"Hipotesis ini dibuat khusus untuk menjelaskan efek fotolistrik, tidak memiliki universalitas yang seharusnya dimiliki teori normal. Tak bisa menjelaskan fenomena cahaya lain, bahkan bertentangan dengan gambar difraksi. Selain itu, tidak ada eksperimen presisi yang mengonfirmasi teori ini, membuat kita curiga ini selamanya hanya akan menjadi hipotesis - rigoris, ringkas, indah, tapi bertentangan dengan kenyataan."
"Hipotesis serupa telah banyak dibuat oleh para Ahli Sihir Oskur, namun ketika tidak memiliki sifat universal dan tidak bisa menjelaskan fenomena lain, hal ini sering mengindikasikan arah hipotesis yang keliru. Terkait makalah penelitian ini, saya memiliki pandangan yang sama."
"Saya yakin Tuan Lucien Evans sendiri memiliki pandangan serupa, menyadari kontradiksi teori ini dengan sistem elektromagnetik Yang Mulia Brook, serta pertentangannya dengan berbagai pola optik klasik. Oleh karena itu, akhirnya beliau mengkompromikan dengan menambahkan paragraf penjelasan yang menegaskan bahwa ini hanyalah perlakuan terhadap nilai sesaat, dan dalam kondisi keseluruhan, fenomena tersebut tetap menunjukkan ciri khas gelombang."
Roland semakin menulis semakin kesal. Jika bukan karena mempertimbangkan Storm Master, mempertimbangkan Lucien yang sama-sama anggota komisi verifikasi dengannya, serta statusnya yang dibangun dari penghargaan dan tingkat okultisme, dia ingin menyerang pribadi Lucien seperti Nesika dan lainnya yang mencerca Levsky, untuk menyadarkannya agar berhenti menyelami mimpi absurd kuantisasi, dan membuka mata melihat sistem Okultisme yang kokoh dan sempurna.
Menarik napas dalam, Roland menulis lagi: "Dan hipotesis mirip varian teori partikel ini justru berasal dari sudut pandang energi tidak kontinu, membuatnya terkesan menggelikan. Bahkan pendukung teori partikel pun tidak akan setuju dengannya. Tentu saja, Tuan Lucien Evans telah memberikan penjelasan lengkap tentang arah pemikirannya, memberi banyak inspirasi, setidaknya memberikan penjelasan sempurna 'sementara' untuk efek fotolistrik. Oleh karena itu, hasil penilaian saya adalah:
‘Sebuah makalah penelitian yang memiliki nilai diskusi cukup signifikan namun untuk sementara hanya bernilai diskusi. Modifikasi hasil penilaian dapat diajukan setelah ada hasil eksperimen presisi. Untuk saat ini disarankan pemberian 1 poin okultisme penghargaan dan 5 poin okultisme.’”
Dalam penutup akhir ini, Roland menulis dengan sangat berhati-hati dan licik, tidak berani terlalu mengekspos kecenderungannya. Bagaimanapun Lucien Evans bukanlah ahli sihir oskur tanpa belakang panggung dan status. Jika tertangkap basah, posisinya sebagai anggota komisi verifikasi akan mudah terancam.
Alasan makalah penelitian ini diloloskan adalah karena teori partikel masih memiliki sejumlah pendukung saat ini. Jika kita menolak semua makalah yang bertentangan dengan sistem elektromagnetik Brook dan pola optik klasik secara langsung, maka anggota komisi verifikasi pendukung teori partikel akan menolak semua makalah teori gelombang dengan alasan ketidaksesuaian terhadap eksperimen kecepatan cahaya Douglas dan efek fotolistrik. Roland terpaksa melakukan kompromi dalam batas tertentu, menahan rasa jijik untuk meloloskan varian teori partikel ini - meskipun teori gelombang telah mendominasi, teori partikel masih bertahan dengan gigih tanpa mengakui kekalahan.
Setelah menulis hasil verifikasi, Roland mengambil pipa tembakaunya dan menghisapnya, lalu tersenyum dingin: "Tidak peduli apakah kamu ingin makalah ini dilihat oleh ahli sihir lain atau tidak, aku memutuskan untuk merekomendasikannya ke Drummond agar dimuat di 《Okultisme》 sebagai artikel semi-diskusi. Lucien Evans, sudah siapkah kamu menerima kritik dan serangan dari ribuan ahli sihir?"
"Hipotesis kuantum energi karena sementara tidak menemukan penjelasan teori lain, sehingga tidak banyak Ahli Sihir Oskur yang menulis makalah penelitian untuk menyanggah, hanya bisa dilupakan. Tapi kali ini sama sekali berbeda, kau berani langsung menyerang salah satu dari dua sistem Okultisme besar, itu artinya memusuhi sebagian besar Ahli Sihir Oskur! Dengan teori klasik dan gambar eksperimen, aku yakin pasti banyak yang akan angkat bicara!"
Membentangkan kertas, Roland menulis surat rekomendasi untuk Drummond lalu mengirimkannya. Setelah itu ia berdiri sambil berjalan mondar-mandir di ruang baca dengan kedua tangan di belakang punggung, bergumam pelan: "Cara terbaik tetap menggunakan hasil eksperimen dan gambar untuk menyangkal. Itu akan menjadi bukti konklusif yang tak memberi kesempatan pembelaan pada Lucien Evans, memperlihatkan kelemahan dan ketidakberdayaannya di hadapan semua Ahli Sihir Oskur."
※※※
Di markas Aliansi Lagu Bulan Perak wilayah Alin, seorang pria paruh baya dengan penampilan unik sedang memverifikasi makalah penelitian. Tubuhnya dipenuhi tato bergaya busur listrik, kepala botak ovalnya menyemburkan aliran listrik tipis menyerupai rambut perak lebat. Matanya yang sedikit menyipit sesekali memancarkan kilatan listrik.
"Akhirnya Lucien Evans membuka kedok identitasnya sebagai pendukung teori partikel? Atau mungkin dia ingin mempromosikan teori kuantumnya?" Ahli Sihir Oskur tingkat tujuh, Penyihir Gelap cincin delapan Tescheler mengernyitkan bibir dengan nada mengejek. "Tapi apapun tujuannya, makalah ini sama sekali tidak bernilai kecuali bisa menjelaskan efek fotolistrik. Pasti ini cuma karangan teori asal-asalan untuk memaksakan penjelasan efek fotolistrik sambil mengabaikan teori lain. Hmph, dia cuma berani mengajukan ini di saat eksperimen presisi belum memungkinkan. Kalau tidak, kepala meledak sudah pasti hancur oleh gambar eksperimen!"
“Mengingat dia telah menulis begitu banyak kata dan rumus, mari kita akui makalah ini memiliki nilai diskusi. Hei, kira-kira bagaimana reaksi Altil si anjing gila itu?”
Teshera mengubah monolog batinnya menjadi bahasa formal yang tertulis di makalah, kemudian menutup dengan: "...Tidak dapat dipungkiri, karya ini memiliki nilai diskusi tertentu, memberikan arah dan inspirasi dalam menjelaskan efek fotolistrik. Disarankan untuk memberikan poin okultisme penghargaan sebanyak dua poin, dan enam poin okultisme."
Dulunya dia tidak memiliki prasangka terhadap Lucien, namun kini kebenciannya membara karena Lucien menyerang sistem elektromagnetik - dasar kognisinya - dari sudut pandang teori partikel dan hipotesis kuantum.
Andai bukan karena berbagai capaian Lucien sebelumnya dan peningkatan kekuatan sihirnya yang cepat, dia pasti akan meragukan apakah tingkat okultisme sebenarnya Lucien benar-benar mengerikan seperti yang diisukan.
“Meletakkan bulu angsa, Tesla mulai melihat data efek fotolistrik yang selama ini menghantuinya. Semakin ia membaca, alisnya semakin berkerut: "Jika memasukkan hipotesis Lucien Evans, efek fotolistrik sepertinya benar-benar memiliki penjelasan logis, dan sangat sesuai dengan prinsip ringkas, intuitif, serta indah dalam pencapaian Okultisme."”
“Mengapa bisa begini? Sebuah hipotesis yang sama sekali tidak sesuai dengan gambar klasik, justru bisa menjelaskan efek fotolistrik yang kontradiktif dengan teori gelombang?”
※※※
Tidak ingin melihat Brook beserta murid dan pendukungnya bersikap arogan, Altil menetap di kampung halaman. Menara hitamnya menjadi bangunan paling mencolok di seluruh kota kecil itu, membuat setiap pengunjung dipenuhi kekaguman.
Di ruang baca menara sihir, ekspresi Altil telah berubah dari kemarahan hebat dan kebencian menjadi penyaksian dan kegembiraan luar biasa:
“Hah, kuantum cahaya, kuantum cahaya, jangan kira dengan mengganti deskripsi kata aku tidak mengenalimu! Apa bedanya ini dengan foton yang dicari teori partikel? Satuan demi satuan, ada batas minimal, bukankah ini partikel juga?”
“Bukankah perlakuan kuantisasi cahaya hanyalah penjelasan lain dari teori partikel? Dan dengan memperkenalkan hipotesis tentang hubungan frekuensi dengan energi tiap foton, efek fotolistrik pun terjelaskan dengan sempurna! Hah, Lucien Evans memang pantas disebut bakat paling menonjol di antara para Ahli Sihir Oskur generasi ini, calon kuat Arkanis Agung di masa depan!”
Usulan Lucien tentang planet buatan sebelumnya telah membantu Douglas meletakkan landasan teoritis. Kini hipotesis kuantum cahayanya secara tegas berpijak pada sudut pandang teori partikel. Alhasil, Altil mulai menganggapnya sebagai sahabat sejati.
“Aku ingin lihat dengan apa para pendukung teori gelombang yang idiot itu akan menggulingkan penjelasan ini? Apa teori klasik dan gambaran mereka berguna dalam menjelaskan efek fotolistrik?”
Altil yang semangatnya semakin berkobar, sambil menggigit gigi dengan kesal di satu sisi dan tersenyum lebar di sisi lain: "Selain kalimat terakhir yang terlihat lemah, ini adalah penjelasan teoretis yang paling sesuai dengan imbalan saya saat ini. Baiklah, umumkan ini. Jika dalam setahun belum ada penjelasan lain, 50.000 poin okultisme akan menjadi milik Lucien Evans! Sungguh ingin memberikannya sekarang juga!"
Setelah mem-stensil dan merapikan makalah penelitian untuk dikirim ke Drummond, Altil berpikir dengan perasaan gembira: "Dari perspektif teori partikel, hipotesis kuantum energi Lucien sebelumnya ternyata tidak terlalu sulit diterima. Saat itu saya terkungkung oleh pengalaman masa lalu yang mengaburkan pandangan..."
※※※
Di Departemen Pengelola Penyihir, Eric menerima hasil penilaian makalah penelitian Lucien.
Setelah berkali-kali menyaksikan capaian revolusioner dan inovatif Lucien, dia yang juga pendukung teguh teori gelombang ini mulai membuka dokumen dengan penasaran, namun raut wajaknya seketika berubah pucat.
Setelah melihat makalah dan deskripsi dari dua anggota komisi, Eric sangat ingin menulis bantahan terhadap hipotesis kuantum cahaya Lucien. Tiba-tiba, ia teringat kasus tabel periodik elemen. Saat itu, makalah Lucien juga mendapatkan penilaian yang sangat rendah, namun kemudian terbukti benar melalui ramalan presisi tentang penemuan elemen baru, memaksa kedua anggota komisi itu mengakui kesalahan dan memberikan penilaian ulang yang sangat tinggi.
"Dalam makalah ini juga terdapat banyak hipotesis berbasis kuantum cahaya... Mungkinkah..." Pengalaman masa lalu menanamkan benih kecurigaan dalam hati Eric, "Lebih baik menunggu hasil eksperimen presisi sebelum membahas masalah ini..."
※※※
Di bawah bocoran sengaja Roland, meski masih tersisa dua tiga minggu sebelum penerbitan edisi berikutnya 《Okultisme》, hipotesis partikel cahaya Lucien yang menjelaskan efek fotolistrik dari sudut pandang teori partikel telah menyebar bak kebakaran. Banyak Ahli Sihir Oskur yang menukarkan poin untuk membaca makalah ini langsung mengumpat. Namun sebagaimana Eric, mayoritas terhambat oleh rekam jejak gemilang dan kebenaran Lucien di masa lalu, tak berani langsung menulis makalah bantahan karena khawatir dibanting fakta hasil eksperimen presisi yang mungkin diluncurkannya. Jika sampai terjadi, guncangan dahsyat itu dikhawatirkan akan meledakkan kepala mereka.
Justru karena itu, setelah menemukan hipotesis ini memang mampu menjelaskan efek fotolistrik, mereka perlahan mulai goyah. Persiapan dilakukan dengan mengamati situasi beberapa waktu, sambil terus berdiskusi dan mengkritik secara pribadi.
Suasana seperti ini menyelimuti Alin, membuat Lazare, Annik, dan yang lainnya merasakan sikap dingin dan pengucilan. Namun Lucien seolah tak menyadarinya sama sekali, tetap melanjutkan perbaikan metode meditasinya dan konstruksi mantra lingkaran keenam.
Tapi dalam setiap kelompok selalu ada elemen radikal. Mendekati akhir bulan, Lucien menerima setumpuk surat berisi hinaan anonim, ancaman, dan serangan.
Sambil tersenyum, Lucien membuka-buka surat tersebut. Perasaan seolah menjadi musuh publik Alin tiba-tiba membuatnya mengerutkan kening saat menemukan satu surat yang ekstrem isinya:
"...Mungkin aku tak bisa membunuhmu, tapi tidakkah kau memikirkan teman dan muridmu? Tarik kembali hipotesis kuantum cahayamu yang absurd itu! Akui kesalahanmu di hadapan semua Ahli Sihir!"
