Lu Shan terus bercerita, tapi semakin kudengar, keraguan dalam hatiku semakin membesar. Kutanya Lu Shan: "Bagaimana kau tahu semua ini? Seolah kau melihat langsung."
Lu Shan tersenyum, berkata: "Jangan lupa, prajurit yang membawa Mu Lin dan Yang Sheng turun saat itu pasti penjaga rahasia dari departemen kami. Semua tindakan mereka, terutama yang menyangkut lokasi rahasia, wajib membuat laporan operasi. Katakanlah aku kebetulan membaca laporan itu, percayakah kau?"
Kubakar sebatang rokok, tak menjawab. Jelas aku percaya. Mengernyitkan alis kutanya: "Lalu bagaimana bentuk Ding Yang yang mereka lihat? Seperti monster zombie?" Ini sebenarnya mudah ditebak.
Lu Shan juga menyalakan rokok dengan santai, menghembuskan lingkaran asap sebelum berkata: "Tidak sepenuhnya. Ingatkah kau pernah menangani kasus Bupati Tua Desa Tandus? Laporan operasi itu masih tersimpan di departemen."
"Lalu?" tanyaku.
“Lalu? Itu tidak sulit, kau bisa menganggap Ding Yang sebagai Bupati Tua versi lain. Bedanya, Bupati Tua itu meninggal karena ketidakadilan, sedangkan Ding Yang ini masih hidup!” kata Lu Shan dengan datar. Ia terdiam sejenak, lalu melanjutkan: “Tahun 19XX, berdasarkan data yang didapat, kemungkinan adalah periode matang dan ledakan tanaman ajaib itu. Dalam beberapa tahun itu, tahukah kau berapa banyak Desa Tandus yang muncul? Seringkali satu desa demi satu desa warganya bermutasi. Legenda zombie penggigit manusia paling banyak beredar di era itu, atau bisa juga kau sebut sebagai era dengan wabah terbanyak.”
Seorang Bupati Tua lagi? Ini benar-benar mengejutkanku. Tahun ledakan? Aku teringat ucapan Guruku di masa kecilku yang jauh: “Kau pikir dari mana asalnya begitu banyak Desa Tandus? Satu desa bisa lenyap seluruhnya.”
Aku tidak berkomentar, malah berkata pada Lu Shan: “Lanjutkan.”
※※※
Mu Shan dan Yang Sheng membeku di kamar rahasia itu. Meski mereka adalah tokoh di garis depan Ilmu Pengetahuan, tetap saja tak bisa menerima monster di depan mata ini adalah Ding Yang yang dulu mereka kenal.
Justru si penjaga yang sudah terbiasa. Ia berkata: “Profesor Mu, harap kalian tenang. Duduklah dulu. Jika belum bisa beradaptasi, aku bisa menutup tirai dulu. Sebelum sadar, Profesor Ding selalu mengalami ledakan seperti ini. Setelah itu, dia akan sepenuhnya sadar untuk beberapa saat.”
Mu Shan saat ini sudah sama sekali kehilangan akal, sementara Yang Sheng juga ketakutan. Sebenarnya Yang Sheng paham betul, di markas rahasia ini tersimpan sampel tertentu yang diperoleh dengan susah payah oleh ahli dari departemen khusus - sampel zombie.
Yang Sheng pernah melihat sampel tersebut: tubuh kering ditutupi bulu hitam, taring menonjol, cakar runcing. Penelitian khusus oleh para ilmuwan mengenai penyebab mutasi pun tidak mampu menghasilkan kesimpulan yang benar-benar valid.
Seperti biasa, penelitian zombie kemudian dimeterai sebagai proyek prioritas untuk dikembangkan di masa depan! Ini adalah praktik umum banyak negara. Terhadap fenomena aneh - termasuk kasus makhluk luar angkasa yang paling banyak beredar dan memiliki dasar realistis - mereka mengumpulkan dokumen dan bahan penelitian. Namun ketika teknologi saat ini belum mampu membuat terobosan signifikan, semua dimeterai dengan label rahasia negara tertinggi untuk diteliti kelak.
Jika penelitian rahasia tertinggi ini di masa depan mencapai hasil terobosan yang bahkan bisa diaplikasikan di dunia nyata, tanpa menimbulkan dampak sosial yang menggelisahkan, maka kasus-kasus rahasia ini dapat secara bertahap dibuka dan dipublikasikan.
Karena itu, kekuatan ilmu pengetahuan sesungguhnya suatu negara selalu lebih maju setidaknya 30 tahun dibanding teknologi sipil. Secara ketat bisa dipahami bahwa teknologi yang kita gunakan di era 90-an bahkan merupakan versi sipil yang sudah dikebiri dari teknologi tercanggih era 60-an.
"Setelah melihat Ding Yang, Yang Sheng secara tidak sadar teringat data-data ini. Namun dia tidak bisa menyamakan Ding Yang dengan zombie. Faktanya, zombie di Tiongkok memiliki ciri khas yang jelas seperti bulu di permukaan tubuh, mirip bulu pada tahu busuk. Jelas Ding Yang tidak memiliki ciri seperti itu."
"Dalam sekilas pandang tadi, Yang Sheng merasa Ding Yang lebih mirip mayat yang mulai membusuk. Namun berdasarkan pengalaman riset biologinya bertahun-tahun, dia melihat ada tunas daging baru di bagian wajah Ding Yang yang terbuka. Bagaimana mungkin pembusukan dan regenerasi terjadi bersamaan dalam satu tubuh?"
"Yang Sheng telah terjerat dalam perenungan mendalam. Saat itu tentu dia belum berpikiran ekstrem bahwa keberadaan seperti ini memiliki arti mulia bagi umat manusia. Rasa ingin tahu murnilah yang mendorongnya."
"Bisakah kalian jelaskan sebenarnya apa yang terjadi pada Ding Yang? Mengingat kalian ingin aku mengambil alih proyek ini." Ekspresi Mu Lin suram, jelas sulit menerima kenyataan bahwa sahabat lamanya Ding Yang berubah menjadi seperti ini.
"Secara resmi, Ding Yang dibawa kembali oleh departemen kami. Saat itu, mereka sedang meneliti kadal gua. Untuk mendapatkan data langsung, Profesor Ding dan tim pergi ke kedalaman Gurun XX." Penjaga itu masih berbicara dengan tempo yang santai.
"XX gurun, hanya untuk meneliti kadal, apakah dia gila? Di sana..." Mu Lin tidak melanjutkan. Di dunia ini, banyak tempat yang disegel seperti proyek rahasia negara tingkat tertinggi.
Sebelum teka-teki daerah tersebut terpecahkan, atau selama masih terdapat banyak bahaya di sana, tempat itu akan tetap ditetapkan sebagai zona terlarang.
Kecuali dokumen efektif tentang zona terlarang tersebut telah diperoleh departemen, dan bahaya telah sepenuhnya dihilangkan, barulah akan dibuka secara resmi. Bahkan demi menghilangkan pengaruh legenda rakyat, tempat itu akan diubah menjadi daerah wisata, membiarkan orang-orang penasaran mengunjunginya, namun takkan ada penemuan nyata lagi.
XX gurun pada masa itu memang termasuk zona terlarang semacam ini, menyimpan berbagai kejadian tak terduga. Legenda rakyat setempat juga sangat banyak. Menurut Mu Lin, berpetualang ke XX gurun hanya untuk seekor kadal khusus jelas merupakan tindakan gila.
Tapi dia juga memahami sahabatnya ini - seorang ilmuwan dengan sifat teliti. Ia tipe orang yang akan 'bertarung' di garis depan, membuat orang kagum. Banyak ilmuwan tidak memiliki kesegaran semangat seperti ini. Jangan berpikir garis depan penelitian ilmiah itu tidak berbahaya.
"Faktanya, untuk melakukan penelitian di XX gurun terdalam demi proyek itu, departemen terkait saat itu sebenarnya tidak menyetujui. Karena investasi yang dibutuhkan melebihi makna praktis proyek itu sendiri. Bagi banyak orang, bahkan jika hasil terbesar berhasil ditemukan, itu hanyalah penemuan spesies kadal baru. Apakah investasi semacam itu sepadan? Juga karena Profesor Ding Yang adalah ilmuwan kelas nasional, di tempat misterius itu terdapat bahaya nyawa yang semakin membuat proposal itu tidak diizinkan. Talenta profesional tingkat puncak di negara kita masih terlalu sedikit." Penjaga itu menjelaskan pada Mu Lin.
"Lalu mengapa dia tetap pergi? Mengapa bisa menjadi seperti ini?" Mu Lin bertanya.
"Dia pergi karena operasi ditingkatkan ke proyek tertinggi. Alasan peningkatan level itu karena penduduk lokal yang menemukan kadal gua ini, salah satunya mengalami kondisi gila." Penjaga itu melanjutkan penjelasannya.
"Gila? Jelaskan lebih detail!" Mu Lin mengerutkan alisnya.
"Secara spesifik, di desa terpencil itu saat itu muncul seorang penduduk lokal dengan gejala mirip rabies. Dia mulai menyerang warga lain dengan ganas. Mereka yang diserangnya pasti menunjukkan gejala sama dalam tiga hari - kehilangan rasionalitas, hanya menyisakan insting makan dan sifat ofensif kuat layaknya binatang buas." Penjaga itu memberikan penjelasan sangat rinci.
Mu Lin memandangi penjaga itu dengan tatapan aneh, lalu berkata dengan suara berat, "Gejala-gejala yang kau sebutkan ini, selain waktu kemunculannya yang terlalu singkat, apa bedanya dengan rabies sungguhan?"
Rabies adalah penyakit yang cukup misterius. Sudah ada sejak zaman kuno, begitu muncul gejala langsung tak tersembuhkan! Yang membuat Mu Lin malu adalah, dalam data yang dia kuasai, ada beberapa kasus langka dimana rabies ternyata bisa disembuhkan. Tapi yang menyembuhkan semuanya adalah ahli ilmu metafisika dalam pandangannya! Itu pun datang tanpa jejak, pergi tanpa bekas, membuat orang tak bisa melacaknya. Satu-satunya data yang didapat hanyalah sepenggal kalimat yang ditinggalkan orang: "Rabies bisa melukai roh."
Tapi roh... sudahlah. Meski Mu Lin pernah mengalami beberapa kontak, dia belum bisa sepenuhnya meyakinkan dirinya untuk menerima keberadaan 'itu'. Bukti tidak cukup!
"Benar, secara permukaan memang tak ada bedanya dengan rabies. Tapi sebenarnya ada perbedaan besar: orang-orang ini menjadi memiliki kekuatan luar biasa, melampaui batas manusia. Selain itu, kemampuan tahan serangan mereka meningkat drastis. Saksi mata bilang meski dihujam pisau ke tubuh tak terasa sakit, bahkan ditusuk sampai ke perut pun masih menggelepar tanpa takut, sama sekali tak terpengaruh. Bahkan darah nyaris tak keluar. Ini jelas berbeda secara esensi dengan rabies."
"Seperti itu?" Mu Lin terlihat terkejut.
"Memang benar, awalnya kejadian kadal gua dan penduduk lokal yang gila adalah dua peristiwa terpisah. Bahkan kami awalnya tidak mendapatkan informasi apapun tentang kasus kegilaan tersebut. Baru setelah penduduk desa tak tahan dengan semakin banyaknya orang yang gila, mereka meminta bantuan pasukan setempat, kami baru mengetahui peristiwa ini! Yang lebih kebetulan lagi, karena pasukan yang melaporkan kasus kadal raksasa gua dan kasus kegilaan penduduk adalah pasukan yang sama, ada orang berniat jahat di antara kami yang menelusuri kembali, baru menemukan hubungan antara dua peristiwa ini. Orang pertama yang gila di lokasi tersebut ternyata adalah salah satu saksi mata kadal raksasa gua, yang paling spesial adalah dia pernah diserang kadal raksasa gua itu, hampir kehilangan satu kakinya." Penjaga itu akhirnya menjelaskan seluruh peristiwa secara lengkap kepada Mu Lin.
Wajah Mu Lin saat itu sudah berubah sangat pucat. Jika benar demikian, berarti kadal raksasa gua itu membawa virus yang sangat mengerikan dan memiliki sifat menular.
Melihat sejarah manusia, virus biologis menular yang mengerikan seperti ini hanya memiliki kemiripan jelas dengan satu legenda - zombie!
