BAB 84 Ramalan Partikel Baru

Kategori:Fantasi Penulis:Cumi-cumi menyelam Jumlah Kata:1346 Update:25/04/01 13:46:30
  Di dalam Lembaga Penelitian Atom.   Haiti, Annik dan rekan-rekan lainnya sedang menunggu edisi terbaru 《Okultisme》 dan 《Sihir》, serangkaian makalah tentang teori medan kuantum di awal Bulan Awal telah memberi pencerahan bagi para Ahli Sihir Oskur yang mendalami bidang mikroskopis. Mereka mulai merasakan arah terobosan di bidang mikroskopis. Dengan pembelajaran intensif dan bimbingan Lucien, mereka cepat menguasai pengetahuan teori medan kuantum terkini, masing-masing menyelesaikan makalah penelitian terkait, dan berdiskusi dengan para Arkanis Agung serta penyihir tingkat tinggi.   Dalam hal ini, Annik dan Splinter sendiri termasuk peletak dasar teori medan kuantum——penerapan teknik kuantisasi kedua pada sistem elektronik merupakan makalah kolaborasi mereka. Pemahaman mereka tidak mengalami kesulitan berarti, segera menyusul langkah Lucien, Brook, dan Fernando. Kini mereka pusing tujuh keliling menghadapi "tak terhingga", ingin sekali mengakhiri semuanya dengan cara bunuh diri bersama.   “Dalam pendekatan tingkat rendah, teori medan kuantum sangat menonjol, sayangnya ketika pendekatan tingkat tinggi...” Carterina menghela nafas, menahan diri untuk tidak menyebut kata "tak terhingga" yang akan membuat Splinter langsung mengamuk sementara Annik mungkin masih tenang.   Haiti justru jarang membiarkan frustrasi menguasai pikirannya. Dengan ceria ia berkata: "Bagaimanapun, ini adalah bidang yang bisa menyelesaikan esensi Gaya Elektromagnetik dan rahasia elektron!"   Dia berhenti sejenak: "Eh, tunggu, setidaknya keadaan superposisi kuantum, efek pengamat, dan lainnya sementara belum bisa melihat harapan penjelasan dari teori medan kuantum."   "Selain itu, proses berbeda dalam pertukaran foton oleh partikel bermuatan untuk menghasilkan gaya elektromagnetik memberi kita inspirasi," Cherie menambahkan untuk Haiti, "Sepertinya kita perlu merancang beberapa eksperimen tabrakan untuk mengamati kemungkinan kemunculan positron."   Seringkali, penemuan partikel tidak sesederhana menemukan sinar yang sesuai dan mengamati orbitnya. Kita harus membuat "sinar" tersebut bertabrakan dengan partikel berbeda, di posisi yang berbeda, dengan energi yang berbeda, untuk menghasilkan respons yang berbeda (terbelah atau lainnya), kemudian mencari jejak abnormal dari hasil reaksi yang rumit dan kacau ini.   Tanpa bimbingan teori, hanya mengandalkan eksperimen eksplorasi bertahap, proses ini akan seperti lalat tak berkepala—hanya mengandalkan akumulasi waktu yang panjang. Oleh karena itu, para Penyihir Legendaris dan Mage Agung belum menemukan sesuatu yang bernilai dari sinar kosmik untuk sementara waktu.   Haiti tersenyum bangga: "Jadi, ini akan menjadi konten utama eksperimen kami di 'Stasiun Pengamatan Kosmik'. Dengan perhatian Guru pada positron, kalian tidak bisa bersaing dengan kami!"   Splinter mendengus: "Bagaimanapun, fokusku ada pada teori medan kuantum. Masih banyak pengetahuan yang perlu dipelajari dan dikuasai. Dalam waktu dekat, aku tidak punya rencana ke 'Stasiun Pengamatan Kosmik'."   “Sebenarnya menurutku makalah penelitian Yang Mulia Heatherway juga sangat inspiratif dan memiliki ‘keindahan’. Ketika proton dan neutron dianggap sebagai partikel dasar yang sama, aku benar-benar merasakan keindahan sederhana dari esensi zat.” Leirilya yang sehari-harinya mempelajari penentuan sifat berbagai material pada suhu berbeda, serta mensintesis material baru melalui sifat-sifat tersebut, kemudian mengulang eksperimen untuk menemukan alasan munculnya fenomena superkonduktivitas – proses yang membosankan dan rumit – sangat mengapresiasi pandangan bahwa esensi segala sesuatu yang kompleks akan bermuara pada kesederhanaan.   Annik berkata dengan tenang: "Tidak bisa disimpulkan sesederhana itu. Penelitian fenomena peluruhan atom dalam beberapa tahun terakhir tampaknya menunjukkan bahwa proton dan neutron tidak sesederhana yang kita bayangkan, atau situasi di dalam inti atom tidak segampang yang kita kira. Saat meluruh, ternyata mampu memancarkan elektron dan 'neutrino' yang dihipotesiskan oleh Yang Mulia Storm Master, bahkan Yang Mulia Oliver menduga neutron bisa dikonversi menjadi proton. Rahasia apa yang terkandung di sini, apakah ini menandakan sesuatu, masih sulit dipastikan."   Leirilya tampak memahami maksudnya, mengangguk perlahan: "Aku tahu. Tapi menurut pandangan sebagian Ahli Sihir Oskur, 'neutrino' hampir mustahil untuk ditemukan."   Neutrino tak bermuatan dengan massa yang sangat-sangat ringan, hampir tidak berinteraksi dengan zat. Oleh para Ahli Sihir Oskur disebut "partikel tak terlihat", artinya sangat sulit diobservasi.   “Selama dia ada, pasti bisa diamati melalui eksperimen yang dirancang!” Splinter sangat yakin dengan hal ini, lalu dia menggelengkan kepala: “Tapi yang terpenting saat ini adalah tanpa reaktor yang stabil, banyak eksperimen sulit dilakukan.”   “Ya, tanpa reaktor fisi skala besar, tidak ada sumber partikel stabil, dan eksperimen lanjutan di bidang mikroskopis juga tak bisa diselesaikan.” Carterina menghela nafas, “Kebutuhan mendesak akan reaktor fisi sekarang bukan hanya di bidang energi, tapi lebih pada penelitian lebih dalam di bidang mikroskopis. Ini kerinduan sebagian besar ahli sihir oskur.”   Haiti tertawa terkekeh: “Sebagian besar ahli sihir oskur mengaku tidak tahu sama sekali, sama sekali tidak merindukan. Mereka sudah tertinggal perkembangan di bidang mikroskopis.”   Begitu ucapannya selesai, dia langsung berdiri sambil tersenyum manis memberikan hormat: “Selamat pagi, Guru.”   Dialah yang pertama kali menemukan Lucien yang sudah sampai di pintu masuk.   Lucien mengeluarkan setumpuk jurnal dari tas penyimpanannya sambil tersenyum: "Kebetulan bertemu murid yang mengantar jurnal untuk kalian, aku sekalian mengambilnya."   Menanggapi tindakan guru seperti ini, Haiti dan yang lain tidak merasa khawatir. Mereka sangat memahami sifat asli sang guru, tahu bahwa tindakannya benar-benar hanya sekadar meminjam, tanpa maksud lain.   "Terima kasih, Guru." Carterina, Haiti, dan yang lain menerima jurnal tersebut dengan senyum berkilauan.   Lucien menggelengkan sisa satu jurnal di tangannya: "Yang paling menarik di edisi ini adalah makalah penelitian baru Nenek Heatherway."   "Paling menarik?" Splinter dan yang lain tertegun. Mendapat penilaian "menarik" dari Guru bukanlah hal mudah! Ini menunjukkan dia sangat mengapresiasi arah pemikiran dan Arah makalah tersebut, sekaligus membuktikan nilai ekonomis inspirasinya!   Haiti buru-buru membuka daftar isi dan menemukan soal makalah baru Heatherway: "《Hipotesis tentang Gaya Interaksi Kuat》?"   Setelah selesai membaca, Annik dan yang lain saling pandang, samar-samar menangkap maksud tertentu. Mengingat esensi gaya elektromagnetik baru saja menemukan arah, tiba-tiba muncul makalah penelitian tentang gaya interaksi kuat. Mustahil kedua peristiwa ini tidak memiliki hubungan sama sekali, sulit bagi mereka untuk tidak percaya.   Ternyata, Heatherway memperkenalkan "model" dan arah pemikiran dari teori medan kuantum ke dalam gaya nuklir (gaya interaksi kuat). Jika esensi gaya elektromagnetik adalah proses rumit pertukaran foton oleh partikel bermuatan, bukankah gaya interaksi kuat juga bisa dianggap sebagai interaksi yang dihasilkan dari pertukaran partikel tertentu antara nukleon (proton dan neutron)?   Alur pemikiran Heatherway tidak sulit dipahami, hanya membutuhkan keberanian untuk membebaskan diri dari belenggu konvensi dan membuat asosiasi kreatif. Karenanya, Annik, Carterina, Haiti dan yang lain relatif mudah menerima premis dasar hipotesis ini sebelum melanjutkan membaca.   Meskipun penelitian tentang Gaya Interaksi Kuat masih sangat dangkal, hal ini cukup untuk mendukung Heatherway dalam membangun model kasar, kemudian berdasarkan data yang diukur dari eksperimen, partikel ini merupakan partikel baru yang belum ditemukan saat ini, dengan massa diam sekitar dua hingga tiga ratus kali lipat elektron.   "Jika partikel ini bisa ditemukan, maka esensi Gaya Interaksi Kuat akan terungkap di depan kita..." gumam Annik dengan nada agak terkejut.   "Apakah ini bisa dianggap sebagai ramalan tentang partikel baru?" Carterina merasakan getaran aneh.   Leirilya mengerutkan kening halus: "Jika benar-benar ditemukan, apakah Gaya Interaksi Lemah juga bisa dibangun dengan model ini, dan memiliki partikel baru? Lalu berapa banyak jenis partikel yang sebenarnya ada?"   Seolah dalam sekejap, jenis partikel dasar berlipat ganda. Meski ini masih sebatas hipotesis, Leirilya dan yang lain harus mempertimbangkan serius: Apakah dalam bidang mikroskopis, jenis partikel dasar tidak memiliki karakteristik sederhana? Melainkan sistem yang rumit dan masif?   Splinter justru bersemangat: "Jika benar-benar ditemukan, itu berarti esensi Gaya Interaksi Kuat tak lagi menjadi rahasia di hadapan kita, yang tersisa hanyalah eksplorasi detail!"   "Jika tiga gaya dasar selain gravitasi bisa direduksi menjadi pertukaran partikel, dan model terkait berhasil dibangun, itu berarti di mata kita, seluruh alam semesta tiada rahasia lagi!"   Dia selalu penuh percaya diri dan bergairah, kali ini pun tak terkecuali. Soal berapa jumlah partikel dasar sebenarnya, itu sama sekali bukan hal yang perlu dipusingkan - toh semuanya masih sebatas hipotesis.   "Sayangnya penelitian Gaya Interaksi Lemah bahkan belum mampu mendukung pembangunan model seperti ini, kalau tidak aku juga ingin meramalkan partikel baru." Haiti berkata dengan "penyesalan", lalu tiba-tiba berseri-seri, "Siapa tahu partikel baru ini tersembunyi dalam sinar kosmik!"   Splinter terpaku sejenak, lalu berkata "dengan geram": "Aku juga akan mengajukan penggunaan 'Stasiun Observasi Kosmik'!"   Melihat para murid penuh semangat dalam penelitian, Lucien mengangguk puas dan berjalan menuju kantornya. Tiba-tiba, monokel di matanya terasa panas membara.   "Lucien, ada waktu?" Suara Douglas yang tenang dan berwibawa terdengar.   Lucien tersenyum: "Selalu ada waktu, Yang Mulia Ketua Dewan. Ada yang bisa saya bantu?"   "Teleportasi lompatan ruang-ku sudah siap. Mau ikut aku mengejar matahari?" Douglas terkekeh.   Lucien terdiam sejenak, lalu menjawab: "Ini yang selalu kutunggu."