Lucien langsung membeku di tempat, Lazare hampir menabrak punggungnya tapi berhasil bereaksi tepat waktu:
"Ada apa?"
“Vas bunga ini mengandung kutukan.” Lucien tidak sempat melakukan identifikasi, langsung menjelaskan dengan cara yang paling mudah dipahami Lazare.
“Apa? Kutukan!” Suara Lazare tiba-tiba meninggi, sama sekali tidak bisa memahami sikap tenang dan santai Lucien, bahkan seolah ada sedikit kegembiraan yang tersembunyi?!
“Misteri di atas! Lucien, ini adalah upaya pembunuhan menggunakan kutukan! Kenapa kau terlihat seperti sedang membicarakan cuaca hari ini?” Lazare langsung menarik Lucien menjauh dari vas bunga, yakin seyakin-yakinnya bahwa ia melihat kilatan semangat gembira di mata Lucien.
Lucien menahan gejolak emosinya, menghentikan air liur yang hampir menetes, berusaha terlihat seperti korban dengan suara penuh tekanan dan kemarahan: “Lazare, tutup Lembaga Penelitian Atom, jangan izinkan siapa pun keluar, kumpulkan semua hadiah yang diterima selama periode ini. Aku akan melaporkan ke Komite Urusan.”
"Baik!" Lazare yang biasanya terlihat ceria dan optimis, sama sekali tidak bertele-tele di momen genting.
Setelah Lazare pergi dan mengaktifkan Formasi Sihir blokade, menyuruh Rock, Annik dan penyihir serta murid lainnya mengumpulkan semua hadiah di ruang rapat kecil, Lucien baru mulai mengamati vas bunga sederhana ini dengan cermat.
Karena benda ini telah memicu indra elektron dalam dunia kognisinya pada jarak dekat, kemungkinan besar merupakan sinar beta (aliran elektron juga), sehingga elemen radioaktif adalah dugaan terkuat.
Sebenarnya, sejak lama Lucien telah mencari elemen dengan radioaktivitas cukup kuat di antara puluhan elemen yang telah ditemukan. Bagaimanapun, baik bom nuklir yang paling dikenal penduduk Bumi maupun berbagai kegunaan lainnya, semuanya membutuhkan elemen jenis ini. Namun meski banyak isotop tidak stabil yang memiliki radioaktivitas, tidak satupun memenuhi persyaratan Lucien - sampai hari ini ketika "kutukan" ini justru memberikan hasil tak terduga.
Tanpa membuang waktu, Lucien mendorong monokel di mata kirinya: "Tang Pu, di kantorku di Lembaga Penelitian Atom ditemukan vas bunga berisi kutukan. Diduga ini upaya pembunuhan gelap dari Gereja, segera kirim tim penyelidikan."
"Saat ini aku sedang di luar, akan segera memerintahkan penyelidik dari Departemen Hukuman datang. Aku akan bergegas kembali." Seorang anggota Komite Peninjau Okultisme yang menjadi target pembunuhan gelap menggunakan kutukan adalah kejadian sangat serius, apalagi korban adalah teman seangkatanku dan ahli sihir tingkat tinggi paling potensial. Tang Pu meski baru saja menyerahkan makalah penelitian dan sedang di luar, tanpa ragu langsung menghentikan urusannya dan kembali.
Masih berada di dalam kompleks Markas Besar Dewan Sihir, kurang dari tiga menit, tim penyelidik dari Departemen Hukuman telah memasuki Lembaga Penelitian Atom.
Tim penyelidik terdiri dari lima orang, dipimpin oleh seorang pria paruh baya berambut keriting cokelat dan berkulit gelap. Di dadanya terpasang lencana "Tongkat Kerajaan Hitam" Departemen Hukuman, Lencana Okultisme dengan empat bintang perak, serta Lencana Sihir bergambar enam cincin hitam.
"Anggota Komisi Ivens, saya sekretaris Departemen Hukuman Bellak yang bertugas jaga hari ini. Atas perintah Anggota Komisi Tang Pu, saya datang untuk menyelidiki kasus kutukan." Kulit hitam legam Bellak yang terlihat seperti keturunan gurun selatan Kadipaten Gallia dan Kerajaan Brianne menampakkan ekspresi sangat serius dan khidmat.
Departemen Hukuman tidak memiliki menteri, langsung berada di bawah Komite Urusan. Hanya ada 12 wakil menteri dengan level okultisme rendah dan level sihir cincin tujuh atau delapan yang menangani urusan harian. Karena itu meskipun Bellak adalah penyihir tingkat tinggi, jabatannya hanya sampai sekretaris.
Lucien mengumpulkan Rock dan para penyihir serta murid di satu kantor untuk diinterogasi oleh penyelidik lain. Sementara itu, dia bersama Lazare membawa Bellak masuk ke ruang rapat kecil sambil menunjuk vas bunga di bekasi kantornya: "Bellak, vas inilah yang mengandung kutukan."
Bellak melepaskan mantra pemeriksaan, namun vas tersebut tidak menunjukkan reaksi apa pun.
"Tidak ada masalah?" Belak bergumam sambil mengaktifkan sebuah barang sihir di tubuhnya, cahaya hijau muda menyinari vas bunga, namun tetap tidak ada reaksi.
Setelah berganti-ganti beberapa pemeriksaan sihir dengan level dan bidang berbeda tanpa hasil, Belak menoleh penuh kebingungan ke Lucien: "Komisi Ivens, berdasarkan pemeriksaan saya, tidak ada kutukan. Atau apakah Bapak memiliki metode pemeriksaan khusus? Bisakah Bapak memicu kutukan tersebut?"
Meskipun berhadapan dengan anggota komisi verifikasi, Belak yang juga seorang penyihir tingkat tinggi tetap memiliki keberanian menyampaikan pendapat berbeda.
"Saya tidak punya sihir terkait, tapi bisa menggunakan formasi sihir di laboratorium untuk mendeteksi jenis sinar tertentu," jelas Lucien.
Belak tidak langsung percaya: "Bisakah Bapak mendemonstrasikannya, Komisi Ivens? Sebagai penyelidik, saya harus memverifikasi setiap detail."
"Tidak masalah." Lucien mengajak Belak membawa vas bunga dan benda-benda lain yang terdeteksi mengandung "kutukan" ke laboratorium.
※※※
“Ini, bukankah ini sinar katoda? Tidak, energinya sepertinya jauh lebih tinggi!” Melihat berbagai reaksi dan sifat yang familiar, Lazare tidak bisa menahan teriakan kagetnya.
Lalu dia tersadar: “Pantasan Lucien bisa merasakan kutukan, sinar yang disentuh setiap hari pasti menimbulkan keakraban!”
Ini bukanlah pernyataan berlebihan. Bagi penyihir yang jiwa-nya bermutasi, energi spiritual meningkat, dan dunia kognitif memetakan realitas, kontak jangka panjang dengan suatu objek disertai pemahaman mendalam akan sifatnya akan mudah menimbulkan keakraban. Hanya saja, keakraban ini lebih jelas terasa pada penyihir tingkat tinggi yang dunia kognitifnya telah terwujud secara substansial, karena pemetaan objek tersebut dalam dunia kognitif mereka memperkuat indra.
"Tapi apa hubungannya dengan kutukan? Bukankah ini partikel baru yang ditemukan oleh Komisi Ivens?" Belak masih tidak percaya ini adalah "kutukan", "Mungkin material vas bunga ini khusus, bisa memancarkan aliran elektron secara bebas? Menurut saya Anda mungkin terlalu sensitif, mungkin ini hanya kebetulan."
"Saya tetap berpendapat ini adalah kutukan, Bintang Takdir saya merasakan bahaya." Lucien mengalihkan masalah ke Bintang Takdir dan astrologi, lagipula tidak ada yang tahu kekuatannya di bidang ini.
Belak mengeluarkan buku catatan dan mencatat detail: "Saya akan meminta Komite Urusan mengirim penyihir tingkat tinggi atau Mage Agung ahli kutukan untuk membantu memastikan, Komisi Ivens, mohon bersabar. Tenang saja, meski belum bisa dikonfirmasi, kami akan menyelidiki asal-usul vas bunga ini, tidak akan menunda pencarian petunjuk."
Ini adalah perlakuan yang pantas diterima oleh anggota komisi verifikasi Okultisme.
"Baik." Lucien bersama Lazare dan Belak kembali ke luar ruang rapat kecil.
Karena khawatir ada kutukan, Belak tidak mengizinkan keduanya masuk, sementara dia sendiri pergi ke lokasi penyelidik lain untuk memeriksa hasil pemeriksaan.
"Material apa sebenarnya vas itu, ternyata bisa memancarkan 'sinar katoda' sendiri?" Lazare berkata dengan nada bingung dan terhibur, "Andai tahu ada material seperti ini, ngapain kita susah-susah pakai pelepasan listrik gas untuk penelitian."
Lucien menutupi mulutnya: "Mungkin material khusus, semoga bukan hasil simulasi kutukan. Setidaknya harus ada hasil setelah mengalami percobaan pembunuhan gelap."
"Pantasan sebelumnya aku merasa kamu sangat bersemangat, Lucien. Sifat tamakmu semakin menjadi, suatu hari nanti kau akan berubah seperti Naga." Lazare tersadar lalu menggoda Lucien.
Lucien memandangnya dengan "remeh": "Itu karena kau belum pernah melihat Naga yang sesungguhnya."
Setelah menunggu lebih dari sepuluh menit, ketika beberapa penyidit selesai merapikan catatan pemeriksaan awal, gerbang Lembaga Penelitian Atom tiba-tiba terbuka. Tang Pu menemani seorang pria kurus tinggi memasuki ruangan.
Wajah pria tua ini biasa-biasa saja, matanya tertutup rapat, rambutnya tertutup kerudung. Jubah sihir hitamnya polos tanpa corak, bagai malam paling gelap.
"Yang Mulia Mata Kutukan?" Lucien mengenalinya sebagai Atalant Forman, "Mata Kutukan" yang pernah mengunjungi Lembaga Penelitian Atom sebelumnya.
"Aku belum kembali ke Galle, berencana tinggal di Kantor Pusat beberapa waktu. Dari Fernando kudengar kau mengalami peristiwa kutukan aneh, jadi aku datang melihat. Mengumpulkan berbagai kutukan unik adalah hobiku." Suara Atalant datar namun lembut, cerewet tapi tidak menjengkelkan, menghilangkan "kebingungan" dalam "hati" orang.
“Mengganggu Yang Mulia.” Menghadapi "Mata Kutukan" yang meninggalkan berbagai legenda aneh tak terkira, Lucien meski sudah biasa bertemu legenda, merasakan "ketakutan yang berasal dari dalam hati" menyergap.
Atlant mengangguk santai, melangkah perlahan ke depan vas bunga. Setelah berhenti beberapa detik, tiba-tiba membuka kedua matanya. Seluruh vas bunga seketika diselimuti warna hijau pekat.
Saat membuka mata, semangat Lucien tiba-tiba berkunang-kunang. Di pupil hitamnya seolah terpantul bayangan tak terhitung manusia, dalam sekaligus mengerikan!
"Ini memang kutukan." Di tengah warna hijau pekat, titik-titik hitam mulai menyebar. "Mata Kutukan" Atlant menyimpulkan, "Model sihirnya sendiri sederhana, terutama mengandalkan keunikan material. Karena itu tidak terdeteksi oleh sebagian besar mantra pemeriksaan. Dipastikan, paparan berkepanjangan akan menyebabkan kelelahan misterius, berbagai penyakit berat, hingga maut."
Lucien mengangguk dalam hati, akhirnya memastikan bahwa radioaktivitas adalah bagian dari sihir kutukan, sementara bagian yang lebih aneh tidak jelas baginya.
"Terima kasih atas konfirmasi Yang Mulia Atlant. Setelah melakukan pemeriksaan, kami juga telah mengunci target pada beberapa penyihir. Namun belum pasti apakah mereka sengaja atau tidak, karena benda-benda kutukan berisi material khusus ini semuanya diproduksi oleh perusahaan dagang yang sama, dengan detail yang sangat mirip." Belak melapor kepada Mata Kutukan, Tang Pu, dan Lucien.
"Lakukan penyelidikan menyeluruh!" Tang Pu yang biasanya lembut tiba-tiba berubah dingin.
Atlant tersenyum tipis: "Urusan penyelidikan tidak akan kusentuh. Bisakah kau memberikanku satu vas kutukan? Aku sangat penasaran dengan kutukan dan material khusus ini."
"Tidak masalah, ada banyak benda kutukan." Bagaimana mungkin Tang Pu menolak permintaan seorang legenda.
Lucien segera menambahkan: "Bisakah saya juga mendapatkan beberapa benda kutukan? Saya sangat tertarik dengan material khusus ini, ada hubungan besar dengan penelitian 'elektron' yang sedang saya pelajari belakangan ini."
"Tidak masalah. Eksplorasi dunia mikroskopis adalah fokus utama Dewan saat ini." Tang Pu sangat mengagumi "semangat fanatik" penelitian Lucien. Meski menjadi target pembunuhan gelap, dia sama sekali tidak terpengaruh dan sepenuhnya berkonsentrasi pada penelitian. Pantas saja di usia muda sudah meraih begitu banyak penghargaan!
Setelah meninggalkan seorang penyelidik untuk menjaga barang bukti di TKP, Belak memimpin tiga anggota lainnya melakukan pelacakan.
Karena kasus masih belum jelas, semua orang termasuk Lazare, Rock dll - kecuali Lucien - diwajibkan menginap di Markas Besar Dewan. Oleh karena itu, Lucien menghibur murid-murid sihir seperti Haiti, Carterina, Annik agar tidak panik, dan meyakinkan bahwa masalah ini akan terselesaikan.
Setelah menyelesaikan semua ini, langit mulai gelap. Lucien akhirnya memutuskan untuk menginap di laboratorium sihir, berencana memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menganalisis unsur radioaktif yang terkandung dalam vas bunga.
Baru beberapa hari berlalu, sudah ada benda-benda terkutuk yang muncul. Lucien tak bisa menghindari perasaan waspada. Dia memutuskan untuk sementara menghentikan penciptaan sihir Empat Lingkaran "Sinar-X" yang menyertai penelitian "sinar katoda", dan bersiap mengembangkan dua atau tiga sihir serangan atau pertahanan unik sebagai persiapan menghadapi situasi darurat.
Banyak jenis sihir yang bisa dikembangkan dari unsur radioaktif ini. Selain teori relativitas dan persamaan massa-energi yang belum mampu diturunkan rumusnya oleh Lucien saat ini (buku-buku terkait di perpustakaan jiwa masih tersegel, dan Lucien juga belum pernah mempelajarinya sebelumnya. Bahkan jika berhasil dikonstruksi, kemungkinan besar akan menjadi sihir level legenda yang tidak bisa diandalkan untuk situasi mendesak), masih ada sihir bertipe "kutukan", penemuan unsur "helium", dan lain-lain.
Di antaranya, jika unsur "Helium" ditemukan, Lucien dapat mengkonstruksi sihir melalui pencairannya, menurunkan lagi batas suhu ultra-rendah hingga mencapai hanya tiga empat derajat Celsius dari nol absolut.
Sihir es ini kemungkinan lebih mengerikan daripada sihir tingkat tinggi!
Satu-satunya masalah adalah, saat menggunakan mantra mungkin memerlukan material koordinasi, dan jangkauan yang salah bisa membekukan diri sendiri sampai mati.
