Setidaknya dalam satu hal, Shiwa dan Qisha menebak dengan benar—Feng Bujue benar-benar ditemukan oleh seorang "pahlawan" dalam quest.
Mungkin atas perintah "Kemauan Tertinggi", mungkin pengaturan sistem, ketika Feng Bujue mengendarai mobil hasil curian dari Two-Face menuju Wayne Manor, dia bertemu orang yang paling tidak ingin dijumpainya.
Sebuah bayangan jatuh vertikal dari langit, mendarat keras di kap mesin mobil dengan suara "dor!".
Feng Bujue bereaksi cepat, menginjak rem darurat. Namun lawannya tetap berdiri kokoh di tempat, tak tergeser oleh gaya inersia.
Jubah hitam legam, baju ketat gelap, kontur otot yang jelas, dan mata merah menyala.
Dia adalah Jason Todd. Mantan Robin generasi kedua, Red Hood masa kini, Batman palsu di era ini.
Masker Batman Todd dilengkapi respirator logam. Di torsunya tergantung selempang peluru ala Rambo. Sebagai pahlawan paling kejam di Gotham saat ini, perbedaan utama dengan Batman asli adalah... dia menggunakan dua pistol dan membunuh.
Dor dor dor...
Kaca depan hancur akibat rentetan peluru, di kursi pengemudi langsung muncul enam atau tujuh bekas peluru.
Siapakah Feng Bujue? Mana mungkin tewas oleh serangan seperti ini. Begitu melihat Todd yang menyerang, tanpa basa-basi ia langsung mengaktifkan Spiritual Awareness Body Convergence Technique, menendang pintu mobil dan kabur keluar. Gerakannya lancar sempurna, sangat gesit. Jika lebih lambat beberapa detik, mungkin sudah jadi sarang peluru.
"Mau ke mana?" Todd bergerak luar biasa cepat, tiga detik kemudian sudah menyusul Feng Bujue yang dalam kondisi Spiritual Awareness Body Convergence Technique, sambil berbicara ia melancarkan serangan kejam.
Feng Bujue gagal menghindar. Punggungnya terkena hantaman lutut lawan secara telak. Selama sepuluh detik setelah terkena serangan, Feng Bujue berada dalam keadaan sesak napas, tidak bisa bernapas, dan dada terasa bergejolak.
Tapi ia menahan sakit, memanfaatkan momentum untuk berguling ke depan, lalu cepat-cepat memperlihatkan bom di tubuhnya, "Jangan mendekat!" teriaknya dengan sisa napas terakhir.
Gerakan Todd terhenti, tidak melanjutkan serangan.
"Haa... haa..." Feng Bujue berlutut satu, setengah hari baru bisa bernapas lagi.
Posisi mereka sekarang berada di tengah jalan raya. Tapi karena kondisi keamanan Gotham City yang buruk, hampir tidak ada pejalan kaki lagi di jalanan, kendaraan juga sangat sedikit. Justru di gang-gang gelap, ada banyak mata jahat yang mengintip ke sini.
“Jurusan ini memang sangat ampuh.” Feng Bujue melihat situasi sementara stabil, segera membatalkan Spiritual Awareness Body Convergence Technique untuk menghentikan penurunan Poin HP. Dengan gemetar ia berdiri, menyeka mulutnya. Pukulan tadi benar-benar keras, sampai membuat air liurnya keluar.
“Kau pikir aku benar-benar peduli jika kau atau siapapun di sekitar ini mati akibat ledakan?” Suara serak dan berat Todd terdengar dari balik masker logamnya, terdengar mirip seperti Batman versi asli.
“Tentu saja kau tidak peduli.” Feng Bujue menyeringai dingin: “Kurasa... kau hanya menyadari kekuatan bahan peledak yang kubawa ini luar biasa. Pada jarak ini, bahkan dengan baju ketat Kevlar dan jubah polimer kain memori, kau pasti akan hancur bersamaku.”
“Hmph...” Todd juga menyeringai dingin, menyimpan kedua pistolnya, “Sepertinya kau tahu banyak, bocah... Gerakan menghindari peluru tadi juga cukup bagus.”
“Jika aku tidak bisa menghindari tembakan itu, kita berdua sudah hancur sekarang,” balas Feng Bujue.
“Ya... Lain kali aku akan lebih berhati-hati sebelum menembak orang,” Todd berkomentar sarkastik, “Belakangan ini semakin banyak orang yang berlarian dengan tubuh penuh bahan peledak.”
“Ha!” Feng Bujue takkan kalah dalam mencela: “Dibandingkan dengan orang yang membawa senjata dan menyamar sebagai Batman, berlarian dengan bahan peledak juga bukan hal aneh, bukan?”
Suara Todd tiba-tiba menjadi dingin: “Aku adalah Batman.”
“Hahaha…” Feng Bujue kali ini semakin bersemangat: “Jason… Jason…” Ia langsung menyebut nama lawannya: “Apa yang Bruce pikirkan jika melihatmu seperti ini?”
Nama ini jelas menyentuh titik kelemahan Todd, tiba-tiba ia mengaum: “Jangan sebut nama itu di hadapanku!” Ia marah: “Siapa kau? Bagaimana kau tahu…”
“Lihatlah dirimu…” Feng Bujue memotong: “Terlihat sangat menggelikan.” Ia mengutip dialog Jason saat bertarung dengan Tim dari komik, “Seperti anak kecil yang bermain ‘trick or treat’.”
Todd diam beberapa detik, tidak semakin tersulut, “Kau mengingatkanku pada seseorang…”
“Wahahaha…” Feng Bujue sengaja meniru Joker, tertawa gila-gilaan: “Kenapa? Melihat Robin lain terbunuh membuatmu teringat hal tidak menyenangkan?” Ia mencoba mengalihkan perhatian lawan sambil mencari kesempatan kabur, “Kau pikir membunuh 'dia' sekali di Earth 51 membuatmu tak terkalahkan? Kau butuh terapi, Jason, karena gila sama seperti dia.”
“Cukup!” Todd menggelegar, jubah berkibar, berputar lalu menyerang.
Kecepatannya luar biasa, digabung dengan gerakan pembuka, meninggalkan bayangan samar di mata Feng Bujue.
Keterampilan bertarung luar biasa dan fisik super kuat membuat Feng Bujue kewalahan, dalam sekejap kembali terdesak, tulang rusuknya terkena pukulan lagi.
"Feng Bujue" yang memiliki nilai kelangsungan hidup penuh, setelah menerima dua pukulan dari Todd, hanya tersisa 27% darah. Kekuatan tempur para pahlawan dalam quest ini benar-benar luar biasa.
"Di mana detonatornya?" Todd menggenggam kerah baju Feng Bujue, menuntut jawaban.
"Hehe... Siapa yang tahu? Tapi aku ingatkan, jika aku kehilangan kesadaran, misalnya... dipukul pingsan olehmu, bom itu juga akan meledak." Perkataan Feng Bujue ini jelas kebohongan, tapi kemampuan berbohongnya sangat mumpuni, baik ekspresi maupun nada bicaranya penuh keyakinan.
"Banyak cara untuk melumpuhkan perlawananmu..." Todd terkekik-kekik di balik topengnya: "Aku sudah lama ingin mencoba efek ramuan ini pada orang gila sepertimu." Di tangannya tiba-tiba muncul botol kecil berwarna hijau.
Saat Todd mengayunkan tangannya, mulut botol menyemburkan asap hijau yang langsung menyergap wajah Feng Bujue.
"Huh... Huh..." Terkekang oleh cengkeraman Todd, Feng Bujue sama sekali tak bisa menghindar dan menghirup beberapa kali gas tersebut.
"Rasakan juga rasa takut, orang gila!" seru Todd.
Begitu mendengar ini, Feng Bujue langsung paham gas apa yang terhirupnya - Gas Ketakutan milik Scarecrow (nama asli Jonathan Crane, penjahat super, doktor psikologi & biokimia, mantan profesor Gotham University).
Dalam komik "Battle for the Cowl", Todd mencuri gas ketakutan dari Gua Kelelawar dan menggunakannya melawan Nightwing. Tapi dia tidak menyangka Nightwing sudah disuntik vaksin untuk semua varian gas ketakutan yang diketahui, sama sekali tidak takut, hanya sedikit terpengaruh arah. Todd yang mengira sudah mengendalikan situasi kemudian menunjukkan celah, yang menjadi titik balik kekalahannya oleh Nightwing.
"Hehe... hehehe..." Sekitar sepuluh detik kemudian, Feng Bujue menatap lawannya sambil tertawa. "Serius, Jason. Masih punya ini? Kasih lagi."
