Jaman sekarang, jadi penjahat itu cuma satu kata - menyedihkan. Antagonis di 《Batman》 bahkan lebih tragis dari neraka.
Pertama, cacat wajah adalah hal biasa. Banyak yang terlahir cacat, apalagi yang jatuh ke dalam reagen kimia.
Kedua, trauma masa kecil wajib ada: diejek teman sebaya, autis, didiskriminasi, dilempar ke penjara sejak usia tujuh tahun... Semua boleh ada. Seperti Batman yang kehilangan orang tua dalam perampokan jalanan lalu balas dendam ke masyarakat, jelas jiwa kaca, pantas dipukul Bane.
Dan, karier atau cinta, pasti salah satunya hancur. Cinta sejati sembilan dari sepuluh kasus mati secara tidak wajar, kalau bisa jadi vegetatif saja sudah untung. Karier yang serius pasti gagal, apapun itu—jaksa, pemilik restoran, eksekutif bisnis…kalau tidak jadi penjahat anti-sosial, hidup ini tak bisa dijalani.
Dibandingkan dengan mereka, kematian anggota keluarga atau teman yang sakit itu bukan masalah besar? Paling-pal cuma bisa masuk 40 besar American Idol. Lagipula, siapa yang keluarganya puluhan tahun tanpa penyakit atau kematian? Itu baru yokai!
Yang paling membingungkan, para penjahat dengan nasib tragis ini justru punya latar belakang akademik tinggi. Gelar profesor adalah hal yang sangat umum, "ahli XX" yang layak dapat Nobel bertebaran. Kalau kamu cuma asisten laboratorium, masuk rumah sakit jiwa saja malu menyapa sesama tahanan.
Freeze, adalah penjahat utama yang memenuhi semua kriteria di atas.
Nama aslinya Victor Fries, ahli kriogenik. Istrinya tercinta menderita penyakit degeneratif parah yang tak bisa disembuhkan teknologi medis zaman ini. Maka dia membekukan sang istri untuk menghentikan sementara kehidupannya, sembari meneliti metode penyembuhan.
"Belakangan, perusahaan yang membiayai penelitiannya mencabut colokan laboratoriumnya, memicu kecelakaan yang mengubahnya menjadi berdarah dingin. Suhu tubuhnya harus selalu dijaga pada nol derajat. Akhirnya, ia memakai baju zirah pelindung khusus dan mulai melakukan tindakan ekstrem, menjadi penjahat super.
Hari ini, pria ini sedang menyetel peralatan yang hanya bisa dimengerti olehnya sendiri di pabrik bernama Northern Pure Land. Tanpa diduga, di luar pabrik datang dua tamu tak diundang.
Freeze sudah menjadi penjahat bukan cuma satu dua hari. Ia telah memasang kamera tersembunyi di sekitar pabrik. Jika polisi menemukan lokasinya dan bersiap menyerbu, ia bisa membuat persiapan.
Tapi kali ini, ia melihat pemandangan yang membingungkan. Pertama, seseorang yang berpakaian mirip Joker tiba-tiba muncul, langsung mulai survei lokasi. Lalu datanglah orang biasa, mereka berbincang sebentar sebelum orang itu menusuk diri sendiri. Kemudian terjadi pertarungan tingkat pahlawan super: si orang biasa mengendalikan monster darah, sementara Joker tiruan mengandalkan keterampilan bela diri dan kartu bercahaya.
Sampai titik ini, Freeze sudah mengambil tombak pulsa beku berkekuatan tertinggi karena merasa pertarungan ini mungkin akan membahayakan dirinya...
"Tolong! Profesor Frith!" teriak Feng Bujue sambil mencari-cari Freeze di dalam pabrik.
Sebenarnya tidak sulit ditemukan, pabrik terbesar di lantai satu kosong, beberapa lantai di atas juga bisa dipastikan kondisinya hanya dengan sekali lihat, hanya pintu koridor di lantai paling atas yang terkunci.
Feng Bujue sempat mempertimbangkan untuk kabur ke tempat lain, tapi kemudian berpikir: meski kembali ke kota mungkin membuat Raja Bayangan Sementara berhenti mengejarnya sementara, ini sama saja meninggalkan sumber daya Mr. Freeze. Dari situasi saat ini, peringkat ke-19 saja sudah sekuat itu, jika tidak mendapat bantuan orang atau benda tertentu dalam quest, kekalahan pasti terjadi.
Ada satu hal lagi... Feng Bujue terus penasaran bagaimana sebenarnya Raja Bayangan Sementara menemukannya. Di Gotham City yang luas, lawan bisa melacak koordinatnya dan tetap melakukan pelacakan dari jarak jauh, pasti mengandalkan skill atau peralatan tertentu, atau... summon. Jika diabaikan dan kabur kembali ke kota, situasi hanya akan kembali ke kondisi musuh dalam kegelapan sementara kita terang.
Di bawah pengawasan tak dikenal semacam itu, Feng Bujue sama sekali tidak bisa menerapkan strategi apapun. Apapun yang ingin dilakukannya, sangat mungkin dihancurkan atau diambil hasilnya oleh orang lain.
Karena itu, Feng Bujue sudah bulat tekadnya untuk menyelesaikan lawannya Raja Bayangan Sementara di sini.
Maka, dia menggunakan rencana cadangan dari strategi ketiga...
"Profesor Fries!" Feng Bujue merusak kunci pintu dengan kunci pipa, menerobos masuk ke laboratorium Mr. Freeze, "Help!"
Boom boom——
"Dia berbicara, dari belakangnya terdengar suara monster yang bergerak. Saat ini, Bloodstone Golem telah mengejar sampai ke lantai ketiga pabrik dan semakin mendekat. Kecepatan golem ini sebenarnya tidak lambat, hanya karena ukurannya besar, melewati pintu dan naik tangga agak terhambat, sehingga Feng Bujue bisa menjaga jarak."
"Jangan bergerak, anak muda." Mr. Freeze mengarahkan tombaknya ke Feng Bujue: "Kamu siapa?"
"Hah-" Feng Bujue menarik napas dalam-dalam lalu berbicara secepat senapan mesin: "Aku adalah pengelana dari masa depan Feng Bujue, di tubuhku ada obat yang bisa menyembuhkan istrimu, obat ini juga bisa menyembuhkanmu. Tapi saat ini di belakangku ada monster setinggi hampir 20 kaki berbobot sekitar satu ton yang sedang mengejar, pria pengendali monster ini menderita paranoia akut yang menganggap dirinya entitas berdimensi lebih tinggi dari alam semesta ini, menganggap nyawa manusia seperti rumput dan akan membunuhku mati-matian! Jika aku mati tak ada yang akan dapat obat ini, jadi tolong selamatkan aku! Profesor!"
Roarrr——
Bloodstone Golem muncul tepat di belakang Feng Bujue sambil mengaum, Zhao Ying Wang juga menyusul dari belakang.
Kelemahan psikologis Mr. Freeze seumur hidup hanya satu: istrinya. Meski tidak sepenuhnya percaya omongan Feng Bujue, menghadapi monster asing yang menerobos masuk ke laboratoriumnya, Mr. Freeze jelas lebih memilih mempercayai dan membantu manusia yang berusaha bernegosiasi.
"Tiarap." Mr. Freeze berkata "dingin".
"Pistol Pulsa Beku dengan daya maksimum benar-benar bukan main." Terlihat semburan cahaya putih kasar melesat keluar, suhu sekitar yang sudah rendah semakin merosot drastis.
Raja Bayangan Zhào jelas tidak siap menghadapi situasi ini. Satu-satunya yang bisa dilakukannya adalah bersembunyi di belakang Batu Darah, sayangnya itu sia-sia belaka.
Pistol Pulsa Beku jenis ini mampu membekukan kolam renang besar dalam 10 detik. Volume Raja Bayangan Zhào dan Batu Darah jika digabungkan bahkan tidak mencapai setengah ruangan. Beberapa detik setelah terkena tembakan langsung pulsa beku, mereka terperangkap dalam lapisan es tebal seperti lalat dalam amber, sama sekali tidak bisa bergerak.
"Huu..." Feng Bujue yang tengah tengkurap di lantai mengangkat kepalanya, menoleh ke belakang. Daripada senang, yang lebih dominan adalah perasaan lega: Untung saja aku bertemu mereka sebelum menyusup untuk menyerang Mr. Freeze. Sekarang jelas, perkiraanku tentang kekuatan antagonis dalam Quest ini agak kurang akurat...
"Hei bocah." Disertai suara pengisian energi pistol pulsa, Mr. Freeze mengarahkan laras senjatanya ke Feng Bujue sambil menyeringai: "Konon katanya kau punya obat yang bisa menyembuhkan istriku?"
"Benar, dan dengan senang hati akan kuserahkan." Feng Bujue menyungging senyum lebar, "Menembakku jadi es loli... hanya akan memperumit keadaan."
"Hmph..." Mr. Freeze menurunkan pistolnya, "Jika memang kau punya obat itu, buktikan padaku."
"Tidak masalah." Feng Bujue cepat bangkit dan merapikan pakaiannya. Untuk berjaga-jaga, dia memberi tahu sebelum mengeluarkan sesuatu dari tas: "Sekarang aku akan mengambil barang dari kantong dimensi, bukan ingin mengeluarkan tombak untuk menyerangmu, jadi..."
"Peluru tidak bisa menembus baju zirahku." Mr. Freeze memotong: "Lakukan cepat apa yang ingin kau lakukan."
"Baik... baik." Feng Bujue mengangguk, memasukkan tangan ke dalam tas. Dalam pandangan Mr. Freeze, orang ini hanya memasukkan tangan ke saku dalam jaket.
Barang yang ingin diambil Feng Bujue tentu SCP-500, tapi dia tak akan bodoh mengeluarkan seluruh botol. Diam-diam dia membuka tutup botol di balik jaket, mengambil satu tablet, menggenggamnya di telapak tangan, lalu membuka tangan di hadapan Mr. Freeze: "Ini dia."
"Bagi saya, ini tidak beda dengan aspirin." jawab Mr. Freeze.
"Mengerti... mengerti..." kata Feng Bujue, "Tapi... untuk melihat efeknya, Profesor perlu mencari subjek percobaan dulu."
"Kau cocok sekali." Mr. Freeze menatap Feng Bujue.
"Sudah kuduga..." gumam Feng Bujue pelan, dia mengulurkan satu tangan, "Baiklah Profesor, berikan kerusakan permanen dengan es pada tangan ini."
Mr. Freeze memandangnya dengan sedikit kejutan: "Oh? Kau yakin?"
"Ya, tentu." Saat menjawab, Feng Bujue melirik ke arah Raja Bayangan dan Batu Darah di pintu, "Sekadar bertanya, berapa lama biasanya orang yang dibekukan senapan pulsa akan mati?"
"Lebih cepat dari yang kamu bayangkan." Freeze berkata sambil mengeluarkan pistol pulsa beku dari pinggangnya, yang jelas kekuatannya jauh lebih kecil dibandingkan senjata besar mirip meriam di tangannya, "Ini berbeda dengan kamu masuk ke kulkas rumahmu sendiri. Ini adalah kematian sel akibat pembekuan ekstraseluler parah. Tentu saja... kasus seperti mereka yang terperangkap dalam balok es raksasa biasanya mati karena sesak napas."
"Artinya... tiga sampai lima menit saja... Aduh!" Tangan Feng Bujue terkena tembakan pulsa, terbungkus lapisan seperti embun beku.
"Lukamu ini berbeda dengan mereka, aku menggunakan frekuensi khusus." Nada bicara Freeze tetap datar seperti sumur tua, "Sitoplasma kamu akan segera mengalami kerusakan parah yang tidak dapat dipulihkan. Satu menit lagi, bahkan jika lengan bawah ini diamputasi, kamu tidak akan merasakan apa-apa."
"Kalau begitu tunggu satu menit dulu saja." Feng Bujue menjawab tenang, seolah yang tertembak bukan dirinya.
"Heh... kamu mengingatkanku pada orang gila lainnya." Freeze tertawa.
"Ah... aku kenal dia." Feng Bujue membuat ekspresi meringis sambil meniru dengan nada sakit, "Orang yang menyamar jadi kelelawar itu baru gila~"
