“Rute tetap? Apa kamu sudah punya kesimpulan?” Lao Hui mengerutkan alisnya sambil bertanya, sebenarnya kami sekelompok ini bukan takut dengan formasi ini, tujuh orang bodoh sekalipun tidak bisa menandingi seorang pakar, tapi masa tidak bisa mengalahkan formasi yang dia pasang?
Hanya saja jika seperti itu, pertarungan besar tidak bisa dihindari. Di awal investigasi langsung membuat keributan seperti ayam terbang anjing lompat, itu bukan keinginan kami.
Karena itu, pertanyaan Lao Hui kepada Xiao Bei sangat krusial. Ekspresi wajah Xiao Bei masih terlihat pucat, setelah lama ragu-ragu barulah dia berkata: “Aku punya perkiraan tentang rutenya, tapi apakah 100% akurat, situasi apa yang mungkin muncul, aku tidak berani jamin.”
Saat berbicara, Xiao Bei berdiri, menggunakan kaki menghapus gambar di tanah, lalu berkata: “Ikuti aku, aku yang memimpin. Sekarang sudah larut malam, saat benda jahat paling aktif. Jika terjadi sesuatu di jalan, harap semua tetap mengikuti aku, jangan panik.”
Benar, kami hanya bisa memilih beraksi di malam hari. Jika siang hari ketemu orang Perusahaan A, situasinya akan rumit. Kami belum berencana untuk berhadapan langsung saat ini.
Setelah selesai berbicara, Xiao Bei menghela napas panjang. Anak yang biasa berpura-pura jadi bocah laki-laki ini kali pertama terlihat serius. Lao Hui juga berdiri sambil memukul-mukul pakaiannya: "Ada rahasia di gudang ini, kalau tidak mereka tidak akan mengorbankan begitu banyak untuk mengatur gudang ini. Selain formasi khusus yang dipasang, masih ada beberapa senjata hebat yang disembunyikan dengan pengorbanan besar. Maksudku..."
"Maksudnya tujuan kita hanya melacak keberadaan si kecil, sisanya serahkan saja ke atasan." Kataku dengan malas.
Orang bodoh pun pasti tahu gudang ini menyimpan rahasia, tapi aku tidak ingin cari masalah. Ini bukan sikap dingin, melainkan ini di luar batas kemampuanku. Melakukan hal di luar kemampuan jauh lebih buruk daripada tidak melakukannya sama sekali.
Xiao Bei berjalan di depan, kami mengikutinya dalam keheningan. Sepanjang jalan aku berbincang dengannya: "Formasi ini siang hari tidak aktif, kan?"
"Menurut perkiraanku, antara jam 8 malam sampai 6 pagi, makhluk dalam formasi mulai aktif. Siang hari efeknya hanya mempengaruhi psikologis - membuat orang yang mengambil aliran salah merasakan keanehan dan stres, lalu mundur. Tapi kalau sampai masuk ke sudut-sudut terlarang..." Xiao Bei menggeleng, "Aku tidak berani jamin apa yang akan terjadi."
"Hmm." Aku diam membisu. Dalam hati kupikir: Satpam yang mati karena infark miokard itu mungkin saja melanggar batas tabu.
"Saat itu, Zhao Hong menarik ujung bajuku dan berkata: 'Cheng Yi, aku tidak tahu apakah ini hanya perasaanku, tapi aku merasa ada sesuatu yang mengikuti kita dari belakang. Ada suara langkah kaki.'"
Sebenarnya semua orang paham masalah ini, tak ada yang tuli. Lagipula, hantu-hantu itu langsung mempengaruhi otak manusia, mustahil tidak mendengar.
Aku sedikit mengerutkan kening dan berkata pada Zhao Hong: "Jangan menoleh! Terus jalan ke depan, jangan banyak tanya."
Zhao Hong mengangguk, hanya terus menempel di belakangku sambil berjalan. Aku melirik Xiao Bei yang langsung paham: "Rute saat ini seharusnya aman, setidaknya belum diserang! Lihatlah, jalur yang benar ini memang jalan biasa. Kebanyakan orang biasa yang pergi ke gudang-gudang itu pasti memilih rute ini. Artinya, fenomena ini muncul hanya untuk mengusir orang yang tidak sengaja mengambil jalan benar."
Aku mengangguk: "Benar. Orang yang tahu tidak akan takut, karena mereka paham ini hanya menakut-nakuti, bukan serangan sungguhan."
"Begitulah maksudnya." Kata Xiao Bei dengan tenang.
Empat gudang itu tidak jauh. Meski jalannya berkelok-kelok, total hanya sekitar 500 meter. Apalagi rute ini sekitar 200 meter saja. Kami segera menempuh 50 meter lebih tanpa masalah, kecuali suara langkah kaki di belakang.
Tapi 50 meter seolah menjadi batasan. Setelah melewatinya, selain suara langkah kaki, mulai terdengar suara tawa dan isak tangis samar. Efeknya seperti film horor - samar dan jauh, seolah tak nyata tapi tetap terdengar jelas.
Bagi orang biasa di sini, mungkin sudah lama ingin berbalik dan lari, tapi kami hanya bisa maju, tidak bisa berbalik arah!
Seratus meter, mulai terdengar suara keramaian orang, seperti sedang membicarakan sesuatu, atau seperti di lapangan basket kosong yang bergema. Gesekan sepatu menginjak tanah terdengar jelas. Di persimpangan itu, seolah-olah begitu kami belok, akan terlihat kerumunan orang banyak.
Suasana seperti ini bahkan membuatku tegang melihat persimpangan itu. Rasa takut akan hal yang tidak diketahui adalah insting alami. Mungkin jika hantu benar-benar muncul di hadapanku, aku tidak akan peduli. Tapi permainan hal-hal ilusif begini benar-benar membuat tidak sabar, menimbulkan kegelisahan di hati.
Belum sempat aku bicara, Gao Ning di sana sudah mengerutkan kening dan memaki: "Goblok, ini mau ngapain sih? Main rumah hantu?"
Ekspresi tidak puas muncul di wajah Mas Yuan Yi. Lao Hui gelisah menyalakan sebatang rokok, tapi malah terbalik memegangnya. Qiangzi yang baik hati mulai bernapas berat. Huigen si nak ini malah santai saja tidak terpengaruh, sifat dasarnya memang lebih kuat dari kami semua.
Aku merasakan keanehan, belum sempat berkata apapun, Xiao Bei sudah bicara: "Aura Energi di sini mempengaruhi manusia. Jangan sampai kalian terjebak dalam Tao! Yang sudah tahu tidak akan terpengaruh. Masih belum paham prinsip universal ini?"
Perkataan Xiao Bei bagaikan petir di siang bolong, langsung menyadarkan semua orang. Kemungkinan staf Perusahaan A yang datang urusan bisnis sudah tahu efek tempat ini terhadap suasana hati manusia. Dengan mengetahui hal ini, mereka membangun tembok mental sehingga tidak terpengaruh kekacauan.
Orang-orang zaman dulu pernah berkata: "Hadapi yang aneh dengan biasa, maka keanehan itu akan kalah." Prinsip universal inilah yang sebenarnya berlaku.
Bahkan orang biasa pun jika bisa menjaga sikap tenang terus-menerus, tetap tidak akan terpengaruh aura energi negatif. Jadi sifat dasar sangat penting, tapi ini juga perlu ditempa.
Setelah Xiao Bei memberi instruksi, suasana hati kami menjadi tenang. Sekejap mata, persimpangan jalan itu sudah di depan mata. Namun jalan masuknya masih gelap gulita. Tidak ada kerumunan orang seperti dibayangkan, hanya kabut tipis yang menyelimuti. Kami semua paham situasinya. Kemungkinan ahli formasi ini bukanlah praktisi Jalan Benar, karena formasi pengumpulan energi Yin ini jika dibiarkan lama akan membuat energi Yin bertransformasi, dan pengaruhnya terhadap manusia akan semakin besar.
Bisa kubayangkan, dalam sepuluh tahun jika formasi ini tetap beroperasi normal, gudang ini akan ditinggalkan karena rumor hantu. Bahkan lebih menyedihkan, mungkin ada beberapa korban jiwa dalam prosesnya - siapa yang tahu?
Kabut tipis ini adalah bukti terbaik. Dalam hati aku menghela napas, jika diperlukan mungkin harus menghancurkan formasi ini.
"Kami terus berjalan sambil menyimpan beban pikiran masing-masing. Gudang itu sudah kurang dari 50 meter di depan, tapi tiba-tiba muncul siluet hitam yang membelakangi kami, samar-samar tak jelas terlihat."
"Xiao Bei, ada masalah?" tanya Lao Hui khawatir. Pria hemat tenaga ini tak ingin rencana gagal sebelum kami masuk gudang.
"Aku tidak tahu apakah ada masalah. Bagian terakhir jalan ini mungkin masih menyimpan rahasia tersembunyi. Tapi... anggap saja tak melihat! Sekalipun melewatinya, pura-pura tak tahu!" jawab Xiao Bei.
Semua terdiam. Zhao Hong gemetar kulihat. Tinjunya terkepal kuat, berusaha tenang. Kasihan si nak ini, tugas pertama langsung menghadapi situasi mencekam!
Kalau dipikir-pikir, adakah hal baik terjadi pada orang yang berurusan denganku?
Langkah demi langkah kami mendekati siluet itu. Entah seperti apa wujudnya di mata orang lain. Tapi semakin dekat, semakin terasa familiar. Namun sekuat apapun kucoba mengingat...
20 meter, 10 meter, 5 meter, 1 meter... Tak lama kami sudah berada di sampingnya. Sosok yang membelakangi itu perlahan berbalik. Xiao Bei orang pertama yang bersinggungan dengannya!
"Apa?!" teriak Xiao Bei sambil mundur selangkah.
