"Mengecewakan sekaliiii!!!" Feng Bujue menjerit ke langit-langit di Ruang Penyimpanan.
Teriakan khasnya yang pertama kali muncul setelah lebih dari setengah bulan, bergema dramatis.
"Apa-apaan ini! Bukannya di panduan game disebutkan kalau gabungan Kartu Puzzle minimal menghasilkan Peralatan Berkualitas Bagus?" gumam Feng Bujue sendiri.
Emosinya yang meledak hanya bertahan beberapa detik sebelum wajahnya tiba-tiba kembali tenang.
Perubahan emosi orang ini seperti tombol lampu listrik - bisa langsung dingin dalam sekejap mata.
“Dll……” Feng Bujue bergumam，“Mungkinkah……” Dia melihat kembali deskripsi item, pandangannya tertahan pada paragraf terakhir catatan: 【Ditandai sebagai "sampah", dikunci di gudang.】
“Artinya... kualitas dan fungsi benda ini diisi oleh para korban 'Asosiasi Penyihir', tapi kualitas sebenarnya tidak diketahui ya...” Dia berspekulasi dalam hati.
Setelah memiliki asumsi seperti ini, tindakan nekadianya pun dimulai...
“Hmm... Coba saja pasti akan tahu.” Setelah memikirkan ini, Feng Bujue mulai memeriksa peralatannya. “Asal memasukkan tiga benda kelas Bagus ke atas, ada kesempatan dapat peralatan Legendary ya...”
Saat ini, peralatan paling tidak berguna menurut Feng Bujue adalah 【Bangku Lipat Delapan Belas Pendekar Perunggu (Nomor 5)】. Benda tanpa syarat peralatan ini mungkin berguna saat PK level rendah, tapi di level tinggi, memukul orang dengan ini lebih lemah daripada tangan kosong. Sayangnya, kualitas peralatan ini "rusak parah", tidak memenuhi syarat efek penghancur.
Setelah mempertimbangkan sekitar dua menit lebih, tiga peralatan yang dipilih Feng Bujue adalah: 【Penyedot Debu Proserpina】, 【Sarung Tangan Sutra Laba-laba】, dan 【Masker Gas Goblin】.
Seiring naiknya level, pertarungan para pemain semakin cepat, bentuk pertarungan semakin kompleks, dan intensitasnya makin tinggi. Oleh karena itu, tiga benda di atas kini terlihat kurang berguna dalam hal frekuensi penggunaan dan utilitas.
Sama seperti peralatan bagus yang didapat di level rendah, 【Kunci Pipa Mario】 dan 【Tari Jazz】 jauh lebih unggul. Yang pertama memiliki karakteristik alat yang bisa digunakan bersama skill 【Perbaikan yang Tidak Asal-asalan】, sementara efek pasif yang kedua lebih andal dan luar biasa.
"Hmm, apakah cara pakainya seperti ini..." Feng Bujue meletakkan mesin penghancur di lantai, lalu menaruh penyedot debu berukuran terbesar di conveyor belt terlebih dahulu.
【PENTING: Operasi Anda bersifat tidak reversibel. Apakah Anda yakin ingin melanjutkan?】 Pengumuman sistem dan pop-up muncul tiba-tiba.
Feng Bujue mengklik konfirmasi. Penyedot debu langsung menempel seperti berakar di conveyor belt. Dua peralatan berikutnya juga dia perlakukan sama. Setengah menit kemudian, tiga peralatan sudah berjejer rapi di conveyor belt. Tanpa ragu, Jue Ge langsung menarik tuas operasi di samping mesin.
Krucuk-krucuk...
Suara aneh muncul dari dalam mesin. Conveyor belt mulai bergerak. Ketiga peralatan tiba-tiba dikartunkan. Saat masuk ke dalam mesin dari conveyor belt, mereka seperti "diperas" masuk dengan efek suara "deng!".
Setelah belasan detik, ketika semua peralatan telah masuk, mesin mulai bergetar dan mengeluarkan bunyi kretek-kretek seperti mesin rusak. Asap ungu mengepul dari celah-celahnya. Bagaimanapun dilihat... 【Mesin Penghancur Sihir Tipe Nol】 ini benar-benar memberi kesan sangat tidak bisa diandalkan.
Setelah beberapa saat, lensa cembung di ujung mesin lainnya menyala. Berkas cahaya berbentuk kerucut terfokus dan menyembur keluar, membentuk gumpalan cahaya putih yang segera mengeras menjadi sebuah item.
【Nama: Residu yang Telah Kehilangan Energi】
【Tipe: Lainnya】
【Kualitas: Sampah】
【Efek: Tidak ada】
【Catatan: Residu material yang telah kehilangan karakteristiknya, murni sampah yang tidak dapat dimanfaatkan dalam bentuk apa pun.】
Feng Bujue mengambil gumpalan residu itu, membaca deskripsi item dalam dua detik. Kemudian, diam-diam dan cepat, ia menghancurkannya...
Lima detik kemudian, tiba-tiba ia melompat sambil mengeluarkan Kursi Lipat dari tasnya, memukul dengan ganas mesin penghancur di depannya. "Mati! Mati! Mati...!!" teriaknya sambil melampiaskan kekesalan hatinya.
Ada pepatah mengatakan "Tiga tulang ayam bisa menyaingi sepotong daging ayam". Tiga peralatan itu setidaknya masih kelas Bagus, jika dilelang di rumah lelang pasti bisa dijual dengan harga lumayan. Sekarang... semuanya musnah.
【Peringatan: Pembuatan item Legendary gagal. Energi dari item yang dimasukkan telah diserap. Peluang keberhasilan pembuatan berikutnya akan sedikit meningkat.】
Peringatan sistem ini membuat Jue Ge kembali tersadar...
Ia menghela napas panjang, mengangkat mesin sebesar akordeon itu, dan meletakkannya di sudut Ruang Penyimpanan.
"Kerakusan manusia bagai ular menelan gajah..." Feng Bujue bergumam, "Berdasarkan psikologi penjudi, demi peralatan tingkat Legendary... kayaknya aku bakal terus nyelonin barang lebih banyak ke mesin ini." Dia sangat memahami kelemahannya sendiri, "Tapi... lagian aku bisa dapat peralatan lewat hadiah tambahan, paling-paling cuma kurang beberapa EXP. Ke depannya kalau dapet item kelas Bagus yang mengecewakan, simpan dulu, kumpulin sampai tiga baru masukin... Selama terus numpuk, meski keberuntunganku jelek, secara probabilitas pasti bisa bikin peralatan Legendary."
Dengan pemikiran seperti itu, Jue Ge merasa lebih lega.
Tapi... dia tidak tahu betapa mengerikannya【Mesin Penghancur Sihir Tipe Nol】. Probabilitas sukses pembuatan item ini sebenarnya cuma 0.01% di awal, dan akumulasi probabilitas setelah gagal dihitung 1% per peralatan (baik Kelas Bagus, Perfect maupun Legendary)... Artinya, pada percobaan pertama hanya ada 0.01% kemungkinan sukses. Bahkan setelah memasukkan tiga peralatan, probabilitas sukses kedua cuma 3.01%... Kalau pakai empat peralatan lalu gagal lagi, probabilitas ketiga jadi 7.01%...
Tentu saja, karakteristik tersembunyi ini tidak diketahui pemain, hanya perusahaan game yang bisa melihat data ini melalui Sistem.
"OK... mampir ke toko game dulu." Setelah mengambil hadiah di Ruang Penyimpanan, Feng Bujue bersiap menjelajahi toko game.
Karena ini adalah server Mode Tidur, dan malam ini dia login lebih awal sekitar sepuluh menit dari waktu yang ditentukan, maka dia punya ekstra seratus lebih menit untuk melakukan hal lain... bisa dibilang cukup santai.
Lalu, dia kembali ke area lift, menunggu pintu lift tertutup, lalu menekan tombol toko game, dan segera tiba di ruang terbuka yang ramai itu.
Seperti disebutkan sebelumnya, toko game Taman Horor menggunakan settingan ruang cermin ganda, artinya game memiliki N toko game yang identik dibedakan dengan nomor untuk membagi jumlah pemain. Dulu Jue Ge dan Siyu asal menentukan nomor 10, jadi anggota Garis Depan Neraka semua mengunci pintu masuk toko game di ruang login ke area nomor sepuluh.
Kebetulan hari ini, di waktu dini hari seperti ini, ada beberapa kenalan Jue Ge di area nomor sepuluh...
