Pada paruh pertama Mei, selain mengikuti turnamen, waktu Xiao Tan untuk meningkatkan level di siang hari relatif sedikit, dan di malam hari juga tidak terlalu rajin. Kini levelnya menjadi yang terendah di Garis Depan Neraka.
Saat ini anggota guild dengan level tertinggi masih Feng Bujue. Meskipun menyia-nyiakan banyak kesempatan meraih EXP untuk memberi makan mesin penghancur ajaib [Zero-Type Magic Crusher] yang rakus, dia tetap mencapai level 37. Inilah keuntungan memiliki banyak waktu luang... Berkat kerja keras akhir bulan lalu, dia berhasil menyerahkan naskah tepat waktu di pertengahan bulan ini, sehingga waktu bermainnya belakangan cukup banyak.
Peringkat kedua level tertinggi adalah Siyu, level 36. Kekuatannya tidak perlu diragukan lagi, tingkat penyelesaian quest-nya juga cukup tinggi, ditambah kadang dia menggunakan beberapa kartu double EXP.
Level Beiling sama dengan Xiao Tan, yaitu 35. Namun Beiling belakangan lebih sering online sehingga unggul jauh dalam EXP dan sudah mendekati level 36. Sedangkan Xiao Tan masih membutuhkan hampir dua juta EXP untuk naik level.
Dalam [Perang Kepompong] yang dipenuhi pemain kuat, level 35 tidak memberikan keuntungan berarti. Pemain yang lolos ke babak penyisihan setelah setengah bulan ini umumnya sudah mencapai level 35 ke atas. Bahkan ada yang mencapai level 38 ke atas meski jumlahnya relatif sedikit.
Namun, Taman Horor bukanlah game yang bisa dinilai kekuatan pemainnya hanya dari level. Spesialisasi, gelar, skill, peralatan, strategi, teknik, performa saat pertandingan... Banyak faktor yang mempengaruhi kemenangan.
Sebelum babak semifinal dimulai, mari kita lihat statistik karakter Xiao Tan saat ini:
ID：Wang Tanzhi，Level：35。
Gelar：【Angin Puyuh Bayangan】，Kemampuan Gelar：【Jejak Bayangan Kelelawar Terbang】。
Poin XP：1.580.000/3.500.000，Poin Keterampilan：10.100，Koin Game：3.765.000。
Spesialisasi：Umum C，Peralatan D，Investigasi C，Bertarung B，Menembak D，Medis E，Ilmu Spiritual E，Memanggil N/A
Tas (10/20)：Helm Penambang，Senapan Patahan Winchester，Rock Debris Crystal，Suplemen Survival (besar)*5，Suplemen Survival (sedang)*5，Perban*5，Antidot*5，Antibeku*5，Obat Luka Bakar*5，Jalan Suci Pembalik Langit-Bumi。
Peralatan：Belati Militer Tiga Sisi Pengisian Energi，Kemarahan Kucing Meong，Armor Layu，Sepatu Kulit Rusa，Pelindung Kaki Bulu Serigala，Pedang Lengan，Shuriken Lengan。
Ruang Penyimpanan (2/10)：Kartu Double EXP (24 jam)*30，Kartu Double Koin Game (24 jam)*30。
Slot Skill (5/12)：【Bayangan Hantu Kelelawar Iblis】【Kesulitan Tamu Tak Berakar Jangan Khawatir】【Angin Berhenti Debu Wangi Bunga Habis】【Serangan Berputar Pisau Terbalik】【Mengejar Hantu yang Menakutkan】
Inilah konfigurasi orang kaya - tidak peduli perlu atau tidak, tas langsung ditingkatkan ke 20 slot. Di dalamnya ada berbagai consumable untuk mengatasi status abnormal, semuanya dari toko, habis tinggal beli lagi.
Perlu disebutkan bahwa "kartu double EXP" dan "kartu double koin game" termasuk dalam kategori item khusus yang bisa ditumpuk tak terbatas saat disimpan. Bahkan jika membeli 3000 lembar, asal jenisnya sama, semuanya bisa ditumpuk dalam satu slot item...
Selain itu, seperti yang mungkin kalian lihat di tas Xiao Tan, ada item yang cukup mencolok - 【Jalan Suci Pembalik Langit-Bumi】. Benda ini bukan kartu skill biasa, penampilannya menyerupai kitab rahasia dunia persilatan. Syarat belajarnya sangat ketat: membutuhkan Spesialisasi Bertarung level B, Spesialisasi Teknik Spiritual level C, dan level karakter di atas 30.
Sudah hampir sebulan sejak mendapatkan skill yang tidak bisa diperdagangkan ini dalam quest "Perdebatan Pedang Cang Ling". Karena kapasitas tas yang memadai, Xiao Tan terus membawanya tanpa menyimpannya di Ruang Penyimpanan.
Dalam 50 pertarungan【Perang Serangga】terakhir, Xiao Tan telah berhasil meningkatkan Spesialisasi Bertarung ke level B. Namun Spesialisasi Teknik Spiritual-nya masih mentok di level E tanpa perkembangan. Hal ini wajar mengingat dia bahkan tidak memiliki satu pun skill spiritual untuk dilatih. Level E yang sekarang ini pun diperoleh secara perlahan melalui akumulasi pengalaman bertemu hantu dalam berbagai quest bertema supranatural...
Feng Bujue pernah memberikan saran kepada Xiao Tan untuk meningkatkan Spesialisasi Teknik Spiritual-nya. Sayangnya, skill spiritual dan skill pemanggilan sama-sama langka. Skill yang ada di rumah lelang kebanyakan mengecewakan - mahal tapi tidak berguna. Sementara skill spiritual di Kotak Kejutan, dari segi harga, karakteristik, hingga level, sangat sulit menemukan yang cocok untuk Xiao Tan. Lagipula poin keterampilan tidak bisa dibeli dengan uang, memaksakan diri hanya akan merugikan. Apalagi Xiao Tan tidak seperti Jue Ge yang... bisa duduk berjam-jam di Kotak Kejutan sambil melihat-lihat peralatan, menghafal dan menyaringnya, lalu memilih yang paling tepat setelah melihat semuanya...
Singkatnya, karena kekurangan Xiao Tan dalam kemampuan spiritual, skill yang terlihat sangat kuat 【Jalan Suci Pembalik Langit-Bumi】 akhirnya hanya menjadi hiasan... Seperti heroine di komik harem, sesuatu yang sudah di depan mata tapi tak bisa dimakan. Tidak bisa diberikan ke orang lain, tidak bisa dipaksakan, dibuang pun sayang. Perasaan ini sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Tentu saja, anggap saja skill ini tidak pernah didapatkan. Xiao Tan tetaplah pemain yang cukup kuat. Jumlah skill-nya tidak banyak, peralatannya pun tidak ada yang mencapai Tingkat kualitas tertinggi, tapi dia tetap bisa lolos ke babak semifinal. Bakat tempurnya sudah terlihat jelas.
……
【Babak pertama Perang Kepompong akan segera dimulai. Data Anda akan dimuat dalam tiga puluh detik. Jangan meninggalkan ruang login.】
【Hitungan mundur sepuluh detik sebelum pemuatan dimulai, sembilan, delapan, tujuh... dua, satu.】
Setelah hitungan mundur dari sistem suara berakhir, lift tempat Xiao Tan berada mulai bergerak.
"Kepompong tiga tidur di hutan kelam, baja seratus tempa membentuk kelenturan." Kalimat pembuka yang belum pernah didengar sebelumnya kembali menggema di telinga.
【Loading telah selesai, saat ini Anda berada dalam Peak Battle - Pertempuran Kepompong.】
【Mode ini tidak memiliki deskripsi quest, tidak ada misi sampingan/tersembunyi maupun worldview khusus.】
【Hadiah kemenangan quest: Masuk ke grup pemenang】
【Misi utama telah terpicu】
【Bunuh lawan】
Klang—Wu—
Begitu petunjuk sistem berhenti, lift mengeluarkan dua suara aneh disusul guncangan misterius.
Xiao Tan sempat oleng dua langkah, tapi langsung stabil. Sekarang gerakannya lincah, langkah tanpa suara, mudah bermanuver. Sekalipun berdiri di perahu kecil di tengah badai, tetap tegak. Goyangan lift ini tak membuatnya panik.
Ssst—Pintu lift terbuka.
Angin dingin menusuk tulang menerobos masuk. Di luar lift terbentang pemandangan putih salju.
Xiao Tan segera mengangkat tangan, meraih tudung di belakang leher (jaket assassin memiliki tudung leher) dan mengamati keluar...
Lingkungan quest ini ternyata berada di puncak gunung bersalju. Puncaknya bergerigi megah, dikelilingi es dan badai salju yang menderu. Angin ganas bagai binatang buas tak terkendali mengamuk di ketinggian 2000+ meter ini.
Xiao Tan mengintip keluar untuk memastikan, dan seperti yang diduga... Lift yang ditumpanginya sedang menggantung di tengah udara.
Tanpa pikir panjang, ia segera meraih tepi atas lift dengan tangannya, melakukan gerakan jungkir balik, lalu melompat ke atas lift dan berjongkok sambil memandang ke sekeliling.
Pemandangan aneh muncul dalam penglihatannya... Di antara pegunungan bersalju ini, ternyata terdapat kabel baja hitam sebesar mangkuk yang membentang horizontal. Di kabel tersebut tergantung dua lift, satu di bawah kaki Xiao Tan dan satunya lagi menggantung sekitar 50 meter darinya. Kedua lift ini seperti dua lonceng yang tergantung di tali, berayun-ayun diterpa angin kencang...
Dalam selimut salju dan badai, ujung-ujung kabel baja itu tak lagi terlihat jelas. Yang pasti, posisi mereka sangat tinggi dari tanah. Jika terjatuh... baik ke salju maupun ke gletser es, hasilnya pasti kematian.
"Apa kita harus bertarung di atas kabel baja ini...", pikir Xiao Tan, "Ini keterlaluan..."
Tiba-tiba, dari lift seberang muncul seseorang. Reaksinya sama dengan Xiao Tan - langsung jungkir balik ke atas lift. Namun orang ini muncul belasan detik lebih lambat, mungkin sedang berdebat dengan dirinya sendiri takut langsung ditembak saat keluar.
Xiao Tan tidak terlalu memikirkan situasi seperti itu. Ketika dia menyadari lift tergantung di tengah-tengah udara, dia langsung menyimpulkan bahwa lawannya pasti bukan pemain dengan spesialisasi menembak. Alasannya sederhana: jika salah satu dari dua pemain memiliki kemampuan terbang, melayang, atau daya serang jarak jauh yang kuat, sistem tidak akan menghasilkan map seperti ini.
Saat ini, dua pemain saling memandang dari atas lift masing-masing. Kritikan dalam hati mereka serupa: "Orang di seberang itu pasti juga pemain pertarungan jarak dekat ya..."
