"Esensi murni pertarungan kelompok hilang semua, wocao!"
Dewa Kekuatan Fisik menggerakkan tangan marah: "Bukannya pertarungan kelompok besar harusnya pertarungan kacau balau?!"
Tua misterius di Menara Babel tertawa aneh: "Hmm? Bukannya duel satu lawan satu adalah jenis pertarungan paling dihormati para pendekar?"
"Duel kepalamu! Generator 'Medan Gaya Diam' skala dimensi yang batalyon-ku habiskan jutaan poin hadiah dan rune tingkat tinggi untuk dapatkan ini, wocao!"
Boom!
Bahkan lingkaran cahaya perdamaian tak bisa membendung amarah yang terkoyak dari Bumi, Tuhan Kekuatan Fisik menunjuk ke kubus kristal yang mulai terbentuk kembali di luar angkasa: "Nima, Batalyon 【Nabi】ternyata menagih lebih dari 900 ribu dariku! Apa aku menghabiskan poin hadiah sebanyak ini cuma buat beli hiasan rumah!?"
"Minta refund! Laozi mau retur!"
Di luar angkasa, setengah tengkorak logam yang terus retak dan menyatu terselubungi lingkaran cahaya perdamaian, seolah mendengar teriakan keras seseorang, menyungging senyum keanehan yang penuh kecurangan.
Sebuah siluet muncul perlahan dari lingkaran langit, dengan hati-hati memasukkan tengkorak Nietzsche ke dalam medan energi ruang angkasa, serius berkata pada pelanggan yang meledak: "Sobat, barang yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan ya Sobat..."
Memandang Komandan yang sedang mengamuk di kejauhan, Li Xiaoye menunduk, hak sepatunya menginjak-injak bangunan baja bergambar lambang 'Kepalan Tangan Besi' yang tergantung di bawah kakinya, bergumam: "Artinya... kita benar-benar membeli ini sia-sia?"
Zi Li yang berlatar belakang peneliti menatap dashboard rumit yang membuat sakit kepala di hadapannya, lama-kelamaan mengangguk: "Sepertinya... iya."
……
Nyatanya saat mendeteksi adanya 'Generator Diam' berjangkauan dimensi di basis pertahanan lawan, seluruh anggota 【Cross】langsung kedutan kelopak mata mereka.
Nima, 【Dewa Perang】ngapain sampe segitunya Wocao!
Begitu mesin ini diaktifkan, ia akan menyedot poin hadiah dan berbagai kartu alur cerita dengan gila-gilaan, bisa dibilang setiap detiknya membakar uang.
Biaya pembuatannya juga sangat mahal hingga ke titik ekstrem, hanya material langka yang tercantum pada desain gambar saja sudah cukup membuat pembuatnya gemetaran, dan itu pun masih merupakan item sekali pakai yang bersifat konsumsi...
Faktanya, jika tidak ada gangguan mental, biasanya tidak akan ada orang yang iseng membuat benda semacam ini untuk bersenang-senang.
Karena harganya yang mahal, tentu harus ada performa yang setara dengan harga tersebut, bahkan melebihi nilai harganya.
Alat dengan nama ilmiah sepanjang ratusan huruf yang disingkat sebagai generator 'Medan Gaya Diam' ini, efeknya adalah dalam area yang diselubungi medan gaya, akan membubarkan semua 'misteri' dan elemen energi sihir. Bahkan dunia yang kaya energi magis seperti dimensi elemen pun bisa seketika berubah menjadi zona sihir mati.
Sebagai tambahan, seperti halnya senjata bom elektromagnetik yang menghancurkan semua instrumen teknologi presisi, ia akan merusak semua perangkat spiritual sihir, perangkat sihir, perlengkapan enchantment, bahkan apapun yang mengandung energi magis dalam jangkauannya! Termasuk kreasi magis seperti 'Gulungan', 'Jimat', 'Barrier', dll.
Adapun jangkauannya, berdasarkan prediksi teoritis yang dilakukan enam ahli sihir markas 【Cross】 melalui kolaborasi ramalan... adalah seluruh dimensi!
Ini benar-benar "kentut diam-diam tapi bunyinya keras" Wocao!
Begitu diaktifkan, kecuali Prajurit Samsara sisi mistis di atas bintang sembilan yang tidak terpengaruh, semua ahli sihir di bawahnya selain yang membuka wilayah dewa untuk perlindungan diri, harus mengangkat tongkat sihir mereka dan turun ke medan pertempuran fisik!
Bayangkan, ketika 【Cross】 dan 【Dewa Perang】 sedang bersiap untuk bertarung habis-habisan, tiba-tiba Generator Diam diaktifkan. Semua energi sihir padam seketika, seluruh dimensi berubah menjadi daerah sihir mati... Sementara di seberang, sekelompok pria macho dan jiejie mengasah pisau mereka dengan semangat pertarungan yang menyala-nyala.
Nanti, bukan hanya pertarungan yang menyakitkan... Telur semua ahli sihir diperkirakan akan copot karena kesakitan.
Jadi saat para Dewa Perang diliputi kabut keputusasaan, sekumpulan besar ahli sihir di Menara Babel akhirnya bisa bernapas lega, memasukkan kembali jantung kecil yang berdebar-debar di dalam perut mereka.
Meskipun prosesnya sangat tidak bisa diandalkan, hasil pekerjaan Liang Gongzheng selalu yang paling bisa diandalkan.
Tapi masalah terpenting sekarang bukanlah sisa ketakutan, melainkan harus menghadapi para Prajurit Samsara yang berduyun-duyun datang dari berbagai dimensi dan dunia...
Yang tergabung dalam Batalyon, yang tidak memiliki status resmi, besar kecil pria wanita, manusia atau bukan... Singkatnya, berbagai makhluk aneh terus mengantri masuk ke dunia ini melalui Gerbang ruang besar sejak informasi ini tersebar.
Sebagian besar dari mereka rela datang jauh-jauh (sebenarnya sama sekali tidak susah) hanya untuk mengerumuni setelah mendengar ada pertarungan kelompok besar yang bisa disaksikan secara gratis...
Kapan pun itu, sifat bawaan berbagai spesies untuk menonton keributan dan mengelilingi peristiwa selalu ada, dan itu termasuk yang paling sulit dihilangkan.
Di antara mereka, bahkan ada Prajurit Samsara yang ingin mendaftar Turnamen Bela Diri tingkat dunia yang diselenggarakan oleh dewa utama kali ini. Setelah dunia Dragon Ball sepenuhnya terbuka, semua orang sebenarnya telah menganggap pertarungan kelompok ini sebagai acara langka yang istimewa.
Perang antar Batalyon tentu tidak akan tanpa jarahan. 【Cross】 bahkan mengeluarkan dunia rantai bertingkat "Shin Megami Tensei" yang memiliki potensi besar sebagai jarahan pemenang.
Sementara 【Dewa Perang】 juga mempertaruhkan dunia rantai besar "Final Fantasy" sebagai taruhan.
Bisa dikatakan kedua belah pihak sejak awal sudah bersiap-siap, mempersiapkan pertempuran besar. Situasi memanas sampai-sampai - hanya menunggu komando untuk saling membunuh... Dan sekarang kompetisi tanpa batas pendaftaran bahkan memberi kesempatan pada pihak luar untuk bertarung, membuat situasi semakin kacau.
Ngawur, hadiah langka seperti ini, siapa yang tidak mau?!
Meskipun sumber daya strategis Batalyon tingkat dunia seperti ini umumnya tidak berguna bagi Prajurit Samsara solo, tapi jika dunia yang diperoleh dijual sebagai komoditas...
Poin hadiah, kartu alur cerita, senjata suci, manual teknik bela diri, rune, Talisman Nyawa, bahkan Fu Dewa semuanya bisa ditukar.
Itu adalah kepemilikan atas seluruh dunia, bahkan dewa utama tidak akan ikut campur. Siapa yang tidak ingin merasakan menjadi Kaisar penguasa dunia?
Asal tidak bodoh menjualnya ke dewa utama dengan harga reklamasi 5000 poin hadiah, maka kekayaan yang diperoleh akan membuat semua raja di dunia iri sampai muntah darah.
Bagi Prajurit Samsara yang telah melampaui batas setengah dewa, tentu ada berbagai metode aneh untuk melepaskan diri dari batasan dunia tak terbatas. Setelah bereinkarnasi ke dunia milik mereka, mereka memblokir ruang angkasa, menutup pintu, dan menikmati kehidupan pribadi.
Bagi Batalyon kecil, ini adalah kesempatan yang bisa membuat mereka melesat menjadi Batalyon menengah dengan kekuatan yang membengkak beberapa kali lipat!
Selain kedua pihak yang saling berperang, Batalyon lain yang ikut bertarung konon juga mempertaruhkan item dan benda mistis langka yang membuat mata merah.
Begitulah, semua orang membuka lebar biji mata yang dipenuhi darah, mengumpulkan energi, bersiap untuk saling membunuh habis-habisan.
Sayangnya di bawah selubung lingkaran cahaya perdamaian, sebagian besar orang tak bisa bertarung. Dengan pasrah, para Prajurit Samsara hanya bisa mengantre panjang di depan loket pendaftaran, menciptakan pemandangan spektakuler yang langka dalam sejarah dunia tak terbatas.
Maka dimulailah pertempuran super besar yang paling tidak berkesan sebagai pertarungan kelompok dalam atmosfer riang gembira dan penuh sukacita...
Sejak fajar hingga senja hari itu, setidaknya 80% Prajurit Samsara dari dunia tak terbatas datang dengan berbagai metode dari berbagai dimensi.
Yang ingin bertarung mengantre untuk mendaftar, yang ingin mengerumuni duel untuk mengumpulkan pengalaman mengantre beli tiket.
Hingga saat ini, Batalyon besar hampir semua hadir kecuali 【surga】 yang setiap hari melakukan retret meditasi - Tiga Batalyon sisi mistis: 【Cross】, 【Maha Tahu】, 【Evolusi Ilahi】;
Sisi kekuatan fisik: 【Dewa Perang】, 【Pasukan Ribuan】;
Tiga Batalyon besar sisi teknologi: 【Paradoks】, 【Nabi】, 【Kultus Mekanis】 semuanya muncul.
Jika dibagi berdasarkan kubu, Batalyon【Dewa Perang】 bersekutu dengan Batalyon【Nabi】 dan【Maha Tahu】 yang awalnya berencana menyerang dengan jumlah lebih banyak untuk berbagi hasil kemenangan.
Tak disangka【Cross】 ternyata punya ide sama, sudah sejak lama mengikat【Paradoks】 dan Batalyon Mekanis pada kereta perang mereka.
Karena salah hitung, pertempuran akhirnya meluas menjadi kekacauan super melibatkan enam batalyon.
Belum lagi di luar medan ada【Pasukan Kuda】 yang mengintai, siap memukul anjing terpojok saat situasi memanas sambil merampas jarahan.
Kini berbagai tim kecil dan batalyon menengah memadati Planet Namek, ingin ikut berebut keuntungan.
Yang aneh seperti【Asosiasi Penulis Dunia Tak Terbatas】, orientasi khusus seperti【Konstruksi Longkong】, bahkan Batalyon【Panjang Umur】 yang biasa mengurung diri pun mengirim wakilnya.
Sekadar info, novel H berbau berat dengan protagonis Bai Shuo, Feng Suxi dan Xia Chu yang populer di dunia tak terbatas ini ditulis sembarangan oleh anggota【Asosiasi Penulis Dunia Tak Terbatas】 yang kebetulan lewat Ruang Transaksi.
Kelompok orang ini paling suka memasuki berbagai dunia secara sembarangan, mengacaukan plot hingga berantakan lalu melihat bagaimana plot setengah hancur berkembang, atau mencatat secara detail proses tugas prajurit Samsara lainnya, kemudian mengorganisir seluruh proses menjadi data dengan tambahan berbagai drama tidak masuk akal, mencetaknya menjadi buku dan menyebarkannya ke seluruh dunia tak terbatas, merusak tanpa batas.
Seri terkenal di antaranya: panduan kultivasi untuk Prajurit Samsara sisi kekuatan 《Jalan Pendekar Tao Tak Terbatas》, seri buku bertema kejam 《Kepercayaan Terakhir》, panduan misi ber-IQ tinggi 《Evolusi Terakhir》, buku panduan bertema 'strategi tim lebih baik' 《Kekuatan Memfatalkan》, 'Remaja Wu menjelajah dunia, monogami itu baik' 《Es Tak Terbatas》, slogan 'dewa utama manipulatif benar-benar menyiksa hati' 《Lintasan Evolusi》, seri yang menekankan 'banyak teman mempermudah jalan' 《Petualangan Besar》, penjelasan logika 'M menyelamatkan dunia, harem dibangun di atas mayat protagonis' 《Catatan Panggilan Tak Terbatas》, serta panduan peningkatan mecha 'pria sejati harus mengendarai Gangdamu' 《Jiwa Mecha》 dll...
Bahkan ada panduan tanpa integritas diri dan batas bawah 《Pahlawan Tak Terbatas》, 'otobiografi' bertema 'hidup adalah pertarungan tiada henti' 《Haigu Tak Terbatas》...
Ngomong-ngomong, beberapa seri buku bertema terkadang tahu-tahu berhenti di tengah jalan. Saat ini pembaca tak perlu panik, kemungkinan besar penulis sedang 'mengambil bahan referensi' dengan tidak sengaja 'mendaki gunung', 'pulang kampung nikah', 'menemani putri merayakan ulang tahun' dan alasan lainnya... Singkatnya, mereka telah kolaps.
Biasanya, situasi ini oleh [Asosiasi Penulis Dunia Tak Terbatas untuk Pengambilan Materi] disebut sebagai 'penulis sedang melakukan riset lapangan tanpa batas waktu...' yang tentu saja kemungkinan besar tidak akan kembali.
……
Maka di luar venue, seringkali di antara kerumunan orang muncul sosok-sosok aneh seperti: seseorang yang terus mencatat di buku kecil, pekerja bengkel yang mondar-mandir mencari teman kencan, atau tukang ramal berjubah yang bisa meramal.
Sesekali terlihat penduduk asli Planet Namek berkulit hijau di bawah pimpinan Liang Gongzheng, begitu melihat Prajurit Samsara langsung mengepungnya sambil berteriak: "Rumah Sakit Jiwa Qing Shan menyambutmu~ Cukup 500 poin hadiah kamu bisa menikmati kuliner khas Planet Namek yang autentik..."
"Delapan keajaiban Planet Namek yang wajib dikunjungi sedang menanti eksplorasimu! Hanya..."
"Tur sehari mengunjungi padang gurun, air terjun, situs peninggalan Ginyu, makam Freeza! Rute wisata eksklusif yang dinanti kedatanganmu!"
"Lelah dengan hiruk-pikuk kota besar? Ingin Kembali ke kedamaian alam semesta? Agrowisata Planet Namek menyambutmu! Ada kejutan misterius yang menanti!"
“Posisi kursi khusus Turnamen Bela Diri tingkat dunia hanya 1.000 poin hadiah!”
“Eh, Bung... mau film porno?”
……
Singkat kata... pendaftaran Turnamen Bela Diri tingkat dunia dimulai dalam suasana riang gembira, dan berakhir dalam kepungan kabut beracun yang pekat. Sungguh membahagiakan, benar-benar membahagiakan!
Malam itu, planet baja 'Cybertron' dengan kendali gravitasi presisi berhasil menggeser tiga bintang yang mengelilingi Planet Namek. Dengan gemuruh dahsyat, lingkungan gravitasi dan jalur orbit Planet Namek berubah total. Kini ia menjadi satelit Namek yang dipenuhi ribuan lubang hitam peluncur senjata, melayang mengancam di atas kepala semua makhluk.
Kecuali personel penjaga wajib, Li Xiao bersama beberapa rekan seperjuangan dari regunya sudah lebih dulu mendarat di Planet Namek dan memasuki Menara Babel.
Sementara itu, kapal angkasa 'Kuil Meteor' milik 【Kultus Mekanis】 tetap melayang di luar atmosfer, bayangan hitamnya yang mengerikan terus menerus menyapu garis bujur planet.
Modul pendarat berpendar api terlontar dari kapal itu. Gesekan atmosfer yang intens membuatnya berpijar merah, sebelum akhirnya menghantam tanah di luar Menara Babel dengan gemuruh dahsyat.
Dentuman keras mengiringi pintu kabin yang ditendang kasar. Para prajurit galaksi berotot dengan ekspresi mengerikan berbaris keluar. Armor bertenaga besar yang berat di tubuh mereka masih bernoda darah segar yang belum sempat dibersihkan.
Yang memimpin adalah seorang psikis murni yang melayang di tengah hampa dengan kekuatan roh. Bahkan dia sendiri terbungkus dalam armor bertenaga besar seperti kaleng, model lapis baja artileri berat yang khusus diperkuat. Seluruh tubuhnya memancarkan aura dahsyat perang yang mengerikan dan garang, diselimuti kilauan biru energi psikis yang menakjubkan.
Telapak tangan yang terbungkus cangkang besi mendorong pintu perunggu Menara Babel. Psikis yang melayang di udara mengeluarkan suara berat dan sarat makna: "[Batalyon Mekanis] hadir sesuai undangan."
Bai Shuo yang sementara mengambil alih urusan koordinasi strategi gabungan dari Aaron, berdiri kaku di pintu gerbang. Matanya berkedut menyaksikan sekelompok Prajurit Samsara yang seolah siap bertarung mati setiap saat.
"Sebenarnya... kita berada di dalam 'Menara Babel', tidak perlu persenjataan seketat ini." Dengan pasrah dia membentangkan tangannya memberi isyarat peringatan: "Lihat, dengan lapis zirah ini, mungkin kalian bahkan tidak bisa naik tangga."
Dari dalam armor bertenaga besar, suara parau bergema: "Hanya kematian yang layak menjadi epilog pertempuran!"
"Tapi... Baiklah, setidaknya buka penutup wajahmu, bukan?" Bai Shuo menggosok pelipisnya yang mulai sakit: "Tidak sesak napaskah kalian?"
Psikis di udara menjawab tegas melalui lapis baja tebal: "Nyawa adalah penjara, hanya kematian yang memberi kelegaan!"
“Cih…” Li Xiao di sudut paling pinggir tiba-tiba menyungging senyum dingin, memiringkan kepala ke arah kelompok 【Kultus Mekanis】: “Pengikut sains palsu…”
“Apa katamu?! Kalian bid’ah!”
“Bilang kalian sekadar pengikut sains palsu,” Li Xiao membalas penuh perlawanan, rambut merah menyalanya berkobar dengan kejahatan: “Kalian mempermalukan ‘ilmu pengetahuan’!”
Pedang gergaji menyala tiba-tiba muncul di tangan psionik, suara penuh amarah bergemuruh: “Mencapai dewa melalui teknologi, itulah kebenaran sejati!”
“Matilah, Kaisar palsu! Pemujaan dewa adalah musuh besar sains!” Li Xiao menuding marah: “Kalian malah menciptakan dewa untuk diri sendiri… Bodohnya seperti mengalungkan tali gantung di kepala!”
Baiklah… Ada pepatah apa ya? Cendekiawan saling merendahkan? Logika ini juga berlaku untuk para teknisi jenius ini.
Meski 【Kultus Mekanis】dan 【Paradoks】kadang bermitra kerja, pandangan mereka tentang prinsip masing-masing tetap saling mengejek… Gesekan memang tak terhindarkan, ya, sudah pasti.
Untungnya Bai Shuo terjun ke bagian tengah sebagai penyangga. Setelah keributan, kedua pihak akhirnya bisa duduk berunding dengan tenang.
"Dan anggota Mekanis Cult akhirnya melepas baju zirahnya, otot sekeras batu, pria kekar duduk di kursi bagai beruang hendak menghancurkan kursi kecil itu, membuat Bai Shuo yang berkeringat dingin diam-diam melepas mantra penguatan ke kursi."
"Senang bertemu, Tuan Jiang An." Bai Shuo mengulurkan telapak tangan untuk bersalaman.
Pria itu ragu sejenak, lalu menggenggam tangan Bai Shuo dengan telapak tangan besar penuh kapalan: "Maaf, saya bukan Kapten Jiang An dari Batalyon. Saya penanggung jawab perpustakaan Batalyon. Panggil saja... Chu Fengge."
"Err..." Bai Shuo tertegun lalu tersipu malu: "Mohon maaf atas ketidaktahuan saya, Kak Chu."
Pria itu mengernyit lagi dan berkata serius: "Maaf, secara klasifikasi biologis, tubuh yang saya pakai sekarang berjenis kelamin betina."
Seketika, Bai Shuo membatu...
Perempuan?!
"Puuut! Haha..." Li Xiao menyemburkan tehnya, menepuk-nepuk meja tak terkendali: "Cewek?!... Ini tidak ilmiah!"
Chu Fengge, tinggi 2,3 meter, berat hampir 150 kg, postur kekar bagai beruang, setiap gerakannya memancarkan kekuatan eksplosif.
Wajahnya penuh sudut tajam, tatapan mantap, kulit legam, otot dada mengembang, suara berat bergema...
Tapi... dia perempuan... Penipuan level dewa!
“Apakah dunia ini sudah tidak bisa diselamatkan?!” Bai Shuo telah putus asa terhadap dunia yang dipenuhi pria macho dan wanita macho ini.
Bai Shuo yang membatu akhirnya hanya bisa menelan kata "Wocao" ke dalam perut, terdiam mempertahankan senyum sopan dengan tatapan kosong.
“Meski telah melalui transformasi Prajurit Bintang, tubuh betina tetap terlalu rapuh dibanding jantan.” Chu Fengge menggerakkan kepalan tangan sebesar wajan sambil mengeluarkan bunyi retakan, berkata serius: “Kelemahan fisik bisa ditutupi dengan transformasi dan latihan, kelemahan jiwa bisa dikokohkan melalui tempaan keinginan!”
Dengan keseriusan yang tak dipahami Bai Shuo, Chu Fengge tegas berkata: “Posturku saat ini adalah bentuk pertempuran optimal setelah ribuan kali perhitungan dan koreksi, adakah kelemahan yang belum terdeteksi?”
“Puuh! Haha...” Li Xiao tak sengaja memasukkan teh ke tenggorokannya, tertawa terbahak-bahak sambil batuk di atas meja: “Tidak! Sempurna! Bahkan bisa memberi intimidasi spiritual pada musuh, menyerang biji mata! Kreativitas jenius... Aku ingin segera berkomunikasi dengan penanggung jawab transformasimu... Mata Anjing Kryptonite 24K-ku hampir buta!”
“Hmm!” Bai Shuo melototi Li Xiao, memberi isyarat agar dia tidak menambah minyak ke api, lalu berdesah pasrah: \"Baiklah, selanjutnya tiga Batalyon kita akan berdiskusi tentang kerja sama operasi tempur...\"
Begitulah, waktu berlahan detik demi detik. Menjelang pembukaan Turnamen Bela Diri, tersisa sepuluh jam.
