumo menopang dahinya, terlihat kelelahan dan sedikit tidak senang, "Urusan ini akan kuselesaikan. Jika benar-benar tak bisa, kargo ini kita tinggalkan. Untuk masalah dengan FBI, serahkan pada Jason. Dia selalu ahli dalam bernegosiasi."
Munyi menyadari ada beban pikiran pada Guan Yumo, dan mungkin sudah menebak terkait hal tertentu yang menjadi tabu bagi pria itu. Tanpa menyinggung lebih jauh, dia hanya menasihati, "Kau sudah minum terlalu banyak. Ini merusak tubuh."
Guan Yumo tidak menjawab, mengangkat gelas di tangannya, lalu menuangkan sisa setengah wiski ke lehernya.
……
Saat Munyi meninggalkan balkon, dia bertemu dengan istrinya Ye Shuixin.
Ye Shuixin memandang suaminya dengan khawatir. "Sayang, apakah hubungan Mo dan Xiao Ying rusak karena aku?"
Munyi mengerutkan alis. "Apa kau melakukan perbuatan buruk?"
Ye Shuixin kesal. "Apa aku hanya bisa berbuat salah?"
Munyi pun tak melanjutkan.
Ye Shuixin dengan jarang-jarang terlihat jujur berkata serius, "Beberapa hari lalu Xiao Ying meneleponku, bertanya apakah Dark Angel punya masalah akhir-akhir ini. Tentu saja aku tidak tahu masalah kalian, tanpa sengaja aku ceritakan padanya tentang dulu mendengar kau dan Jason membujuk Mo dan Xiao Ying untuk segera rujuk..."
Mendengar itu, Munyi menghela napas pelan, merangkul bahu istrinya. "Ini seharusnya tidak ada hubungannya denganmu, karena rujuk bukan penyebab utama pertengkaran Mo dan Xiao Ying. Menurutku penyebab utamanya tetap karena Gu Qingyou."
Ye Shuixin tertegun. "Bukankah Mo sudah melupakan Gu Qingyou?"
Tatapan Munyi tiba-tiba menjadi dalam. "Hanya keinginan terakhirnya yang hilang, tapi hatinya belum..."
Ye Shuixin tersadar. "Pantas saja akhir-akhir ini Mo terus minum, kondisinya persis seperti dulu saat dia tahu Gu Qingyou sudah punya anak dari orang lain..."
Munyi mengangguk sebentar. "Aku rasa kali ini Mo sangat marah, pasti ada hal tabu Xiao Ying yang tersentuh oleh Mo, dan kau tahu tabu Mo adalah Gu Qingyou..."
"Kalau begitu, haruskah aku menelepon Xiao Ying untuk bertanya?" tanya Ye Shui Xin penuh perhatian.
Munyi tak bisa menahan tawa, "Kau jangan menambah masalah lagi, membantu siapapun juga hanya akan semakin merepotkan."
Ye Shui Xin merasa malu.
……
Kota C.
Gu Qingyou mengetahui hubungan Guan Yumo dan Mu Ying tiba-tiba memburuk dari Qin Qian.
Dia tak menyangka Guan Yumo akan marah karena Mu Ying pura-pura mandul, lagipula saat Jiang Jun mengusulkan cara ini, dia juga yakin akhirnya Guan Yumo tak akan mempermasalahkan Mu Ying. Tapi nyatanya terjadi, meskipun membuat semua orang terkejut, Gu Qingyou terpaksa menyalahkan Jiang Jun atas hasil ini.
Benar, ide ini berasal dari Jiang Jun. Kini berubah menjadi begini, menurutnya Jiang Jun "sulit menghindari tanggung jawab"...
Karenanya, siang itu dengan alasan tak enak badan, dia tidak turun untuk makan siang. Jiang Jun yang tahu kondisinya, sore hari langsung mengajaknya pulang ke Rumah Jiang.
Saat itu dia menyilangkan tangan di pinggang, melotot dengan wajah marah.
Jiang Jun melepas mantel jas, melonggarkan dasi, melepas dua kancing kemeja, baru mendatanginya dan berbisik penuh kasih, "Ada apa?"
Dia berkata dengan nada kesal, "Kau tahu tidak akhir seperti apa yang kau ciptakan dengan membantu Mu Ying?"
“Akan berakhir seperti apa?” Jiang Jun tersenyum santai, lalu melepaskan Gu Qingyou dan pergi.
Gu Qingyou melihat Jiang Jun malah duduk santai di sofa, tak kuasa berkata keras, "Jiang Jun!"
Jiang Jun mengusap keningnya yang lelah setelah seharian rapat. "Datanglah ke sini, peluk aku, maka akan kuberi analisis masalah ini."
Analisis?
Gu Qingyou membeku. "Kau sudah tahu kondisi mereka sekarang?"
Jiang Jun menyandarkan kepala ke sofa, menutup mata untuk meredakan lelah. Suaranya malas, "Sepertinya Guan Yumo sedang marah. Dia belum memaafkan Mu Ying, bahkan menyakitinya."
Gu Qingyou terpaku di tempat. "Suamiku benar-benar hebat..." Ujarnya cepat-cepat mendekati Jiang Jun, memeluknya dengan manis.
Jiang Jun menunduk mematuk bibir Gu Qingyou, menikmati pelukannya. "Sebenarnya ini hasil yang sudah diperkirakan."
"Apa?" Gu Qingyou membeku. "Suamiku, maksudmu kau sudah tahu konsekuensi dari kebohongan Mu Ying terhadap Guan Yumo?"
