Tak disangka, mayat berdarah yang terluka parah ini masih tetap berdiri. Ia mengangkat satu lengan dan menangkap Wang Tanzhi.
Detik ini, semua orang di tempat itu memikirkan dua hal yang sama: Pertama, mungkin otak monster ini memang sudah seperti bubur sejak awal; Kedua, Wang Tan Zhi mungkin akan langsung OVER.
Dor! Suara tembakan lagi terdengar.
Tindakan Feng Bu Jue secepat pikirannya, sekaligus tenang dan efisien. Kini dia sudah berada di sisi mayat berdarah dengan jarak dua meter, mengarahkan pistol ke kepala monster itu dan menembak. Karena jaraknya sangat dekat, peluru menembus dan melubangi tengkorak mayat berdarah, menyemburkan cairan tak dikenal bersama peluru yang terbang keluar.
Gerakan mayat berdarah akhirnya terhenti. Wang Tan Zhi segera melepaskan diri dari cengkeramannya dan melompat menjauh dari bahu monster itu.
Feng Bu Jue berjalan ke depan mayat berdarah, mengarahkan pistol ke titik antara alisnya: "Menarik. Tampaknya bagian belakang kepalanya hampir tidak berguna." Sebelum suaranya habis, dia menembak lagi. Peluru masuk dari dahi mayat berdarah, kali ini monster itu bahkan tidak sempat berteriak sebelum benar-benar tak bereaksi.
"Hmm... Aku mengerti. Makhluk ini cenderung fokus pada satu target dengan damage tinggi, sehingga mudah diserang dari belakang. Meski kepala jelas weak point-nya, sistem sengaja menempatkan titik vital mematikan di bagian depan, memberinya serangan tinggi dan HP tinggi..." Sambil Feng Bu Jue berbicara, mayat berdarah itu sudah roboh. Baginya, membunuh monster bukanlah hal penting - mengetahui cara paling efisien untuk membunuhnya jauh lebih berharga.
Long Aomin saat ini akhirnya pulih, dia masih bisa berdiri dan berjalan, namun wajahnya terlihat sangat buruk. Meskipun orang lain tidak tahu persis berapa nilai survival yang tersisa, mereka semua paham kondisinya sangat kritis...
Kerugian nilai survival Wang Tanzhi dibandingkan Long Aomin sama sekali tidak sebanding. Tentu saja, dengan nilai survivalnya, bahkan dalam kondisi 90% sekalipun jika dipukul mayat darah itu, mungkin langsung tamat.
Saat semua mengira setelah mengalahkan bos kecil bisa bernafas lega, kegelapan kembali menyelimuti. Berbagai suara menyeramkan kembali bergema di telinga. Nilai teror mereka melonjak drastis, muncul pertanyaan dalam benak: Bagaimana jika setelah kegelapan berlalu, mayat darah di lantai itu bangkit lagi dan menjadi lebih kuat?
Beberapa detik kemudian, kegelapan menghilang sama seperti sebelumnya, datang dan pergi dengan cepat. Feng Bujue telah mengarahkan pistolnya kembali, waspada membidik kepala mayat darah di lantai. Tapi targetnya tidak bereaksi, tampaknya benar-benar mati.
"Dari sini terlihat... Tiga kemungkinan yang kusebutkan sebelumnya, pasti yang kedua yang benar." Feng Bujue mengamati selama lima enam detik, lalu menurunkan pistolnya karena tidak ada gerakan: "Kegelapan ini adalah fenomena alam semacam efek, tujuannya untuk memperkuat semua monster yang 'hidup' setiap kali muncul." Dia melirik mayat berdarah di lantai: "Kurasa mayat berdarah ini sudah dikuatkan sekali... Tidak hanya dia, saat kita pertama kali mengalami kegelapan, semua monster di kota yang belum terbunuh sudah dikuatkan."
Long Aomin, Gudu dan Jimou telah mendekati Feng Bujue. Long Aomin tanpa banyak bicara langsung menyerahkan 【Palu Pipa Mario】 yang langsung diterima Feng Bujue. Keduanya terlihat tidak menganggapnya serius.
Feng Bujue melanjutkan: "Jika kita belum membunuh mayat berdarah ini sekarang, mungkin dia akan bermutasi lagi dalam kegelapan."
"Lalu kesulitan skenario ini tidak terlalu berlebihan? Jika kegelapan ini muncul beberapa kali lagi, bukankah seluruh kota akan dipenuhi monster?" Wang Tanzhi berkata.
"Ini cara sistem untuk mendorong kita menyelesaikan misi cepat. Karena kota ini sangat besar, monster dalam skenario juga tidak terlalu padat, setidaknya tidak seperti film zombie... Jadi sistem menggunakan cara ini agar pemain tidak bisa bersantai mencari barang di kota." Feng Bujue menjelaskan: "Jika tidak buru-buru, jangan misi utama, beberapa jam lagi bahkan monster biasa yang kita temui akan sekuat BOSS, pasti kita akan dihancurkan sepenuhnya."
“Langsung saja… cepat…” Long Aomin belum selesai bicara, Feng Bujue sudah menggelengkan kepala: "Prioritas tetap harus diperhatikan, rencana kita tidak berubah." Ia menoleh ke arah kantor polisi: "Sekarang monster ini sudah dikalahkan, pertempuran level seperti ini pasti akan memberikan hadiah. Lebih baik kita cari perlengkapan di kantor polisi dulu, lengkapi setiap orang sebisanya. Selain itu, nilai kelangsungan hidup Kak Long perlu diisi ulang."
Feng Bujue berjalan mendekati tembok yang rusak sambil mengeluarkan senter rusak dari tas: "Aku punya skill yang bisa membuat barang rusak seperti ini berfungsi normal selama 3 menit, tapi butuh 100 stamina. Tadi karena harus buru-buru kembali membantu pertempuran, aku tidak sempat menjelajah lebih jauh. Stamina juga tidak boleh dihabiskan sembarangan sebelum pertempuran, jadi skill ini belum kugunakan.
Mengingat pencahayaan di dalam terbatas dan hanya ada satu senter, saranku aku yang masuk sendiri saja. Jika menemukan peralatan penerangan lain yang lebih andal, aku akan keluar mengajak kalian semua masuk bersama."
Ia menoleh: "Tapi kalau ada yang mau ikut sekarang juga boleh, syaratnya harus mengikuti pergerakanku dan hanya bergerak di area yang terkena sorotan senterku."
"Tidak perlu, kami tunggu di sini saja. Masa takut kau menimbun peralatan sendirian?" Long Aomin tertawa dengan riang sambil duduk bersila di tanah, "Kebetulan aku bisa istirahat lebih lama, memulihkan stamina."
【Lonely Xiaoge】 saat ini sudah tidak memberikan pendapat apapun. Dalam dua kali mode bertahan hidup tim yang dia dan【Ji Mo】 ikuti sebelumnya, pemain level tinggi sama sekali tidak melindungi atau mempedulikan mereka, apalagi membagikan peralatan. Sekarang "Si Gila" ini sengaja datang ke kantor polisi untuk mengumpulkan peralatan tim, mana mungkin mereka keberatan.
Feng Bujue bertukar pandang sebentar dengan keempat orang itu, lalu mengangguk dan kembali memasuki celah tembok. Kali ini, dia membawa senter. Setelah berjalan beberapa langkah, dia menggunakan skill【Perbaikan Asal-Asalan】. Saat nilai stamina berkurang 100, muncul fragmen data dua dimensi seperti kode matriks di senter itu. Senter tersebut langsung berubah menjadi kondisi utuh.
【Nama: Senter】
【Tipe: Perkakas】
【Kualitas: Biasa】
【Fungsi: Penerangan】
【Dapat dibawa keluar scenario: Ya】
【Catatan: Membutuhkan 2 baterai ukuran 1 untuk bekerja.】
Meski bisa dibawa keluar scenario, benda ini tidak berguna karena setelah skill Feng Bujue habis, kualitasnya akan turun menjadi【Rusak】 dan berhenti menyala. Ini juga bukan item plot yang bisa berubah menjadi puzzle card.
Dengan sumber cahaya di tangan, proses pencarian Feng Bujue menjadi sangat efisien. Dia segera menemukan benda krusial...
