Hatinya semakin tercabik, tubuhnya terasa seperti ditenggelamkan ke laut, tapi di dalam tubuh ada rasa sakit seperti terbakar, jantungku seperti mau meledak. "Tahu apa?"
Qingyou menundukkan kepala, suaranya tersekat. "Rupanya saat Linda membantumu melakukan operasi ketidaksuburan sebelumnya, dia sudah mengutak-atik jantungmu. Itulah sebabnya jantungmu perlahan mulai bermasalah..."
"Kau bilang apa?" Dia tak percaya, membeku di tempat.
Qingyou meratap lemah, "Ya, masalah jantungmu disebabkan Linda. Saat operasimu dulu, entah apa yang dilakukannya pada jantungmu hingga menyebabkan serangan jantung itu..."
Terus-menerus menggeleng, tubuhnya menyandar keras di sofa. Tak bisa menerima kenyataan ini. "Mengapa? Untuk apa dia melakukan ini?"
Baru kemudian Qingyou mengangkat kepala, mata jernihnya yang dipenuhi air mata menatapnya. "Karena Linda menyukai Kakakku."
"Tapi... Bagaimana mungkin?" Tak menyangka fakta ini, apalagi sebelumnya Linda tak menunjukkan jejak sama sekali. "Benar..." Suara Qingyou parau dan getir, "Sejak pertama kali Linda melihat Kakakku, aku sudah menyukainya. Ditambah masa perawatanmu di pulau dulu, Linda melihat langsung perhatian Kakakku padamu dan perawatannya yang telaten diam-diam. Jadi Linda sangat terpikat..."
"...pada Kakakku. Untuk mendapatkannya, dia menyembunyikan dari semua orang dan mengutak-atik jantungmu."
Tangannya menggenggam erat sofa di bawahnya tanpa sadar. Masih tak percaya, menggeleng keras-keras.
Qingyou melanjutkan, "Kakakku membawamu ke pulau itu baru tahu semua ini disebabkan Linda, tapi saat itu jika kau tidak segera diobati, tak akan ada kesempatan bertahan hidup. Kakakku terpaksa menyetujui semua syarat Linda, asalkan Linda bisa menyelamatkanmu..."
Dia semakin erat menggenggam sofa di bawahnya, suara teriakannya menahan napas, "Syarat apa yang diajukan Linda?"
Qingyou menjawab jujur, "Linda bilang, asalkan kakakku melupakanmu, dia akan mengobatimu..."
"Apa?!" Dia terpaku lagi. "Jadi maksudmu... Shan Yan sekarang sudah melupaiku?"
Qingyou mengangguk, "Inilah alasan kenapa kakakku tidak mengenalimu saat kau pergi ke Kota H, karena dalam ingatan kakakku sudah tak ada dirimu..."
"Bagaimana mungkin?!" Dia tak percaya dengan kenyataan ini. "Bagaimana mungkin ingatan seseorang bisa terhapus? Meski dihipnosis, ingatan itu masih tersimpan di kedalaman pikiran, bukan?" Ujanya dengan gugup.
"Tapi kau lupa, Linda memiliki peralatan medis yang lebih maju 20 tahun dari masa kini, sekaligus seorang dokter psikologis profesional. Untuk menghapus ingatan tentangmu dari pikiran kakakku, itu tidak sulit..." Qingyou berkata dengan getir.
Matanya mulai memerah, pandangannya perlahan samar. "Maksudmu, Linda menggunakan peralatan medis pulau itu yang lebih maju 20 tahun dari masa kini dan keahliannya untuk menghapus semua ingatan Shan Yan tentangku?"
"Ya, ini syarat yang diajukan Linda sebelum bersedia mengoperasimu." Qingyou menarik hidungnya, berusaha tetap tenang.
"Artinya, Linda menghapus ingatan Shan Yan sebelum melakukan operasi padaku?" tanyanya lagi.
Qingyou mengangguk, "Saat itu kalau kakakku tidak menuruti perkataan Linda, Linda tidak akan menyelamatkanmu..."
Dadanya tiba-tiba terasa seperti tersumbat sesuatu, napasnya sesak seketika.
Qingyou merangkulnya, menghiburnya, "Syukurlah Linda tidak mengingkari janji untuk menyelamatkanmu... Menurutku, tidak ada yang lebih penting bagi kakakku daripada melihatmu tetap hidup."
Tak heran Linda tidak mengatakan apa pun padanya saat di pulau itu, tak heran Linda pura-pura tidak mengenalinya saat bertemu sebelumnya...
Rupanya alasan di balik semua ini begitu...
Bagaimana bisa Linda melakukan ini?
Bagaimana mungkin menggunakan cara hina seperti ini untuk mendapatkan Shan Yan?
Bodohnya Shan Yan, kenapa mau menuruti Linda?
Seandainya tahu akan berakhir seperti ini, dia lebih memilih mati, karena saat ini rasanya lebih menyiksa daripada kematian...
"Linda datang ke sini dengan pesawat pribadi yang sama denganku, dia lebih dulu menemui kakakmu." Sekarang dia akhirnya mengerti mengapa Linda bersedia mengantarnya keluar pulau dengan pesawat pribadi - Linda ingin dia menyaksikan sendiri mereka bersama.
"Aku yakin Linda punya strategi seperti ini, dari awal sampai akhir semuanya direncanakannya..." Qingyou berkata dengan sedih.
Dia menutup matanya sebentar, berusaha tenang kembali, lalu bertanya, "Jadi Shan Yan juga melupakan kalian semua?"
"Tidak sampai segitu... Kakakku masih mengenali kami, hanya semua ingatan tentangmu yang sudah terhapus total dari pikirannya..." Qingyou menjawab sejujurnya.
“Aku menempati otak Shan Yan selama lebih dari sepuluh tahun, bagaimana mungkin Linda bisa membuatnya melupakan?” Dia tetap tidak percaya Shan Yan benar-benar bisa melupakan.
Tapi jawaban Qingyou justru membuat hatinya membeku. "Fakta membuktikan Linda memang berhasil membuat kakakku melupakan semua yang terkait denganmu... Kau tahu? Bahkan hubungan Jiang Jun dulu denganmu, sekarang kakakku sama sekali tak ingat. Kakakku sekarang hanya tahu Jiang Jun adalah suamiku..."
Dia terkejut, tapi tahu Qingyou tak mungkin berbohong. Tangannya menggenggam erat hingga kuku hampir menancap ke daging. "Selama lebih dari sebulan aku koma ini, Linda selalu bersama Shan Yan, ya?"
"Benar... Aku tak mau menyembunyikan, beberapa kali aku menelepon kakakku, yang menerima selalu Linda." Qingyou berkata dengan sedih.
Dia menarik napas dalam, menahan sakit di dadanya. "Tapi meski kakakmu sudah melupakanku, bagaimana mungkin dia bisa bersama Linda?"
"Karena setelah kakakku menghapus ingatan tentangmu, dia juga lupa bagaimana sampai ke pulau itu. Jadi Linda bilang kakakku adalah korban kecelakaan yang hanyut ke pulau dan diselamatkannya. Kakakku berterima kasih, ditambah Linda sangat merawatnya... Mereka pun cepat bersatu..."
Tubuhnya limbung seketika, bersandar di sofa.
Teringat pertemuan dengan Shan Yan di Ximei sebelumnya, pandangannya kabur oleh air mata.
Qingyou melihat wajahnya seperti ini, kembali berkata, "Kakak ipar, bagaimanapun, setidaknya kau masih hidup... Jangan salahkan Kakakku telah membuat pilihan seperti ini."
Dia mengeluarkan kata-kata dengan kepedihan, "Bagaimana mungkin aku menyalahkan Kakakku... Aku hanya menyalahkan diriku sendiri, dulu tak pernah menghargai Kakakku, hingga ketika ingin menghargainya, sekarang sudah tak ada kesempatan lagi..."
Qingyou memeluknya perlahan. "Aku sebelumnya juga pernah ingin menagih hutang pada Linda, tapi... tapi hubungan Kakakku dengan Linda sekarang benar-benar baik, aku juga tak tahu harus bagaimana..."
Dengan berat hati dia menutup mata. "Jadi Shan Yan benar-benar tak mungkin mengingatku lagi?" "Dunia ini tak ada yang bisa dipastikan tak akan terjadi, hanya saja sekarang Kakakku benar-benar tak ingat padamu... Sebelumnya aku menemui Kakakku, terus-menerus menyebutkan namamu, bahkan kukatakan padanya bahwa dia telah mencintaimu selama belasan tahun, tapi dia merasa ini hal yang luar biasa, dia juga bilang jika ini benar-benar ingatan yang dilupakannya, biarlah tetap terlupakan... Karena sekarang dia hidup dengan cukup, dia berharap bisa bertahan lama dengan Linda."
