Setelah tepuk tangan singkat, Douglas tersenyum: "Lucien, selama sebulan terakhir, banyak ahli sihir di sini termasuk saya telah mengkonfirmasi keberadaan sinar katoda. Eksperimenmu tini juga tak bermasalah. Karenanya kita bisa menyimpulkan sementara ini sebagai partikel yang lebih kecil dari atom. Sebagai penemunya, Anda berhak memberinya nama."
Meskipun makalah penelitian tentang sinar katoda baru dimuat dalam edisi terkini 《Okultisme》, hadirin di sini baik Yang Mulia dari Majelis Parlemen Tertinggi maupun ahli sihir tingkat tinggi semuanya memiliki jalur distribusi yang memadai untuk mengetahui penemuan sinar baru segera setelah Lucien mengajukan makalah dan lolos verifikasi, sehingga bisa bereksperimen dengan sifat-sifatnya lebih awal dibanding ahli sihir lain serta mencoba menerapkannya dalam perbaikan sihir mereka sendiri.
Dengan kehadiran banyak Arkanis Agung dan ahli sihir tingkat tinggi sebagai saksi, setiap upaya kecurangan atau pemalsuan dalam eksperimen Lucien pasti akan terdeteksi, sehingga hasil eksperimen ini dapat dipercaya sebagai kebenaran mutlak.
"Partikel ini membawa muatan listrik negatif dengan jumlah yang sangat kecil, mari kita sebut sebagai elektron." Lucien mempertahankan penamaan aslinya tanpa perubahan.
"Nama 'elektron' sangat tepat. Ini akan menjadi langkah pertama kita memasuki dunia mikroskopis dan kemajuan penting dalam mendekati kenyataan."
Dengan gaya orasi khasnya, Douglas berbicara kepada para ahli sihir tingkat tinggi, berusaha meminimalkan dampak psikologis dari runtuhnya dasar teori atom sekaligus mengubahnya menjadi kemenangan gemilang Okultisme, "Namun, kita tak boleh jumawa. Kita harus tenang dan merenungkan pertanyaan-pertanyaan: Mengapa pelepasan listrik gas menghasilkan aliran elektron? Sifat unik apa yang dimiliki elektron? Berapa massa dan muatan listriknya secara presisi? Adakah hubungannya dengan atom? Bagaimana struktur internal atom? Bisakah elektron dibagi lagi... Masalah-masalah ini menanti eksplorasi bertahap kita."
Benar-benar gaya pidato khas Douglas! Lucien merasa pusing mendengarnya, akhirnya memahami mengapa guru Fernando memberinya julukan "Seratus Ribu Mengapa" - sangat pas, dirinya pun merasa tak mampu menyaingi. Lucien telah mengetahui dari Fernando bahwa selama eksperimen mukjizat, mereka "mengintip" dari ruang semiplanar di lantai atas, mendengar jawaban "seratus ribu mengapa"-nya.
Kepalanya sedikit berputar, pandangan Lucien bertabrakan dengan Fernando. Dia mengerutkan bibirnya, menandakan untuk membiasakan diri.
Saat itu, Oliver menyela sambil tersenyum: "Yang Mulia Ketua Dewan, mari serahkan waktu kepada Ivens. Dialah tokoh utama hari ini."
Douglas mendengarnya lalu tertawa ringan: "Aku terlalu bersemangat. Biarlah si remaja yang berbicara."
"Ivens, apakah kau tidak ingin berbagi pemahamanmu dalam okultisme? Mengapa bisa tidak terikat oleh teori okultisme terkini, tidak khawatir akan retakan parau dunia kognitif, selalu mengemukakan pandangan revolusioner. Florensia adalah penganut atom yang teguh. Aku masih perlu waktu untuk mengubah pandangannya. Karena itu aku sangat penasaran dengan pola pikirmu—tunggu, ini bukan paksaan. Setiap orang punya rahasianya sendiri. Aku juga punya hal yang tak ingin kubagi." Oliver tersenyum elegan tanpa sikap menggurui maupun kaku tradisional.
Untuk pertanyaan yang diajukan Oliver, termasuk Roland, semua ahli sihir oskur menunjukkan minat besar. Fernando juga menjadi serius, ingin mendengar pemikiran sebenarnya muridnya. Hanya Heatherway yang tetap mempertahankan sikap dingin dan tenangnya yang khas.
Lucien berdiri di depan saluran cermin, tersenyum memandangi para Arkanis Agung, Penyihir Legendaris, dan ahli sihir tingkat tinggi. Dengan tenang tanpa rasa grogi ia berkata: "Dalam hal ini, saya memiliki pandangan filosofis pribadi yang semoga dapat memberikan inspirasi bagi Yang Mulia dan Tuan-tuan."
"Menurut saya, kebenaran harus dibedakan. Saya membaginya menjadi kebenaran mutlak dan kebenaran relatif."
"Kebenaran mutlak adalah esensi dan pola yang ada secara objektif di dunia, tidak berubah karena teori baru manapun. Inilah realitas yang kita cari."
“Namun terbatas oleh berbagai syarat seperti standar pengetahuan, kekuatan sihir, pola pikir, tingkat eksplorasi, fisik dan jiwa, kita hanya bisa mendekati kebenaran mutlak, memperoleh kebenaran relatif dalam kondisi tertentu. Dengan kata lain, kebenaran relatif adalah aproksimasi kebenaran mutlak dalam lingkup terbatas, yang dapat memecahkan masalah kita dalam kondisi tersebut. Namun begitu melampaui batas ini, kebenaran relatif akan berubah menjadi kesalahan.”
Senyum elegan Oliver perlahan memudar, wajahnya menjadi khidmat dan fokus. Fernando mengedipkan mata merah menyala-nya, tak menyangka pemikiran Lucien begitu unik. Tubuh tinggi Douglas bersandar perlahan, gerakan tak sadar mencari posisi duduk nyaman seolah tengah merenung. Heatherway menopang dagu dengan tangan kanan, mengusapnya pelan seperti kebiasaan Natasha.
Para ahli sihir oskur lainnya, termasuk Lavady, Roland, dan yang lain, tidak menyangka bahwa Lucien memiliki pemikiran yang begitu matang sepenuhnya, sama sekali tidak seperti anggapan sebelumnya yang mengira dia hanya mengandalkan semangat remaja, ketajaman, dan bakat menonjol untuk menerobos di bidang okultisme.
"Jadi banyak teori yang kami gulingkan dan runtuhkan bukanlah tanpa makna. Itu adalah kebenaran relatif dalam kondisi tertentu. Hanya saja dengan perkembangan okultisme, cakupan eksplorasi kita telah melampaui syarat-syarat pembentukannya, sehingga membuatnya terlihat salah, absurd, lalu diruntuhkan."
"Misalnya teori atom, dalam reaksi alkimia biasa dan pembuatan ramuan sihir, sejauh yang kita amati saat ini, atom memang merupakan zat paling dasar. Itulah kebenaran relatif dalam kondisi ini."
"Misalnya pada masa Kekaisaran Sihir Kuno, mengapa teori-teori mereka yang kini terlihat penuh kesalahan masih bisa mengendalikan semangat, menggunakan sihir, bahkan menjadi Penyihir Legendaris? Itu karena teori tersebut juga merupakan kebenaran relatif dalam kondisi tertentu."
"Seiring eksplorasi kita yang semakin mendekati kenyataan dunia, kebenaran perlu berlaku dalam cakupan yang semakin luas. Kebenaran relatif yang diperoleh pun semakin mendekati kebenaran mutlak. Namun alam semesta begitu luas, sementara kita sangat kecil. Bisa dibayangkan, dalam waktu sangat-sangat lama, kita takkan memperoleh kebenaran mutlak. Kita hanya akan menguasai kebenaran relatif yang semakin mendekatinya, yang sewaktu-waktu bisa menjadi salah ketika syarat dan cakupan meluas."
“Jadi, kita harus selalu memegang pandangan seperti ini—apa yang ada di tangan kita saat ini hanyalah kebenaran relatif sementara, mengandung sebagian kebenaran mutlak namun tidak lengkap. Meskipun kita mempercayainya, menggunakannya, dan membangun dunia kognitif berdasarkan ini, harus dibatasi dalam kondisi tertentu. Dengan cara ini kita bisa lebih baik menghadapi pandangan-pandangan yang bersifat menggulingkan.”
Melalui kesempatan pidato ini, Lucien juga sedang merapikan dan mengkonsolidasi filosofi pribadinya, meletakkan dasar untuk menghadapi berbagai peristiwa aneh di masa depan, serta mencoba mempengaruhi pandangan para Penyihir Gelap secara halus.
Namun Lucien juga memahami bahwa sekali _worldview_ terbentuk, perubahan akan sangat sulit. Dunia kognitif para penyihir pun demikian. Ini tidak bisa diubah hanya melalui satu pidato filosofi. Jika seseorang bisa menaklukkan bawah sadarnya sendiri, sepenuhnya mengendalikan tubuh dan pikiran—dalam terminologi Bumi—ia sudah masuk dalam kategori "Santo" atau "Buddha".
Jadi di masa depan, pasti masih akan ada penyihir yang kepalanya meledak atau tidak bisa meningkatkan level lagi karena dunia kognitif mereka runtuh, penyihir yang saling berdebat, bertengkar, bermusuhan, dan melakukan pembunuhan gelap karena konflik teori, serta penyihir yang memahami perspektif filosofis tapi tidak bisa menggunakannya untuk membimbing pembelajaran okultisme dan sihir mereka. Lucien hanya berharap bisa meminimalkan kasus-kasus seperti ini.
Setelah pidato selesai, ruang rapat kecil itu diselimuti keheningan sesaat.
Beberapa saat kemudian, Douglas yang pertama bertepuk tangan: "Sebuah refleksi filosofis yang sangat brilian. Ini menjelaskan perkembangan teori okultisme dari Kekaisaran Sihir ke Dewan Sihir, serta berbagai tahapannya dari sudut pandang berbeda. Meskipun kita telah menguasai sebagian kebenaran mutlak, kita tidak boleh memeluknya secara membabi buta. Sebaliknya, kita harus terus mempertanyakan 'mengapa'. Lucien, kau jauh lebih matang dari yang kubayangkan - bukan hanya dalam hal usia, tapi juga di sini."
Ia menunjuk kepalanya sendiri, "Aku sama sekali tidak ragu lagi dengan penunjukanmu sebagai anggota komisi verifikasi."
Terlihat jelas bahwa ia sangat menyukai filsafat.
Pernyataan tentang kebenaran mutlak dan kebenaran relatif membuat sejumlah ahli sihir tingkat tinggi termenung, namun mereka juga menyimpan kecurigaan tertentu. Banyak teori dan pola dalam sistem Okultisme saat ini jelas-jelas berlaku universal, merupakan penjelajahan dunia dan ringkasan pola dari fenomena, serta telah terbukti melalui deduksi fenomena lain menggunakan pola tersebut.
Setelah diskusi singkat, para ahli sihir tingkat tinggi bergegas pergi. Mereka harus segera menjelaskan kontradiksi antara pola periodik elemen dengan teori atom kepada murid dan teman-teman mereka, lalu menyebarkannya secara bertahap agar para penyihir luas dapat perlahan mengubah posisi mereka.
"Lucien, baiklah... Setelah makalahmu resmi terbit, saya akan mengumpulkan petinggi untuk membahas masalah Penghargaan 'Mahkota Holm'." Morris berbicara kepada Lucien dengan setiap kata terpisah, ekspresinya sangat kompleks - di balik kepuasan tersimpan kebencian yang pekat.
"Saya tidak keberatan." Lucien tidak tega lagi menyakiti perasaannya.
Morris mengangguk dengan berat, melihat Lavady sudah keluar dari ruang rapat kecil, barulah "tersenyum" berkata: "Sebenarnya, eksperimen mukjizat punya kemungkinan cukup besar untuk membantumu meraih Penghargaan Takhta Abadi, sepertinya tidak perlu lagi mengambil cincin. Lagi pula masih ada elektron, hehe, aku hanya bercanda, jangan diambil hati."
Ia mendapati Storm Master sedang mendekat, buru-buru berbalik dan pergi.
※※※
Beberapa hari kemudian, di menara sihir Kloy.
Seorang pelayan gas sedang membawa surat untuk diserahkan kepada tuannya, tapi hanya menemukan pesan yang ditinggalkan sang tuan: "Aku sedang mengikuti eksperimen bersama Guru. Jika ada surat masuk, catat kata kunci dan simpan sesuai kategori."
Maka gas pelayan ini membuka sampul surat, membaca bagian pembuka, lalu meringkas kata kunci: "...Kloy, sulit kamu percaya ya? Guruku Roland menemukan kontradiksi antara pola periodik elemen dengan teori atom, dan meramalkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom. Ini sangat bertentangan dengan keteguhanmu. Atom mungkin bukan dasar zat! Sebenarnya, zat hanyalah halusinasi manusia, energi adalah esensi segalanya!"
※※※
Kota Heidler, Kantor Pusat Tangan Pucat Kehijauan, rapat petinggi.
"Belakangan ini di Alin, Kantor Pusat Elemen Kehendak, dan beberapa tempat lain, banyak ahli sihir tingkat tinggi diam-diam menyebarkan isu tentang masalah teori atom sambil menunjukkan berbagai celah." Rogerio mengetuk-ngetuk meja pelan, "Ini sangat aneh."
Pelser menyeringai dingin: "Apa yang aneh? Jelas ada hasil eksperimen yang merugikan teori atom. Jadi Dewan Sihir sedang mengubah pandangan ahli sihir secara bertahap, persis seperti yang dulu kita lakukan."
Semakin banyak kejadian disaksikan, semakin mudah ditebak polanya.
“Sangat mungkin. Sayangnya tidak jelas eksperimen apa, kalau tidak kita bisa memberikan pukulan telak kepada Elemen Kehendak.” Seorang lelaki tua berbaju jubah Kekaisaran Sihir Kuno berkata dengan nada jahat.
Felipe yang duduk diam di sudut mengangkat kepala, menatapnya dengan dingin lalu menyindir: “Tuan Soza, menurutmu tindakan saat ini bisa disembunyikan dari Dewan Sihir? Kau pikir mereka semua idiot?”
Di bawah tekanan kuat aliran dewan, setidaknya di Alin, persaingan internal Majelis Sihir masih berada dalam batas rasional.
“Jika eksperimen mereka sampai kita ketahui, itu kesalahan mereka sendiri.” Soza mendengus keras.
Karena tidak mengetahui detail eksperimen, rapat ditutup lebih awal setelah menetapkan misi pengintaian.
Kembali ke menara sihirnya, Felipe langsung memerintahkan pelayan: “Bawakan beberapa makalah penelitian terbaru Lucien Evans ke sini.”
"Saat makalah penelitian itu ditemukan, Felipe membacanya kembali, ekspresinya semakin serius: 'Semua tentang sinar katoda... aliran partikel? Bermuatan negatif?'"
※※※
Gereja Cahaya Holm.
Sebuah laporan rahasia dikirim ke ruang meditasi tempat beberapa kardinal berada.
