【Quest telah selesai, sedang menghitung hadiah.】
【Mendapatkan EXP: 8000, Koin Game: 80000】
【Mendapatkan Item/Peralatan: Pelontar Anti-Gravitasi, Harddisk 2455-A-1】
【Misi Selesai/Diterima: 1/1】
【Misi Khusus/Tersembunyi Selesai: 2, Memecahkan Worldview: Tidak Ada】
【Peningkatan Drastis Nilai Ketakutan: 0 kali, Nilai Ketakutan Maksimum: 0%, Rata-rata Nilai Ketakutan: 0%】
【Rating Ketakutan Anda adalah Penuh Nyali, bisa mendapatkan hadiah tambahan, silakan pilih nanti.】
【Mendapatkan Poin Skill: 320】
【Bonus EXP Skill: 3200, Koin Game: 32000】
【Hadiah Kemenangan Quest: 30% EXP level saat ini】
【Hadiah Misi Sampingan: Mengambil acak satu Kartu Puzzle】
【Hadiah Misi Tersembunyi: Bonus EXP 20000】
【Perhitungan selesai, silakan lanjutkan.】
Mo Ri Qiang Xi akhirnya tidak kalah karena suplemen habis atau nilai kelangsungan hidup habis. Kenyataannya, setelah mencari laboratorium bawah tanah Crystal Lake dua kali bolak-balik, dia terpaksa menyimpulkan bahwa tim musuh telah meninggalkan area ini. Merasa tidak mungkin menang, dia kemudian keluar dari quest. Waktu keluarnya lebih cepat dari perkiraan Feng Bujue, sehingga ketika Feng Bujue dan Kuangzong Jianying mendengar pengumuman teleportasi 180 detik, mereka agak terburu-buru. Untungnya komunikasi dengan Stasiun Penelitian Tata Surya sudah selesai. Feng Bujue memanfaatkan tiga menit terakhir sambil memberi pesan terakhir kepada Hank dan membongkar sebuah harddisk.
Saat itu tas Feng Bujue sudah penuh. Awalnya dia berpikir untuk menyimpan 【Hard Disk 2455-A-1】 di kantong baju atau langsung membawanya ke ruang login. Namun dia segera menyadari Spesialisasi Peralatannya telah naik ke level D, sehingga dia langsung memakai 【Armor Gema】 yang sudah lama tidak digunakan, membuka satu slot di tas.
Sambil melihat daftar di layar, Feng Bujue mendengar peringatan sistem level-up: 【Level Anda telah naik ke 18, batas maksimum Poin Stamina meningkat, kini 1800/1800】
Kali ini dia langsung naik dua level sekaligus dengan EXP melebihi sepertiga. Meski tidak bisa langsung ke level 19 lewat bonus Rating Ketakutan, jika memilih mengambil poin XP kali ini setelah quest berikutnya, Feng Bujue mungkin bisa langsung mencapai level 20.
Kuangzong Jianying mengirim pesan: "Saudara Feng, sudah lihat hadiah quest tersembunyi?"
Feng Bujue menjawab: "Tentu, ada masalah?"
"Menurutmu EXP ini tidak berlebihan?" tanya Kuangzong Jianying.
"Mungkin eksplorasi peta dan pengembangan alur cerita kita melebihi perkiraan sistem," kata Feng Bujue sambil berpikir. "Sebenarnya... jika ada cukup waktu, aku benar-benar ingin melihat Bumi Kedua."
Ketika kami bertarung melawan sekelompok NPC dengan kekuatan tempur hanya lima di Desa Shenyou, Jason sedang membantai habis-habisan di sebuah pesawat luar angkasa. Aku ingat di akhir film, seorang perwira kulit hitam menggunakan teknik legendaris "Lushan Kanglongba" pada Jason, bermaksud mati bersamanya. Mereka berdua jatuh ke Bumi Kedua, terbakar menjadi abu saat melewati atmosfer. Tapi tubuh asli Jason (topengnya) tidak hancur, jatuh ke sebuah danau..."
"Penulis skenaronya kepalanya terjepit pintu ya..." kata Kuangzong Jianying.
"Pokoknya hukum film jenis ini dulu adalah harus ada ilmuwan serba tahu, wanita cantik yang bertugas mengeksploitasi kecantikan, dan seorang kulit hitam yang siap berkorban kapan saja," kata Feng Bujue. "Tapi yang paling penting adalah, seberapa buruk pun filmnya, di akhir harus ada cliffhanger untuk sekuel." Dia terkekuk-kekuk: "Sayangnya kali ini ini mode permainan pembantaian, bukan mode bertahan hidup tim. Dari segi waktu, sulit untuk mencapai Bumi Kedua... Kalau tidak, kita bisa main-main dengan Jason."
"Main-main maksudmu... Kau merencanakan apa..." Kata-kata ini membuat bulu kuduk Kuangzong Jianying merinding.
Feng Bujue mengabaikan pertanyaan itu dan mengalihkan topik: "Sudah, quest sudah selesai, mari bicara masalah yang ada di depan mata." Dia mengeluarkan 【Harddisk 2455-A-1】 dari tasnya, memeriksanya sambil berkata: "Mari kita bahas dulu bagaimana membagi harddisk yang kita copot dari 'Ruang Kehendak Ilahi' ini."
【Nama: Harddisk 2455-A-1（20/20）】
【Tipe: Lainnya】
【Kualitas: Rare】
【Efek: Hanya dapat digunakan dengan desktop 3D ruang rapat. Saat diaktifkan, akan menampilkan blueprint item kategori perkakas secara acak. Menghilang setelah 20 kali penggunaan kumulatif, waktu tunggu 24 jam (waktu nyata),】
【Catatan: Tidak semua hard disk digunakan untuk menyimpan file video.】
Kuangzong Jianying membalas: "Bagaimana kalau... kamu pakai dulu, saat tinggal 7-8 kali pakai lagi, baru kirim barang ini ke aku?"
"Apa kamu pernah baca penjelasan game terkait Spesialisasi Peralatan?" tiba-tiba Feng Bujue bertanya.
"Eh... Tidak detail..." Kuangzong Jianying ragu-ragu menjawab: "Ada masalah apa?"
"Pertama, hanya pemain dengan Spesialisasi Peralatan level B ke atas yang bisa mengubah blueprint menjadi item. Kedua, selain membutuhkan bahan baku, tingkat keberhasilan pembuatan item sama dengan tingkat keberhasilan skill - level B 90%, level A baru 100%. Sebagian besar orang tidak akan mengambil risiko blueprint dan bahan baku hilang bersamaan sebelum mencapai level A, apalagi aku." Feng Bujue menjelaskan: "Apalagi Spesialisasi Peralatanku baru level D. Level ini saja... baru bisa kudapat setelah menggunakan skill dan membongkar mesin di Ruang Dekrit Ilahi tadi."
Feng Bujue berkata: "Intinya... Jika sesuai usulanmu, kita harus menunggu dulu sampai ada anggota guild kecil Garis Depan Neraka yang melatih Spesialisasi Peralatan ke level A. Dengan syarat jam onlinenya stabil, baru 10 hari kemudian kamu akan menerima email dariku."
“Kalau begitu, item ini kuberikan padamu saja. Bagaimanapun juga, keberhasilanku mendapatkan ini sebagian besar karena bantuanmu.” Kuangzong Jianying berkata: “Selain itu, hadiah dari quest ini sudah jauh melebihi ekspektasiku. Jika tidak bermain dalam tim bersamamu, dalam waktu yang sama, tidak peduli mode apa yang kupilih, aku tidak akan mendapatkan poin XP sebanyak ini.”
Perkataan Kuangzong Jianying ini jika ditujukan pada orang lain pasti akan diterima dengan senang hati disertai ucapan terima kasih. Namun Feng Bujue justru menanggapi dengan nada mengejek: “Kamu 【——】 masih berani mengaku pemilik studio?”
Kuangzong Jianying tertegun, dalam hati bertanya-tanya: Apakah barusan dia mau bilang “kamu [sensor]”?
“Eh... Saudara Feng...” Saat Kuangzong Jianying hendak menanyakan maksudnya, Feng Bujue langsung menyambung: “Cari orang untuk latihan!”
“Anggota guild Jianghu yang khusus melatih Spesialisasi Peralatan saat ini baru mencapai level D...” jawab Kuangzong Jianying.
“Kalau mereka pemain yang fokus pada spesialisasi tertentu, level Spesialisasi Peralatannya pasti lebih cepat naik daripada kami pemain kasual, bukan?” kata Feng Bujue: “Lagipula bahan mentah tidak semuanya bisa dibeli di toko game. Kalian guild besar bisa mengkonsolidasi sumber daya, dengan mudah mengumpulkannya. Kami tidak bisa.”
“Eh... Jadi?” Kuangzong Jianying mulai merasakan firasat akan terjebak dalam skenario buruk.
"Tadi saat keluar dari Quest agak terburu-buru, aku belum sempat membaca detail deskripsi item. Kalau sudah baca pasti langsung kuberikan padamu." Feng Bujue sambil mengoperasikan Layar Sentuh: "Sekarang aku akan mengirim harddisk ini lewat pos ke guild Jianghu. Menurut perkiraanku... butuh 6-7 minggu untuk memproduksi semua item dalam blueprint. Dari semua item ini, aku hanya ambil 3, sisanya untuk kalian."
"Aku mengerti... Kami yang kerja dan nyediain bahan, kamu duduk manis menikmati hasil ya..." Kuangzong Jianying berkata.
"Jangan merintih seolah-olah kamu yang rugi." Feng Bujue berbicara dengan nada bijak: "Sepertinya aku harus mengajarmu berhitung... Menurut skema pertamamu, kamu mungkin harus menunggu 2-3 bulan baru bisa dapat harddisk sisa 8 kali pakai. Saat itu delapan blueprint tetap harus diproduksi dengan bahan dan tenaga Jianghu, belum lagi harus menunggu 8 kali cooldown. Intinya, setelah 3 bulan kamu cuma dapat 8 item." Dia berhenti 2 detik memberi waktu lawan berpikir, "Sedangkan skema kedua malah sama sekali melepas hak pakai item ini karena malas ribet, seolah ingin berbuat baik tapi jelas kurang pertimbangan."
"Coba pikir baik-baik, ini bukan 1-2 item tapi 20 item. Dua puluh 'alat' yang dibuat dengan teknologi 4 abad lebih maju dari Quest sci-fi dan spesialisasi peralatan level B ke atas. Sekalipun perhitungan konservatif, jika tiap item dilelang dengan harga 200 ribu koin game, total pemasukan mencapai 4 juta."
Feng Bujue mengganti nada bicaranya: "Sekarang dengan skema saya, dalam satu setengah bulan, kau bisa mendapatkan semua 20 item. Hak distribusi ada padamu - kau bisa memilih tiga yang paling tidak berguna untukku, sementara 17 sisanya bisa dipakai atau dijual oleh guild-mu. Biaya yang diperlukan hanya material produksi dan tenaga kerja. Biaya material tidak mungkin melebihi 10% dari harga jual item, sedangkan sumber daya tenaga kerja sudah tersedia."
"Transaksi yang sangat menguntungkan seperti ini, kau masih merasa tidak puas?"
Kuangzong Jianying terdiam beberapa detik: "Saudara Feng... eh... Jue Ge. Boleh tahu di kota mana kau tinggal di dunia nyata? Ada minat untuk berganti lingkungan kerja?"
"Untuk apa? Mau merekrutku ke studio kalian?" Feng Bujue menjawab: "Tidak tertarik, jangan tanya lagi." Dia segera melanjutkan: "Sudah, barangnya sudah kukirim via mail. Kuharap kabarmu sebelum musim panas."
"Bagaimana jika kuhabiskan semua item ini dan tidak memberimu satupun?" tanya Kuangzong Jianying.
"Menurutku kemungkinannya sangat kecil," kata Feng Bujue. "Kau masih punya muka, meski tingkatannya masih jauh di bawahku."
"Kau menyindir diri sendiri tentang ketebalan muka dengan nada bangga bukannya malu..."
"Kalau kau pikirkan baik-baik..." Feng Bujue berkata: "Ini tidak bertentangan."
"Hmm..."
“Kamu lanjutkan saja bermain mode permainan pembantaian favoritmu, aku akan masuk ke mode bertahan hidup tim.” Feng Bujue berkata: "Setelah quest tadi, kamu pasti sudah mengerti. Bermain mode pembantaian bersamaku hanya akan menyia-nyiakan skill bertarungmu yang hebat, itu pemborosan semata."
"Baiklah, kalau begitu, tetap terhu..." Sebelum Kuangzong Jianying menyelesaikan kata "terhubung", Feng Bujue sudah memutus komunikasi dan keluar dari tim. Ia menekan tombol ruang penyimpanan, keluar dari lift, dan bersiap mengambil hadiah tambahan kali ini dengan penuh semangat.
