"Brüflay, apa artinya?" Oliver bertanya dengan kebingungan. Dia familiar dengan bahasa dan budaya berbagai negara di dimensi alternatif, tapi tetap tak mampu memahami neologisme khas Lucien.
Dengan ekspresi khidmat dan kesungguhan, Lucien menjawab: "Meski konsep sekolah ini terinspirasi dari sistem magang tradisional, ini jelas merupakan format baru. Tidak ada hubungan ketergantungan personal, bahkan setelah lulus dan masuk ke bengkel alkimia mereka tetap menerima gaji - meski sedikit lebih rendah dari standar dengan kontrak jangka panjang. Karena itu, kubuat istilah baru: Brüflay. Ini menjadi sebutan khusus untuk sekolah tipe ini, sekaligus mengandung makna impian."
"Apakah ada pendapat dari para hadirin?"
Atlant yang selama ini menutup mata, terkekeh: "Aku sangat setuju dengan ide sekolah umum dan sekolah teknis semacam ini, tapi ada satu masalah. Dulu di era sistem murid, cukup dengan melatih seorang murid, dia akan bekerja tanpa bayar selama sepuluh tahun di bengkel alkimia, hanya perlu tempat tinggal dan persediaan makanan. Tapi Brüflay sekarang, selain meminta bengkel alkimia membiayai pelatihan di muka, juga menuntut gaji untuk murid lulusan. Aku ragu mereka akan menerima dengan sukarela, kecuali Dewan Sihir dan kerajaan memberikan tekanan."
"Tuan Atlant, era telah berubah. Sistem magang satu-guru-satu-murid atau satu-guru-beberapa-murid sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan pengembangan bengkel alkimia saat ini. Tanpa perlu kusebutkan, aku yakin Tuan juga paham. Seperti sistem pelatihan murid Dewan Sihir yang hampir seluruhnya sudah dikonversi menjadi sistem sekolah."
“Saya akan membujuk beberapa perusahaan yang saya miliki sahamnya untuk menginvestasikan Emas Taler dalam mendirikan sekolah pertama Blue Shafir. Dua tiga tahun kemudian, ketika mereka berhasil menekan biaya dan memperluas pasar berkat dukungan pekerja profesional yang terus mengalir, bengkel alkimia lain mungkin masih terjebak dalam kesulitan kekurangan tenaga kerja. Sedangkan dana pelatihan yang diinvestasikan perusahaan di awal akan dikembalikan dari keuntungan yang mereka ciptakan. Ini adalah biaya yang diperlukan.”
Lucien berpose seolah tidak memaksa siapa pun. Urusan meminta orang lain mengeluarkan uang selalu sulit. Untungnya, dirinya bukan lagi remaja baru menampakkan bakatnya seperti saat berkampanye lingkungan dulu—tanpa otoritas, pengaruh, maupun dukungan kekuatan. Kini dia telah menjadi anggota Majelis Parlemen Tertinggi yang memegang hak putusan, memiliki kekuatan dan kekayaan sendiri, sehingga bisa mengabaikan hambatan orang lain dan membuat contoh sukses terlebih dahulu untuk diikuti.
Dan sebenarnya biayanya tidak terlalu besar. Lokasi sekolah bisa menggunakan biara yang tidak terpakai dari Natasha sebagai tempat sementara. Saya sendiri akan mengeluarkan sebagian poin okultisme untuk memberikan tugas kepada penyihir dan murid yang telah lulus untuk mengajar. Mereka yang memiliki prestasi mengajar bagus bisa masuk ke Lembaga Penelitian Atom atau belajar bersama saya untuk sementara waktu. Dengan cara ini, tidak akan kekurangan daya tarik. Dan mulai tahun kedua, akan diatur waktu magang murid sekolah di bengkel alkimia saat waktu luang, sehingga sebagian investasi awal bisa dikembalikan.
Melihat sikap Lucien seperti ini, Atlant dan penyihir lain yang awalnya ragu justru menjadi lega. Dengan anggukan sambil tersenyum, dia berkata: "Benar, zaman sudah berbeda. Hal-hal usang harus dikubur di masa lalu. Saya usulkan Majelis Parlemen Tertinggi membuat resolusi tentang 'Brûlé Fleur' yang mendorong tapi tidak memaksa bengkel alkimia berinvestasi. Ivens, kalau kau mau membangun, hitung saja saya sebagai bagian darinya."
Douglas menepuk tangannya dua kali dengan lembut: "Saya juga setuju. Perusahaan Telepon dan Telegraf Alin milik dewan akan segera berinvestasi sebagai percontohan."
Tanpa paksaan, satu per satu anggota Majelis Parlemen Tertinggi mengangkat tangan menyetujui, suasana terlihat sangat harmonis.
"Masih ada masalah. Apakah dukungan keuangan dari dewan dan negara seperti Holm cukup untuk menyebarluaskan sekolah umum? Apakah para murid akan menganggur setelah lulus? Saat ini sistem magang masih mampu memenuhi kebutuhan di luar bengkel alkimia. Berbeda dengan murid 'Brueflai' yang sudah disiapkan untuk bengkel tertentu, jika mereka menghabiskan banyak uang tanpa perubahan hidup, mungkin akan membenci kerajaan dan kita, lalu beralih memeluk Tuhan Kebenaran. Ini jelas bertentangan dengan niat awal kita." Atlant memang ahli membaca hati manusia.
Lucien tersenyum: "Tuan Atlant, perubahan zaman adalah reaksi berantai. Dengan banyaknya pekerja alkimia, peningkatan kekayaan sosial, dan berbagai item alkimia yang mempersempit jarak antar 'kota', struktur masyarakat pasti akan mengalami transformasi esensial. Mungkin satu pekerjaan akan terpecah menjadi banyak tugas yang lebih spesifik dan teknis, mungkin muncul hal-hal yang tak terbayangkan sebelumnya. Tentu saja, skala pendidikan umum awal harus dikontrol, tidak boleh diekspansi secara membabi buta, harus disesuaikan dengan keuangan kita dan kondisi aktual masyarakat."
"Kalau begitu saya tidak keberatan. Kamu sangat waras, Evin, sama sekali tidak terburu-buru." Atlant yang kurang mendalami perkembangan sosial terdiam. Namun rekannya, "Maestro Transformasi" Erika yang merupakan sejarawan hebat, sangat setuju dengan tesis Lucien tentang spesialisasi kerja sosial. Setelah berkomunikasi diam-diam dengan Erika, Atlant pun melepaskan kecurigaan awalnya.
Setelah membahas lebih lanjut masalah sekolah umum di bawah sorotan gemilang untuk menghantam pondasi iman Gereja, Majelis Parlemen Tertinggi akhirnya menyetujui resolusi ini dengan penekanan pada penerapan yang proporsional.
"Saya ingin menambahkan dua poin lagi." Lucien menyadari dirinya semakin menguasai gaya bicara "pemimpin", "Saya merekomendasikan penerapan regulasi yang membakukan bengkel alkimia, memberikan batasan terhadap masalah lembur dan penggunaan pekerja anak. Jangan sampai bengkel alkimia mengeksploitasi pekerja secara berlebihan hingga menciptakan tayangan neraka di dunia, yang justru akan mendorong lebih banyak orang bergabung dengan Gereja. Sebaiknya batasi jam kerja harian di bawah sepuluh jam. Pekerja anak boleh digunakan, namun harus dibagi-bagikan tugas sesuai usia..."
Karena masalah dari segi penyederhanaan dan ekspansi, bengkel alkimia saat ini berada dalam kondisi potensi tak tersalurkan. Kondisi kesehatan perajin kurcaci dan pekerja manusia masih relatif baik. Oleh karena itu, Lucien berpendapat perlu segera melakukan standarisasi - mengendalikan tren tak terhindarkan ini sebelum bengkel alkimia sempat mendapat keuntungan dari eksploitasi pekerja dan membentuk kelompok kepentingan vested. Dengan cara seperti ini, prosesnya akan relatif lebih sederhana.
Sedangkan mengenai penggunaan pekerja anak, Lucien terpaksa mengkompromikan. Saat ini belum ada sistem kesejahteraan yang memadai, bagi banyak yatim piatu yang bisa menemukan pekerjaan untuk bertahan hidup adalah prioritas utama. Tidak boleh mengejar idealisme buta yang mengabaikan realitas, malah akan membahayakan orang lain. Terlalu berlebihan justru kontraproduktif.
"Masalah kecil seperti ini menurutku tidak layak dibahas dalam rapat Majelis Parlemen Tertinggi." Artuman "Pertahanan Mutlak" menghentikan pembicaraan Lucien, "Regulasi bengkel alkimia dan perlakuan manusiawi terhadap pekerja sangat selaras dengan target Dewan Sihir dalam membentuk citra baru penyihir. Namun kita hanya perlu menetapkan arahan umum dan verifikasi akhir, detail teknis biarlah disempurnakan oleh Komite Urusan."
Oliver juga menyela, "Evin, kau sekarang anggota Majelis Parlemen Tertinggi. Kau bisa memerintahkan Komite Urusan untuk merancang regulasi sesuai ide-mu, lalu presentasikan kepada kami. Selama premisnya benar, biasanya akan lolos. Tak perlu mendiskusikan pasal-pasal detail sekarang, waktu kita semua sangat berharga."
Lucien mengangguk ringan, memberi isyarat bahwa dirinya masih beradaptasi dengan perubahan identitas. Kini dia bukan lagi pelaksana teknis, melainkan pengusul, penguji, penentu keputusan, dan pengawas.
Namun mendengar perkataan Oliver, Lucien teringat kembali pada masa melobi penanganan polusi dulu. Untuk mewujudkan peraturan serupa di Komite Urusan, dia harus bolak-balik melobi para orang penting, kemudian berdiri di ruang rapat komite untuk menjelaskan pandangannya, menerima pemeriksaan, bahkan tak bisa ikut serta dalam proses pengambilan keputusan—hanya pasif menunggu hasil. Kini, Oliver dengan enteng menyuruhnya memerintahkan Komite Urusan merancang regulasi, seolah ini perkara sepele yang sudah semestinya.
"Inikah yang dirasakan saat berdiri di lapisan teratas semua penyihir..." gumam Lucien dalam hati.
Di dalam Majelis Parlemen Tertinggi, ketua Komite Urusan dijabat oleh Arkanis Agung yang bertugas di Alin secara bergiliran dengan periode lima tahun. Wakil ketua bersifat permanen, dijabat oleh Oliver, Artuman, dan Raja Matahari Manuel yang memiliki kemampuan aksi kuat, ahli dalam pertempuran atau penanganan masalah. Mereka masing-masing memimpin operasi eksternal atau eksplorasi Dimensi alternatif.
Karena regulasi bengkel alkimia tidak menyangkut kerugian kepentingan terkini, anggota Majelis Parlemen Tertinggi lainnya tidak menentang. Pembahasan terus mendalam ke masalah pengendalian Empat Negara Selat dan Koridor Pesisir Utara, konstruksi tiga benteng di sepanjang Selat Badai, serta masalah jumlah kapal udara.
Dalam hal ini, Lucien kurang memahami situasi secara mendetail. Ia hanya mendengarkan dengan diam tanpa memberikan pendapat lagi. Bagaimanapun, meski kapal udara terlihat kikuk, kenyataannya berbeda dari yang ia bayangkan. Meski agak lambat, di atasnya telah dibangun berbagai formasi sihir atau formasi sihir ilahi menggunakan banyak material, layaknya benteng udara. Serangan biasa tidak akan menimbulkan kerusakan, memiliki keunggulan yang sulit ditandingi pesawat terbang, dan tidak bisa diselesaikan dengan tembakan biasa.
Sedangkan untuk pesawat penumpang besar, tidak diperlukan bagi penyihir tingkat tinggi ke atas. Bagi yang di bawah tingkat tinggi, lebih baik mengembangkan Kereta Api Uap Sihir agar lebih banyak daerah terhubung dengan rel kereta.
“Tanpa terasa, rapat mendekati akhir. Lucien kembali berbicara: ‘Saudara sekalian, saat ini penghargaan tertinggi di berbagai bidang sihir masih menjadi milik organisasi dan negara lain, bukan milik Dewan Sihir. Ini tidak sesuai dengan yang wajar. Mengingat gelar paling bergengsi dalam Okultisme dan Sihir adalah Arkanis Agung yang diberikan oleh Dewan, maka penghargaan tertinggi juga seharusnya berupa penghargaan yang dikeluarkan oleh Dewan. Selain itu, dengan perkembangan Okultisme yang semakin cepat dan semakin banyak capaian saat ini, standar kita harus lebih ketat—tidak hanya membutuhkan capaian yang layak tercatat dalam sejarah, tetapi juga penjelasan teoretis yang mendasarinya.’”
“‘Jika Dewan menyetujui pendirian penghargaan ini, saya bersedia menyumbangkan sepertiga dari keuntungan saham saya setiap tahun sebagai dorongan bagi perkembangan Okultisme dan Sihir.’”
Setelah menjadi Penyihir Legendaris, kelangkaan material seringkali harus ditukar dengan barang. Jadi keuntungan anuitas sebenarnya tidak begitu penting bagi Lucien, lebih baik digunakan untuk menebus pengaruh dari julukan "Iblis Peledak Kepala" yang melekat padanya.
“Kamu mengeluarkan sepertiga keuntungan saham?” Douglas memandangi Lucien dengan penuh minat.
Karena Perusahaan Telepon dan Telegraf Alin masih berada di tahap pembangunan infrastruktur awal, keuntungan anuitas Lucien saat ini sekitar lebih dari sepuluh ribu Emas Taler per bulan, setahunnya mencapai sekitar 150-160 ribu. Sepertiga dari jumlah tersebut merupakan sponsor yang sangat besar.
Lucien mengangguk serius: "Ya, ini adalah keinginan hatiku."
"Bagaimana dengan kalian, ada keberatan?" Douglas menatap anggota lain, terutama Heatherway, Atlant, Helen dan lainnya.
Heatherway berkata singkat: "Bagus juga Dewan Sihir memiliki penghargaan."
Lagipula menggunakan uang dewan, dan standarnya sangat tinggi - mungkin puluhan tahun baru ada satu penerima. Anggota lain yang melihat Douglas tertarik, akhirnya tidak menentang.
Douglas terkekeh: "Kalau semua setuju, mari kita dirikan penghargaan ini. Mencakup sebelas aliran, namanya... Penghargaan Lucien Evans. Dibagi menjadi Hadiah Elemen Evans, Hadiah Astrologi Evans, dan sebagainya. Hadiahnya berupa benda sihir tingkat delapan dengan kualitas sempurna."
