【Skenario telah selesai, sedang menghitung hadiah.】
【Mendapat EXP: 450, Game: 4500】
【Mendapat Item/Peralatan: Monyet Tibet yang Tertidur】
【Tugas selesai/diterima: 0/0】
【Tugas spesial/tersembunyi selesai: 0, Memecahkan worldview: Tidak ada】
【Peningkatan tajam tingkat teror: 0 kali, Tingkat teror tertinggi: 0%, Rata-rata tingkat teror: 0%】
【Rating ketakutan Anda adalah 'Pemberani Sejati', dapatkan 1 hadiah tambahan. Silakan pilih nanti.】
【Mendapat poin skill: 100】
【Bonus EXP dari skill: 100, Game: 1000】
【Hadiah penyelesaian skenario: Kartu Skill*1】
【Perhitungan selesai, silakan lanjutkan.】
Feng Bujue melihat daftar perhitungan di ruang log in, lalu mendengar 【Anda telah naik ke level 5, batas Stamina meningkat, sekarang 500/500】. EXP-nya saat ini 150/500.
Dari segi EXP, perbedaan antara mode survival solo dan mode pelatihan sebenarnya tidak besar. Saat Feng Bujue dan Wang Tanzhi bermain mode pelatihan multi-pemain di level 1 dan 2, jika tidak mempertimbangkan faktor sulitnya mengalahkan BOSS, EXP maksimal dari skenario itu sekitar 300, tidak sampai 500. Skenario survival solo kali ini dibuat Feng Bujue saat level 4. Menurut rasio EXP, kalau main mode pelatihan solo di level ini juga bisa dapat sekitar 400 EXP.
Di sini terlihat betapa menguntungkannya hadiah dari mode bertahan hidup dibandingkan mode latihan yang hanya memberikan EXP. Sekarang, Feng Bujue juga mendapatkan nilai keterampilan beserta bonus EXP dan koin permainan, ditambah hadiah penyelesaian level dan bonus tambahan dari penilaian ketakutan.
Namun, ada satu data penyelesaian yang membuat Feng Bujue bingung. Sebelumnya, dia pernah membawa item 【Suntikan Sekali Pakai】 keluar dari mode latihan, tapi kolom "Item/Peralatan yang Didapat" di daftar penyelesaian menunjukkan "Tidak Ada". Tapi monyet kali ini justru tercatat.
Dia cukup yakin bahwa dalam data permainan yang pernah dibacanya sebelumnya tidak pernah disebutkan situasi seperti ini. Tentu itu wajar, karena penjelasan resmi di situs web sifatnya lebih ke promosi dan edukasi dasar, tidak menjelaskan setiap detail spesifik.
Misteri yang belum terpecahkan bagi Feng Bujue bagai duri di tenggorokan, terutama masalah kecil yang tampak sepele seperti ini. Jika tidak bisa memahaminya, seluruh tubuhnya merasa tidak nyaman.
Dia juga malas membuka forum karena informasi terkait sistem seperti ini di forum belum tentu akurat. Maka dia langsung menghubungi layanan pelanggan online melalui layar di ruang login. Petugasnya benar-benar kebingungan dengan pertanyaan ini, harus mengecek lama sebelum memberi jawaban: Item bertipe "consumable" seperti obat, perban, material sintesis, suku cadang mekanik, dll., dengan kualitas "biasa" (termasuk biasa) ke bawah, jika didapat dan dibawa keluar dari skenario, tidak akan ditampilkan di daftar penyelesaian. Peralatan berkualitas "sampah" mengikuti aturan yang sama.
Dari penjelasan ini, Feng Bujue langsung paham. Benda yang memenuhi dua kriteria tersebut mungkin banyak ditemui dalam quest tim. Bayangkan jika ada pemain dengan tas super besar yang nekat mengumpulkan tumpukan sampah seperti batu, dahan, rumput liar, batu bata, tongkat kayu, lalu membawanya keluar quest saat hitungan akhir 60 detik. Sistem pasti perlu mencantumkan paragraf panjang di daftar penyelesaian untuk benda-benda tak berguna ini. Maka dibuatlah settingan seperti sekarang.
Setelah mengerti masalah ini, Feng Bujue ingin mengeluarkan monyet dari tasnya untuk diperiksa. Tapi saat mencoba mengeluarkannya, monyet itu lenyap dan berganti menjadi kartu seukuran kartu tarot. Di saat yang sama, muncul notifikasi sistem di hadapannya:
【Setelah menyelesaikan Quest, pemain mungkin mendapatkan "item cerita yang bisa dibawa keluar dari Quest". Item jenis ini umumnya merupakan benda terkait misi sampingan dalam Quest, atau benda terkait yang tidak digunakan selama alur cerita utama karena berbagai alasan (misalnya pemain mengatasi kebutuhan cerita dengan kemampuan sendiri). Ketika item cerita yang bisa dibawa keluar ini berhasil masuk ke ruang login, akan dikonversi menjadi "Kartu Puzzle" dan ditambahkan ke sistem set kartu (belum dibuka).】
Feng Bujue selesai membaca peringatan sistem, lalu mengalihkan pandangannya ke Kartu Puzzle di tangannya. Meski bahan kartu ini seperti kertas, terasa mustahil untuk dilipat. Pinggiran kartu memancarkan cahaya putih, pola di kedua sisi sama tanpa bagian depan/belakang. Pola di kartu yang dipegangnya ini menggambarkan seekor monyet, dengan gaya lukisan yang mengejutkan menggunakan gaya kaligrafi tinta.
【Kartu Puzzle: Monyet】Ini satu-satunya catatan pada item tersebut, hanya sebuah nama, tidak ada yang lain.
Feng Bujue melirik status Wang Tanzhi di menu teman, anak ini masih dalam permainan. Daripada buru-buru mengambil hadiah penyelesaian, dia memilih menghubungi customer service lagi.
Mari saya jelaskan secara garis besar sistem dek kartu ini...
Sebelumnya, perlu dijelaskan konsep klasifikasi kualitas peralatan yang tercantum di website resmi untuk pemain:
Sampah: Menjaga barang tak berharga ini tetap berfungsi normal sangat sulit.
Rusak: Usang dan cacat, tapi lebih baik daripada tidak punya sama sekali.
Biasa: Peralatan ini berfungsi normal, penggunaan yang tepat akan membantu Anda.
Bagus: Peralatan andalan yang terpercaya, layaknya partner sejati. (Peralatan kualitas Bagus minimal memiliki 1 atribut atau 1 efek khusus)
Sempurna: Peralatan top tanpa cacat, langka dan kuat. (Peralatan kualitas Sempurna pasti memiliki efek khusus, tapi belum tentu punya atribut)
Legenda: Artefak mitos yang didambakan, mampu meningkatkan level kekuatan pengguna.
Dari klasifikasi ini terlihat bahwa peralatan kualitas Bagus akan menjadi mainstream di pertengahan-akhir game, juga level yang bisa diraih sebagian besar pemain.
Seperti disebut sebelumnya, cara utama mendapatkan peralatan di Thriller Paradise adalah "mencari". Tapi bagaimana jika pemain benar-benar tidak bisa dapatkan peralatan Bagus, terjebak lingkaran setan: tidak punya peralatan -> kekuatan rendah -> tidak bisa dapatkan peralatan?
Sistem set kartu ini adalah solusi yang dirancang oleh perusahaan game untuk memberikan cara alternatif bagi pemain memperoleh peralatan di tahap akhir permainan: selama pemain mengumpulkan seri lengkap satu set kartu, mereka bisa menukarnya dengan satu peralatan dengan kualitas minimal Rare, bahkan berpeluang mendapatkan yang Perfect.
Lalu apa konsep "seri" ini? Jawabannya acak dan tak terbatas.
Ambil contoh 【Kartu Puzzle: Monyet】 ini. Jika kamu memiliki Kartu Puzzle: Biksu, Kuda Putih, Babi, dan Kanibal, kelima kartu ini bisa dianggap sebagai satu seri.
Demikian pula, jika kamu memiliki Kartu Puzzle: Tikus, Sapi, Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Ayam, Anjing, Babi, ditambah monyet ini, dua belas kartu juga bisa dianggap sebagai satu seri.
Selama sistem menganggap sekumpulan kartu membentuk "satu set", berarti konsep seri tersebut valid dan bisa digunakan untuk menukar peralatan.
Dari sini, secara teori setiap kartu puzzle bisa masuk ke berbagai seri berbeda. Kelahiran setiap kartu juga memiliki unsur acak, misalnya monyet yang dibawa Keluar-Feng mungkin tidak menjadi 【Kartu Puzzle: Monyet】, tapi bisa berubah menjadi Kartu Puzzle: Kera, King Kong, Bulu-bulu, Persik, Toyotomi Hideyoshi, dll... Contoh lain, seorang pemain yang membawa sandal jerami dari skenario mungkin mendapat Kartu Puzzle: Kaki, Jerami, Paman Kaisar, dll.
Pengaturan yang beragam ini memungkinkan setiap item cerita menjadi kartu puzzle yang berguna. Di akhir permainan, jika pemain sudah cukup kuat untuk mengatasi sebagian besar tantangan dengan kekuatan, atribut 【apakah bisa dibawa keluar dari skenario】 pada item cerita mungkin akan mengubah strategi mereka dalam menyelesaikan permainan.
Oleh karena itu, pemain yang benar-benar tidak memiliki peralatan bisa masuk ke mode bertahan hidup solo, hanya menyelesaikan alur cerita utama, tidak mengerjakan misi sampingan yang terpicu, meninggalkan semua item cerita yang bisa disimpan, sehingga saat keluar dari skenario semuanya akan menjadi kartu puzzle.
Tentu saja, pemain tidak mungkin mengambil barang yang diinginkan lalu bunuh diri untuk keluar. Untuk mendapatkan set kartu, menyelesaikan permainan adalah syarat minimal. Kematian di tengah permainan dalam mode apapun akan membuat item peralatan bisa dibawa pergi, tetapi semua item cerita yang diperoleh dalam skenario tersebut akan tertinggal di dalamnya. Ini juga untuk mencegah kematian satu pemain dalam mode tim yang menyebabkan pemain lain tidak bisa melanjutkan misi.
Sekian kira-kira. Di sisi Feng Bujue, proses interogasi juga telah selesai. Dia mengakhiri komunikasi dengan layanan pelanggan, lalu melakukan serangkaian operasi di menu untuk mengubah kartu puzzle menjadi data yang disimpan di ruang login. Kemudian bersiap untuk mengambil hadiah penyelesaian permainan dan hadiah tambahan.
Dari awal dia memang tidak berharap banyak pada penilaian nilai ketakutan kali ini, karena tingkat horor skenario ini memang biasa saja. Namun kesempatan undian tambahan itu masih cukup dia perhatikan.
Hadiah penyelesaian misi memberikan skill acak yang pasti bisa digunakan, berarti skill ini masuk kategori spesialisasi umum atau spesialisasi peralatan. Mengenai hadiah tambahan dari rating Ketakutan... dia harus memilih peralatan lagi, karena setelah menyelesaikan satu skenario, dia masih tetap tak bersenjata.
Feng Bujue keluar dari lift dan memasuki ruang logam terang itu. Sama seperti sebelumnya, terdapat dua pilar kaca berongga di dalamnya.
Pertama, dia mendekati area hadiah penyelesaian misi dan mengambil skill acak melalui menu virtual. Sebuah kartu skill perlahan terbentuk dari cahaya putih di dalam pilar kaca. Saat mengambil kartu itu, Feng Bujue masih terlihat tenang. Tapi ketika melihat deskripsi skillnya, teriakan pilunya kembali menggema di ruangan: "Apa-apaan ini?!"
