"Selamat sore, Nona Rachel." Lucien menyapa dengan senyum, meski telah menduga identitas wanita berambut hitam bermata biru di sebelahnya, tetap bertanya sopan, "Bolehkah saya tahu siapa wanita cantik ini?"
“Pertemuan pertama Lucien dengan Rachel adalah saat rapat diskusi Komite Urusan tentang polusi. Dia masih mempertahankan gaya khasnya yang penuh semangat dan vitalitas, dengan mata hazelnya yang memancarkan keramahan: “Ini adalah guru saya Nyonya Isabella. Tak menyangka akan bertemu Tuan Ivens di lantai ini.”
“Selamat sore, Nyonya Isabella.” Sebagai seorang pria, Lucien terlebih dahulu menyapa, “Selamat atas diraihnya Mahkota Penyihir, juga atas peningkatan level Okultisme Anda ke tingkat tujuh.”
Dari sudut matanya, Lucien memperhatikan Lencana Okultisme di dada Isabella kini telah berubah menjadi tujuh bintang perak berkilauan. Level Okultisme Rachel sendiri juga telah meningkat ke level lima.
Isabella yang mengenakan gaun panjang hitam tersenyum ringan: "Sebenarnya aku sedang berencana mengunjungimu dalam waktu dekat ini, Ivens. Tanpa makalah penelitianmu tentang gelombang otak, kemungkinan Rachel dan aku memenangkan mahkota akan jauh lebih kecil. Itu sangat melengkapi prasyarat penelitian kami. Tapi tak kusangka kita bertemu lebih awal di sini."
Entah itu ucapan terima kasih tulus atau sekadar basa-basi, setidaknya kata-kata Isabella membuat Lucien merasa nyaman: "Makalahku hanya pelengkap. Yang menentukan mahkota tetap hasil penelitian penting kalian berdua. Hehe, aku baru saja mengajukan proyek penelitian okultisme ke Komite Penelitian Sihir. Hari ini cuma ingin melihat kondisi laboratorium."
"Proyek penelitian? Bidang apa yang diteliti? Saya juga mengajukan proyek penelitian okultisme tentang studi ilusi efek stimulasi arus listrik dan gelombang elektromagnetik pada berbagai bagian otak. Hari ini juga datang untuk melihat lingkungan laboratorium. Awalnya ingin mengajak Tuan bekerja sama dalam proyek ini mengingat wawasan unik Tuan di bidang gelombang otak, tapi sepertinya tidak bisa terwujud." Senyum Isabella sangat sempurna sesuai protokol, dengan sedikit sentuhan rasa ingin tahu.
Kalimat terakhir merupakan bentuk kesopanan retoris. Secara kemampuan dan standar pengetahuan, dia sebenarnya cukup mumpuni untuk menyelesaikan proyek ini sendirian. Namun mengingat tidak ada permusuhan sebelumnya dengan Lucien, ditambah status Lucien sebagai Ahli Sihir Oskur berpotensi tak terbatas yang didukung Storm Master, memilih sikap menjaga kesopanan adalah pilihan paling strategis.
Sudah disetujui, Lucien tidak ada yang perlu disembunyikan, tersenyum ramah: "Saya mengajukan proyek 'Lembaga Penelitian Atom' ke Komite Penelitian Sihir, terutama mempelajari sifat intrinsik atom serta mengapa mereka menunjukkan pola periodik."
Rachel mengedipkan mata, arah penelitian yang aneh dan terlalu umum seperti ini, bagaimana bisa lolos penilaian komite?
Rasa ingin tahu yang kuat hampir membuatnya bertanya langsung, namun mengingat sang Guru ada di sampingnya, seorang murid yang menyela pembicaraan dianggap tidak sopan. Ia terpaksa menahan diri.
"Lembaga... Penelitian... Atom?" Isabella membuka mulut perlahan, mengulangi kata demi kata. Meski setiap katanya familiar, kombinasi ini terasa asing baginya.
Lucien sudah mempersiapkan diri untuk reaksi mereka, menjelaskan dengan santai: "Ini adalah bentuk eksperimen Dewan Sihir dalam mengeksplorasi bidang penelitian baru. Karena tak seorang pun tahu fenomena apa yang akan ditemui saat memasuki ranah okultisme baru ini, mustahil membuat perencanaan rinci sebelum memulai penelitian. Diperlukan serangkaian kegagalan dalam eksperimen dan eksplorasi. Pendirian lembaga penelitian ini bertujuan mengatasi kebuntuan tersebut - memberikan kerangka waktu yang fleksibel, subsidi terbatas, hanya mengarahkan fokus penelitian tanpa membebani perencanaan detail, serta memberikan kebebasan 'gagal' seluasnya bagi peneliti."
Ucapan Lucien terdengar sangat resmi, memiliki aura seperti juru bicara resmi Komite Penelitian Sihir.
"Waktu fleksibel? Subsidi terbatas?" Isabella merasakan keanehan dalam proyek ini, matanya menyiratkan kebingungan saat menatap Lucien.
Lucien tersenyum lebar: "Harus ada capaian yang memuaskan komite dalam tiga tahun untuk melanjutkan penelitian."
“Tiga tahun?!” Rachel akhirnya tak bisa menahan diri, kata-kata itu keluar begitu saja. Proyek penelitian okultisme yang diajukan gurunya sendiri hanya satu tahun, sementara subsidi dari dewan juga bergantung pada kemajuan dan kondisi penelitian. Tapi institut Lucien ini sepertinya hanya membutuhkan hasil di bidang atom saja, tanpa persyaratan ketat!
Bahkan Isabella, ahli sihir tingkat tinggi yang berpengalaman, tak bisa menahan kerutan di dahinya: "Bagaimana Komite Penelitian memastikan subsidi selama tiga tahun dan modifikasi laboratorium sihir ini tidak akan sia-sia?"
Hampir terucap jelas dari nada bicaranya - bagaimana menjamin para ahli sihir tidak asal mengajukan bidang baru tanpa perencanaan lengkap dan argumen? Bagaimana mencegah meluasnya penipuan dana dalam bentuk organisasi penelitian seperti ini!
"Jadi bentuk institut penelitian hanya ditujukan untuk Ahli Sihir Oskur yang memiliki kontribusi luar biasa di bidang tersebut, dan harus melalui verifikasi kemampuan penelitiannya di bidang ini. Selain itu juga memerlukan evaluasi dari Ahli Sihir Oskur yang berotoritas di bidang tersebut." Lucien berbicara dengan lancar tanpa menunjukkan rasa malu, "Jika benar-benar gagal secara berturut-turut, itu adalah biaya sekolah yang diperlukan untuk eksplorasi penelitian di bidang ini. Bagaimanapun kita sedang meraba-raba melewati sungai dengan meraba batu."
Mengingat pria terhormat yang "berbicara penuh kebenaran" ini didukung oleh Storm Master di belakangnya, baik Isabella maupun Rachel tidak tertipu oleh ucapannya. Dalam hati mereka memaki: "Benar-benar cara yang jitu untuk menipu dana! Bakatnya dalam hal ini bisa menyaingi bakat Okultismenya!"
"Mengingat proyek penelitian okultisme-ku yang memprihatinkan, senyum Isabella semakin terlihat protokol. Dengan halus ia mengalihkan topik: 'Ini memang merupakan eksperimen yang bermanfaat. Berbicara tentang percobaan, aku melihat makalahmu di tempat Drummond, Lucien. Ternyata kamu memecahkan masalah yang membingungkan beberapa Arkanis Agung! Jujur saja, saat pertama membaca kedua makalah itu, aku juga tak tahu bagaimana menyatukan dua rumus dari sudut pandang berbeda. Sama sekali tak terpikir untuk mengabaikan makna okultisme aktual dan hanya menggunakan metode matematika untuk dikarang-karang.'"
"Selamat! Kesempatanmu untuk 'dikutuk' oleh para Penyihir Gelap akan berkali-kali lipat lebih banyak daripadaku."
"Tragisnya, aku masih frustasi mencari makna di balik rumus itu." Lucien mengucapkan Dusta putih.
Namun perhatian Isabella tidak tertuju ke situ. Ditambah mereka tidak terlalu akrab, setelah berbasa-basi beberapa kalimat, mereka pun berpisah.
“Apakah dia Nyonya Isabella?” Carterina memandang punggung Isabella dengan kekaguman dan kerinduan. Selama bekerja di Departemen Pengelola Penyihir, nama penyihir wanita tingkat tinggi yang paling sering didengarnya adalah Isabella. Dan dia "tidak mengecewakan harapan" dengan meraih mahkota. "Elegan, intelek, cantik, anggun, cerdas, kuat, sungguh berharap bisa menjadi wanita seperti dirinya."
Lucien tersenyum: "Kalau begitu, berusahalah dengan baik. Jika tidak berusaha, takkan pernah ada harapan."
※※※
30 Juli, pagi hari.
"...Selamat ulang tahun, Natasha." Lucien meletakkan bulu angsa, menyegel surat untuk Natasha. Seperti biasa berisi hal-hal sepele dan diskusi musik, namun dilampiri potongan piano adaptasi lagu ulang tahun sebagai hadiah.
Setelah semua selesai, Lucien memasukkan surat ke saku dan pergi ke restoran untuk sarapan.
Splinter, Carterina, Annik, Haiti, dan para magang sihir lainnya, serta Lazare telah menunggu di restoran. Kecuali Cherie yang masih belajar di sekolah sihir, mereka semua telah mengundurkan diri dari pekerjaan dan mulai mempersiapkan "Lembaga Penelitian Atom" yang akan diaktifkan secara resmi beberapa hari kemudian.
"Lucien, Lucien! Edisi terbaru 《Okultisme》 telah dirilis lebih awal lagi!" Begitu Lucien duduk, seorang remaja berambut acak-acakan langsung berlari masuk sambil mengacungkan 《Okultisme》 berkulit hitam pekat, "Dan di edisi ini, lima Arkanis Agung masing-masing menulis makalah penelitian seputar rumusmu, menganalisis pola yang mendasarinya! Ditambah dengan makalahmu yang menyempurnakan rumus tidak lengkap dari dua Arkanis Agung lainnya, total tujuh makalah Arkanis Agung semuanya berpusat pada penelitianmu! Wuah, ini sesuatu yang belum pernah terjadi! Bahkan lebih spektakuler daripada edisi sebelumnya yang fokus pada tema makalah Nyonya Isabella!"
Yang berbicara adalah teman Lucien dan Lazare, Guru Rock dari Sekolah Sihir Douglas.
Setelah pengajuan Lembaga Penelitian Atom disetujui, Lucien secara berurutan mengirim undangan kepada teman-temannya untuk menjadi asistennya. Karena tidak berencana merekrut banyak orang, surat undangan dikirim secara bergiliran setelah penolakan dari kandidat sebelumnya. Dengan pertimbangan gaji menarik, fasilitas unggul, dan kontrak tiga tahun, Rock dan Jerome langsung menyetujui tawaran ini - tiga tahun penting untuk mengejar kenaikan ke tingkat menengah.
Menyambut dua teman yang akan bekerja bersama, Lazare awalnya gembira lalu mulai bercanda: "Sangat disayangkan Lucien tidak merekrut penyihir wanita cantik."
Sedangkan untuk Ahli Sihir Oskur tingkat menengah, Lucien belum menemukan kandidat yang memuaskan. Elemen Magus pada level ini - selama memiliki kemampuan penelitian okultisme yang memadai - biasanya sudah belajar di bawah guru atau menjadi asisten. Yang lebih berbakat umumnya sedang melakukan riset okultisme/sihir penting, atau menjelajah di luar. Jarang ada yang menganggur, contohnya K, Larry, Timothy, Ulises, semuanya menolak ajakan Lucien dengan halus.
Tapi tugas wajib Lucien baru akan dimulai tahun depan, jadi tidak perlu terburu-buru merekrut. Lagipula ada dirinya sendiri yang memimpin.
Ekspresi hiperbolis Rock dan konten deskripsinya memicu rasa penasaran kuat Lazare, Haiti, dan lainnya. Mereka serentak berdiri bertanya: "Makalah apa? Makalah Guru Ivens (Lucien) yang mana?!"
Tujuh makalah Arkanis Agung semuanya terkait dengan dia?!
“Tentang makalah penelitian radiasi benda hitam, dia berhasil menyelesaikan masalah rumus yang bahkan dua Arkanis Agung pun tak bisa sempurnakan!” Rock masih tergetar karena situasi yang belum pernah ia saksikan sebelumnya, tujuh Arkanis Agung! Dua tahun lalu saat pertama kali mengenal Lucien, tak pernah terbayangkan akan ada hari seperti ini.
“Benarkah? Benarkah?” Para Magang seperti kawanan burung kecil yang berkicau mengerumuni Rock, menjulurkan leher mereka berusaha membaca literasi di atas kertas——meski tak memahami isinya, tapi nama penulis pasti mereka kenali.
Lazare tersisih di luar lingkaran mereka, pasrah mengangkat tangan ke arah Lucien: “Bagaimana kalau kau jelaskan saja isinya padaku?”
Suasana penuh semangat ini bertahan cukup lama, akhirnya Para Magang memandang Lucien dengan bangga dan penuh kebanggaan: Guru ini benar-benar hebat!
Sementara Rock dan Lazare sudah mulai mengernyitkan kening: “Mengapa penjelasannya tak masuk akal? Lucien, pola apa yang tersembunyi dalam rumusmu ini?”
Mereka telah membaca sekilas analisis dari lima Arkanis Agung. Meski tak begitu yakin memiliki kemampuan menangani masalah ini, namun masih menyimpan secercah harapan: siapa tahu suatu saat Takdir berbelas kasih, tiba-tiba inspirasi menyambar, menyelesaikan masalah para Arkanis Agung seperti Lucien?
Perlahan mereka menyelami pemikiran. Semakin dalam direnungkan, semakin terasa mustahil menjelaskan rumus Lucien dari sudut manapun. Mungkinkah benar seperti yang para Arkanis Agung sepakat sebutkan - harus berangkat dari premis hipotesis yang kontradiktif dengan sistem Okultisme terkini, dari Arah yang bertentangan?
"Kalau tahu, pasti sudah kutulis makalah penelitian dan ajukan." Lucien kembali melontarkan Dusta yang berbelas kasih.
"Hmm," kedua orang itu mengangguk sambil kembali larut dalam perenungan. Hanya ketika Lucien hendak meninggalkan ruangan setelah sarapan, Lazare baru bertanya penuh rasa ingin tahu: "Lucien, setelah mempelajari begitu lama, pasti kamu sudah punya arahan baru kan? Tenang, aku hanya penasaran. Masalah ini terus mengganggu pikiran kalau belum terpecahkan. Aku tidak akan menulis makalah kok."
"Sedang mempertimbangkan pendekatan dari teori baru tentang gerak molekul termal," jawab Lucien datar, dalam hati berdesah pelan.
Di Kantor Pusat 《Okultisme》, Drummond termenung usai mendengar laporan bawahan tentang distribusi jurnal. Tujuh Arkanis Agung belum pernah sekaligus menulis makalah untuk masalah yang tidak terlalu fenomenal.
Ini membuatnya merasa resah secara samar.
Apakah di balik rumus ini tersembunyi suatu rahasia?
