Tengah malam, ketika Lucien berhasil memisahkan tiga jenis sinar melalui formasi sihir medan elektromagnetik dan formasi lainnya sembari mengukur sebagian sifatnya, dalam dunia kognitif yang setengah maya setengah ilusi, dua jenis titik-titik elemen cahaya baru muncul dengan getaran, mengikuti pola periodik untuk bergabung dalam orbit elemen-elemen lain.
Salah satu elemen tidak memiliki warna, sangat "malas", hampir tidak memiliki ciri khas, sementara titik-titik cahaya elemen keperakan lainnya terus memancarkan tiga sinar berbeda: satu beresonansi dengan elektron yang mengelilingi elemen, satu tak berwarna dan tak berbau yang terisolasi, dan satu lagi menunjukkan warna aneh yang sulit dilihat mata telanjang, berisi simbol-simbol sihir yang cacat membentuk model tiga dimensi tidak lengkap yang menimbulkan rasa lemah dan deg-degan.
Dari simbol-simbol cacat dan pola tiga dimensi yang tidak lengkap ini, Lucien menyadari adanya kekuatan "kutukan" yang bekerja tanpa suara, membunuh secara tak kasat mata.
“Aku tidak ahli dalam kutukan. Untuk melengkapi struktur mantra dengan pengetahuan kutukan dan simbol hingga menjadi sihir sejati, setidaknya butuh waktu belajar setengah tahun.” Lucien yang sudah menciptakan beberapa Sihir Eksklusif termasuk praktisi berpengalaman di bidang ini. Dengan cepat dia membuat penilaian: "Itupun masih dengan bantuan pemetaan pertama interaksi antara dunia kognitif dan realitas sebagai pedoman. Jika ingin menyempurnakan mantra kutukan dari ilmu yang ada, waktu yang dibutuhkan minimal lima tahun."
“Tapi level sihir kutukan ini cukup tinggi, lebih kompleks dari Orde Elemen yang masih belum sempurna. Perkiraanku masuk lingkaran keenam. Jika memiliki elemen radioaktif sebagai bahan mantra, penyihir tingkat tinggi yang dunia kognitifnya mulai terwujud substansial mungkin bisa menggunakannya meski dengan Upaya Setengah Hati. Tapi setelah dua-tiga kali, energi spiritual mereka pasti habis.”
"Orde Elemen" sebelum penemuan elektron adalah mantra tiga lingkaran, daya hancurnya akan meningkat seiring kenaikan level. Setelah Lucien menemukan elektron, "Orde Elemen" yang telah disempurnakan kini menjadi standar lingkaran kelima, dengan daya pemisahan 20% lebih tinggi dibanding versi tiga lingkaran dalam level yang sama.
Justru karena struktur "kutukan" ini lebih kompleks dari "Orde Elemen", Lucien awalnya menilainya sebagai lingkaran keenam. Namun mengingat sebagian besar kompleksitasnya terletak pada konstruksi pemetaan elemen radioaktif, dengan bahan mantra dan koordinasi mantra yang tepat, tingkat kesulitannya bisa turun di antara lingkaran kelima dan keenam. Bagi Ahli Sihir Oskur seperti Lucien yang penguasaan matematika dan kemampuan analisis sihirnya hampir setara tingkat tinggi, masih mungkin untuk melantunkan mantra ini dengan upaya keras, meski membutuhkan konsumsi waktu dan energi spiritual yang luar biasa besar.
“Bagaimana nama ‘kutukan’ ini? ‘Maut Tak Kasat Mata’? ‘Kutukan Misteri’? ‘Kecaman Ivens’? ‘Sorotan Lucien’? ‘Perhatian Sang Professor’?” Dengan sebuah mantra kutukan misterius yang akan tercipta dalam 6 bulan hingga 1 tahun mendatang, Lucien berada dalam suasana hati yang baik. Ia terus memikirkan beberapa nama mantra, namun masih ragu-ragu, memutuskan untuk memberi nama saat mantra itu benar-benar tercipta.
Karena "kutukan" tidak perlu terburu-buru, Lucien mulai menggunakan "helium" yang terkumpul tadi sebagai bahan mantra. Ia melantunkan mantra, berusaha memisahkan gas helium dari udara.
Inilah keuntungan dunia sihir - terdapat banyak mantra aneh namun berefek luar biasa. Misalnya, dengan memiliki elemen tertentu dan mengetahui sebagian besar sifatnya, seseorang bisa menggunakannya sebagai bahan mantra untuk "menyerap" gas yang mengandung elemen tersebut dari udara.
Sihir ini dinamakan "Teknik Pengembalian Bersama Heatherway", lingkaran kelima, wajib ada di laboratorium sihir tingkat tinggi. Laboratorium sihir biasa sulit menanggung mahalnya Formasi Sihir sejenis.
Setelah mantra rumit dan sulit diucapkan, Lucien tidak merasakan adanya gas yang terkumpul. Alisnya segera berkerut, menduga kadar helium di atmosfer terlalu sedikit sehingga efek sihir tidak optimal dan sulit diadsorpsi.
Untungnya Lembaga Penelitian Atom Lucien dikonfigurasi setara laboratorium sihir tinggi. Dengan segera ia mengaktifkan Formasi Sihir pendukung, akhirnya merasakan aliran gas tipis - terkumpul dari sudut ruangan, mengalir melalui jendela terbuka, hingga terkumpul beberapa tabung helium setelah usaha keras.
“Kandungan di udara terlalu sedikit, apakah harus mencari tambang elemen radioaktif atau lokasi gas alam, hisss, mungkin di langit berbintang atau alam semesta bisa mengumpulkan material yang cukup, tapi radiasi 'kutukan' di sana terlalu mengerikan, bukan tempat yang bisa kusinggahi sekarang. Nanti hanya bisa minta bantuan Guru.” Lucien mulai mempertimbangkan masalah bahan mantra di masa depan.
"Mata Kutukan" Atlant juga sedang mempelajari masalah kutukan vas bunga. Meski tidak memiliki tujuan sejelas Lucien dan tidak ahli dalam penelitian "Okultisme", penemuan bahwa suatu sinar adalah inti atom "helium" dan mendapatkan sihir kutukan itu tampaknya hanya masalah waktu, tidak sampai hitungan tahun. Oleh karena itu, Lucien bersiap untuk segera mematenkan makalah penelitian di Guru, menunggu timing yang tepat untuk meluncurkannya, berharap sihir ciptaannya bisa eksklusif selama beberapa tahun lebih lama.
——Baik konstruksi sihir kutukan tipe sinar, maupun perbaikan sihir es suhu ultra-rendah melalui pencairan gas, Dewan Sihir telah memiliki arah pemikiran yang matang. Lucien juga berencana meminjam konsep ini. Asalkan gas baru dengan titik didih/leleh lebih rendah dan sinar kutukan ditemukan, sihir terkait dapat segera diciptakan atau disempurnakan tanpa hambatan "teori" maupun "teknis".
Menenangkan diri, Lucien mulai mencoba mencairkan helium melalui serangkaian formasi sihir bertingkat dan formasi tekanan.
Saat fajar hampir tiba, dalam sebuah formasi sihir tingkat tinggi, tetesan cairan tak berwarna mulai bermunculan di hadapan Lucien.
Seketika itu, dalam dunia kognitif semi-maya Lucien, sebagian titik-titik elemen cahaya tak berwarna berubah menjadi hujan halus. Lapisan-lapisan es menyelimuti sekelilingnya, simbol-simbol kristal mistis bermunculan disertai hawa dingin yang melingkar - kompleks namun belum lengkap.
"Setelah mengingat interaksi dari pemetaan pertama, Lucien melalui pemahaman konstruksi matang Dewan Sihir pada sihir sejenis, serta pertukaran ilmu dengan guru Fernando dan rekan Asikarna mengenai sihir es suhu ultra-rendah, membuat penilaian awal: 'Dalam tiga hari, sihir ini bisa dikonstruksi secara lengkap. Namun tingkat bahaya dan kompleksitasnya sangat tinggi, membutuhkan sihir tekanan tingkat tinggi yang lebih baik dari 'Kurungan Tekanan'. Jika ingin daya hancur maksimal, versi lengkap tanpa bahan mantra dan mantra lisan seharusnya mencapai lingkaran kesembilan, nantinya bisa mencapai suhu hingga satu derajat Celsius di atas nol absolut!'"
"Jika persyaratan daya hancur tidak terlalu tinggi, level sihir tekanan yang diintegrasikan pun tak perlu terlalu tinggi. Dengan demikian, sihir suhu ultra-rendah di kisaran 3-4 derajat Celsius di atas nol absolut diperkirakan berada di cincin tujuh."
Ini benar-benar sihir es yang mengerikan! Lucien agak terkejut dengan penilaiannya sendiri. Tapi ketika memikirkan sebagian besar mantra suhu ultra-rendah Asikarna, sang penyihir es tingkat tinggi, masih belum bisa memasuki cakupan 15 derajat Celsius dari suhu nol absolut, Lucien pun merasa lega. Bahkan timbul kecurigaan, hanya dari segi suhu, mungkin mantra legenda pun hanya setara dengan versi lengkap ini.
Tentu saja, Lucien belum pernah mempelajari mantra legenda bertema es. Mungkin mereka sudah sangat mendekati suhu nol absolut, bahkan sampai beberapa digit di belakang koma. Namun tanpa bimbingan teori yang sistematis, seperti kebanyakan mantra legenda kuno, mereka hanya tahu cara membuatnya sangat dingin tanpa memahami prinsip di baliknya, sehingga menyulitkan proses pembelajaran dan penggunaan secara mudah.
"Dan yang paling mengerikan adalah, sebagian besar kesulitan sihir es ini terletak pada konstruksi model helium yang sesuai, pencairan bahkan pemadatannya. Ini semua bisa diselesaikan dengan mempersiapkan bahan mantra terlebih dahulu. Tingkat kesulitan model sihir dan mantra yang tersisa paling-paling setara dengan lingkaran keenam. Satu-satunya masalah adalah, bagaimana caranya agar tidak membekukan diri sendiri?" Lucien perlahan mengumpulkan helium cair ke dalam tabung reaksi mahal yang memiliki lapisan ruang hampa dan penyekat panas presisi di dalamnya.
Tabung reaksi ini saja sudah setara nilainya dengan barang sihir level lima. Lembaga Penelitian Atom Lucien baru menyetujui lima buah setelah penemuan elektron. Tampaknya untuk menggunakan sihir es ini lebih awal, harus dihujani kekayaan!
"Tidak bisa menggunakan konstruksi sihir berjangkauan luas, hanya bisa menggunakan tipe sinar, dan harus sekaligus mengaktifkan lapisan pertahanan ruang hampa untuk mencegah diri sendiri membeku oleh hawa dingin yang menyebar ke belakang." Lucien sudah memiliki arah pemikiran, mengingat penggunaan magis tingkat tinggi melebihi level pasti memiliki banyak batasan dan bahaya besar, serta energi spiritual akan benar-benar habis setelah dua tiga kali penggunaan, "Sihir es ini harus dinamai apa? Bekuan Biru Dalam? Cambuk Dewi Es dan Salju? Pembekuan Segala Benda? Sinar Dingin Ekstrem Ivens?"
Setelah berpikir beberapa menit, Lucien memutuskan untuk menamakannya "Sinar Dingin Ekstrem Ivens" sebagai magis Cincin Ketujuh, sedangkan versi lengkap Lingkaran Kesembilan dinamai "Cambuk Dewi Es dan Salju".
“Nanti setelah berhasil mengembangkan pendinginan laser dan perangkap magnet, aku bisa menyusun mantra legenda 'Pengampunan Dewi Salju', eh, 'Pengampunan Sang Professor'?” Lucien mengolok-olok dirinya sendiri sambil tertawa, “Kalau sudah bisa menjelajah langit tinggi atau angkasa sendiri dan menemukan positron, apakah mungkin menciptakan mantra legenda seperti 'Pelenyapan Materi' atau 'Meriam Positron'?”
※※※
Sepanjang malam kelelahan, semangat Lucien justru sangat menggebu-gebu. Hanya saja ada sedikit kekhawatiran karena membawa "Tabung Sihir Tingkat Tinggi" berisi helium cair yang portabel ini, menciptakan sensasi nyaris mencari maut. Kalau sampai tak sengaja menjatuhkannya, maka... tamatlah riwayat.
“Eksperimenmu sudah selesai?” Suara kekanakan yang familiar tiba-tiba menggema di telinga Lucien.
Lucien terkejut, menoleh ke belakang dan langsung merasa geli. Alfres, naga kristal ini, mengenakan celemek putih koki sambil membawa piring steak berdarah-darah. Matanya yang seperti kristal memandang Lucien dengan sikap merayu, tampak sangat lucu.
"Alfres, ini mau apa?" tanya Lucien sambil tertawa geli.
"Mempersiapkan sarapan untukmu! Aku sangat ahli dalam memasak!" jawab Alfres dengan penuh keyakinan.
Memandang sisiknya yang transparan dan berkilau seperti kristal, lalu melihat steak yang mungkin hanya matang satu persen di piring, Lucien mengusap dahinya: "Di mana kamu belajar memasak? Tunggu, kenapa tiba-tiba mau menyiapkan sarapan untukku?" Jangan-jangan dari New Oriental?
"Aku pernah mendapatkan buku 《Buku Resep Rahasia Ogre》! Banyak naga memuji keahlian masakku!" Alfres menghindari jawaban langsung, seolah ingin membentuk fakta yang sudah terjadi.
Lucien memandangnya dengan tidak percaya: "Apa yang tertulis di sana?"
"Robek, panggang, lalu makan." Alfres berusaha mengingat-ingat isi buku panduan masaknya.
Kalau begitu naga lainnya mungkin hanya merobek dan langsung makan? Lucien membersihkan lehernya: "Katakan, kenapa kau mengikutiku?"
Alfres tiba-tiba menerjang ke depan, lidah merah segarnya kembali menjilat-jilat: "Bos, terimalah aku!"
"Jangan menerjang! Mau mati bersama?!" Lucien kaget setengah mati, jangan sampai tabung pecah!
Saat Lucien sedang mempertimbangkan apakah akan menghabiskan kekayaan yang membuat hatinya perih untuk membeli naga ini sebagai "pengawal" selama beberapa tahun, Belak membawa hasil penyelidikan awal.
