Semua yang hadir adalah orang-orang cerdas. Isyarat Sesepuh Qing sudah sangat jelas. Dengan sedikit asosiasi, mereka mulai memahami konsekuensi yang akan terjadi...
Ekspresi wajah semua orang menjadi sangat suram, sedangkan dalam hati aku memiliki lebih banyak pikiran... Bagaimanapun, dalam kehidupan ini, Chen Cheng Yi memiliki lebih banyak pengalaman dengan Malapetaka Kunlun - selain Bupati Tua di masa awal... Pengalamannya lebih seperti melampiaskan dendam yang terpendam di hati...
Sisanya, Malapetaka Kunlun yang ingin bertumbuh, di balik semuanya pasti ada 'gunung mayat dan lautan darah'. Mulai dari ulat Desa Miao Heiyan, Pathel, Danau Seribu Hantu, hingga Shen di Teluk Hantu... Semua keberlangsungan hidup mereka bergantung pada 'manusia', mulai dari daging hingga roh...
Yang bisa kupikirkan hanyalah, energi di dunia fana ini tidak cukup untuk menopang eksistensi sekuat Kunlun, sehingga muncul konsekuensi seperti ini... Seperti anak kecil yang memiliki kekuatan orang dewasa, pasti akan membayar konsekuensi, sama seperti tanpa sengaja bisa melukai diri sendiri.
Aku tidak tahu apakah perumpamaan ini tepat, tapi faktanya ketika Sesepuh Qing mengatakan semua ini, kurasa aku lebih memahami daripada yang lain... Aku bukan berasal dari dunia ini, tidak punya rasa memiliki di sini, tapi saat ini pun tak bisa menghindari rasa sedih untuk orang-orang di dunia ini... Bagaimanapun, selama masih dalam kategori manusia, memikirkan hasil ini pasti tidak akan tenang.
Dalam diriku, kehendak Chen Cheng Yi kembali heboh... Tapi dibandingkan sebelumnya, kali ini kehendaknya hanya bergolak tanpa dorongan untuk menekanku... Hanya sekejap saja, lalu kuterima pesan jelas: kira-kira maksudnya, apapun yang sekarang mengendalikan tubuh ini - baik aku maupun dia - pasti tahu harus berbuat apa.
Lalu semuanya kembali pada kesunyian... Di permukaan aku tetap tenang, namun di dalam hati muncul perasaan yang tak terucapkan: Aku menemukan diriku semakin tidak memahami Chen Cheng Yi, sementara dia justru semakin mengertiku...
Benar, dalam hal ini baik dia maupun aku pasti akan mempertaruhkan nyawa manusia sampai akhir... Chen Cheng Yi melihatnya dengan jelas.
Dalam atmosfer yang serius, Sesepuh Qing melirik ke arah semua orang dan kembali bersuara: "Kurasa ucapanku sudah cukup jelas... Konsekuensi yang mungkin terjadi semua sudah bisa ditebak." Saat berkata demikian, Sesepuh Qing membuka halaman terakhir buku panduan.
Kemudian mengangkat buku panduan di tangannya dan berkata kepada semua: "Di sini tercatat seluruh rencana Yang Sheng dan Perusahaan A... Ini adalah hasil pengorbanan nyawa para praktisi spiritual dari aliran benar. Rincian rencananya kusingkatkan di sini. Sekarang akan kujelaskan secara singkat: Rencana besar Yang Sheng dan Perusahaan A adalah untuk mengubah dunia fana secara total, yang disebut juga sebagai Proyek Elit."
"Mengingat jumlah benda Kunlun terbatas, Yang Sheng tidak bisa mendapatkan banyak bahan khusus... Hasil pemurnian biasanya langsung dipesan untuk para pemimpin Perusahaan A. Oleh karena itu... Sebagian besar yang dimiliki Yang Sheng adalah produk sintetis biasa. Namun produk biasa ini menyimpan ancaman tersembunyi yang serius, seperti yang sudah kalian lihat... Baik Yang Sheng maupun Perusahaan A tidak puas dengan efek produk generasi terbaru karena peningkatannya terlalu minim. Mereka masih menginginkan produk biasa berkhasiat kuat seperti botol di tanganku ini, bahkan lebih kuat lagi. Maka terciptalah Proyek Elit ini."
"Apa itu Proyek Elit? Itu adalah pemilihan sebagian kecil orang... lebih baik praktisi spiritual, karena roh praktisi spiritual relatif lebih kuat, kemampuan menahan cairan ini lebih tinggi, peningkatan kekuatan yang diperoleh juga jauh lebih besar dibandingkan peningkatan kekuatan orang biasa... Ini adalah hasil eksperimen Yang Sheng yang tak terhitung jumlahnya... Nantinya, dunia akan terbagi menjadi dua tingkatan. Garis besar Proyek Elit adalah memilih orang-orang yang bisa menerima cairan ini sebagai elit sejati, manusia kelas tinggi... dan seluruh manusia sisanya akan diperbudak! Melalui cara Wu Tian, mengorbankan harapan hidup mereka untuk menyediakan harapan hidup bagi para elit, sehingga kekuatan bisa ditingkatkan tanpa batas... Selain itu, semua sumber daya di dunia ini terbatas. Sebagai manusia elit dengan metabolisme yang kuat, kebutuhan material mereka - bisa dimaknai termasuk makanan - juga sangat besar. Orang-orang yang diperbudak ini juga harus bekerja untuk mempersembahkan persembahan bagi mereka..." Di sini, Sesepuh Qing terdiam sejenak.
Di bawah sana terdengar suara tarikan napas, semata karena rencana ini benar-benar gila...
"Ini belum semuanya, tujuan Yang Sheng dan Perusahaan A tidak berhenti di sini... Mereka juga perlu mendapatkan lebih banyak benda Kunlun untuk benar-benar mengubah seluruh dunia fana... Atau menemukan jalan nyata menuju dewa. Mereka mengawasi Kunlun... Karena telah menemukan rahasia ini... Ketika kekuatan mencapai batasan tertentu sehingga tidak diterima dunia fana... Jalan menuju Kunlun akan membuka... Dan mereka memutuskan untuk menggunakan cara tertentu saat gerbang Kunlun terbuka... Bagaimana aku harus menjelaskan? Mungkin begini... Dengan kekuatan elit yang mereka miliki, menguasai sebagian Kunlun... Memperoleh lebih banyak benda Kunlun... Secara dominan menyatukan Kunlun dengan dunia fana, bahkan akhirnya benar-benar menguasai Kunlun dengan kekuatan mereka." Sesepuh Qing menyelesaikan penjelasannya.
Ekspresinya sangat tenang... Mungkin dia telah mengetahui rencana ini lebih awal dari kami semua, sehingga sudah tertegun sebelumnya... Tapi reaksi bawahan justru berbeda.
Ada yang berteriak kaget, ada yang menumpahkan cangkir... Berbagai reaksi keterkejutan yang mencapai puncaknya.
Ini kegilaan macam apa?! Benarkah mereka ingin menguasai Kunlun!!
Sesepuh Qing menghela napas dan berkata: "Apa arti Kunlun? Sejarah panjang, selain praktisi spiritual, baik kaisar maupun rakyat biasa, semua memiliki hasrat yang membara akan dimensi atas... Dimensi atas merepresentasikan akhir dan tujuan terbaik... Bagi orang-orang Perusahaan A, Kunlun berarti dimensi atas, dimensi atas berarti kehidupan yang panjang bahkan abadi, kekuatan mutlak... Inilah tujuan Jalan Sesat, apalagi Perusahaan A adalah pengaruh terbesar di antara Jalan Sesat... Sedangkan bagi Yang Sheng, ini adalah kontribusinya bagi dunia fana... Mengapa? Karena ia merasa perkembangan manusia selalu disertai rasa sakit, seperti perang yang sering menjadi pendorong semangat teknologi... Jumlah manusia di dunia fana ini awalnya sudah terlalu banyak, mengapa tidak mengorbankan sebagian besar untuk mengabulkan segelintir? Agar dunia berkembang lebih besar, manusia mengalami transformasi? Lalu melangkah menuju Kunlun, bahkan alam semesta?"
“Hal seperti ini, terdengar sangat masuk akal... Tapi, kita adalah manusia. Kita memiliki orang tua sendiri, saudara kandung, pasangan dan sahabat... Andai kata kita sendiri yang selamat, selain pertanyaan apakah bisa menerima hidup seperti monster, katakanlah kita menerimanya, mampukah kita tega melihat orang-orang terdekat kita berubah menjadi budak, menyediakan makanan dan harapan hidup... Bahkan saat diperlukan, memberikan jingxue, hingga kekuatan jiwa? Prinsip besar tak banyak kuhafal... Jika Langit kejam, pasti takkan membiarkan dunia fana terus berkembang abadi. Langit bukanlah perampokan, melainkan keseimbangan... Kalau tidak, bukankah dunia ini sudah lama hanya menyisakan yang terkuat mutlak? Seperti hutan yang hanya ada harimau tanpa domba... Aku tak ingin menggugah dengan perasaan, toh praktisi spiritual dari aliran benar berbicara tentang menyelaraskan Langit. Di bawah Langit, kita harus membela Jalan Suci... Apa yang harus dilakukan, semua pasti sudah paham di hati.” Sesepuh Qing selesai bicara, memberi hormat dengan gerakan kepalan, membungkuk, lalu duduk kembali.
Hening berkepanjangan melanda... Dunia indah yang dibayangkan Yang Sheng, akan menjadi neraka bagi berapa banyak orang? Hal paling tabu di dunia ini adalah memandang seluruh realitas hanya dari sudut pandangku.
Seringkali, 'menurutku' benar-benar hanya mewakili diri sendiri, tak bisa mewakili siapa pun!
Dalam keheningan semua orang, seorang sesepuh aliran Gunung Salju lagi berdiri, memberi hormat dengan gerakan kepalan sambil berkata: "Yang ingin disampaikan Sesepuh Qing sudah selesai... Hal selanjutnya akan saya jelaskan. Yaitu tentang pertempuran besar kali ini... Informasi ini didapatkan dengan pengorbanan nyawa banyak orang... Sangat berharga. Di sini, menghadapi pengorbanan ini, yang ingin saya katakan adalah: Hal ini sudah jelas, pertempuran ini tak terhindarkan, bahkan mungkin memakan lebih banyak korban... Bagi yang hadir di sini, jika ingin mundur, sekarang masih sempat... Ketika pertempuran sesungguhnya dimulai... Saya harap tidak ada kondisi menyimpang, kalau tidak akan menjadi musuh aliran Gunung Salju, bermusuhan turun-temurun."
Perkataan sesepuh ini penuh wibawa... Menunjukkan keseriusan menghadapi pertempuran besar ini... Harus diperhatikan, karena ini menyangkut seluruh dunia fana, saatnya praktisi Jalan Benar memikul tanggung jawab.
Karena itu, peringatan seperti ini mutlak diperlukan.
Setelah sesepuh selesai bicara, para pemimpin berbagai faksi awalnya saling memandang bingung... Perlahan, sorot mata setiap orang semakin tegas, dalam sepuluh menit berikutnya, tak ada satu pun yang mengundurkan diri.
Aku tanpa alasan merasa tersentuh oleh kekuatan Jalan Benar di dunia ini... Setidaknya mereka bukan pencari popularitas, mereka benar-benar mewakili kebenaran.
"Baiklah! Karena semua memiliki tekad seperti ini, saya Li Mouren berani mewakili aliran Gunung Salju berterima kasih... Lokasi duel ada di sini!" Tangannya menunjuk tajam ke peta besar di meja... Sebuah lereng bukit dan kuil yang terlihat aneh sepi!
