Setelah Lazare dan yang lain pergi, aula yang sebelumnya ramai mendadak sepi. Lucien memerintahkan Leo untuk menutup gerbang utama dan mengaktifkan Formasi Sihir, sementara dirinya kembali ke ruang baca untuk mulai menulis makalah penelitian.
Malam yang tenang, Alin di ketinggian terasa semakin sunyi dan lapang. Dalam atmosfer yang damai ini, pikiran Lucien menjadi jernih. Di atas kertas putih biasa yang belum diprosesi sihir, ia menuliskan judul: 《Eksperimen Arus Listrik Alami Tubuh Manusia dan Gelombang Elektromagnetik Khusus yang Dihasilkan Otak Serta Aplikasinya dalam Ilusi》.
Materi tentang gelombang otak di perpustakaan jiwa sangat sedikit, atau lebih tepatnya penelitian serupa di Bumi masih berada pada tingkat dangkal. Lucien terpaksa menganalisis beberapa ilusi dan umpan baliknya untuk memperkaya makalah penelitian, meningkatkan reliabilitasnya - termasuk jenis penelitian yang mencari bukti berdasarkan arah dan kesimpulan yang sudah ditentukan.
Karena itu, makalah ini sangat sulit ditulis Lucien. Jika makalah sebelumnya merupakan adaptasi dari penelitian Bumi dengan perbedaan dunia sihir dan eksperimen konkret, maka karya kali ini termasuk hasil semi-orisinal yang mengumpulkan data, melakukan eksperimen mandiri, dan pembuktian sendiri. Dua tiga jam dihabiskan untuk menghapus dan merevisi sebelum akhirnya konten utama bisa dirapikan.
Menghela napas perlahan, Lucien tidak langsung menulis draf formal makalah akademis. Ia menyimpan kertas-kertasnya, berencana menunjukkannya kepada guru Fernando di pagi hari untuk evaluasi, lalu merevisi berdasarkan masukan sang mentor - mengingat dia memiliki guru Arkanis Agung, tentu tidak boleh menyia-nyiakan "sumber daya" ini begitu saja.
Setelah menutup mata dan menikmati kesejukan angin malam serta ketenangan "semua orang tidur sementara aku terjaga", "terasing namun mandiri" selama beberapa menit, Lucien kembali mengeluarkan setumpuk kertas putih dan mulai menulis aplikasi "Institut Atom" menggunakan bulu angsa ajaib.
Penyusunan aplikasi ini membuat Lucien pusing tujuh keliling karena setiap arahan penelitian yang spesifik berpotensi mengungkap pandangan kontroversialnya tentang atom - bahwa atom bukanlah zat dasar yang tak terbagi, melainkan memiliki struktur internal yang ajaib! Sementara beberapa bidang penelitian yang tidak mengungkap pandangan ini justru tidak terkait erat dengan atom, lebih condong ke arah pelepasan listrik dan medan magnet, sehingga tidak mungkin diajukan atas nama Institut Atom. Benar-benar situasi serba salah.
Akhirnya Lucien terpaksa menjelaskan secara umum dan abstrak tentang signifikansi pendirian "Institut Atom", tujuan, serta garis besar bidang penelitian yang akan dilakukan.
Setelah selesai dan membaca kembali aplikasi ini, Lucien mengeluarkan pernyataan tulus: "Menipu dana penelitian juga tidak semudah itu. Jika aplikasi 'Institut Atom' tidak disetujui, aku akan mengganti ke bidang penelitian yang lebih spesifik tanpa menggunakan nama 'Institut Atom'. Hanya saja dengan cara ini, setiap proyek penelitian akan bersifat jangka pendek dan tidak bisa dipertahankan dalam waktu lama."
Sebagai seseorang yang memiliki minat dan ambisi besar dalam "menipu dana penelitian", Lucien telah melampaui keserakahan dangkal para Ahli Sihir Oskur biasa. Dia ingin mendirikan lembaga penipuan dana yang berkelanjutan, sehingga tidak hanya menghemat tenaga tetapi juga meminimalkan biaya eksperimen. Dengan begitu, keuntungan dari "Perusahaan Mineral dan Panen" bisa ditabung untuk persiapan masa depan - seperti yang diketahui umum, baik ritual sihir untuk promosi ke tingkat tinggi, pembangunan menara sihir pasca-promosi, pembuatan/pembelian barang sihir, maupun ritual yang diselaraskan dengan berbagai sihir unik, semuanya membutuhkan aliran dana yang deras.
“Ajuan Institut Atom juga harus ditunjukkan pada Guru. Jika mendapat dukungannya, urusan akan jauh lebih sederhana. Jika diperlukan, bisa sedikit mengungkapkan ide penelitian sebenarnya…” Pikiran Lucien terlihat membara, meski kemungkinan besar akan mendapat teriakan dan kritikan. Tapi demi dana penelitian, harus tetap dicoba!
Setelah beberapa lama, Lucien kembali tenang dan mulai menganalisis Sihir Lima Lingkaran "Kiln Kilat Fernando" yang telah dipilihnya.
Karena tak menyangka jiwa dan energi spiritualnya sudah mencapai standar Lima Lingkaran dengan cepat, Lucien belum pernah mencoba menganalisis sihir Lima Lingkaran. Bahkan sihir Tiga dan Empat Lingkarannya masih banyak yang belum disentuh. Oleh karena itu, ia harus memfokuskan sebagian besar energinya untuk meningkatkan level sihir terlebih dahulu, baru kemudian menguasai sihir level rendah lainnya.
※※※
Keesokan harinya, Lucien datang pagi-pagi ke markas besar Majelis Sihir.
“Selamat pagi, Tuan Ivens.” Dua mata hitam besar muncul di pintu, arwah menara Prospero menyapa dengan antusias.
Lucien menjawab sopan: "Selamat pagi, Prospero. Bagaimana kabarmu belakangan ini? Kemarin aku lupa menyapamu."
"Tetap sama, setiap hari harus menoleransi para Penyihir Gelap yang keluar-masuk raga ku. Tentang kemarin, hehe..." Prospero sama sekali tidak mengakui bahwa dirinya takut muncul di hadapan Storm Master, "Tuan Ivens, kabarnya kau hampir mencapai lingkaran kelima? Aku paling suka penyihir yang kecepatan promosinya secepat ini. Saat kau menjadi penyihir tingkat tinggi dan mulai membangun menara sihir, jangan lupa janji kita - arwah menara perempuan yang lembut, sabar, dan teliti jauh lebih baik daripada yang sepertiku ini!"
Kapan kita pernah membuat janji... Lucien asal mengabaikan Prospero yang bersemangat itu, merapikan kerah jubahnya, lalu bergegas masuk ke menara sihir.
Waktu masih pagi, Markas Besar Dewan Sihir terlihat sepi. Lucien tidak bertemu siapa pun hingga tiba di ruang baca Fernando di lantai tiga puluh tiga.
Storm Master Fernando masih mengenakan jubah bergaya kuno berwarna merah menyala kesukaannya, duduk di balik meja sambil membaca surat-surat.
"Lucien, kalau tidak ada urusan lain, bantu saya baca surat-surat ini dulu lalu tulis balasan sesuai dikte saya. Setelah selesai, kita ke laboratorium untuk mengukur data radiasi termal berbagai zat pada suhu berbeda." Fernando langsung memberikan perintah tanpa memuji kedisiplinan Lucien yang datang lebih awal.
Lucien segera menjawab: "Guru, semalam saya sudah menyusun draf kasar makalah. Mohon bimbingan Bapak."
"Efisiensimu bagus." Fernando mengangguk, mengambil kertas putih dari tangan Lucien. Alih-alih melihat sekilas dengan asal, ia membaca dengan teliti makalah penyihir tingkat menengah ini sambil sesekali menggunakan sihir untuk verifikasi.
Melihat alis Fernando perlahan mengerut, Lucien tiba-tiba merasakan jantungnya berdebar kencang.
"Hubungan logika kabur dan dipaksakan, dengan makalah seperti ini apa yang bisa meyakinkan komite verifikasi?!"
Koreksi yang sudah diantisipasi akhirnya muncul, untungnya bukan teriakan, Lucien segera berpura-pura mendengarkan dengan saksama.
Setelah hampir mengkritik seluruh isi makalah Lucien hingga terkesan "tak bernilai", Fernando menurunkan suaranya yang sedikit tinggi dan mengangguk lembut: "Tentu, dibandingkan kebanyakan makalah Okultis yang kaku atau penuh kesalahan fatal, karyamu ini cukup menarik, memiliki unsur inovatif dan terobosan, dengan sedikit kelalaian. Perbaiki kesalahan dan rapikan urutan logika tadi sebelum menyerahkannya ke komite verifikasi. Oh ya, jangan ikuti kebiasaan murid penyihir lain yang menambahkan nama guru di makalah. Aku tak ingin namaku tercantum di karya yang kurang rigor ini."
“Ya, Guru.” Lucien diam-diam mengusap keringat yang sebenarnya tidak ada. Meski Fernando tidak menggeram tadi, banyak celah yang ditunjukkannya langsung membuat Lucien tak bisa menahan keringat dingin psikologis, seperti diserang badai. Kenapa saat meninjau sendiri tidak menemukan kesalahan-kesalahan ini? Makalah semi-orisinal pertama memang banyak masalah.
Melihat Fernando hendak mengambil surat lagi, Lucien buru-buru berkata: “Guru, saya ingin mengajukan proyek penelitian okultisme. Tolong tinjau.”
"Proyek penelitian okultisme, apakah kamu bisa mengatur pembagian energimu dengan baik?" Fernando mengambil dokumen aplikasi sambil bertanya santai, lalu terkekeh, "Lembaga Penelitian Atom? Ini benar-benar proyek penelitian yang ambisius. Hmm, 'Lembaga ini akan fokus mempelajari hubungan antara pola periodik elemen dengan atom, meneliti mengapa atom berbagai elemen menunjukkan sifat berbeda selain perbedaan berat atom dan volume, serta mencoba mengintegrasikan elemen dengan sihir elektromagnetik, terang-gelap ditingkat atom... Secara umum, demi memajukan perkembangan sihir elemen dan menyempurnakan sistem okultisme, kami mengajukan pendirian lembaga ini dan mengharapkan persetujuan komite...'"
Fernando membacakan laporan aplikasi Lucien kata demi kata. Menghadapi dokumen yang jelas-jelas "tidak serius" ini, dia tidak memperlakukannya dengan sikap ketat penelitian okultisme maupun sihir. Senyum humoris mengembang di wajahnya: "Butuh laboratorium tingkat tinggi yang besar dan lengkap? Butuh material langka sebanyak ini? Butuh subsidi poin okultisme dalam jumlah besar? Remaja, menipu dana penelitian okultisme tidak boleh seenak jidat! Aplikasi bombastis dan abstrak seperti ini pasti tidak akan disetujui Komite Penelitian Sihir. Ambisimu juga keterlaluan, sepertinya berniat mempertahankan 'Institut Atom' dalam jangka panjang?"
"Sebenarnya jika kau hanya mengajukan dukungan kecil dengan proyek penelitian konkret, Komite Penelitian Sihir mungkin akan menyetujui atas nama saya."
Lucien menyusun argumen yang sudah direncanakannya: "Guru, saya merasa saat ini persetujuan Dewan Sihir terhadap proyek penelitian okultisme memiliki tingkat kebutaan tertentu. Perkembangan okultisme berubah dengan cepat, banyak bidang baru yang muncul - luas dan kabur. Sangat sulit mengajukan arahan penelitian spesifik di tahap awal, tapi kita tidak bisa mengabaikan penelitian ini atau hanya mengandalkan riset pribadi para ahli sihir tingkat tinggi. Dewan perlu memberikan alokasi sumber daya untuk melibatkan lebih banyak praktisi di bidang-bidang ini."
"Bentuk seperti Institut Atom ini adalah eksperimen yang bermanfaat. Setelah pola periodik elemen ditemukan, saya yakin semakin banyak Ahli Sihir Oskur yang menyadari masih banyak hal yang harus dieksplorasi dalam penelitian atom."
Saat berbicara, ekspresi Lucien sangat serius dan penuh keprihatinan seperti seorang humanis.
“Kenapa aku merasa seperti sedang menghadiri sidang dewan perwakilan kaum bangsawan dan dewan kota...” Fernando tertawa hehe, menusuk niat tersembunyi Lucien. Kemudian dengan wajah penuh senyum ia berkata: “Lucien, jelaskan pemahamanmu tentang atom. Jika ingin kudukung, setidaknya tunjukkan kualifikasi yang layak.”
Ternyata akting tak bisa menipu monster tua ini yang langsung menunjuk ke inti masalah. Rupanya harus memberikan bukti konkret. Lucien berpikir cepat sambil memilah kata: “Guru, sejak menemukan pola periodik antarunsur, aku terus merenungkan makna di balik pola ini. Tapi arah terobosannya tak kunjung kutemukan. Secara tak sengaja, tiba-tiba terpikir olehku: Mengapa atom dari unsur berbeda menunjukkan sifat yang berbeda?”
Fernando tetap tersenyum, mendengarkan dengan tenang tanpa menyela.
Lucien melanjutkan: "Sebagai komponen materi paling dasar, menurut pandangan filosofis sederhana dan pemahaman teori okultisme, atom seharusnya sangat mirip dan sederhana. Paling-paling hanya memiliki beberapa perbedaan sifat, lalu menyusun berbagai zat melalui kombinasi berbeda. Tapi sekarang, atom justru menunjukkan banyak sifat alkimia dan medan gaya, bertentangan dengan prinsip komponen dasar yang seharusnya simpel dan jenisnya terbatas."
"Jadi, untuk melanjutkan penelitian, haruskah kita sementara meninggalkan pemahaman yang mengakar dari 《Teori Atom》?"
"Atom mungkin bukan komponen paling dasar dari materi!"
