Keesokan harinya.
Ji Sixi dan orang-orang Shan Yan telah mencari semua tempat yang mungkin dikunjungi Lu Jingzhi, namun tetap belum menemukannya.
Yang paling cepat, Ji Sixi berharap melalui Dark Angel untuk mencari Lu Jingzhi, karena pasti tidak ada manusia yang tidak bisa ditemukan oleh Dark Angel.
Sayang, seperti yang dikatakan Shan Yan kemarin, mereka tidak dapat melakukan komunikasi dengan Dark Angel. Awalnya mereka bisa meminta bantuan Mu Ying, tapi setelah Mu Ying melahirkan anak, Guan Yumo menemani Mu Ying berlibur. Untuk menghindari Munyi dan Jason yang mungkin mencari mereka, Guan Yumo memutuskan untuk memutus semua hubungan dengan dunia luar. Artinya, sekarang mereka tidak ada cara untuk menemukan anggota Malaikat Kegelapan melalui Guan Yumo
Tolong...
Ji Sixi hanya bisa mengandalkan kekuatan sendiri dan Shan Yan untuk terus mencari Lu Jingzhi, namun hingga tengah malam, tetap tidak ada informasi tentang Lu Jingzhi.
Ji Sixi akhirnya harus mengakui bahwa Tuhan sedang menghukum kebodohannya.
Dia berdiri di depan jendela kaca, memandang lesu ke seluruh kota yang telah tertidur lelap di luar jendela, hati terasa berat bagai batu. Su Mo yang setia menemani di apartemen, melihat kesedihan dan penyesalan mendalam Ji Sixi, tak tahan mendekat dan berbisik menghibur, "Sixi, aku tahu kau sangat menderita sekarang. Kau merasa semua hasil ini adalah kesalahanmu, tapi bagaimana mungkin ini salahmu? Awalnya kau pura-pura tidak percaya Lu Jingzhi demi memungkinkannya menyelidiki hantu bayangan di balik layar ini. Lalu kau berpura-pura mencintai Chi Zhishen untuk melindunginya. Menurutku kau tidak salah... Harus kau ingat, jika saat itu kau tidak pura-pura menipu Lu Jingzhi dengan mengatakan mencintai Chi Zhishen, mungkin sekarang Chi Zhishen sudah...
...melayang nyawanya... Jadi jika harus ada yang disalahkan, salahkanlah Lu Jingzhi yang jatuh dalam perangkap lawan tanpa sadar. Janganlah semua tanggung jawab ini kau bebankan ke levelmu sendiri."
"Jika bukan karena sejak awal aku ingin berbuat pintar dengan tidak menjadi beban baginya, meminta Zhishen membantuku, mungkin dia tidak akan salah arah investigasi..." Ji Sixi tetap yakin semua kesalahan ini berakar darinya. Su Mo bersuara berat, "Kesalahan arah investigasi hanya membuktikan pemikirannya sendiri yang agak bias... Kau adalah kekasihnya, perasaanmu seharusnya jelas baginya. Tapi begitu kau ucapkan ketidakpercayaan, dia langsung menerimanya tanpa mempertanyakan apakah kau punya masalah atau kesulitan... Ini menunjukkan kepercayaannya padamu hanya segitu... Yang kutahu, jika hari ini aku bilang pada Shan Yan bahwa aku tak mencintainya, dia takkan percaya. Dia pasti akan menebak ada masalah, bahkan jika tidak bisa menebak, dia takkan meninggalkanku. Dia akan terus mengejarku"
"...hajar... Baru itu namanya benar-benar mencintai seseorang."
Ji Sixi menundukkan kepala, menutup mata. "Aku tahu maksudmu, tapi dasar hubungan Lu Jingzhi dan aku tidak sekuat kalian. Mungkin dalam hal kepercayaan memang tak sedalam itu."
Saat itu, suara khas Shan Yan terdengar.
"Kalau begitu kutanya, saat ayahmu meninggal, pernahkah kau mencurigai Lu Jingzhi?"
Ji Sixi menoleh ke arah Shan Yan yang baru masuk, tertegun sejenak sebelum menjawab, "Tidak."
"Nah, kalian berdua saling mencintai. Kau tak pernah meragukan Lu Jingzhi, tapi dia dengan mudah kehilangan kepercayaan padamu. Ini membuktikan perasaannya padamu hanya segitu." Shan Yan berkata dengan tenang.
"Aku tetap merasa pemikiran seperti ini hanya memutar balik fakta, mengelak tanggung jawab." Ji Sixi berkata dengan penuh kesedihan.
“Ini bukan melepas tanggung jawab, karena kesalahan memang tidak sepenuhnya ada padamu, bahkan bisa dibilang sebagian besar kesalahan ada di Lu Jingzhi.” Shan Yan menjawab.
Ji Sixi tak lagi bersuara.
Su Mo mendekat dan mengusap lembut bahu Ji Sixi untuk menenangkan. "Yang bisa kita lakukan sudah dilakukan, terus menyalahkan diri tak akan mengubah keadaan... Lebih baik kau istirahat dulu, besok kita cari lagi."
"Cari lagi besok?" Ji Sixi berbisik retoris, "Aku khawatir saat kita menemui Lu Jingzhi besok, Iblis sudah berhadap-hadapan dengannya... Meski dengan bantuan kalian, belum tentu Lu Jingzhi bisa mengalahkan mereka, mereka kan dari dunia gelap."
"Tapi semua tempat yang mungkin sudah kita cari, semua upaya sudah dilakukan. Jika kau terus tak tidur, besok mungkin bahkan tenaga untuk ke bandara pun tak ada." Su Mo berkata demikian.
Benar, dari kemarin sampai hari ini, Ji Sixi hampir tak makan dan istirahat. Wajahnya sudah pucat tak berdarah.
Ji Sixi berdiri di tempat, bergumam pelan, "Lu Jingzhi, di mana kau sebenarnya?"
"Aku antar kau istirahat." Su Mo menyangga lengan Ji Sixi.
Ji Sixi masih tak bergerak. Tiba-tiba, ia menatap Shan Yan sambil mengerutkan alis, "Tuan Shan, kurasa ada yang mencurigakan... Kita masih belum tahu siapa Iblis ini, jadi orang ini pun patut dipertanyakan."
"Maksudmu Shen Xiaoran?" Shan Yan membalas bertanya.
Ji Sixi tertegun, "Kau tahu?"
“Hari ini aku bertanya padamu tentang teman-teman Lu Jingzhi, kau bilang dia punya teman bernama Shen Xiaoran. Tapi saat kau menyebut Shen Xiaoran hari ini, ekspresimu agak berbeda.” Shan Yan berkata. Kemampuan observasi Shan Yan memang luar biasa. “Benar… Sebelum minta bantuan Su Mo, aku sudah menelepon Shen Xiaoran… Dia salah satu sahabat dekat Lu Jingzhi. Aku yakin dia bisa menghubungi jejak Lu Jingzhi, tapi Shen Xiaoran tiba-tiba seakan berganti menjadi orang lain. Tak hanya
bersikap dingin padaku, dia juga menolak membantuku.”
Shan Yan menyipitkan mata, bertanya dengan suara berat, “Jadi kau curiga Shen Xiaoran adalah hantu gelap?”
“Perubahan drastis Shen Xiaoran memang mencurigakan. Ditambah lagi, aku selalu menduga hantu gelap ini—Setan—pasti orang yang mengenal baik Lu Jingzhi…” Ji Sixi menjelaskan dengan serius.
Sorot mata hitam pekat Shan Yan mengkilat penuh teka-teki, “Karena status Lu Jingzhi sebagai pemimpin Dark Angel hanya mungkin diketahui oleh sahabat karib seperti Shen Xiaoran atau bawahan paling setia, bukan orang luar?” Ji Sixi mengangguk, “Paman Chi Zhishen dulu anggota penting organisasi Setan, tapi belum tentu dia tahu status Lu Jingzhi. Meski sekarang ada mantan anggota Setan di Dark Angel, mustahil mereka mengetahui identitasnya… Ingat, identitas Lu Jingzhi hanya
“Beberapa pemimpin Dark Angel, sama sekali tak diketahui orang... Aku pernah dengar Lu Jingzhi bilang, ini untuk menjaga jalur mundur Dark Angel... Seperti diketahui umum, Dark Angel hanya punya tiga pemimpin gelap, jadi kalau ketiganya bermasalah, Lu Jingzhi bisa keluar memimpin kepentingan umum.”
“Lu Jingzhi jarang punya sahabat, yang bisa dijadikan teman dekat pasti orang yang dipercayainya. Jadi menurutku kemungkinan Shen Xiaoran sebagai Iblis sangat kecil.” Shan Yan mengemukakan pandangannya. Ji Sixi mengangguk, “Aku juga yakin Lu Jingzhi takkan mudah salah menilai orang. Melihat sikap Shen Xiaoran yang tiba-tiba berubah drastis, ini memang menimbulkan keraguan. Jadi aku tak punya pilihan lain selain mencurigai Shen Xiaoran.”
