【Nama: Perbaikan Asal-asalan】
【Atribut Kartu Skill: Skill aktif, dikuasai permanen】
【Kategori Skill: Peralatan】
【Efek: Menaikkan kualitas produk mekanik dengan kualitas sampah atau rusak menjadi kualitas biasa selama 3 menit】
【Konsumsi: 100 Poin Stamina】
【Syarat Belajar: Spesialisasi Peralatan F】
【Catatan: Sebagaimana diketahui, pendiri perusahaan "Apel Busuk" yang legendaris, seorang penemu dan entrepreneur pionir industri bernama Steve Jaws, sempat bekerja sebagai teknisi di masa mudanya. Epitaf di makamnya tertulis—"Hanya pemula yang berusaha memperbaiki sesuatu sampai sempurna". Untuk mempermudah pemahaman, ia juga mencantumkan LOGO perusahaan (apel yang tergigit) di batu nisannya】
Nasib Feng Bujue dalam bermain game selalu buruk, dan terpilihnya skill ini adalah buktinya. Di level rendah, skill dengan syarat belajar dan konsumsi rendah seperti【Explosive Divine Fist】yang memiliki batasan penggunaan, bisa sangat membantu pemain.
Sedangkan【Perbaikan Asal-asalan】ini termasuk tipe skill... yang bahkan setelah pemain mencapai level 20 sekalipun, meski slot skill belum penuh, tetap terasa tidak wajib dibawa.
Efeknya medioker, konsumsinya besar, yang paling parah adalah target terbatas pada "kreas mekanis". Jika skill ini bisa berlaku untuk semua peralatan, mungkin masih ada nilainya. Contohnya saat pemain menemukan pipa besi berkarat kualitas Destroyed, dengan cadangan Energy Points yang cukup, setidaknya bisa diubah menjadi pipa besi kualitas Normal untuk sedikit meningkatkan daya serang.
Namun kenyataannya kejam, skill ini hanya bisa digunakan pada mesin. Feng Bujue mulai membayangkan berapa situasi yang bisa memanfaatkan skill ini... Jika menemukan gergaji mesin rusak... mungkin layak menghabiskan 100 poin stamina untuk mengoperasikannya 3 menit; secara teori skill ini juga bisa memulihkan fungsi kendaraan rusak, anggap dia naik mobil rongsokan dengan stamina penuh, mengatur waktu, menggunakan skill lagi beberapa detik sebelum efek habis, mobil itu bisa dipakai hampir 15 menit.
Tapi ini hanya asumsi, sulit mengatakan apakah kendaraan benar-benar terpengaruh skill ini, lagipula objek besar seperti mobil dalam skenario tidak dianggap "item", pemain juga tidak bisa melihat atributnya.
Lagi pula menyimpan benda ini sampai open beta pun tidak akan laku mahal, jadi Feng Bujue langsung mempelajari skill itu, slot skillnya langsung bertambah satu. Kemudian dia mendekati pilar kaca kedua, muncul notifikasi sistem:
【Pilih reward tambahan Anda: 1. Ambil perlengkapan acak sesuai level, 2. 5000 koin game, 3. 200 poin XP】
Tanpa ragu Feng Bujue memilih perlengkapan. Pertama, dua opsi terakhir sama sekali tidak dibutuhkan saat ini. Kedua, dia tidak percaya - sudah level 5 tapi hanya punya skill tanpa daya tempur dan jarum suntik plastik, masak bisa dapat 【batu】 kedua?
Cahaya putih berkumpul, berubah dari yang samar menjadi nyata, bayangan putih sebuah peralatan perlahan muncul di dalam pilar kaca. Sebelum sepenuhnya terbentuk, Feng Bujue sudah tahu kali ini berhasil. Melihat konturnya, jelas-jelas ini adalah senjata.
【Nama: Kunci Pipa Mario】
【Tipe: Senjata】
【Kualitas: Bagus】
【Kekuatan Serangan: Sedang】
【Atribut: Api】
【Efek Khusus: Tingkat keberhasilan sangat tinggi untuk menyebabkan kerusakan parah saat menyerang kepala makhluk humanoid atau mirip humanoid】
【Catatan: Pemilik kunci pipa ini sangat terkenal. Dia mengaku sebagai tukang pipa, tapi tidak pernah memperbaiki pipa - hanya masuk-keluar pipa, melompat-lompat. Setiap hari sibuk bertarung melawan kejahatan, menyelamatkan kerajaan, mencari putri. Kadang menyamar jadi katak, rakun, bahkan patung Jizo. Kadang bisa melempar bola api, palu... Tapi dia TIDAK PERNAH! Perhatikan, "TIDAK PERNAH" menggunakan alat wajib tukang pipa ini. Akhirnya, kunci pipa ini marah, mengeluarkan api membara, ingin membuktikan bahwa kunci pipa bisa dipakai bertarung!】
"Dunia settingnya agak aneh ya..." gumam Feng Bujue setelah membaca atributnya. Meski mengkritik, hatinya senang. Seberapa absurd pun isi kolom catatan, setidaknya atribut peralatan lainnya bagus.
Saat kembali ke elevator, permintaan komunikasi Wang Tanzhi sudah muncul di layar. Feng Bujue langsung mengirim undangan tim saat menekan tombol terima, "Gimana? Sudah mencapai level lima?"
Wang Tanzhi membalas, "Ah, pengalamannya pas cukup. Kakak Feng bagaimana?"
“Dalam daftar teman, hanya bisa melihat nama panggilan dan status saat ini, level tidak ditampilkan. Tapi tepat saat Wang Tanzhi bertanya ini, karena dia menerima permintaan tim, bilah status tim muncul di layar, sehingga informasi level Feng Bujue akhirnya terlihat olehnya.”
“Benar sudah sampai ya, Jue Ge, apa kamu dapat peralatan apa-apa?” Wang Tanzhi melanjutkan, “Aku tadi sudah menggunakan pukulan ilahi yang tersisa. Sebelum keluar skenario, selain pisau buah yang sudah ada sebelumnya, juga menemukan perlengkapan pertahanan.”
“Ini semua tidak usah dibahas dulu... Di skenariomu tadi yang terakhir, apakah kamu menggunakan kunci?” Feng Bujue berkata.
“Hah? Ada, kok kamu tahu?” Wang Tanzhi menjawab.
“Bagaimana cara kamu mendapatkan kunci itu?” Feng Bujue bertanya lagi.
Wang Tanzhi terdiam sejenak, lalu menjawab: “Di akhir skenarioku, ada kunci tergeletak di tanah tepat di depan pintu keluar. Sampai sekarang aku belum paham situasi ini... Awalnya aku sudah hampir tidak bisa bertahan, nilai kesehatan dan stamina sudah habis, ada sesuatu yang mengejarku dari kejauhan. Tak disangka di tempat seperti itu, mengambil kunci dan membuka pintu langsung menyelesaikan skenario.” Dia berhenti sebentar, “Eh? Jue Ge, apa kamu tahu alasannya? Apakah skenariomu akhirnya juga seperti ini?”
Feng Bujue berkata: “Mana mungkin... Skenarioku sangat sulit. Keadaan di sisimu... mungkin sistem menganggap, bagi kecerdasanmu, mengambil kunci dan membuka kunci sudah dianggap sebagai pemecahan teka-teki, jadi dibuatkan pengaturan seperti itu.”
“Teka-teki seperti ini dibuat untuk orangutan!” teriak Wang Tanzhi.
Feng Bujue tersenyum, dia sengaja mengalihkan topik dengan bercanda, "Kamu sudah siap? Ada yang perlu diatur lagi sebelum masuk mode tim survival?"
"Aku oke, langsung daftar saja." Wang Tanzhi menjawab.
Feng Bujue mengoperasikan layar sentuh, segera membuka menu antrian. Setelah keduanya mencapai level 5, mode yang tersedia berubah. Kini menu menampilkan mode survival solo (normal) dan mode survival tim (normal).
Mode latihan telah dinonaktifkan dan menjadi opsi tak terlihat, sedangkan mode survival solo sekarang berwarna abu-abu dan tidak bisa dipilih.
【Feng Bujue, Level 5】
【Wang Tanzhi, Level 5】
【Silakan pilih mode permainan untuk tim.】
【Anda memilih mode survival tim (normal), silakan konfirmasi.】
【Terkonfirmasi, nilai acak jumlah tim telah dihasilkan: lima orang.】
【Tim Anda telah masuk antrian, mencari individu/tim lain yang siap.】
【Pencocokan selesai, sinkronisasi koneksi neural sedang diproses, skenario sedang dibuat...】
【Proses loading dimulai, harap tunggu.】
