Matahari bersinar setelah salju berhenti. Sinar hangat yang menyinari tubuh membawa rasa hangat yang nyaman.
Deng deng deng! Langkah kaki berat Patung Besi Animasi bergema dari koridor. Pintu terbuka, matanya berkilauan cahaya merah dengan suara dingin seperti logam: "Tuan, enam makalah serupa dari penulis yang sama beserta catatan penilaian anggota komisi telah berhasil diambil."
Ini adalah salah satu keuntungan menjadi anggota Komite Peninjau Okultisme. Kita bisa mengakses makalah penelitian dan hasil penilaian tanpa menggunakan poin okultisme. Jika tidak, sungguh konyol jika seorang anggota komisi harus mengeluarkan poin okultisme sendiri untuk menukar makalah serupa sebagai pembanding saat meninjau makalah. Ini jelas bukan sikap yang mendorong penelitian okultisme.
Lucien menerima setumpuk makalah tebal itu, lalu memberi isyarat pada Patung Besi Animasi untuk berjaga di pintu sambil mulai membuka-buka dokumen.
Dari beberapa makalah ini, terlihat jelas kedalaman dan penyempurnaan penelitian penulis Levsky tentang "Geometri Anti-Menara". Hingga makalah terbaru ini, ia telah membangun sistem geometri baru yang berdiri di atas lima aksioma Geometri Menara, empat postulat, serta hipotesis dasar: "Melalui satu titik di luar garis lurus, setidaknya dapat ditarik dua garis lurus yang sejajar dengan garis yang diketahui".
"Tak kusangka sudah ada yang berhasil menurunkan rumus Geometri Lobachevsky sendirian..." batin Lucien.
Sistem geometri ini merupakan sistem geometri non-Euclidean pertama yang muncul di Bumi. Penggagasnya adalah Lobachevsky. Saat mengajukan hipotesis "minimal dua garis paralel" dan menurunkan sistem geometri baru melalui deduksi matematis, ia masih diakui sebagai matematikawan muda berbakat. Namun setelah mempublikasikan hasil penelitian ini, ia justru mendapat respons dingin sepanjang hidupnya: penghinaan, fitnah, dan cacian. Para otoritas matematika mengabaikan atau mengecamnya, bahkan "Raja Matematika" Gauss yang sebenarnya memahami geometri Lobachevsky memilih diam, takut menghadapi kemarahan komunitas akademik.
Dalam kondisi menyedihkan ini, Lobachevsky tidak menyerah. Ia terus berjuang untuk mempertahankan dan mengembangkan ide geometri barunya. Satu tahun sebelum wafat, ia masih menyelesaikan sebuah karya geometri. Sayangnya, hingga akhir hayatnya di tengah kepedihan dan kebutaan, sang perintis tak sempat menyaksikan fajar penerimaan sistem geometrinya.
Hingga belasan tahun setelah kematiannya, geometri barunya baru mendapat perhatian dan penelitian akademis karena dibuktikan oleh matematikawan lain bahwa Geometri Lobachevsky dapat diwujudkan pada permukaan melengkung khusus, meraih apresiasi tinggi yang terlambat.
Penelitian semacam ini tampaknya tidak memiliki makna bagi perkembangan okultisme terkini maupun peningkatan kekuatan sihir. Namun sebenarnya, ketika okultisme dan sihir menjelajah lebih dalam ke bidang seperti ruang-waktu dan alam semesta, alat matematika saat ini akan menghadapi kebuntuan dalam menggambarkan dan membantu memecahkan masalah praktis. Pada saat seperti inilah perkembangan matematika dibutuhkan untuk menyediakan alat baru.
Sebagai contoh, di Bumi, sistem geometri non-Euclidean lain bernama "Geometri Riemann" yang menggunakan aksioma "tidak ada garis sejajar yang melalui titik di luar garis" menjadi dasar matematis teori relativitas umum dalam menjelaskan ruang-waktu. Sedangkan Geometri Lobachevsky diaplikasikan dalam penelitian manusia tentang alam semesta.
Jika Geometri Menara (Geometri Euclidean) merupakan pengalaman dan pemahaman intuitif manusia terhadap dunia, maka dua sistem geometri non-Euclidean ini lebih mendekati realitas objektif - sebenarnya, ketiga sistem geometri hanya berbeda dalam kelengkungan.
Lucien menghela nafas. Dibandingkan dunia sihir di mana peningkatan kognisi langsung meningkatkan tingkat kekuatan, bidang matematika yang saat ini hanya digunakan sebagai alat memperlakukan teori-teori pemberontakan dandengan lebih kritis dan tradisional, persis seperti hasil penilaian yang mereka berikan:
"Sebuah penalaran absurd yang menghasilkan kesimpulan konyol. Penulis seharusnya melihat keluar jendela, mengamati dunia nyata... Menurut saya, makalah penelitian ini tidak lolos verifikasi."
"...Makalah ini penuh kesalahan, sama sekali tidak bernilai, dan tidak dapat lolos verifikasi."
"...Menurut saya, untuk omong kosong yang aneh dan tidak bisa dipahami ini, cara terbaik adalah melemparkannya ke perapian - itulah satu-satunya kegunaannya. Jelas, ini tidak lolos verifikasi."
……
Sambil membaca, Lucien menggelengkan kepala. Meskipun dirinya pernah mengalami situasi di mana makalah penelitian mendapat penilaian rendah, kriteria penilaian dan nada bahasa yang digunakan masih dalam batas yang wajar - berupa "produk" yang belum bisa dipahami atau kesimpulan yang belum terverifikasi. Tidak seperti hasil verifikasi beberapa makalah ini yang penuh dengan serangan langsung, fitnahan, atau distorsi isi makalah untuk mengkritik, tanpa membahas substansi dari premis dasar, deduksi logis, dan kontradiksi dalam makalah itu sendiri. Ini merupakan pelanggaran berat terhadap tanggung jawab anggota komisi verifikasi.
Setelah meminta izin dari Fernando, Lucien membaca ulang makalah baru Lyubachevsky dari awal hingga akhir dengan cermat, melakukan deduksi logis sendiri, lalu mengambil bulu angsa untuk menulis penilaian pertamanya sebagai anggota komisi verifikasi:
"Hipotesis yang berani, deduksi yang ketat..."
※※※
Alin di senja hari tersapu oleh cahaya mentari terbenam dan mega merah, menyelimuti kota terapung itu dengan lapisan emas cahaya senja yang cantik luar biasa.
Di dalam sebuah menara sihir yang menjulang tinggi ke langit, seorang pria tua berambut putih dengan topi runcing abu-abu khas "Menara" sedang mengerutkan kening sambil menghitung masalah matematika. Beberapa formasi sihir rumit yang memenuhi sebagian besar meja sesekali menyala, membantu perhitungannya.
Dok, dok, dok. Tiba-tiba asistennya mengetuk pintu ruang baca.
Lelaki berusia sekitar 60-70 tahun dengan lambang Ahli Sihir Oskur level 8 dan Penyihir Gelap tujuh cincin di dadanya ini menjawab dengan kesal karena proses berpikirnya terganggu: "Masuk!"
Asistennya adalah seorang wanita muda cantik berwajah serius, mengenakan gaun panjang bergaya Holm yang tradisional, membawa setumpuk dokumen: "Guru, boneka arkanis telah mengantarkan makalah penelitian hari ini. Silakan ditugaskan."
Pria tua itu mengusap pelipisnya: "Tunjukkan padaku." Jika tidak terlalu penting atau rumit, akan kuserahkan pada murid untuk membantu verifikasi.
Wanita cantik berwajah datar itu melangkah dengan ritme terukur ke depan, meletakkan beberapa makalah di sisi tangan kanan sang guru.
"Dapatkan makalah itu, sang tua langsung membuka-buka soal. Tiba-tiba, ia menghantam meja dengan keras hingga berbunyi gedebuk: "Lefsky lagi mengirimkan geometri imajinasinya! Para sekretaris Departemen Pengelola Penyihir sedang tidur berjalan ya, sampai membiarkan dia mengirim? Apa waktu anggota komisi verifikasi kami tidak berharga? Aku harus mengajukan ke komite untuk melarang makalah ini dikirim ulang!"
"Samantha, ubahlah sesuai hasil verifikasiku sebelumnya, lalu lemparkan kembali!"
※※※
Di waktu yang sama, di dalam sebuah villa di Alin yang mengklaim memiliki koleksi bunga terlengkap di dunia.
Seorang Nyonya berambun dengan kecantikan anggun melemparkan makalah di tangannya ke lantai: "Lefsky masih belum menyerah? Dia benar-benar menyia-nyiakan bakat dan kehidupannya! Makalah yang jelas-jelas salah begini apa nilai pengajuannya?"
Setelah berpikir, ia mengambil kembali makalah itu, mengeluarkan bulu angsa indah berdesain khusus, lalu mulai menulis hasil verifikasi. Dengan beberapa coretan cepat, tak sampai dua menit sudah selesai.
"Selanjutnya, dengan kesal ia memerintahkan pelayan: "Kembalikan ke komite verifikasi pada senja dua hari kemudian.""
Biarkan si bandel dan menjijikkan, Levsky, menderita penuh harapan selama dua hari lagi!
※※※
Setelah mengembalikan hasil verifikasi ke komite, Lucien tersenyum mengambil kertas dan pena, mulai menulis makalah.
Pagi hari tiga hari kemudian, saat Lucien baru saja memasuki ruang baca guru Fernando, ia melihat sosok Ketua Majelis Sihir Douglas yang berpakaian gaun malam hitam dengan wajah ramah.
"Selamat pagi, Yang Mulia Ketua Dewan." Lucien menyapa dengan kebingungan.
Douglas tersenyum: "Kaget melihat saya? Saya datang berdiskusi dengan gurumu tentang dua teori terbaru di 《Okultisme》 dan 《Sihir》 yang membantah eksperimen saya."
"Di saat seperti ini, saya sangat menikmati berdebat langsung dengan Fernando. Mendengar geramannya tentang teori-teori ini membuat suasana hati saya membaik."
Lucien hampir tak menyembunyikan keterkejutannya - Sang Ketua Dewan juga punya sisi humoris seperti ini?
Fernando dengan ekspresi muram menggelengkan kepala: "Makalah-makalah yang sama sekali tidak bernilai ini ternyata bisa dimuat di 《Okultisme》 dan 《Sihir》! Meskipun kualitas dan standar mereka selalu rendah, tidak boleh sampai turun ke level seperti ini! Partikel bermuatan yang membentuk zat akan memendek saat bergerak relatif terhadap Eter, sehingga pengukuran akan menyimpang dan hasilnya tidak akurat - apakah dia sudah melakukan konfirmasi eksperimen terhadap penyimpangan ini?"
"Dibandingkan dengan itu, makalah Brook yang langsung mempertanyakan sistem pergerakan benda langitmu jauh lebih kuat. Lagi pula, planet-planet itu masih berada dalam mimpi Anda."
Douglas tidak menunjukkan kemarahan, tersenyum kepada Lucien: "Mengenai eksperimen saya dan kontroversi serta pertanyaan-pertanyaan ini, Lucien, apa pendapatmu?"
Mengapa setiap hari selalu ada yang menanyakan pertanyaan ini? Lucien merasa sedikit frustasi, lalu mengucapkan kata-kata yang telah lama dipendam: "Yang Mulia Ketua Dewan, saya memiliki pandangan kecil. Masalah planet adalah inti teori Anda, tapi sekaligus titik terlemahnya. Karena ketiadaan bukti planet nyata, sistem teori Anda kehilangan dukungan yang kuat."
“Apakah kau punya cara untuk menemukan planet?” Fernando tanpa basa-basi memberikan pukulan mental pada muridnya.
Ekspresi Lucien berubah khidmat, suaranya tegas penuh keyakinan: “Kalau kita tak bisa menemukan planet, mengapa tidak kita buat sendiri?”
“Mengapa kita tidak membuat planet kecil yang mengorbit alam semesta berdasarkan perhitungan orbit?”
“Jika ia bisa bergerak dan diamati, itu akan menjadi konfirmasi kuat untuk sistem gaya gravitasi!”
Ini adalah usulan yang telah Lucien persiapkan sejak lama setelah membaca surat Douglas!
Ruang baca tiba-tiba hening, hanya terdengar desir angin menggerakkan kertas.
※※※
Di Departemen Pengelola Penyihir, Levsky yang mengenakan jubah sihir usang mengetuk pintu kantor Eric dengan perasaan harap-harap cemas.
“Datang begitu pagi?” Eric tak terkejut dengan kedatangan Levsky, menyambutnya dengan sapuan kaku.
Levsky mengangguk, wajahnya pucat diterpa angin dingin: "Kemarin sudah hari ketiga, hasil verifikasi pasti sudah kembali. Hari ini seharusnya sudah dikirimkan."
"Baru saja tiba sebentar." Eric menjawab sambil merapikan meja kerjanya, "Sekitar pukul sembilan seperempat, hasil verifikasi batch pertama makalah akan dikirim melalui teleportasi. Tunggu sebentar lagi."
"Hm." Levsky duduk selama beberapa menit, lalu tak tahan lagi berdiri dan mondar-mandir gelisah. Andai bukan di Departemen Pengelola Penyihir, mungkin dia sudah menyalakan rokok murahan yang selalu disimpannya.
Waktu berlahan bergulir. Tiba-tiba, sangkar besi memancarkan cahaya putih susu.
"Sudah kembali?" tanya Levsky dengan suara bergetar antara gembira dan takut.
Eric mulai membalik-balik tumpukan makalah itu. Tiba-tiba ia menengadah, terkejut: "Tidak ada? Makalahmu tidak ada di sini!"
"Me... Mengapa?" Levsky terlihat bingung tak karuan.
※※※
Lantai 15 Departemen Pengelola Penyihir, Aula Komite Peninjau Okultisme.
Makhluk alkimia memegang tiga hasil verifikasi, terjebak dalam kontradiksi.
