Setelah kembali ke Alin, Haiti tidak langsung pergi ke Area Tugas untuk melapor, juga tidak mengunjungi Departemen Pengelola Penyihir untuk meminta bantuan Astrolog tingkat tinggi dalam menangani data dan benda terkait "kasus ritual sihir jahat". Ia justru langsung menuju Lapisan Luar "Menara Babel", lalu memasuki "Atom Semesta" dibimbing pelayan.
Perempuan ini merasa banyak keanehan dalam kasus ini, perlu segera melaporkan kepada Guru.
Di dalam "Atom Semesta", Menara Babel yang sesungguhnya menjulang hingga angkasa luar di atas planet unsur besi, memancarkan keindahan layaknya khayalan.
"Selamat sore, Yang Mulia Ratu." Haiti langsung panik saat melihat Natasha begitu masuk pintu - Ia sangat mengagumi sifat asli dan gaya bertindak Natasha, sehingga merasa tekanan besar dan gugup saat berhadapan langsung.
Natasha menatap tingkah laku Haiti yang agak kikuk dengan ekspresi terhibur, sambil mengusap dagunya berkata: "Aku bukan monster pemakan manusia, perlu segitu takutnya?"
"Bukan, aku hanya..." Haiti buru-buru menjelaskan.
Natasha melambaikan tangan menyela: "Gurumu sedang menunggumu."
"Hmm, Guru tahu aku akan datang?" Begitu masuk ke urusan resmi, kecemasan Haiti langsung mereda. Ia bertanya dengan kebingungan, lalu tanpa menunggu jawaban Natasha melanjutkan gumamannya, "Aku memanggil kekuatan semiplanar Guru, mungkin karena itu Guru memperhatikan kejadian saat itu."
Sambil berpikir, ia mengikuti Natasha menuju ruang baca. Di sana terlihat Guru duduk di kursi di belakang meja, tersenyum memandangnya.
Lucien masih mengenakan gaun panjang hitam berkancing ganda, rambutnya sedikit lebih panjang. Monokel di mata kirinya berkilau samar diterangi cahaya jendela: "Aku sudah tahu tentang kejadian sebelumnya. Serahkan data dan benda-benda itu padaku."
"Guru, kurasa masalah ini tidak sesederhana itu. Ritual sihir ini sepertinya menyembunyikan sesuatu yang lebih mengerikan di baliknya..." Haiti menyerahkan dokumen dan barang-barang tersebut kepada Lucien.
"Aku tahu. Akan kubahas dengan Yang Mulia Ketua Dewan, Guru, dan Nenek Heatherway. Hmm, kewaspadaanmu bagus. Ritual jahat semacam ini memang tidak boleh hanya dilihat permukaannya saja." Lucien membalik-balik dokumen dengan santai, "Lakukan serah terima tugas. Urusan selanjutnya bukan level yang bisa kau ikuti."
Haiti mengangguk dengan serius: "Baik, Guru."
Sebagai Ratu Kerajaan Holm, Natasha juga memperhatikan hal ini. Setelah Haiti pergi, barulah dia memandang Lucien dengan khidmat: "Aku merasa ini sangat mirip dengan tujuh setan kuno. Pengangkatan organ dalam hanyalah prosedur ritual di permukaan, yang sebenarnya dibutuhkan adalah perasaan kesakitan... Viken tahu kalian telah menemukan identitas Tuhan, lalu dengan nekat menyebarkan metode konversi setan kuno secara luas, agar kerajaan dan dewan saling berkonflik internal?"
"Keserakahan adalah akar segalanya." Lucien menghela napas. "Entah ini disebarkan secara rahasia oleh Night Watchers pimpinan Viken, atau ada dalang sebenarnya di balik layar, sementara belum bisa dilacak. Untuk sementara kita hanya bisa menegur dengan cara lain, bertindak diam-diam dengan pengawasan ketat di balik kelonggaran yang tampak."
Natasha mengangguk pelan, lalu sedikit mengerutkan kening: "Setan kuno sangat merepotkan dan sulit dibersihkan tuntas. Untungnya garis darah 'Pedang Kebenaran' cukup efektif melawan mereka. Lucien, apakah analisis mantra legenda-mu sudah selesai? Apakah kamu bersiap untuk naik ke legenda tingkat tiga?"
Bagi Arkanis Agung, promosi ke tingkat tiga hampir tidak memiliki hambatan. Makalah penting yang Lucien terbitkan dalam dua tahun terakhir juga cukup banyak, sehingga jaraknya ke tingkat tiga hanya tinggal selemparan batu. Namun, dari tingkat tiga ke puncak adalah rintangan besar. Sebelum alkimia baru Lucien dipublikasikan, hanya dua dari tujuh Arkanis di Dewan yang mencapai puncak legenda! Bahkan Oliver, Helen, dan Vinsent di era perkembangan besar okultisme tetap gagal mencapai terobosan.
Sedangkan dari puncak ke makhluk mirip dewa, selama ribuan tahun hanya Tanos dan Viken yang berhasil mencapai level itu—itupun dengan resiko tersembunyi—membuktikan betapa sulitnya tingkat kesulitan ini!
"'Murka Dewi Salju' dan 'Biru Sunyi' kedua mantra legenda ini telah selesai dianalisis, juga memperoleh informasi yang kuinginkan. Aku sedang mengombinasikan hasil ini untuk memperbaiki 'Murka Dewi Salju', mengubahnya menjadi mantra legenda yang sama sekali baru." Lucien tidak menyembunyikan apapun dari Natasha, dengan lancar memaparkan pekerjaan terkini yang sedang dilakukannya.
Sebenarnya, jika dia ingin naik tingkat, prosesnya akan lebih mudah dibanding Arkanis Agung lainnya. Karena "Blaze Abadi" adalah mantra yang hanya bisa dipelajari di tingkat tiga legenda, sementara itu telah terbentuk sempurna dalam dunia kognitif Lucien. Dengan bantuan ritual sihir, dia bisa dengan lancar mencapai terobosan ini.
Saat ini, sembilan mantra legenda yang telah terbangun dalam jiwa Lucien adalah "Fisi Atom", "Pandangan Balas Dendam", "Tongkat Ruang-Waktu", "Tangan Ketidakpastian Ivens", "Pemecahan Mewah", "Teknik Pembalikan", "Ledakan Jiwa", "Perisai Badai", dan "Cermin Takdir". Ketika perbaikan "Murka Dewi Salju" selesai dan berhasil dibangun, dia akan mencapai puncak legenda tingkat dua sebelum naik tingkat melalui "Blaze Abadi".
Natasha memandang Lucien dengan penasaran: "Perbaikan? Kamu mendapatkan banyak hasil dari dua mantra legenda bertema salju ini?"
"Suhu merepresentasikan gerakan termal molekul. Semakin aktif gerakannya, semakin tinggi suhunya, dan sebaliknya. Pada tingkatan legenda, prosedur pendinginan konvensional dan media mantra sudah tidak efektif lagi. Karena itu saya perlu menganalisis dua mantra legenda bertema salju ini, menemukan model bagian penurun suhunya yang sesuai dengan makna okultisme nyata..."
“Hasilnya tidak jauh dari perkiraanku, menghemat waktu yang kubutuhkan untuk membangun model dari awal. Hanya perlu melakukan perbaikan sampai tingkat tertentu. Selain itu, metode ini juga memiliki peran penting dalam penelitian bidang mikroskopis.” Lucien menunjuk materi mantra legenda di atas meja.
Natasha tidak merasa jengah dengan penjelasan Lucien, bahkan terlihat tertarik: “Kudengar karena ketidaktahuan akan makna okultisme mantra legenda bertema es, para Penyihir Legendaris dari Pondok Palmera dari generasi ke generasi memiliki kekuatan yang relatif lemah. Mereka hanya bisa memaksakan pembangunan model dengan energi spiritual dan pemahaman dangkal, sehingga banyak mantra legenda bertema es sulit dipelajari dan tidak bisa menampilkan efek maksimal.”
“Nyonya Helen termasuk ahli sihir oskur yang menonjol. Tapi saat mempelajari ‘Murka Dewi Salju’, dia juga hampir sepenuhnya mengandalkan pembangunan model paksa.”
Sambil berkata demikian, rasa penasarannya semakin menjadi: “Sebenarnya apa yang kau dapatkan?”
“……” Lucien berpikir sejenak, lalu menjelaskan dengan bahasa sesederhana mungkin tentang konsep membatasi gerakan atom dan molekul melalui medan magnet atau laser. Ini akan membuat mantra legenda bertema es dan salju semakin mendekati suhu nol absolut.
Natasha mendengar dengan tatapan kosong, tiba-tiba berdiri sambil tertawa kikuk: "Aku harus segera mengasah darah. Aku merasa semakin dekat dengan bidang legendaris!"
Dengan geli mengawasi bayangan dari belakang Natasha yang buru-buru pergi, Lucien menggelengkan kepala. Ia mengeluarkan sepucuk undangan dari laci yang bertuliskan:
"Yang Mulia Rektor: Terhadap perkembangan terkini di bidang mikroskopis dan berbagai teori Alkimia Baru, para Penyihir Gelap Akademi diliputi kebingungan. Bahkan para pengajar sendiri kesulitan memahami... Berkenankah Anda memberikan kuliah terbuka untuk mengusir kabut yang menghalangi arah langkah guru dan murid..."
Ekspresi Lucien tampak damai, terlihat termenung. Tiba-tiba, ia mengetuk-ketuk undangan dengan jarinya dan berkata: "Pinokio, suruh Leo pergi ke Akademi Sihir Holt. Beri tahu mereka bahwa aku akan mengadakan kelas terbuka tentang bidang mikroskopis dalam satu minggu."
Sambil berbicara, matanya melirik ke arah laboratorium sihir. Material hasil pertukaran dengan "Mata Utama Hyakume" dan berbagai perbaikan serta penyesuaian sihir yang tak terhitung jumlahnya, kini saatnya digunakan...
"Baik, Tuan." Jawab Pinokio dengan riang, seolah tak pernah memiliki beban.
……
Di dalam ruang rapat Majelis Parlemen Tertinggi.
Lucien menjelaskan secara garis besar laporan tugas Haiti, lalu menutup: "Tak sulit melihat kemiripannya dengan 'Ritual Pemanggilan Khusus Viken'. Upacara pengambilan organ dalam untuk mengubah menjadi mayat hidup jelas bertujuan membuat penyihir itu menderita. Peningkatan kekuatannya bukan berasal dari prosedur permukaan ritual, melainkan karena proyeksi Setan Penderitaan telah merasuk ke dalam jiwanya."
Douglas mengambil alih pembicaraan Lucien, memandang sekeliling semua anggota Majelis Parlemen Tertinggi dengan khidmat: "Data detail setan kuno hanya bisa dibaca oleh penyihir tingkat tinggi. Penyihir di tingkatan ini tidak akan berurusan dengan setan mengerikan ini tanpa alasan khusus. Jadi, aku curiga Viken sengaja membocorkan metode sebenarnya untuk menjadi mirip dewa, sehingga membuat beberapa penyihir tergoda..."
"Dari data tidak lengkap yang kami kuasai, untuk menjadi mirip dewa, sekadar mengkonversi diri menjadi setan kuno dengan cahaya tidak cukup. Harus ada kekuatan iman yang terkumpul. Karena itu, kita harus menyelidiki ketat semua sekte sesat. Untuk ini, aku akan minta agama negara Holm berkoordinasi. Juga harap Saudara sekalian tidak mengabaikan masalah ini."
Mendengar perkataan mereka, selain Fernando dan Heatherway yang sudah mengetahuinya, anggota lainnya diam sejenak. Tidak jelas apakah karena terkejut atau alasan lain.
Setelah satu menit berlalu, Brook memecahkan keheningan: "Sekte sesat semacam ini membawa bahaya yang sangat besar, harus segera dihentikan. Bahkan jika ada anggota Majelis Parlemen Tertinggi yang terlibat, kita tidak boleh menunjukkan toleransi."
Dia sepertinya mencurigai adanya Penyihir Legendaris atau Mage Agung yang menjadi dalang sebenarnya, sehingga memberikan peringatan dini.
Setelah memberikan beberapa teguran, Douglas sengaja menyebutkan: "Dari 'Lorong Bawah Tanah Keabadian' dan transformasi status yang dialami Lucien, rahasia makhluk mirip dewa terkait dengan superposisi kuantum. Kita bisa menemukan metode yang lebih aman dan andal melalui penelitian di bidang mikroskopis, tanpa perlu mengambil risiko terkontaminasi oleh setan kuno."
Mendengar kalimat ini, anggota Majelis Parlemen Tertinggi lainnya termasuk Vinsent dan Atlant mengangguk setuju. Dalam perkembangan lebih dari satu tahun, mereka menghormati hasil eksperimen dan mengakui penafsiran probabilitas. Namun sama seperti Douglas dan Fernando, mereka berpendapat probabilitas dan ketidakpastian bukanlah esensi partikel mikroskopis, melainkan ada faktor tersembunyi lain. Asalkan menemukan "syarat eksternal" ini, kondisi mikroskopis dapat diperluas ke makroskopis, sehingga menginjakkan kaki di jalan mirip dewa.
Di depan telah ada "Fajar" dan harapan, tentu tak ada yang mau menempuh jalan samping yang sangat berbahaya.
Setelah rapat, Lucien berjalan paling belakang bersama Douglas, Fernando, dan Heatherway sambil mendiskusikan masalah sebelumnya. Tiba-tiba Douglas berkata: "Aku telah membangun model 'lensa gravitasi' dan menemukan perhitungan jarak planet sebelumnya bermasalah. Jadi aku berencana menghabiskan waktu satu atau dua tahun untuk persiapan, melakukan lompatan ruang jarak jauh lagi guna mencari jejak keberadaan planet."
Lucien tidak terkejut dan menatap Douglas: "Yang Mulia Ketua Dewan, saya percaya keberadaan planet. Tapi menurut saya kali ini Anda tidak akan berhasil. Jika hanya masalah lensa gravitasi biasa, tidak akan ada misteri di ujung Lautan Tak Bertepi, juga tidak mungkin kita tidak bisa melihat planet kita sendiri setelah melompat ke langit berbintang."
Terhadap masalah ini, Lucien memiliki dugaan tertentu, tapi harus memverifikasi banyak hal terlebih dahulu.
Douglas mengangguk perlahan: "Saya tahu. Tapi harus dicoba. Mungkin pada jarak itu kita akan menemukan sesuatu yang menarik, yang bisa memberikan petunjuk untuk mengungkap misteri lebih lanjut."
Saat mengatakan ini, suaranya sedikit merendah: "Saya telah melakukan perbaikan pada beberapa mantra legenda, hampir menyelesaikan perangkat alkimia tingkat legenda untuk eksperimen celah ganda elektron. Saya yakin bidang mikroskopis akan segera mencapai kesimpulan awal."
"Mm." Lucien menarik napas dalam-dalam.
