“Setelah menyelesaikan sebuah quest yang cukup panjang, hanya dapat barang begini...” Feng Bujue masih bergumam saat mendekati pilar kaca kedua: "Apa maksud 'PS' di bagian catatan ini... Sindiran programmer terhadap diri sendiri? Sejujurnya ini seharusnya data sampah yang perlu dihapus."
【Silakan pilih hadiah tambahan Anda: 1. Ambil satu peralatan acak sesuai level, 2. 50000 koin game, 3. 116000 poin XP】
Jendela pop-up yang familiar muncul di depan mata Feng Bujue, tapi kali ini dia tidak langsung memilih.
"XP saya sekarang 134300/290000, jika ditambah 116000 berarti..." Feng Bujue cepat-cepat menghitung di pikiran: "250300... Masih butuh hampir 40.000 XP ke level 30." Ia merenung: "Meski ambil XP sekarang juga tidak cukup level up, tetap harus main satu quest lagi. Lebih baik ambil peralatan."
Karena kecewa dengan kartu skill dari hadiah penyelesaian misi, Feng Bujue mulai menunjukkan mentalitas penjudi, berharap bisa mendapat sesuatu dari sistem pengambilan peralatan acak.
Akhirnya, dia mempertaruhkan "nasib"-nya sekali lagi dengan memilih hadiah peralatan acak.
Cahaya putih berkerumun, lalu muncul lempeng logam melengkung seukuran mangkuk di dalam pilar kaca.
Saat pertama kali melihat peralatan itu, Feng Bujue refleks menunduk melihat dadanya sendiri: "Hiss... Jangan-jangan..." Kerutnya alis: "Seandainya benar, harusnya ada dua..."
Jelas... pikirannya sudah melenceng.
【Nama: Perangkat Amplifikasi Alkimia Implan】
【Tipe: Perlengkapan Pertahanan】
【Kualitas: Rare】
【Daya Tahan: Relatif Lemah】
【Atribut: Tidak ada】
【Efek: Meningkatkan efek skill memanggil secara minor】
【Syarat Peralatan: Spesialisasi Memanggil F】
【Catatan: Item ini bisa dipasang di salah satu lutut, tidak dapat dilepas/dipasang selama quest, mengurangi 10% batas maksimum nilai kelangsungan hidup pengguna】
"Oh... pelindung lutut, aku kira benda itu..." gumam Feng Bujue sambil menempelkan benda itu ke lutut kanannya.
Plat logam itu tiba-tiba memanas seperti besi membara saat menyentuh kulit. Setelah rasa terbakar yang cukup intens, peralatan ini menempel permanen di lututnya dengan sistem adsorpsi.
Saat menunduk, terlihat array transmutasi berwarna merah darah menyala di permukaan pelindung lutut. Tentu saja, dia tidak paham makna simbol array ini...
"Sial... Andai dulu bisa memahami buku Advanced Alchemy itu..." Feng Bujue masih kesal karena gagal memahami buku di quest tiga episode sebelumnya.
Dia segera menyembunyikan peralatan ini, hanya menampilkan mode pakaian saja.
"Masalahnya... Aku belum punya skill memanggil sama sekali." Setelah memasang peralatan, Feng Bujue membuka menu permainan sambil bergumam, "Mungkin lebih baik simpan dulu di Ruang Penyimpanan?"
"Mengingat hal ini, Feng Bujue merasa tidak nyaman. Quest karakter【Menggunakan skill memanggil dan berhasil memanggil makhluk lima puluh kali】yang mentok di 14/50 sudah menjadi ganjalan di hatinya. Kini dia mendapatkan peralatan terkait Spesialisasi Memanggil, seolah-olah tidak menggunakan skill memanggil beberapa kali dalam quest akan menjadi kerugian."
"Skill memanggil di rumah lelang semuanya sangat mahal, lagipula skill semacam ini...yang dijual pasti yang kurang berguna, kalau tidak orang akan mempelajarinya sendiri." Dia melirik【Telur Busuk "Peledak"】di slot skill, "Membayar lebih dari seratus ribu untuk skill seperti ini jelas tidak worth."
"Hmm..." Feng Bujue berpikir sejenak, "Ya, Kotak Kejutan!"
Tiba-tiba dia teringat ada metode lain untuk langsung membeli skill memanggil - yaitu melalui Kotak Kejutan.
Selain peralatan, Kotak Kejutan juga menjual kartu skill. Tapi jumlah kartu skill yang hilang dari quest jauh lebih langka dibanding peralatan. Selama minggu pertama uji terbuka, Kotak Kejutan bahkan tidak membuka daftar pencarian kartu skill. Baru seminggu kemudian, semua kartu skill yang terkumpul mulai muncul di Kotak Kejutan bersama peralatan, memulai hitungan mundur penghancuran selama tujuh hari.
Saat ini poin keterampilan Feng Bujue sudah mencapai 17.980 poin. Di seluruh server, bahkan pemain dengan level lebih tinggi darinya belum tentu memiliki total poin keterampilan sebanyak ini.
Karena itu, Jue Ge masih memiliki modal cukup untuk berfoya-foya.
Feng Bujue kembali ke ruang login. Setelah pintu lift tertutup, dia menekan tombol 【Kotak Kejutan】 dan kembali memasuki ruangan sempit dengan lantai berpola papan catur, dinding berhiaskan cermin distorsi, serta kotak hadiah raksasa di tengahnya.
Membuka menu, dia langsung memilih kolom "Skill" dan menetapkan filter "Memanggil". Dengan kriteria spesifik ini, hasil pencarian masih menunjukkan delapan halaman (satu halaman menampilkan 100 entri).
Seperti disebutkan sebelumnya, pada daftar pencarian Kotak Kejutan hanya terlihat nama item, tipe, dan harga. Untuk melihat informasi detail harus membuka halaman item.
Tapi kali ini Feng Bujue sudah memfilter khusus skill memanggil, sehingga kolom tipe bisa diabaikan. Sementara skill sendiri tidak bisa dinilai hanya dari nama belaka.
Maka, Jue Ge yang tak sempat membaca satu buku pun di Klub Deduksi, memutuskan untuk melampiaskan hasratnya di Kotak Kejutan...
Sekitar 800 skill tersedia. Jumlah ini tidak banyak tapi juga tidak sedikit. Beberapa di antaranya melebihi kemampuan finansialnya, tapi tetap dia telusuri.
Lagipula ini Mode Tidur dengan rasio satu banding sepuluh. Tidak perlu terburu-buru melakukan apapun.
Tiga setengah jam berlalu dalam sekejap...
Dengan kesabaran obsesif, fokus tinggi, serta kecepatan browsing yang konsisten, Feng Bujue berhasil menelusuri semua kartu skill tersebut...
Setelah mengklik skill terakhir di halaman akhir, dia berdiri (tiga menit setelah mulai membaca, dia sudah mengeluarkan kursi lipat dari tas dan duduk), menyimpan kursi lipatnya, lalu mondar-mandir.
【Hal yang menakutkan darinya bukan hanya kemampuannya membaca begitu banyak informasi, tetapi juga ingatannya yang tajam setelah membacanya. Selain itu, dia juga mampu melakukan analisis silang terhadap informasi tersebut dalam pikirannya...】
Lima belas menit berlalu, Feng Bujue berhenti melangkah dan membuka kembali antarmuka Kotak Kejutan. Setelah membalik beberapa halaman, dia memilih sebuah kartu skill.
【Nama: Teknik Memanggil - Musashi Koganei】
【Atribut Kartu Skill: Skill aktif, dikuasai permanen】
【Kategori Skill: Memanggil】
【Efek: Memanggil Musashi Koganei sebagai teman (waktu tunggu 80 menit, durasi 20 menit, maksimal 1 Musashi Koganei yang aktif bersamaan)】
【Konsumsi: Melakukan gerakan aneh】
【Syarat Belajar: Spesialisasi Memanggil F】
【Catatan: Seorang murid kelas tiga SD yang menjadi penyimpang karena meyakini "orang hebat di masa kecil disebut aneh". Tubuhnya bisa berputar cepat dan bergerak di segala permukaan. Sering mengeluarkan bahasa tak jelas seperti "shi-shi-shi" dan suara aneh. Memiliki IQ sangat tinggi, mampu menciptakan berbagai penemuan unik, dan berasal dari keluarga kaya.】
"OK, kupilih ini." Feng Bujue menghabiskan 480 poin keterampilan untuk memperoleh skill ini, 20 poin lebih murah daripada saat membeli 【Topeng Casey Jones】.
Sekilas, makhluk panggilan ini hampir tak berguna dalam pertempuran. Faktanya... emang benar-benar tak berguna...
"Memang benar, summoning level F pada dasarnya tidak terlalu berguna. Misalnya skill 【Teknik Memanggil - Pelaut】, yang termasuk salah satu skill summoning level F terkuat, membutuhkan konsumsi item khusus - bayam. Summoning level F lainnya seperti kelelawar, zombie pincang, tongkat hoki terbang... pada dasarnya hanya umpan meriam yang berfungsi untuk mengulur waktu dan investigasi."
Setelah lama menganalisis deskripsi monster level F yang tidak berguna itu, Feng Bujue menyadari... hanya Musashi Koganei, si anak nakal sinting itu yang merupakan summoning dengan kecerdasan tinggi.
"Jadi dari perspektif non-pertarungan, Koganei jelas lebih berguna dibanding makhluk selevel lainnya."
Tentu saja, Feng Bujue sempat ragu untuk membeli skill lain: 【Teknik Memanggil - Tisu Toilet】. Skill ini sama sekali tidak berguna, tidak butuh konsumsi apapun, satu-satunya kelebihan adalah cooldown hanya sepuluh menit. Tapi biayanya mencapai 1400 poin keterampilan. Jelas skill ini didesain khusus untuk pemain yang ingin grinding frekuensi summoning...
Membeli kedua skill sekaligus sebenarnya bisa dilakukan. Tapi mengingat cara menyelesaikan quest karakter sudah didapatkan, lebih baik hemat 1400 poin itu.
"Hmm... nanti coba mainkan quest random dan panggil dia untuk ngobrol," gumam Feng Bujue setelah mempelajari skillnya.
"Sebagai penulis yang sering tidak fokus pada pekerjaan... eh, maksudnya sering pergi cari bahan referensi, dia tentu sudah melihat berbagai macam materi. Animasi 'Sunny Little Pig' adalah salah satu karya yang sangat dia sukai. Di antara semua karakter, yang paling menarik perhatiannya adalah Musashi Koganei. Alasannya... mungkin karena semacam resonansi antar orang-orang aneh."
……
Setelah membeli kartu skill, Feng Bujue akhirnya kembali ke ruang login.
Dia sudah berkeliaran di Kotak Kejutan selama hampir empat jam. Kecuali para pemain profesional yang memang bekerja, sulit menemukan player casual yang berlama-lama di luar quest selama itu.
"Hmm... Malam ini harus naik ke level 30 sebelum logout..." gumam Feng Bujue.
Tiba-tiba muncul ide nakal di kepalanya: Waktu tunggu Memanggil Musashi Koganei adalah 80 menit. Tapi jika dia masuk quest dan memanggilnya, lalu mati tak lama kemudian, dia bisa mengulang quest dan memanggil lagi...
Dengan rencana ini, Feng Bujue memilih Mode Bertahan Hidup Solo (Mimpi Buruk) tanpa ragu. Sekalipun tidak bisa menyelesaikan misi, setidaknya bisa uji coba skill.
