Saat paling gagah seorang pria adalah ketika bertarung. Meski terlihat compang-camping, itu adalah perwujudan kejantanan dan kekuatan maskulin! Di baliknya tersirat semangat pengorbanan dan keberanian!
Kami semua bertarung bagai orang gila! Huigen yang kecil nyaris bisa menjatuhkan satu mayat hidup dengan setiap pukulan dan tendangannya. Kekuatannya yang melonjak berkat Vajra tak terukur besarnya!
Justru Huigen yang bertubuh mungil menjadi tulang punggung pertempuran. Sementara Mas Yuan Yi menampilkan kelihaian ilmu bela diri aliran besar. Meski daya penghancurnya kalah dari kami, teknik 'menghadapi'-nya sangat mumpuni - tak satu pun mayat hidup bisa menerobos untuk mengganggu Xiao Bei dan Gao Ning!
Mengenai Zhao Hong, dia terbiasa menggunakan peluru untuk menyelesaikan masalah. Meskipun mayat hidup ini sangat aneh hingga peluru yang masuk ke otak pun tidak membuatnya jatuh, peluru Zhao Hong cepat habis. Dengan bersemangat dia menjilat bibirnya, langsung memulai pertarungan jarak dekat. Bisa kukatakan, agen khusus yang bisa masuk ke departemen senior semuanya adalah mesin perang!
Terakhir adalah Lao Hui. Aku tidak ingin melihatnya bertarung, terlalu mirip orang gila! Mengayunkan pisau shi sambil menebas mayat hidup, benar-benar seperti preman yang menebas orang di jalanan? Tapi dialah satu-satunya yang berhasil membunuh mayat hidup, karena dengan beberapa tebasan saja dia bisa memenggal kepala salah satunya!
Perlu diketahui, makhluk-makhluk ini saat bergerak memiliki kekuatan luar biasa, jaringan otot tubuh mereka sangat keras. Memenggal kepalanya benar-benar 'pekerjaan teknis'. Seperti yang dikatakannya sendiri, Lao Hui benar-benar seorang Taoist kekerasan!
Pertempuran selalu berdarah-darah, apalagi menghadapi sekelompok makhluk yang tak kenal takut, berkekuatan super, bahkan tak merasakan sakit dan tak bisa jatuh! Tekanan mental seperti itu tak terbayangkan oleh prajurit biasa.
Untuk melawan sekelompok makhluk seperti ini, kecuali menggunakan ilmu Tao besar-besaran atau ilmu sihir kuno, mustahil bagi orang biasa untuk menang dalam pertarungan jarak dekat. Jatuh hanyalah masalah waktu.
Setiap hembusan napas terasa seperti menarik pompa bellow di paru-paru, sulit dan keras. Pertempuran hanya beberapa menit saja sudah membuat stamina fisik terkuras ke puncaknya! Aku tak bisa menjelaskan perasaanku dengan jelas, hanya merasakan keringat mengalir ke mata, mengaburkan pandangan. Rambut basah kuyup menempel di dahi, pakaian sudah benar-benar robek!
Bahkan di tubuhku masih ada beberapa luka berlumuran darah!
“Tapi sekarang siapa yang masih bisa memperkirakan apakah terkena virus kematian atau tidak? Kami tidak memahami makhluk-makhluk ini, juga tidak tahu apakah konsep seperti racun mayat ada pada mereka! Yang beruntung hanyalah, mayat-mayat hidup ini tidak segesit yang pertama, bahkan beberapa terasa kurang lincah dalam bergerak, mungkin ini adalah produk gagal?”
Aku tidak lagi memikirkannya, yang tersisa di otak hanyalah tekad untuk melanjutkan pertempuran!
Keringat dan darah, inilah aroma yang hanya dimiliki pria sejati dalam pertarungan. Aku selalu teringat satu kalimat: Luka adalah lencana kehormatan bagi seorang pria!
"Bertahan!" Aku menyemburkan dua kata ini dari sela gigi untuk memompa semangat semua orang. Setelah mengatakannya, napasku tersengal-sengal berat. Tapi aku tak boleh jatuh, formasi serangan gabungan itu adalah harapan kami untuk keluar dari sini. Harus melindungi Xiao Bei dan Gao Ning menyelesaikannya.
Pertarungan ini berlangsung dalam keheningan, latar belakangnya hanya diisi suara Qiangzi yang melantunkan mantra dengan irama naik turun. Saat kami hampir tak mampu bertahan, tiba-tiba Qiangzi menghentikan mantra-nya. Aku merasakan seperti ada energi spiritual tak kasat mata yang menghantam dan membelit tubuhku. Secara mental, aku seolah mengonsumsi stimulan. Energi spiritual ini memicu kekuatan dan potensi tersembunyi. Dengan gemuruh harimau, kekuatan seakan kembali memenuhi seluruh tubuhku!
Inilah hakikat ilmu sihir kuno. Seringkali dianggap mistis, sebenarnya ini adalah metode sugesti psikologis yang kuat. Ilmu Tao juga memiliki teknik serupa. Semua orang menganggapnya ajaib dan misterius, padahal efek yang sama bisa dicapai melalui terapi psikologis.
Seperti dalam mimpiku ketika berbicara dengan Si Kakek, efek hipnosis dalam psikologi memang mampu menciptakan pengalaman seperti itu!
Membuat seseorang tiba-tiba bersemangat tidak hanya bisa dilakukan dengan stimulan, tetapi juga melalui sugesti mental!
Namun ilmu sihir ini memiliki keunikan tersendiri, bahkan mampu membuat energi spiritual berwujud nyata sebagai penopang. Kukira jika ilmu pengetahuan modern mencapai tingkat tertentu, pasti juga bisa merealisasikan hal serupa.
Darahku mendidih saat kembali bertarung. Rangsangan kekerasan membuat bola mataku memerah. Aku merasakan Si Bodoh juga tergugah oleh energi spiritual itu, namun sayangnya dalam pertarungan fisik seperti ini, kehadiran harimau bodoh itu tak berguna!
“Temen satu geng, bertahanlah, jangan biarkan satu monster pun lewat! Bertahan!” Aku berteriak kencang, satu pukulan menghantam mayat hidup yang menerjang ke arahku. Tak puas, kuhantam lagi dengan kepala! Terima kasih Sakuragi Hanamichi, gaya bertarung ini benar-benar memuaskan...
Tapi cakar mayat hidup itu kembali menggores dadaku dengan luka tidak dalam-dalam. Darah panas mengalir deras, tapi nyaris tak kurasakan sakit. Hanya ingin berteriak: Ayo, aku sudah siap menderita!
“Tak satu pun boleh lewat!”
“Dasar, aku jamin tak satu pun bisa lewat!”
Yang meresponsku adalah teman-teman yang sama gilanya. Kulihat sekilas - di saat seperti ini, semua orang hampir menjadi manusia darah! Tapi apa artinya? Selama kita melakukan hal benar, mengapa tak berani bertarung sampai mati?
Tiba-tiba siluet lain muncul. Qiangzi dengan tatapan lelah tapi bersemangat aneh berkata: "Ilmuku belum sempurna, maaf buat kalian menunggu. Aku sudah beri mantra penguat untuk diri sendiri, mari bertempur bersama!"
“Bertempur bersama!”
“Bertempur... bersama!!”
Lima suara pria serentak menjawab. Kami tertawa terbahak di hadapan gelombang mayat hidup ini, membentuk tembok manusia dengan darah dan daging untuk Xiao Bei dan Gao Ning!
Belajar Tao selalu harus punya kebenaran besar. Guruku, apakah dulu kau juga pernah bertempur sampai seperti ini bersama Hui Dàye?
Memandangi Huigen kecil yang bertarung dengan dahsyat tak jauh dariku, apakah dulu kau dan Biksu Hui juga bertempur seperti ini? Kau selalu ingin aku mewarisi ajaranmu dan hidup tenang dalam berkah, tapi tahukah kau bahwa takdir adalah roda reinkarnasi? Jejak kakimu berjalan di depan, sementara aku sejak usia enam tahun telah menginjak jejakmu langkah demi langkah hingga kini, atau mungkin hingga masa depan... sampai akhirnya aku menyusul siluetmu, bertemu denganmu, lalu berkata: "Guruku, kau telah mengalirkan darahmu ke dalam tubuhku lewat perjalanan waktu. Apa yang kau lakukan, obsesimu, akan kulakukan juga! Karena... aku muridmu, aku juga anak laki-lakimu!"
Pertempuran sunyi itu dipecahkan oleh jeritan menyayat dari Lao Hui, seorang mayat hidup menyobek kulit dagingnya...
Kemudian Zhao Hong, kuku tajam mayat hidup menancap dalam-dalam ke perutnya...
Bahu Mas Yuan Yi juga meninggalkan bekas gigitan dalam, sepotong daging dan darah tercabik...
Sebuah jari Qiangzi terpelintir aneh, kemungkinan patah tulang...
Sedangkan aku, hehe, sudah tak bisa menghitung berapa luka di tubuhku!
Hanya Huigen yang meminjam kekuatan Vajra, otot-ototnya mengeras seperti baja sehingga tidak terluka. Ini sedikit meredakan kekhawatiranku. Huigen adalah adik laki-lakiku, dengan egois kupikir tak boleh kubiarkan dia bertarung sampai ke tingkat seperti kami. Maafkanlah keegoisanku ini!
Meski begitu, kami masih bertarung, atau mungkin akan bertarung sampai mati. Siapapun yang ada di sini, mohon tiupkan lagu perang untuk kami di saat ini...
Pertempuran yang kurang dari sepuluh menit ini begitu mengerikan sampai puncaknya. Di saat yang sama, Xiao Bei berteriak: "Cheng Yi, kembali! Formasi sudah siap!"
Zhao Hong yang wajahnya berlumuran darah berteriak kepadaku: "Pergi! Aku yang akan menghalangi lagi untukmu!"
Huigen juga menyeringai padaku sambil berkata: "Kak, gua masih punya tenaga banyak!" Sambil bicara, dia mengeluarkan tasbihnya dan membentuk segel tangan lain yang tidak kukenal. Aku tahu ini pasti jenis sihir untuk menguras potensi tubuh.
Qiangzi juga berkata: "Formasi serangan gabungan ilmu Tao, aku tidak bisa membantu. Pergilah, Kak!"
Aku tidak menoleh. Mataku merah membara. Aku tahu bicara panjang lebar di saat seperti ini justru berbahaya. Aku harus menyelesaikan sihir ini cepat dengan bantuan formasi!
Aku berlari ke posisi utama formasi. Lao Hui dan Mas Yuan Yi yang tubuhnya terluka juga ikut kembali ke dalam formasi bersamaku. Keempat mereka duduk bersila di posisi pendukung, segera masuk ke keadaan Konsentrasi Pikiran, meminjamkan kekuatan roh kepada tubuhku...
Tanpa pikir panjang, aku menyemburkan sebutir pil ke mulut dan menelannya. Ya, ini jenis pil penguras potensi yang selalu kubawa beberapa butir. Setelah bertahun-tahun, akhirnya kugunakan lagi!
Di depan, siluet Huigen, Qiangzi, dan Zhao Hong masih bertarung. Tanpa kami, pertempuran mereka semakin sulit...
Aku menutup mata, tak lagi melihat. Di saat berikutnya, Konsentrasi Pikiran dimulai, langkah Gang mulai diayunkan...
