Karena "Mahkota Matahari" baru melepaskan satu lapisan segel, aura dunia mayat hidup yang bisa dirasakannya harus cukup pekat, jaraknya juga harus sangat dekat. Ini berarti di sekitar Lucien tersembunyi mayat hidup mengerikan, jenis arwah kematian kuat yang bisa membunuh penyihir tingkat rendah dengan satu serangan!
Tapi dalam indera energi spiritual Lucien, seluruh ruang baca tidak menunjukkan keanehan apa pun, dan dari sudut pandang mana pun, hanya ada dirinya sendiri.
Sinar matahari musim dingin yang hangat menyinari tubuh Lucien, namun ia sama sekali tidak merasakan kehangatan. Sebaliknya, dingin menusuk tulang menyergap, membuat bulu kuduknya merinding.
Menahan ketakutan, Lucien dengan tenang mengambil sebuah kartu elemen dan "membaca dengan saksama" ringkasan sifat kimia yang tercantum di sana.
Panas Mahkota Matahari semakin menyengat. Saat memandang kartu di tangannya, bayangan aneh tiba-tiba muncul dalam benak Lucien: Di samping pipinya, sejajar dengan kepalanya, terdapat tengkorak pucat transparan yang jelas terlihat. Makhluk itu membuka mata lebar-lebar memancarkan cahaya merah aneh, serius membaca kartu elemen bersamanya. Namun di cermin depan, hanya bayangan Lucien yang terlihat fokus.
"Apakah ini utusan Tangan Pucat Kehijauan yang dikirim untuk memata-mataiku?"
"Sepertinya mereka belum menghubungkanku dengan Professor. Jika tidak, tentu bukan sekadar pengawasan biasa yang mereka lakukan..."
Dalam gejolak pikiran, Lucien melihat satu per satu kartu elemen, layaknya pemula yang rajin dan haus ilmu, tekun menghafal, memahami, dan menguasai berbagai sifat elemen yang berbeda tanpa menunjukkan keanehan sedikit pun. Hanya dalam hati ia bergumam, "Harus segera menulis makalah penelitian okultisme..."
Waktu sore berlalu dengan cepat. Lucien meletakkan kartu dan keluar dari ruang baca. Kehangatan "Mahkota Matahari" telah berubah menjadi sensasi hangat samar, menandakan mayat hidup kuat itu telah menjauh sedikit namun belum benar-benar pergi.
"Ternyata hanya pengawasan." Lucien sedikit lebih rileks. Selama tidak menunjukkan keanehan dan melanjutkan pola hidup normal seperti seminggu terakhir, tak ada alasan untuk dicurigai. Namun ini tak membuatnya lengah sepenuhnya. Tak ada yang tahu berapa lama kesabaran Tangan Pucat Kehijauan bertahan, atau apakah mereka akan pergi atau menggunakan taktik lain jika tak menemukan kejanggalan.
※※※
Usai makan malam, Lucien sesuai rutinitas menuju Menara Eksperimen Sihir.
Begitu melangkah masuk ke menara, kehangatan "Mahkota Matahari" langsung menghilang sepenuhnya, kembali normal.
"Tampaknya menara sihir ini dilengkapi formasi sihir protektif yang kuat, membuat mayat hidup yang mengawasiku tidak berani masuk." Lucien menyadari hal ini dengan perasaan setengah kaget setengah lega. Jika terus diawasi setiap saat pasti akan membuat orang stres.
Saat itu K masuk, melihat Lucien lalu tersenyum ringan: "Lucien, kupikir kau tidak bermood melakukan eksperimen magis hari ini. Kau lebih tangguh dari yang kubayangkan."
"Aku bukan tipe orang yang menyerah karena kekecewaan." Lucien tersenyum, lalu berjalan berdampingan dengan K. "Ngomong-ngomong K, makalah apa yang kau terbitkan di jurnal 《Elemen》? Hari ini aku sempat terpukul, lalu larut dalam kegembiraan karena makalahku dikutip Yang Mulia Arkanis Agung, sampai lupa membaca edisi terbaru《Elemen》."
K agak malu menggaruk bagian belakang kepala: "Tentang diskusi mengenai ramuan sihir dan reaksi alkimia di mana elemen selalu berikatan dengan jumlah molekul lain yang tetap, yaitu masalah valensi atom yang disebut Tuan Larry."
"Ini masalah mendasar sihir elemen, pantas saja K dihargai Tuan Larry. Nanti aku akan mencari dan membacanya, cocok untuk eksperimen magis sifat elemen yang baru ku kuasai." Puji Lucien sambil tersenyum.
K semakin malu, tertawa pendek tanpa bicara.
Saat itu, beberapa orang di lantai tiga menara sihir melewati pintu tangga, kebetulan melihat Lucien dan K.
"Selamat malam, Tuan K, Tuan Ivens." Yang berbicara adalah pria muda berambut hitam bermata hitam biasa, wajah pendiamnya menampakkan ekspresi mirip senyum sinis.
K bersuara berat: "Selamat malam, Bayat."
Setelah memberikan respons sopan, ia sama sekali tidak memandang Bayat dan rekannya, terus berjalan menuju tangga ke lantai empat.
Lucien mengangguk dengan sopan namun dingin, tidak berkata apapun sambil mengikuti K menaiki tangga menuju lantai atas.
"Sepertinya Tuan Ivens belum benar-benar introspeksi atas kesalahanmu." Bayat terkekeh melihat sikap Lucien, "Masih menyimpan dendam pada kami."
K berbalik kasar, suara beratnya menggumpal amarah: "Bayat, aku tahu gaya mengajar Lucien memang melanggar aturan sekolah. Tapi kenapa kalian tidak menasehatinya dulu? Jika dia tetap bandel, baru laporkan. Apa kalian sebengkal ini?"
"Wah, si baik hati yang terkenal ini juga bisa marah." Brunois, rekan Bayat yang ahli elektromagnetik dan astrologi, berlebihan berseru. Wajah kurusnya tiba-tiba serius, "Ini pelanggaran berat aturan sekolah dan tradisi turun-temurun. Bagaimana bisa kami tutupi dengan nasehat pribadi? Hanya dengan dihukum, Tuan Ivens baru akan mendapat pelajaran berharga."
Lucien baru hendak membuka mulut, namun Bayert sudah memandang K dengan senyuman: "Melanggar peraturan sekolah bukanlah masalah besar, perkembangan gelombang elektromagnetik adalah hal terpenting saat ini. K, jika kamu masih bersikeras pada teori partikel energi spiritual, berpendapat atom adalah dasar pembentuk dunia, dan tidak bisa mengubah perspektif okultisme, aku khawatir suatu saat saat bermeditasi, kepalamu akan meledak tiba-tiba. Ha, kami harus mempelajari aplikasi gelombang elektromagnetik sesuai eksperimen magis Sang Penguasa Badai, tidak akan mengganggu kalian melanjutkan penelitian elemen~"
Akhiran kata sengaja dipanjangkan, pria yang biasanya pendiam ini terlihat begitu bersemangat. Beberapa rekan di sampingnya juga tak kalah antusias.
Lucien memandangi mereka pergi dengan pandangan marah sekaligus bingung bertanya: "K, mengapa saat meditasi kepala bisa meledak tiba-tiba?"
Sebagai seseorang yang masih minim pengetahuan dasar sihir, Lucien hanya bisa melakukan pemeriksaan pada K di sampingnya.
K tidak terlalu marah dengan sindiran Bayert, suaranya yang berat bergema di tangga: "Ini berasal dari penjelasan Yang Mulia mengenai meditasi. Karena tidak memiliki dasar teori yang pasti, tidak dimasukkan ke dalam Buku Dasar Okultisme, jadi kamu belum mengetahuinya. Beliau berpendapat lingkungan meditasi adalah perwujudan pemahaman diri tentang hakikat dunia, sesuai dengan keyakinan dan pengetahuan yang dimiliki, demikianlah lingkungan meditasinya terbentuk."
Lucien mengangguk diam-diam tanpa menyela, ternyata bukan hanya dirinya yang merasakan hal demikian. Tuan Douglas yang meletakkan dasar Okultisme juga berpandangan sama.
"Selain belasan metode meditasi universal yang berlaku umum, setiap lingkungan meditasi memiliki metodenya sendiri. Jika lingkungan meditasi bertentangan dengan metode yang digunakan, atau terus bermeditasi dalam kondisi lingkungan yang tidak stabil, akan terjadi ledakan energi spiritual yang berbahaya. Ini dapat merusak struktur jiwa dan otak, bahkan langsung meledakkan kepala."
“Oleh karena itu, ketika sebuah teori yang mengguncang muncul, jika penyihir tidak bisa menerima, menguasai, atau menyesuaikan persepsi mereka berdasarkan teori itu, maka lingkungan meditasi tidak akan berubah. Sebagai sosok yang sudah memiliki pandangan mapan tentang dunia dan ilmu sihir, seorang penyihir atau makhluk berakal sulit diubah oleh pengaruh eksternal. Inilah alasan mengapa mayoritas penyihir kerap menolak teori baru yang revolusioner. Contohnya dalam edisi terbaru 《Jurnal Okultisme》, Yang Mulia Ketua Dewan kembali menulis artikel yang menggunakan beberapa eksperimen magis untuk menyangkal klaim bahwa energi spiritual adalah gelombang elektromagnetik.”
"Namun jika kebenaran teori ini tak terbantahkan, bahkan oleh para penyihir yang menolaknya sekalipun, pandangan mereka tentang dunia dan sihir akan runtuh total. Persepsi mereka akan terjebak dalam kontradiksi kacau balau, lingkungan meditasi menjadi sangat tidak stabil. Kasus ringan akan berhenti berkembang selamanya, sementara kasus berat mungkin menderita cedera jiwa, bahkan langsung menemui maut. Hanya sebagian kecil penyihir berbakat yang mampu membangun kembali dunia kognitif mereka dan melangkah ke jalan yang benar."
"Selain itu, pukulan terhadap kepercayaan diri juga tak bisa diabaikan, karena sama-sama memengaruhi efisiensi meditasi."
Lucien semakin mendengarkan semakin merasa panik. Tidak heran saat itu di Pesta Kematian, Felipe begitu emosional menghadapi sintesis urea buatan. Awalnya kukira itu karena kesombongan dan keengganannya melepaskan teori vitalisme tubuh manusia. Sekarang baru kusadari betapa bahayanya situasi saat itu! Untung urea tidak bersifat menentukan - baik di dunia ini maupun di Bumi, teori vitalisme tubuh manusia belum sepenuhnya terbantahkan. Ditambah dengan efek intimidasi dari reputasi Daftar Pembersihan Gereja, akhirnya aku nyaris tidak selamat.
“Menurut rumor yang beredar, Felipe fokus penelitiannya cenderung pada upaya menggulingkan teori vitalisme tubuh manusia yang merupakan salah satu dasar aliran Nekromansi. Sungguh pantas dijuluki salah satu penyihir terhebat generasi ini, dia bisa menerima konsep ini dengan sangat cepat. Hanya saja sepertinya dia ingin mengungguli 'Professor' dalam menghasilkan temuan yang menentukan — apakah dijatuhkan oleh musuh atau rekan seperguruan, akan membawa perbedaan bagaikan surga dan neraka dalam membimbing persepsi penyihir Tangan Pucat Kehijauan.”
Lucien berspekulasi berdasarkan informasi yang dia ketahui, “Tampaknya Tangan Pucat Kehijauan sangat serius menganggap Professor. Pantas saja mereka mengirim mayat hidup sekuat ini untuk mengawasiku.”
Tanpa menyadari perubahan ekspresi Lucien, K melanjutkan, “Tapi saat ini semua teori yang bersifat mengganggu paradigma masih kontroversial, belum bisa sepenuhnya menghancurkan dunia persepsi para penyihir. Sedangkan penelitian sihir inovatif lainnya lebih bersifat melengkapi sistem okultisme yang ada, jadi dampaknya belum terlalu terlihat.”
“Namun dalam beberapa perdebatan besar sebelumnya, seperti saat pembuktian induksi elektromagnetik dan pembuktian keberadaan gaya gravitasi, banyak penyihir tingkat tinggi maupun menengah yang tewas karena tidak bisa menerima kehancuran pandangan dunia mereka. Jumlah penyihir yang gagal mencapai level seharusnya bahkan lebih banyak lagi. Dikatakan baru-baru ini setelah cahaya terbukti sebagai gelombang elektromagnetik, beberapa Pastor di Kerajaan Holm ditelan cahaya suci dalam tubuh mereka saat berdoa. Peristiwa ini secara tidak langsung membuktikan kebenaran teori meditasi Yang Mulia Ketua.”
“Tentu saja, banyak juga penyihir kuat yang tumbuh dengan menerima, meneliti, dan menguasai pengetahuan baru.”
“Setiap perkembangan besar Okultisme dan Sihir selalu diiringi tragedi-komedi semacam ini, disertai perdebatan yang epik namun penuh korban.”
Lucien mengangguk tidak sadar, ekspresinya serius. Di dunia di mana lingkungan meditasi dibangun dari persepsi kognitif, situasi seperti inilah yang normal. Alasan dirinya bisa dengan mudah mengubah lingkungan meditasinya mungkin terletak pada fakta bahwa lingkungan meditasi yang diubah itulah yang menjadi persepsi fundamentalnya, hanya saja perlu diverifikasi kebenarannya terlebih dahulu.
"Karena itu, ketika penyihir warisan kuno tiba di Dewan, hal paling ditekankan adalah mengubah pola pikir, menerima Okultisme, dan melalui tugas mengajar murid, kedua pihak saling memicu pertumbuhan. Meski begitu, sebagian besar penyihir warisan kuno tetap gagal mengubah persepsi dan mandek perkembangannya. Seperti Lucien yang bisa cepat menerima Okultisme dan memverifikasinya sendiri, justru minoritas." K memuji Lucien, "Ini tidak terlepas dari pola pikir Ahli Sihir Oskur yang melekat padamu sejak lahir."
※※※
Selama satu bulan berikutnya, Lucien hidup teratur di bawah pengawasan arwah penasaran. Ia menyelesaikan verifikasi sifat kimia elemen, tetapi tidak lagi menyusun kartu elemen di ruang baca. Semua eksperimen dilakukan di laboratorium sihir dan perpustakaan jiwa.
Selanjutnya, Lucien mulai menulis makalah penelitian dengan judul:
《Tentang Hubungan Periodik Antara Sifat Kimia dan Berat Atom Serta Prediksi Beberapa Elemen Baru》.
