Feng Bujue membutuhkan waktu lama untuk menenangkan diri sebelum memberikan penjelasan logis atas kejadian tadi. Ia menduga Woody mungkin bukan sekadar Game Master biasa, dan levelnya jauh lebih tinggi daripada Pan Feng dan Hua Xiong yang pernah ditemuinya sebelumnya.
Mengingat dia bisa menambahkan tombol palsu dan sejenisnya di ruang login pemain sesuka hati, maka kemungkinan besar bayangan yang muncul saat dia pergi dan melewati dinding kaca juga sengaja dibuat.
Identitas yang dia tunjukkan, kata-kata aneh yang diucapkan, pertanyaan yang diajukan, semuanya jika dipikir ulang tidak bermakna apa-apa. Kecuali memang ada kekuatan supernatural di dunia ini, semua itu hanyalah akal-akalannya belaka.
Jika semua yang dilihat tadi bukan halusinasi, munculnya rasa takut... mungkin menandakan kondisi sakitnya mulai membaik, mulai bisa merasa takut. Ini seharusnya... kabar baik.
Singkatnya, penjelasan rasional yang bisa dipikirkan Feng Bujue hanya ini. Sedangkan penjelasan irasional, perkataan Woody tadi sudah termasuk kategori itu...
Setelah sampai pada kesimpulan "rasional" ini, Feng Bujue berhenti memikirkannya. Lagipula sang admin senior game itu hanya iseng, tidak memberi peringatan tentang bahaya bermain game dalam kondisi "kehilangan rasa takut". Feng Bujue pun semakin merasa aman tanpa rasa takut.
Dia menyimpan insiden kecil ini sementara, agar tidak mengganggu pengalaman uji terbuka yang dinantikannya.
Memindahkan pandangan kembali ke panel operasi di samping pintu lift, empat tombol sisanya tidak mencurigakan lagi, semestinya memang tombol normal yang asli.
"Ruang Penyimpanan" jelas merujuk pada ruang logam tempat mengambil hadiah penyelesaian dan menyimpan peralatan. Feng Bujue belum mengambil hadiah Rating Ketakutan dari quest sebelumnya, dan bisa langsung mengklaimnya sekarang. Namun ia memilih untuk berhati-hati karena toko sudah terbuka, dan koin game mungkin akan berguna. Jadi dia tidak buru-buru memilih hadiah, berencana melihat kebutuhan di area lain dulu sebelum memutuskan.
Feng Bujue pertama kali mengklik tombol ruang rapat. Setelah ditekan, pemberitahuan Sistem muncul:
【Ruang rapat Anda telah dibuat. Anda bisa mengundang teman, anggota tim, dan pemain di luar daftar hitam untuk berkomunikasi, dengan batas maksimal 10 orang.】
【Saat berada di ruang rapat, toko, atau Kotak Kejutan, Anda bisa menggunakan fitur obrolan teks baru di menu permainan untuk berkomunikasi dengan teman.】
Setelah pemberitahuan selesai, pintu lift terbuka. Di luar terdapat ruang logam yang lebih besar dari ruang penyimpanan, sangat luas dengan pencahayaan terang. Di tengah ruang rapat ada meja panjang dikelilingi 10 kursi kantor hitam dengan roda dan sandaran.
Permukaan meja berwarna perak tampak rata dan halus. Tapi dari dekat terlihat 10 area lingkaran dengan warna sedikit berbeda melingkar di tepian.
Begitu Feng Bujue masuk, pintu lift langsung tertutup otomatis. Ia agak ragu karena ini tidak terjadi saat masuk ruang penyimpanan. Melihat ke belakang, di sisi pintu ruang rapat ada saklar lain, mungkin untuk keluar nanti.
【Di depan "Meja Rapat", Anda dapat membuka menu spesifik, melihat item di tas dan ruang penyimpanan, serta menampilkan properti item di atas meja tanpa perlu mengeluarkannya secara fisik.】
Setelah tiba di depan meja dan membaca petunjuk, ia langsung menampilkan 【Kunci Pipa Mario】untuk mencoba efeknya. Proyeksi 3D tampilan item segera muncul di atas meja dan berputar perlahan. Deskripsi item ditampilkan di menu "Meja Rapat" di hadapannya. Jika ada orang lain duduk di meja ini, mereka juga bisa membacanya dari menu.
"Jadi begini... Selain untuk komunikasi tim, persiapan, pertukaran barang, juga bisa dipakai buat lelang pribadi atau semacamnya." Feng Bujue bergumam.
Fungsi tampilan item di Meja Rapat terutama memudahkan satu orang menampilkan peralatan ke banyak orang. Karena untuk melihat item milik orang lain di game ini, harus menyerahkan barang tersebut. Saat uji tertutup, barang harus diberikan tanpa syarat. Namun di uji terbuka, pemberi bisa memilih "hadiah", "transaksi", atau "tampilkan" sesuai situasi. Tentu pilihan ini hanya operasi kesadaran, cukup kirim sinyal saraf ke Sistem oleh pemain, sehingga prosesnya tidak sampai memakan satu menit.
Saat Feng Bujue menjauh dari meja, tampilan item otomatis berhenti. Ia menekan tombol di samping pintu lift, pintu terbuka kembali. Setelah kembali ke ruang login, pintu menutup lagi.
Kemudian ia menekan tombol "Toko", suara Sistem berbunyi: 【Sedang menghubungkan ke Toko, harap tunggu... Nomor partisi kali ini: 17】
【Pusat perbelanjaan merupakan area publik besar. Untuk mencegah kepadatan ruang, diterapkan sistem pembagian zona. Anda bisa mengatur nomor partisi default yang ingin dihubungi di ruang login. Jika tidak diatur, sistem akan langsung menempatkan Anda ke partisi yang lebih sepi. Setiap partisi maksimal menampung lima ribu pemain. Partisi yang penuh mengharuskan antrian untuk masuk.】
Setelah pengumuman selesai, pintu lift terbuka. Pemandangan di luar memberi kesan pertama seperti versi yang diperluas dari Bursa Efek New York, hanya saja ruang ini jauh lebih besar.
Di tengah pusat perbelanjaan terdapat menara logam berbentuk silinder. Di sekelilingnya, dari ketinggian dua hingga delapan meter di segala arah, dipenuhi layar monitor yang terus memperbarui berbagai data secara real-time. Kerumunan orang terbanyak mengelilingi "Menara Informasi" ini, pemandangan yang mengingatkan pada pasar saham Hong Kong di tahun sembilan puluhan abad kedua puluh.
Setelah Feng Bujue keluar dari lift, pintu di belakangnya menutup dalam hitungan detik lalu membuka kembali dengan cepat. Kali ini muncul pemain lain dari dalam. Ia menoleh dan melihat deretan sekitar seratus pintu lift sejenis di sisi bangunan ini, terus-menerus membuka dan menutup, setiap menitnya ada pemain yang masuk atau keluar.
Pintu-pintu ini hanyalah hub penghubung ruang yang terputus dan menyambung kembali. Setiap kali menutup dan membuka, akan terhubung ke lokasi berbeda. Saat ingin keluar, Feng Bujue bisa masuk ke pintu mana saja dan tetap akan kembali ke ruang login-nya.
Tentu saja, ada juga yang mencoba masuk bersama-sama melalui satu pintu, sayangnya tidak berhasil. Pasti ada satu orang yang terhalang oleh dinding tak terlihat. Prinsip yang sama berlaku untuk ruang rapat. Jika pemain menerima undangan untuk masuk ke ruang rapat orang lain, mereka harus melalui pintu lift di ruang login mereka sendiri. Setelah masuk, pintu akan menutup. Artinya, sepuluh orang harus masuk atau keluar satu per satu.
Feng Bujue berjalan menuju area pusat mal. Ia memandang sekeliling dan menyadari langit-langit di sini sangat tinggi, sampai-sampai sulit diperkirakan jaraknya dari lantai. Dinding bangunan melengkung membentuk busur, secara keseluruhan ruang ini menyerupai mangkuk yang ditelungkupkan.
Di sekitar menara informasi tengah terdapat empat jalur akses, dipisahkan oleh empat struktur berbentuk sektor 90 derajat. Pada benda-benda ini juga terdapat banyak layar yang menampilkan informasi bergulir. Area pusat ini merupakan fokus utama mal - rumah lelang.
Di area yang lebih luar, terdapat banyak toko yang berjejer seperti kios-kios. Ini semua adalah toko sistem. Pengunjungnya juga cukup banyak, meski barang yang dijual sistem bersifat tetap. Jika ingin berganti stok, harus menunggu sampai kuartal berikutnya. Pemain umumnya akan pergi setelah melihat-lihat atau membeli kebutuhan, sehingga tidak sebanyak orang di sekitar menara informasi.
Jumlah pemain di zona ini sebenarnya cukup banyak, ramai lalu lalang. Awalnya Feng Bujue berniat mengunjungi toko resmi dulu, tapi tiba-tiba seseorang meneriakinya: "Eh? Kamu!"
