Menyaksikan senyuman kepedihan bak Setan yang terpampang di wajah Setan saat ini, Ji Sixi refleks menggigil kedinginan.
Saat itu, Shen Xiaoran bertanya, “Lu, sekarang bagaimana... Bawa Xi pergi?”
“Sudah terlambat!” Lu Jingzhi memuntahkan kalimat ini.
Shen Xiaoran belum sempat memahami, tiba-tiba di padang rumput hijau yang luas dalam pandangannya, beberapa cahaya lampu yang menyilaukan menyala, lalu sebuah pesawat pribadi mendarat di lapangan rumput itu.
Karena silau lampu tersebut, semua orang mengangkat tangan untuk menutupi kilauan yang menyakitkan mata, baru kemudian bisa melihat jelas orang-orang yang turun dari pesawat.
Tak ada yang menyangka, orang-orang yang turun dari pesawat ternyata adalah Munyi, Jason, dan Guan Yumo. Tentu saja di belakang mereka ada bawahan yang mengenakan kacamata hitam.
Ji Sixi tidak mengenal ketiga orang ini, hanya merasakan aura tubuh mereka yang dahsyat. Ia bertanya pelan, "Siapa mereka?"
Lu Jingzhi menggenggam erat tangan Ji Sixi, menjawab, "Tiga pemimpin Dark Angel."
Mendengar itu, Ji Sixi terkejut, tak percaya sambil menggelengkan kepala. "Mereka adalah..."
Ya ampun, ini adalah orang-orang yang selama ini hanya ada dalam kabar burung. Ia tak menyangka akan bertemu ketiganya secara bersamaan saat ini.
Shen Xiaoran yang melihat ketiga orang ini langsung memahami apa yang telah dilakukan iblis. Wajahnya menjadi suram, penuh amarah berkata, "Tak kusangka Yong ternyata menggunakan jurus ini, sangat kejam!"
Ji Sixi sama sekali bingung, namun di relung hatinya sudah ada firasat buruk yang sangat kuat.
Tiba-tiba anak buah iblis ditaklukkan oleh orang-orang yang dibawa ketiga pemimpin ini, sementara iblis sendiri dibawa ke pesawat di belakang oleh orang-orang ketiga pemimpin tersebut.
Ji Sixi tidak mengerti apa yang terjadi di depan matanya, hatinya dilanda kegelisahan, namun beruntungnya Lu Jingzhi terus menggenggam erat tangannya, memberinya sedikit ketenangan.
Pasangan Ji juga tidak memahami situasi di depan mata. Ayah Ji berkata, "Iblis selalu menghindari kejaran Malaikat Kegelapan, tapi tiba-tiba masuk ke perangkap sendiri, apa maksudnya ini?"
Shen Xiaoran berbisik, "Paman, Iblis sama sekali tidak masuk perangkap sendiri, dia memaksa anggota Malaikat Kegelapan untuk melawan Lu, dan sekarang Lu menghadapi masalah besar!"
"Apa?"
Jawaban Shen Xiaoran membuat Pasangan Ji semakin bingung.
Tiba-tiba, Guan Yumo dan yang lain sudah berada di hadapan Lu Jingzhi. Ekspresi wajah mereka terlihat sangat khawatir.
Lu Jingzhi memandang mereka, lalu berbicara dengan tenang, "Pasangan Ji dan anak itu tak bersalah, seharusnya kalian bisa membebaskan mereka pergi, kan?"
Munyi melambaikan tangan perlahan, seketika bodyguard yang mengarahkan senjata ke Pasangan Ji dan Sen Sen bergegas mundur pergi.
Lu Jingzhi seketika memerintahkan Shen Xiaoran, "Bawa Pasangan Ji dan Sen Sen pergi."
Shen Xiaoran seketika menggelengkan kepala, sambil berkata, "Aku akan tinggal di sini membantumu."
"Kau tidak bisa membantuku."
"Jangan lupa, meski aku..."
Kalimat Shen Xiaoran yang belum selesai dipotong oleh Lu Jingzhi. "Kamu sudah melepaskan diri dari Malaikat Kegelapan, dan selalu menolak untuk berkawan dengan mereka. Aku tak akan membiarkanmu ikut campur urusan Malaikat Kegelapan lagi, mengganggu kehidupan tenangmu sekarang."
“Tapi ketenangan hidupku saat ini adalah pemberianmu, aku tak mungkin pasrah melihatmu ketahuan……” Shen Xiaoran berkata.
Lu Jingzhi seketika wajah berubah muram, dengan nada dingin seperti ini berkata, “Apakah kau mau membuat semua orang terkubur di sini?”
Shen Xiaoran tubuhnya mengguncang, kemudian, setelah perjuangan dan keraguan yang lama, akhirnya ia berkata pada Pasangan Ji, “Paman dan Bibi, kita pergi.”
Pasangan Ji justru memandang Ji Sixi dengan khawatir, tak mau menggerakkan langkah pergi.
Shen Xiaoran lalu membujuk, “Paman dan Bibi, kalian tinggal di sini tak bisa membantu Lu dan Xi sedikitpun… Kehadiran kalian hanya akan membuat mereka khawatir.”
“Tapi bagaimana mungkin aku meninggalkan Xi di sini…” Ibu Ji merintih. “Orang-orang ini adalah pemimpin Dark Angel, mereka akan mengambil nyawa Xi…”
“Ada Lu di sini, Lu tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada Xi.” Shen Xiaoran menghiburnya.
“Justru Lu Jingzhi yang menjerumuskan Xi hidup berpindah-pindah selama bertahun-tahun, bahkan membuatnya bermusuhan dengan Dark Angel, mana mungkin aku mempercayakan Xi padanya…” Ibu Ji menangis tersedu-sedu.
Shen Xiaoran tak ada cara lain, terpaksa memerintahkan anak buahnya mengendalikan Pasangan Ji, lalu mengabaikan perlawanan dan tangisan mereka, langsung membawa mereka ke mobil rumah dan segera menjauh.
Ji Sixi melihat orang tua dan keponakannya pergi dengan lancar, barulah menghadapi tiga pemimpin di depan, sementara tangannya masih erat-erat digenggam Lu Jingzhi.
……
Ketika lapangan golf yang luas ini hanya menyisakan lima orang mereka, Munyi membuka mulut, "Lu, kami punya alasan untuk percaya kau telah mengkhianati Dark Angel."
Lu Jingzhi tidak menunjukkan ekspresi apapun di wajahnya, berkata dengan tenang, "Aku tahu ada tuduhan langsung dari iblis, tak bisa kubantah. Tak mau kujelaskan apa pun, aku bersedia menerima hukuman karena mengkhianati Dark Angel. Hanya, bisakah kau memberiku waktu dua puluh menit untuk menyelesaikan pembicaraan dengan Sixi?"
Tiga anggota Dark Angel saling pandang. Akhirnya, Munyi mengangguk pada Lu Jingzhi, "Aku percaya kau tak akan main akal."
Lu Jingzhi segera menuntun tangan Ji Sixi ke sisi yang agak gelap. Sampai di tempat dengan pencahayaan redup, barulah ia menghentikan langkah. Matanya menatap dalam-dalam ke Ji Sixi, "Tak kusangka iblis akan menggunakan jurus tukar nyawa untuk menghadapiku. Jadi... maaf... Urusan malam ini sebenarnya sudah membuatku bertekad tak ada lagi kekhawatiran
, untuk menahanmu di sisiku. Tapi sekarang, terpaksa harus kulepaskan kau pergi..."
Ji Sixi tak tahan mendengar kata-kata pilu dari Lu Jingzhi. Karena pria ini bukan tipe yang pesimis menghadapi masalah. Bila ia bicara seperti ini, berarti situasi sudah di luar kendalinya.
Perempuan itu ketakutan. Matanya memerah seketika. "Tolong katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi, ya?"
"Jangan menangis." Lu Jingzhi tiba-tiba menekan Ji Sixi ke pangkuannya, memeluk erat-erat. "Janji padaku, apapun yang terjadi, kau harus tetap bertahan hidup dengan baik."
Air mata Ji Sixi tiba-tiba menetes, ia melepaskan diri dari pelukan Lu Jingzhi, menggenggam erat kedua lengan pria itu. "Tak mau dengar ucapan seperti ini, aku tak mau mendengar..."
Lu Jingzhi mengulurkan tangan menyeka jejak air mata di sudut mata dan pipi Ji Sixi, melanjutkan perkataannya, "Aku sudah lama membuat pesan wasiat. Semua asetku sekarang adalah milikmu dan Yi Xin. Di masa depan kalian tak akan kekurangan..."
"Aku tak mau dengar..." Ji Sixi tiba-tiba menutupi telinganya, menggelengkan kepala keras-keras. Lu Jingzhi justru menarik tangan wanita itu dari telinganya, memaksanya terus mendengar. "Di Citibank Berlin ada lemari besiku. Isinya bukan barang berharga, hanya surat-surat yang ingin kusampaikan padamu selama setahun terakhir... Jika kau berminat, kau bisa mengambilnya di sana."
"Password-nya adalah tanggal lahir Yi Xin."
"Aku tak mau, tak ke mana-mana. Sekarang aku tak akan meninggalkanmu sedetik pun..." Ji Sixi menggeleng pilu, butiran air mata montok berjatuhan dari pipi pucatnya, menghunjam keras ke lantai kayu. "Yang terakhir, percaya atau tidak, aku ingin memberitahumu——Aku mencintaimu... Kau kira semua ucapanku selama ini hanyalah tipuan, tapi sebenarnya aku tak pernah menipumu. Perasaanku tulus..."
"Sejak saat kita pertama bertemu, kau sudah tertoreh dalam relung hati. Hanya ketika kau mulai diawasi Dark Angel karena urusan kakakmu, barulah aku menyadari perasaan ini..."
“Lu Jingzhi……”“Tak mau bicara, dengarkan aku……” Lu Jingzhi memotong ucapan Ji Sixi. “Pernah kukatakan padamu, aku selalu berharap hidup tenang yang menyendiri dari dunia. Sebenarnya hal ini tak pernah berubah. Uang, kekuasaan, bagiku tak pernah penting…… Jadi hingga saat ini, orang terpenting dalam hidupku adalah kau. Sebenarnya aku berharap bisa memiliki akhir bahagia bersamamu, ingin memanjakanmu, melindungimu, merawatmu…… Sayang beberapa hal sudah ditakdirkan. Aku ditakdirkan membalaskan dendam pada Qin Housheng, sementara kau ditakdirkan sebagai putri Qin Housheng. Kita ditakdirkan tak bisa bersatu.”
……”“Mengapa kau harus menarik permusuhan generasi lalu ke generasi kita?” Ji Sixi menggelengkan kepala dengan sedih, air mata mengalir tak terkendali. Suaranya tersekat, “Bisakah kita melupakan urusan generasi lalu, hidup bahagia bersama tanpa peduli apapun…… Dengan sepenuh”
hati, kita pergi tinggal di tempat yang menyendiri dari dunia.”
“Xixi, beberapa hal tak akan kau pahami, juga tak sesederhana yang kau bayangkan……” Lu Jingzhi menghapus air mata di wajah Ji Sixi, berkata dengan berat.
Ji Sixi menggeleng, tak bisa memahami kalimat ini dari Lu Jingzhi. Lu Jingzhi merangkul erat Ji Sixi dalam pelukan, mencium rambutnya perlahan. “Sudah, waktunya hampir habis. Dengarkan kata-kataku, di detik berikutnya kau harus berlari. Jangan peduli apa yang terjadi di belakang, kau hanya perlu lari ke depan…… Di hari-hari mendatang jangan takut, Xiao Ran akan melindungi kau dengan sempurna.”
！”
“Lalu bagaimana denganmu?” Ji Sixi bertanya dengan suara tersekat, “Apa yang akan kau lakukan?” “Aku tidak bisa pergi... Aku anggota organisasi 'Iblis', tapi membuat latar belakang palsu, dan selalu menyembunyikan latar belakangku dari tiga orang mereka. Aku bahkan menggunakanmu untuk menggantikan Situ Jing, membiarkan 'Ayah angkat' lolos... Semua urusan ini menunjukkan bahwa aku telah mengkhianati Dark Angel, dan terus membantu mereka memulihkan organisasi 'Iblis'...”
“...Jadi, aku tidak bisa pergi...” Suara Lu Jingzhi terdengar parau.
“Ji Sixi tiba-tiba menggenggam kerah kemeja Lu Jingzhi, terisak, "Kau dan mereka sudah bersaudara bertahun-tahun, apakah kau tidak bisa menjelaskan dengan jelas pada mereka? Apakah mereka juga tidak mau mendengar penjelasanmu?" "Dulu pernah kukatakan padamu, mengabdi di Dark Angel tidak ada perasaan pribadi, hanya satu keyakinan - selamanya mempertahankan keuntungan Dark Angel. Jadi, meski mereka punya ikatan saudara denganku, mereka akan menggunakan cara hukuman Dark Angel padaku, karena mereka masih harus memimpin seluruh Dark..."
Angel..." Lu Jingzhi memberikan penjelasan.
"Lalu mengapa aku harus melarikan diri? Kalau memang mereka sudah tahu aku bukan 'Ayah angkat', seharusnya mereka tidak akan menangkapku..." Ji Sixi berkata dengan ragu.
“Urusan Ji Silin sejak awal aku yang melindungimu, sekarang aku ketahuan, mereka pasti akan kembali mengejar urusan ini… Apalagi, kau sudah berhubungan intim denganku, meski mereka tak membunuhmu, pasti akan membawamu ke kantor pusat Dark Angel untuk interogasi.”
“Tapi bagaimana aku bisa lari, mereka begitu banyak orang……” Lu Jingzhi tersenyum saat ini, dengan penuh kasih menggosok dahi dia menggunakan ibu jari. “Bodoh, ada aku yang menghalangi, kau bisa pergi, kau hanya perlu melakukan seperti yang kukatakan, tanpa menoleh, terus berlari ke depan……”
