"Kamu sengaja ditabrak mobil palsu yang direkayasa oleh Boss Wang itu?!" Pria gemuk menatap hantu yin Xia Linxuan bertanya.
Xia Linxuan terus menundukkan kepala tanpa melihat kami. Setelah mendengar ucapan pria gemuk, dia hanya mengangguk tipis.
"Lalu untuk apa kamu mencari kami?" Aku menatap Xia Linxuan bertanya. Di hati, aku merasa penampilannya di sini pasti bukan kebetulan.
"Aku... Aku hanya lewat dan kebetulan bertemu kalian," kata Xia Linxuan sambil mengangkat kepalanya menatapku.
"Melihat wajah Leizi, jika kamu ingin masuk ke alam baka melalui Enam Jalan dan bereinkarnasi lagi, aku akan membantumu untuk terakhir kali." Aku berbicara terus terang padanya.
Tapi dia menggelengkan kepala mendengar ucapanku:
"Aku... Aku tidak rela. Meski semua ini akibat perbuatanku sendiri, aku tetap ingin membalas dendam, menghancurkan dia."
"Kalau begitu pergilah membalas dendam. Sekalipun kami tidak ikut campur, pasti akan ada petugas neraka yang datang menangkapmu," kata Qiu Shasha menatap Xia Linxuan.
Xia Linxuan diam seribu bahasa, lalu berjalan mendekatiku. Sambil menitikkan air mata, dia berkata: "San Ge, aku tak pernah berharap kalian mau membantuku. Tapi karena kita bertemu, bisakah kau memberitahu di mana Leizi dikubur? Aku ingin menjenguknya, menemani..."
“Waktu dia masih hidup, kamu ngapain aja? Sekarang orangnya sudah mati, rohnya juga sudah lama bereinkarnasi. Semua ini tidak penting lagi. Yang penting sekarang kamu juga sudah mati, jadi sama sekali tidak boleh tetap tinggal di sini. Selain itu, panggilan 'San Ge' ini bukan hakmu untuk menyebut.” Aku menatap Xia Linxuan.
“San... Shisan, maksudmu kamu pasti akan mengirimku ke alam baka?” Xia Linxuan bertanya padaku.
Aku menggelengkan kepala: “Bukan aku yang mau mengirimmu ke alam baka, tapi perbedaan yin-yang tidak bisa dilanggar siapa pun. Bahkan jika hari ini aku tidak mengirimmu, petugas neraka dari alam baka tetap akan membawamu. Begitu saat itu tiba, kamu akan dikirim ke Kota Kematian Tidak Wajar atau neraka lapis delapan belas, bahkan kesempatan bereinkarnasi pun tidak akan ada.”
Setelah mendengar ucapanku, Xia Linxuan terdiam sejenak lalu bertanya: “Kenapa istri hantumu An Rushuang bisa tetap tinggal di alam baka setelah mati?”
Qiu Shasha menghampiri dan melanjutkan: “Banyak orang dengan konfigurasi takdir khusus atau meninggal karena kerugian yang tidak semestinya tidak kembali ke alam baka, berkeliaran di dunia manusia. Tapi yang seharusnya ke alam baka sama sekali tidak boleh tinggal di dunia manusia. Apalagi Rushuang memiliki takdir Naga Bermata Feniks, setara Kaisar, terpaksa meninggal muda meski umur Yang-nya belum habis. Yang terpenting, selama seribu tahun di dunia manusia, dia tidak pernah menyakiti manusia. Apakah jawabanku ini memuaskanmu?”
Xia Linxuan mengangguk, menatapku dan melanjutkan bertanya: "Shisan, apakah kamu merasa aku bukan wanita baik? Apakah menurutmu banyak perbuatanku keterlaluan? Apakah kamu pikir aku bersalah pada Leizi? Apakah kamu..."
"Xia Linxuan, sebenarnya apa yang ingin kamu katakan padaku?" Aku memotong perkataannya sambil menatapnya. Entah mengapa, tiba-tiba aku merasa Xia Linxuan hari ini sangat aneh, seolah ada sesuatu yang disembunyikan di hatinya sehingga bicaranya terputus-putus.
"Shisan, jika ingin tahu kebenaran, ikutilah aku. Aku akan membawamu ke suatu tempat dimana semua akan menjadi jelas. Di sana kamu akan mengerti mengapa dulu aku melakukan banyak hal yang menyakiti kalian." Xia Linxuan berbalik dan mulai berjalan meninggalkanku.
Setelah berpikir sejenak, aku akhirnya memutuskan untuk mengikutinya. Segera kami semua masuk kembali ke mobil dan mengikuti hantu yin Xia Linxuan yang melayang di depan dengan kecepatan rendah.
Melihat kami mengikuti, tubuh Xia Linxuan terangkat dari tanah dan melesat cepat ke depan seperti terbang.
Si pria gemuk langsung menginjak gas untuk mengejarnya.
Di dalam mobil, si pengemudi bertanya: "Shixiong, apa wanita ini punya alasan tersembunyi? Mungkin semua yang kulakukan dulu karena terpaksa?"
"Aku juga tak tahu. Yang penting kita ikuti saja, nanti semua akan jelas." Saat aku berkata demikian, Xia Linxuan di depan tiba-tiba belok ke persimpangan kiri.
"Tapi kenapa aku merasa hantu yin bernama Xia Linxuan itu sepertinya tidak sepenuhnya jujur pada kita." Qiu Shasha berkata padaku dan pria gemuk.
"Kita ikuti dulu sambil lihat perkembangannya." Kata pria gemuk sambil membelokkan mobil dan menambah kecepatan.
Mengikuti Xia Linxuan, kami melaju cepat selama sekitar setengah jam sebelum akhirnya berhenti di depan gedung apartemen tua yang sangat terpencil di pinggiran kota.
Xia Linxuan tidak menunggu kami. Dia terus melayang masuk ke dalam gedung apartemen itu sendirian.
Melihat ini, aku segera turun dari mobil dan bergegas mengikutinya.
Tepat saat kami hendak memasuki gedung tua ini, tiba-tiba Rushuang di dalam liontin giok berkata padaku: "Shisan, gedung ini... sepertinya ada yang tidak beres."
"Rushuang, apa yang tidak beres?" Tanyaku sambil menghentikan langkah, mengumpulkan energi Yang untuk mengamati gedung ini dengan seksama, tapi tak menemukan keanehan atau energi Yin sama sekali.
"Aku... aku juga tidak tahu pasti. Tapi kalian harus sangat berhati-hati. Dan hantu perempuan bernama Xia Linxuan itu, kurasa dia menyembunyikan sesuatu dari kalian." Rushuang berpesan padaku.
"Baik!" Jawabku sambil melangkah masuk bersama pria gemuk dan Qiu Shasha.
Masuk ke dalam gedung tua ini, kami harus naik dua lantai sebelum akhirnya melihat Xia Linxuan. Seluruh gedung hanya diterangi dua lampu kuning redup, bayangan tubuh kami bergoyang-goyang di koridor sempit yang gelap...
“Tempat apa ini sebenarnya? Aku sudah tinggal di Dongdian lama sekali, tapi baru pertama kali datang ke sini.” Pria gemuk melihat sekeliling sambil berbicara.
“Pria gemuk, apa yang kau katakan tadi?!” Begitu mendengar perkataannya, aku segera menghentikan langkah dan menatapnya bertanya.
“A-Aku bilang aku tidak pernah tahu Dongdian punya area belum berkembang seperti ini.” Pria gemuk mengulangi kata-katanya sambil memandangku curiga.
Tiba-tiba, aku seperti mencium bau konspirasi. Segera kuangkat kepala mencari bayangan Xia Linxuan yang berjalan di depan, tapi di saat ini, mana lagi jejak hantunya?!
Sekeliling sama sekali tidak ada energi Yin, ini tidak beres!
“Sialan! Pria gemuk, Qiu Shasha, cepat turun!!” Hatiku gelisah. Tampaknya kali ini Xia Linxuan sengaja menjebak kita di sini. Meski belum pasti, lebih baik keluar dulu.
Tepat saat kata-kataku habis, villa itu tiba-tiba berubah drastis. Dinding yang semula keabu-abuan berubah warna menjadi struktur kayu kuno.
Bersamaan dengan itu, energi Yin yang sebelumnya tak terasa tiba-tiba membanjiri sekeliling. Kepadatannya bahkan menyamai saat pertarungan pertamaku dengan pecahan roh hantu yin kaisar.
“Goblog, ini... ini bagaimana bisa?!” Pria gemuk gemetar melihat perubahan mendadak di sekelilingnya.
Sementara aku mengonsentrasikan energi Yang di kedua tanganku, sambil mengeluarkan Pedang Pemotong Kegelapan dari tas ransel, waspada mengamati sekeliling.
"Shisan, ini... ini adalah Skenario Fengshui Kematian, sepertinya... bahkan sebuah Situasi Mati!" Qiu Shasha berkata sambil memandang bangunan kuno di sekitar kami.
"Apa maksudmu?" tanyaku.
"Skenario Fengshui Kematian berarti orang yang memasang perangkap ini sudah siap bertarung nyawa. Malam ini, antara kita yang mati atau dia. Jika tidak, perangkap ini takkan bisa dipecahkan." Qiu Shasha menjelaskan.
"Sialan paman perempuannya! Dasar iblis berdarah dingin! Seharusnya tadi kuhancurkan dia dengan Kertas Jimat!" kata pria gemuk dengan nada kesal.
"Sudah terlambat untuk menyesal. Sekarang kita harus temukan dalang di balik skenario ini." Aku tak menyangka semua cerita Xia Linxuan tentang dijebak hingga kematiannya hanyalah sandiwara untuk menjebak kami ke sini.
Semua cerita sedihnya tentang dikhianati, keinginan menjenguk Leizi, dan permintaan maaf - semuanya hanyalah taktik untuk memanipulasi simpati kami!
Aku meremehkan kecerdikan wanita ini. Kelicikan dan kekejamannya jauh melampaui perkiraanku. Memang benar - belas kasih yang salah justru akan menghancurkan diri sendiri. Karakter dasar seseorang takkan berubah, seberapa pun waktu berlalu.
Gunung dan sungai bisa diubah, tapi sifat asli takkan bergeser.
