Beberapa kilau merah tiba-tiba muncul dari sudut paling pinggir, menyapu seluruh permukaan peti besi raksasa dari segala arah tiga kali. Mata R-2 memancarkan cahaya merah, mengeluarkan suara elektronik monoton: "Pemeriksaan bahan peledak, nihil; pemeriksaan senjata mematikan, nihil; pemeriksaan item efek negatif, nihil; prediksi potensi bahaya sepuluh persen, tidak ada jejak item ruang angkasa..."
Li Xiao terkagum-kagum melihat peti besi besar yang jatuh dari langit tiba-tiba menghantam meja, lalu mendongak ke Dr. Octopus: "Kurasa kita harus segera memasang generator medan gaya distorsi dimensi."
Dr. Octopus mengeluarkan antena besar berdesain aneh dari ruang tim: "Aku akan segera pergi."
Setelah berkata demikian, ia buru-buru pergi memasang instrumen pencegah perpindahan ruang angkasa tanpa otorisasi.
Setelah pemasangan selesai, pandangan semua orang kembali tertuju pada peti besi besar. Permukaan peti yang presisi hingga level nano ini dilapisi cat hitam pekat, selain itu tidak ada dekorasi lain.
Bahkan tidak ada logo merek sekalipun.
Bai Shuo membuat isyarat: "Mau dibuka?"
"Tunggu." Biji mata Li Xiao tiba-tiba melebar, seolah jiwa terlepas dari cangkangnya. Udara tiba-tiba dipenuhi puluhan lapisan penghalang tak kasat mata yang bersilangan menghadang di depan peti besi.
Bai Shuo tidak bisa mengenali apa itu sesuatu, juga tidak memahami skill apa yang sebenarnya digunakan Li Xiao.
Tapi sekarang minatnya justru semakin besar terhadap isi peti besi tersebut.
"Baik, bisa dimulai." Setelah melindungi anggota tim di balik penghalang, Li Xiao mengangguk pada Bai Shuo.
Sikap waspada seperti ini sama sekali tidak berlebihan, sebaliknya justru merupakan kehati-hatian yang patut diteladani.
Bai Shuo sendiri tidak khawatir akan terjadi masalah. Ia melangkah maju dengan hati penuh antisipasi, perlahan membuka peti besi hitam itu... lalu membeku di tempat.
Sebab, di dalam peti besi besar itu terdapat peti besi yang lebih kecil...
Kemudian, peti kecil itu berisi peti yang semakin mini, persis seperti boneka matryoshka. Pada akhirnya, Bai Shuo mengeluarkan kotak besi berukuran 20-an sentimeter dari lapisan-lapisan peti yang bertumpuk dan meletakkannya di meja.
Sudut mulut Li Xiao berkedut, menahan dorongan untuk tertawa terbahak-bahak, berusaha mempertahankan suara yang stabil: "Apa setelah dibuka masih akan ada kotak besi kecil?"
"Tidak tahu." Bai Shuo menjawab dengan depresi, langsung membuka kotak besi itu, bersiap mengambil kotak yang lebih kecil di dalamnya, lalu... terdiam lagi.
Dalam wadah transparan berbentuk silinder tersegel seberkas cahaya keemasan. Samar-samar, Bai Shuo bisa melihat itu segenggam tanah?
Tanah yang bercahaya seperti sinar itu berputar tanpa henti, bagai sungai yang ingin menerobos keluar dari pengikatnya.
Di tutup wadah tersebut, tertempel jimat yang memancarkan aura khidmat. Karakter merah darah membentuk segel kokoh yang menutup rapat semua celah pelarian.
Ada catatan tempel: 'Item tingkat enam bintang - Xi Rang, bisa mengasimilasi logam, bertambah besar tertiup angin; cukup aktifkan dengan energi dewa, harap digunakan dengan sangat hati-hati untuk menghindari kecelakaan.'
Di dalam kotak terlampir buku panduan ekstrem yang menjelaskan secara detail cara mengasimilasi sifatnya dengan logam, cara membuatnya berkembang tanpa batas...
Li Xiao menatap kosong silinder di tangan Bai Shuo, tenggorokannya mengeluarkan suara aneh "hèk-hèk". Lama kemudian dengan wajah berkedut ia mengerang: "Di mana GM? Ada yang kolaps..."
……
Saat emosi Li Xiao akhirnya mereda, dia justru terbaring lemas di atas meja dengan ekspresi melayang, bergumam lesu: "Rugi besar... Rugi besar... Seharusnya aku tak perlu sok pahlawan..."
Seolah kehilangan ratusan ribu poin hadiah, dia memeluk kucing pendampingnya sambil bergumam: "Xia Ya, kau mengstrategi aku!!... Fu Dewa-ku... Item-ku... Semua akan kugunakan..."
Bai Shuo menatap Yu Zhe dengan wajah penuh kebingungan: "Dia kenapa?"
"Cuma serangan gila sementara, tak perlu dihiraukan. Ini, makan pisang." Yu Zhe dengan tenang menyodorkan pisang sambil berkata: "Barang bagus ini, 200 ribu poin hadiah sangat worth it."
"Apa?" Bai Shuo menatap Xi Rang yang terbungkus wadah: "Tapi aku bisa merasakan ketegangan yang dipancarkannya. Masalah bahan baku sudah terselesaikan?"
Yu Zhe mengupas kulit 'pisang' dengan jari kakinya yang lihai, mengangguk: "Benar, selesai. Sekarang giliran si kapten bodoh itu yang harus berdarah."
Sambil mengunyah 'pisang', dia melanjutkan: "Tapi bisa mendapatkan item kelas langka sejarang ini, kau memang luar biasa."
Xi Rang, konon adalah tanah suci yang bisa tumbuh sendiri. Dalam mitologi kuno, Gun (ayah Yu) mencuri Xi Rang milik Kaisar Langit untuk menyelamatkan rakyat dari banjir; Akibatnya Kaisar Langit Mengamuk, mengirim Zhu Rong untuk membunuh Gun di Gunung Yu dan mengambil kembali Xi Rang.
"Dan dalam 《Shan Hai Jing》 juga tercatat 'Yu menggunakan Xi Rang untuk menutup banjir'."
Asal-usul item ini tentu bukan dari 《Senjata Legenda - Shen Bing Xuan Qi》, melainkan barang asli yang benar-benar berasal dari dunia mitologi.
Misi mitologi yang berlatar dunia mitos merupakan tingkat kesulitan tertinggi di Ruang Dewa Utama, dan item yang dihasilkan semuanya berkualitas tinggi - seperti 'Tali Takdir' milik Index, 'Batu Nüwa' yang pernah diperoleh Bai Shuo, hingga Xi Rang yang kini berada di tangannya ini.
Bai Shuo dengan santai melempar Xi Rang ke tangan Si Bodoh: "Jika memungkinkan, harap kalian bisa segera mulai bekerja, bagaimanapun juga waktu tidak menunggu."
Menghadapi Xi Rang yang jatuh bebas di udara, Si Bodoh buru-buru menjatuhkan 'pisang'-nya, gorila itu menggunakan kedua tangan dan kakinya untuk memegang wadah transparan itu sebelum akhirnya menarik napas lega: "Hei, jangan sembarangan!"
"Ah, maaf, kali aku akan lebih berhati-hati."
Si Bodoh dengan waspada memasukkan Xi Rang ke dalam ruang dimensinya, mengangkat kerah baju Li Xiao dengan jari kaki yang lincah: "Hei, Kapten Gila, bangun dan mulai bekerja!"
Li Xiao yang menyesal memegang tangan gorila itu dengan ekspresi wajah pasrah: "Gorila, kita rugi besar kali ini."
"Rugi apa? Talisman Nyawa itu punyaku. Kamu rugi apaan? Aku saja tidak keberatan. Lagi pula ini hanya mengerahkan sedikit sumber kekuatan Talisman Nyawa." Si Bodoh duduk di kursi mengambangnya dengan santai: "Selanjutnya? Bagaimana menyelesaikan masalah konstruksi?"
"Modul inti tak tergantikan kita rakit sendiri, kerangka penting kita yang urus." Li Xiao menempel di meja, masih dengan ekspresi kesakitan: "Sisa cangkang dan peralatan pendampingnya dilempar ke Panzhihua, Basis Baja Anben, Nippon Steel, Arcelor dan tempat-tempat lain untuk diproduksi sendiri, nanti dikirim ke Tibet untuk perakitan."
"Masalah persediaan mangsa?"
Li Xiao langsung melempar sekantong barang kemasan keemasan ke meja: "Aku punya Senjata Dewa bertani - Jinkela! Masih perlu khawatir apa lagi?"
Setelah jeda sebentar, Li Xiao menambahkan: "Mangsa lain bisa pertimbangkan alga, produktivitas tinggi, plus pertanian vertikal, hidroponik, atau menggunakan prinsip pemuliaan jaringan kalus untuk mencetak sayuran massal. Untuk daging hewan nanti harus mengandalkan penangkapan."
Akhirnya, Bai Shuo mengajukan pertanyaan paling krusial: "Berapa kapasitas penampungannya?"
Li Xiao tiba-tiba terpental dari meja, telapak tangannya mengobrak-abrik ruang angkasa sampai memuntahkan modul penyimpanan di Bagian Tengah. Dari dasar ruang, dia mengeluarkan sebuah modul bertuliskan - 'Rancangan Ketiga Kota Mobilitas·Versi Reformasi'.
Dengan hati-hati meniup debu yang sebenarnya tak ada, Li Xiao memandangi modul penyimpanan itu sambil berdecak kagum: "Untung sebelum berangkat aku menemukan ini dari 'Komputer Pusat - Poros Pengkhianat', kalau tidak benar-benar sulit."
"Apa itu?"
“Bukannya semakin banyak orang yang bisa diakomodasi, semakin baik?” Li Xiao tertawa: “Setelah masalah bahan baku kau selesaikan, aku juga harus berkontribusi lebih.”
Di dalam hati, Bai Shuo menggerutu dalam diam: Ekspresimu jelas menunjukkan keengganan...
“Kapal Nuh tidak jadi dibangun!” Telapak tangan Li Xiao menghantam meja: “‘Proyek Kota Bergerak’, mulai sekarang dilaksanakan!”
Pentingnya 【Poros Pembangkang】 bagi 【Batalyon Paradoks】 sama seperti 【Menara Babel】 bagi 【Batalyon Salib】.
Namun, Bai Shuo juga belum pernah mendengar tentang 【Poros Pembangkang】. Konon itu adalah komputer raksasa dengan kemampuan komputasi yang menyimpang hingga level meramal secara ilmiah.
“Dulu ada sesepuh yang meneliti kota bergerak dalam 《Kōkaku Toshi》, mencoba mengganti ‘elf elektron’ dengan sumber energi besar selain alkimia. Hasilnya cuma prototipe setengah jadi sebelum beralih ke penelitian ‘Bintang Perang Neutron’.” Li Xiao menaruh modul di meja: “Ini desain gambar prototipe itu. Dengan menghilangkan kaki dan bagian lain yang tidak diperlukan, plus beberapa transformasi, sebagai kota bergerak sama sekali tak masalah!”
Bai Shuo merenung lama, tiba-tiba teringat masalah krusial: “Bukannya ini akan terlalu berat? Bisakah mengapung?”
Ekspresi sakit kembali muncul di wajah Li Xiao. Sang Bodoh menjawab untuknya: “Tenang, kami pun cara untuk menyelesaikannya.”
Jelas ini teknologi rahasia. Bai Shuo pun tak berniat mendalami lebih jauh: “Lalu, berapa banyak orang yang bisa ditampung?”
Li Xiao kembali dalam posisi menelungkup di atas meja, setelah berpikir sejenak dia berkata: "Sebuah kota berpindah besar, pemanfaatan ruang hingga batas maksimal, bisa menampung sekitar empat juta orang, jika syarat dasarnya adalah bertahan hidup. Bisa memuat enam juta."
Mata merah R—2 berkedip-kedip lalu mengeluarkan suara elektronik: "Hasil perhitungan, 2047 jam kerja, dapat membuat tujuh kota berpindah."
"Empat puluh dua juta." Li Xiao seolah baru melewati pertempuran hebat, bersandar lelah di kursi sambil berkata: "Kita juga bisa menyerahkan sebagian teknologi pembuatan Bahtera besar ke berbagai negara. Jika kecepatan perakitan mereka cukup cepat, perkiraan konservatif, jumlah yang bisa bertahan hidup bisa mencapai lebih dari tujuh puluh juta."
"Ini batas maksimal yang bisa kita lakukan." Li Xiao menyandarkan kepala ke sandaran kursi, ekspresi wajahnya kompleks: "Kita sudah berusaha maksimal."
Bagaimanapun mereka bukan galangan kapal atau tim konstruksi. Meski ahli dalam teknologi, keahlian utama mereka sebenarnya adalah perang.
Mampu mencapai tingkat ini sudah bisa disebut sebagai kerja keras yang luar biasa.
Mereka tetap tidak bisa menyelamatkan enam miliar orang, tapi sudah tak merasa bersalah terhadap moral dalam hati.
Bai Shuo bingung mau berkata apa, diam-diam menepuk bahunya: "Li Xiao, terima kasih."
"Simpan ucapan terima kasihmu sampai kita berhasil." Li Xiao bangkit dari meja: "Aku akan periksa bengkel gurita mati itu sudah siap belum."
Bersamaan dengan itu, dia merasakan tubuh Bai Shuo yang sangat dekat tiba-tiba bergetar keras. Dengan bingung dia mengangkat kepala, lalu melihat api yang membakar di mata lawannya.
Dalam seketika, Mata Surgawi Bai Shuo yang sudah digerakkan hingga batas maksimal menembus batas ruang angkasa, menusuk ke kedalaman pegunungan.
Kemudian, dia berbisik penuh keraguan: "Sun Wukong... Ada apa denganmu?!"
