Master Qingfeng yang berdiri di hadapanku, setelah mendengar perkataanku tadi, wajahnya berubah seketika. Matanya dipenuhi keraguan dan keterkejutan saat bertanya padaku: "Shisan, bagaimana mungkin ada aura negatif yang begitu kuat di tubuhmu?!!"
Mendengar pertanyaan Master Qingfeng itu, aura negatif yang sebelumnya muncul dari dasar hatiku tiba-tiba surut kembali.
"Bukan hanya aura negatif, aku juga melihat niat membunuh di matamu, Shisan. Apa yang sebenarnya terjadi padamu?" Saat itu, Zhao Man yang berdiri di samping juga menatap tajam mataku sambil berbicara.
"Ti...Tidak mungkin! Aura negatif apa? Biar aku lihat." Pria gemuk di belakangku yang mendengar percakapan Zhao Man dan Master Qingfeng langsung berputar ke depan. Matanya yang lebar membelalak menatap wajahku.
Setelah niat membunuh yang muncul dari kedalaman hatiku benar-benar menghilang, aku menarik napas panjang untuk menenangkan diri. Segera kuceritakan pada Master Qingfeng, Zhao Man, dan si pria gemuk tentang percakapanku dengan Raja Yama di alam baka tadi.
Saat Master Qingfeng mendengar aku berkata bahwa kekuatan jahat di tubuhku telah mengikuti turun-temurun selama ribuan tahun, ekspresinya tiba-tiba membeku. Yang membuatku bingung, di balik keheranan dalam pandangan Master Qingfeng, ada secercah rasa hormat. Beberapa saat kemudian, dia seolah pulih dan bergumam pelan, "Ternyata tidak sepenuhnya karena《Xuan Huang Di Jing》. Jangan-jangan bocah ini... benar-benar adalah Shifu..."
"Shifu, apa yang baru saja kau katakan?" tanyaku penuh keheranan setelah mendengar ucapan Master Qingfeng yang tak jelas.
"Ah?? Ti-Tidak... tidak ada..." Suara Master Qingfeng terdengar tidak tulus.
"Shisan, bisakah kau mengontrol atau menahan energi destruktif dalam tubuhmu dengan kesadaranmu sendiri? Dan apakah setiap kali marah, keinginan untuk membunuh langsung muncul?" Zhao Man menatapku dengan penuh kekhawatiran.
Aku mengangguk, "Terkadang aku bisa menahannya, tapi seringkali tak terkendali. Saat energi jahat itu menyembul dari lubuk hatiku, hanya ada dua pikiran di kepalaku: Bertarung atau BUNUH!"
"Ti-Tidak mungkin? Shixiong, kenapa sebelumnya aku tidak melihat energi jahat di tubuhmu?" Pria gemuk di samping bertanya padaku.
“Itu karena kekuatan kekerasan yang sebelumnya tersembunyi di dalam tubuhnya selalu tertahan, sedangkan kitab 《Xuan Huang Di Jing》ibarat kunci. Saat Shisan meminjam kekuatannya, kitab itu juga memicu kekuatan kekerasan yang selama ini terpendam di kedalaman hati Shisan.” Master Qingfeng menjelaskan pada pria gemuk, lalu menoleh dan bertanya padaku: “Shisan, yang terpenting sekarang bukan mencari jenazah perempuan yang kabur dari makam kuno, atau mencari Sekte Gan Shi, tapi menata dirimu sendiri, melatih sifat dan hati. Jangan biarkan kekuatan kekerasan dalam tubuhmu mengikis habis sifatmu. Jika sampai terjadi, kau akan kehilangan kemampuan membedakan baik-buruk, mengabaikan ikatan keluarga, dan meninggalkan Jalan Suci menjadi iblis.”
Mendengar perkataan serius Master Qingfeng, tiba-tiba aku merasa pasti sebelumnya dia pernah bertemu orang dengan kekuatan kekerasan sepertiku. Jika tidak, bagaimana mungkin dia tahu kondisi orang yang telah dikikis habis oleh kekuatan kekerasan?
“Shifu, apakah sebelumnya Anda pernah bertemu orang dengan nasib serupa, yang juga menyimpan kekuatan kekerasan dalam tubuhnya?” Aku spontan bertanya pada Master Qingfeng.
Mendengar pertanyaanku, tubuh Master Qingfeng gemetar sejenak: “Tidak, belum pernah. Kekuatan kekerasan dalam dirimu ini juga pertama kali kulihat...”
Saat aku hendak bertanya lagi, Zhu Chengwu yang tak sadarkan diri di ranjang rumah sakit tiba-tiba terbangun sambil berteriak: “Jangan! Kalian jangan mendekat!!”
Setelah mendengar teriakan Zhu Chengwu, semua orang buru-buru menatap ke arahnya yang terbaring di tempat tidur rumah sakit.
Aku hanya melihat Zhu Chengwu yang tadinya berbaring di tempat tidur rumah sakit seketika duduk tegak, kedua matanya kosong menatap lurus ke depan, mulutnya terus-menerus terengah-engah, dan dahi dipenuhi keringat dingin.
Sepertinya dia mengalami mimpi buruk saat tidur lelap tadi.
"Nona Zhu, ada apa?" Zhao Man buru-buru mendekat dan bertanya setelah melihat Zhu Chengwu bangkit dari tempat tidur.
"Aku... aku baru saja mimpi buruk. Aku bermimpi ada banyak sekali mayat berbaju kematian yang mengejariku!!" ujar Zhu Chengwu pada Zhao Man dengan wajah masih ketakutan. Saat ini wajahnya pucat membiru seperti mayat, matanya suram.
"Mimpi dikejar mayat berbaju kematian?" Master Qingfeng menatap Zhu Chengwu sambil bertanya.
"Ya, ada sekelompok besar mayat. Setiap orang di antara mereka mengenakan baju kematian. Pemandangannya... sangat... sangat mengerikan..." Zhu Chengwu menepuk-nepuk dadanya sambil berkata gemetar.
Mendengar penuturan Zhu Chengwu, wajah Master Qingfeng berubah serius. Ia menatapnya lama tanpa bicara.
Pria gemuk yang ceplas-ceplos malah berkata dari samping: "Kalian ini semakin primitif saja. Cuma mimpi buruk biasa, perlu segitunya takut?! Pangye aja hampir tiap bulan mengalami ini."
“Tidak... tidak benar, mimpi buruk tadi terasa sangat nyata bagiku, seperti kenyataan. Sampai sekarang, adegan dalam mimpi itu masih bisa kuingat dengan jelas.” Zhu Chengwu menengadah memandangi pria gemuk itu.
Pria gemuk itu mencibir:
"Nona Zhu, ini sepenuhnya masalah psikologis, kau menakuti diri sendiri. Aku waktu kecil juga ada mimpi yang masih kuingat."
Ekspresi Zhu Chengwu perlahan melunak setelah mendengar perkataan pria gemuk itu, seolah menyetujui ucapannya...
Suasana di kamar pribadi itu pun hening. Tiba-tiba, ponsel di saku baju Master Qingfeng berbunyi. Setelah menerima telepon dan berbicara sebentar, ia menutup panggilan lalu menoleh pada kami: "Shisan, si Gemuk, gurumu ada urusan mendesak. Di masa kritis ini, kalian berdua tetap di sini. Jangan mendekati Sekte Gan Shi, paham?"
Aku dan si Gemuk segera mengangguk setuju.
Master Qingfeng berpamitan pada Zhao Man dan Zhu Chengwu sebelum bergegas keluar kamar.
Melihat bayangan Master Qingfeng yang terburu-buru itu, hatiku penuh tanya. Tapi karena beliau tak berniat menjelaskan, aku pun tak banyak bertanya.
"Shixiong, menurutmu langkah kita selanjutnya apa?" Si Gemuk duduk di tepi tempat tidur sambil bertanya padaku.
Aku menunduk dan berpikir sejenak, lalu berkata pada pria gemuk: "Karena mereka sudah datang mencari ke sini, jelas-jelas menargetkanku, kita tidak boleh jadi kura-kura pengecut."
"Shixiong, maksudmu kita langsung menyerbu Sekte Gan Shi sekarang?" tanya pria gemuk sambil menatapku.
"Shisan, kalian berdua jangan gegabah. Walaupun kita tahu semua ini ulah dalang Sekte Gan Shi, tanpa bukti yang cukup jangan sampai mengganggu ular dalam semak. Meski Sekte Naga Harimau Maoshan kalian lebih berpengaruh, mereka juga punya praktisi-praktisi hebat yang bisa bergerak di dunia Yin-Yang. Jangan asal nekat berdua saja!" Zhao Man segera menyela setelah mendengar percakapan kami.
Mendengar perkataannya, aku menyeringai dingin:
"Kak Zhao Man, apa kau masih belum mengerti sampai sekarang?"
"Mengerti? Mengerti apa?" Zhao Man balas bertanya sambil menatapku.
“Sekte Gan Shi sekarang bersekongkol dengan jenazah perempuan yang melarikan diri dari makam kuno itu. Semua kejahatan yang mereka lakukan sepenuhnya ditujukan padaku. Mereka ingin merebut 《Xuan Huang Di Jing》 dan metode latihan 'Energi Zhen Wuji' yang ada di tubuhku. Mereka terus meneror orang dengan baju kematian untuk memaksaku muncul. Jadi sekarang aku tidak perlu menunggu paksaan mereka—aku sendiri yang akan mendatangi markas mereka. Aku tidak bisa tinggal diam melihat mereka terus mengorbankan orang tak bersalah karena aku. Bagaimanapun juga, aku harus pergi ke Sekte Gan Shi, sekarang juga, secepatnya! Saatnya menghitung semua utang darah mereka!” Aku berbicara pada Zhao Man dengan nada penuh keyakinan.
Aku tidak pernah melupakan bagaimana Sekte Gan Shi sebelumnya berulang kali mengirim orang untuk membunuhku demi merebut 《Xuan Huang Di Jing》 dan "Energi Zhen Wuji" di tubuhku, menggunakan trik-trik keji yang penuh racun.
Selain itu, ada satu hal yang selalu ingin kuselidiki: Siapakah yang membocorkan semua rahasia tentang diriku kepada Sekte Gan Shi sebelumnya?
