Di bagian lain kota, Hong Hu dan Zhao Ying Wang sedang bergerak menuju lokasi Terowongan Ledakan.
Tentu saja mereka tidak sepenuhnya saling percaya, sehingga menjaga jarak sekitar sepuluh meter untuk berjaga-jaga.
“Ngomong-ngomong…kamu benar-benar santai ya…” Hong Hu yang berlari sambil menoleh ke Zhao Ying Wang yang duduk di bahu Blood Stone Demon, “Dalam quest seperti ini, kamu hanya perlu memanggil summon di awal, lalu bisa menunggu dengan tenang sepanjang permainan, bahkan tidak perlu berjalan sendiri…”
“Ah？” Zhao Ying Wang juga melirik Hong Hu, “Bahkan jika kamu menatapku dengan penuh kesungguhan, aku tak akan mengizinkanmu naik ke sini...”
“Heh...” Hong Hu menyesuaikan kacamata, bergumam, “Mengalihkan topik ya...”
Ucapan Hong Hu sebelumnya jelas bukan [implikasi] ingin menaiki Blood Stone Demon, melainkan bentuk pengujian. Ia ingin menyimpulkan beberapa informasi dari respons Zhao Ying Wang, seperti mekanisme kendali Blood Stone Demon, durasi bertahan, ada tidaknya konsumsi lanjutan setelah summoning, dll.
Namun, meski Hong Hu cerdik, Zhao Ying Wang juga tak bodoh. Yang terakhir segera membalas dengan kalimat bercanda yang tak meninggalkan jejak, membuat lawan tak mendapat informasi apa pun.
Mengaum——
Tepat saat mereka berbincang, tiba-tiba... Blood Stone Demon menghentikan langkahnya dan mengarahkan teriakan guruh ke depan.
“Ada apa?” Hong Hu waspada melihat situasi, berhenti lalu segera menoleh bertanya.
“Tak tahu... sebelumnya tak pernah terjadi...” Zhao Ying Wang juga tegang, ia memang tak memberi perintah berhenti pada Batu Iblis.
Kretak-kretuk... suara aneh kembali bergema.
Jalanan di depan mereka tiba-tiba melengkung naik seketika.
“Monster?” Hong Hu melakukan backflip dengan lincah, mendarat di papan nama toko di tepi jalan.
Zhao Ying Wang juga mengendalikan Batu Iblis untuk mundur sedikit sambil hati-hati melompat dari bahu makhluk summoning ke lantai. Meski kemampuan regenerasinya sulit ditandingi di 50 besar, setelah mengalami insiden "Freeze", ia tidak pernah lagi meremehkan NPC atau monster mana pun...
"Makhluk yang menarik..." Tanah yang menggembung itu semakin tinggi dan perlahan membentuk humanoid, "Ia" berbicara dengan suara berat: "Kehidupan palsu yang lahir dari darah dan tanah, tanpa kebijaksanaan maupun kesadaran Ego; bahkan panca indera dasarnya pun didapatkan dari berbagi dengan makhluk lain..." Sosok itu segera menampakkan wujud aslinya - setinggi empat meter, kulit biru dan rambut putih; baju zirah dari otot yang terbentuk seperti terukir jelas; rambut putihnya dikepang menjadi satu menggantung di belakang seperti ekor monster raksasa.
"Tapi... justru makhluk seperti ini, mengandalkan insting bawaan, berhasil mensurvei keberadaanku." Saat mengucapkan ini, Insightor memandang wajah Zhao Ying Wang dan Hong Hu dengan tatapan merendahkan, "Sedangkan kalian berdua dengan renana licik dan mengaku pintar ini, terlihat begitu tumpul dan tidak mampu..."
"Makhluk ini..." Mata Hong Hu di balik kacamata sudah menunjukkan ekspresi serius, "Sangat kuat..." Ia segera menaikkan volume suara dan berpaling ke Zhao Ying Wang, "Hati-hati! Ini lebih dari sekadar BOSS quest biasa..."
"Langit! Kuda! Meteor! Tinju!"
Tiba-tiba! Sebuah teriakan panjang menggema, mengeluarkan gerakan tinju yang legendaris; sebuah bayangan kilat menerobos masuk ke dalam pertempuran yang situasinya masih belum jelas.
Terlihat seorang pria berbaju dalam merah dengan jubah putih cloth turun dari langit. Kedua tangannya menghujani Insight dengan ratusan sinar tinju putih, cepat seperti meteor dan semangat yang membara.
"Sial... datanglah si idiot super..." Hong Hu bergumam dalam hati saat melihat pendatang baru itu.
Sementara Insight hanya menoleh sedikit ke arah pemain yang menyerang dari belakang, berkata dingin: "Hmph... tidak tahu diri..." Dia sama sekali tidak menghindar, membiarkan hujan tinju itu menghantam otot-ototnya yang tampak sama sekali tidak terganggu...
Beberapa detik kemudian, sang penyerang mendarat dan langsung mengambil pose pertarungan yang keren, berteriak dengan wajah penuh semangat: "Raksasa jahat! Bersiaplah menerima hukuman Keadilan!"
"Hei... bukankah kamu..." Zhao Ying Wang yang pernah mempelajari data lawan final ini sepertinya mengenali wajah beralis tebal dan mata besar itu.
"Benar! Akulah pahlawan Keadilan!" Pria itu menjawab sambil terus berganti-ganti pose: "LANGIT! KUDA! JELAJAH! ANGKASA!" Ia mengucapkan ID-nya kata demi kata, dengan pose berbeda di setiap suku kata...
"Dia benar-benar meniru semua pose Pasukan Khusus Ginyu dalam lima detik..." Hong Hu menggerutu dalam hati, "Kebodohannya bahkan lebih parah dari pertemuan terakhir kami..."
“Hmm……” Dari segala aspek, Zhao Ying Wang benar-benar terpana oleh orang ini, “Aku bilang… Xiao Ma Ge ini… Meski dari posisiku seharusnya tidak mengatakan ini… Tapi aku ingin mengingatkanmu, dalam quest ini, kita para pemain adalah pihak yang bermusuhan… Kamu tidak perlu buru-buru membantu kami.”
“Ha! Hahahaha…” Tian Ma Xing Kong tertawa terbahak-bahak, dengan ekspresi arogan ia menutup mata, memiringkan kepala, lalu mengulurkan lengan kanan dan mengacungkan jari telunjuk ke arah Zhao Ying Wang sambil menggeleng, “Hmph… Rakyat jelata… Pahlawan tidak akan mempedulikan detail seperti ini.”
“Orang bodoh tidak akan mendengarkan nasihat…” Ekspresi Hong Hu saat ini persis seperti ketika pertama kali melihat pacarnya membersihkan makeup.
“Bahkan jika kalian memandangku dengan sinis, atau menusuk dari belakang, aku tetap akan menyelamatkan kalian dari makhluk jahat ini, itulah pahlawan!” Setelah berkata demikian, Tian Ma Xing Kong berbalik dan mengayunkan lengannya, menunjuk ke Insight dengan penuh semangat, “Penjahat! Kau bisa menahan tinjuku yang melebihi kecepatan cahaya, rupanya kau bukan penjahat biasa!”
“Jujur saja, jika aku ingin membunuhmu…” Insight berbicara dingin, “Kau pasti tidak mungkin bisa berdiri di sana dan mengoceh begitu lama…” Ia berhenti sejenak, “Selain itu… Apa kau yakin mengerti apa itu kecepatan cahaya…”
“Meteor Fist Pegasus!” Teriakan kembali menggema, Tian Ma Xing Kong kembali melancarkan jurus.
Jurus yang sama ditujukan pada lawan yang sama, sudah jelas… Hasilnya pun akan sama.
“Kalian para pengelana antar dimensi yang suka berkelahi……sungguh tak bisa diajak akal.” Insight Master berkata, “Aku hanya muncul di hadapan kalian, tapi kalian langsung menganggapku musuh.” Dia menunjukkan ekspresi kejam, “Tapi kenapa? Hanya karena penampilanku yang berbeda? Tampaknya spesies kalian…memiliki kebencian dan prasangka bawaan terhadap makhluk yang tidak sesuai dengan standar estetika kalian.” Dia berhenti sejenak, “Tapi aku tak melihat…dari mana datangnya rasa superioritas kalian.” Sorot matanya berubah dari meremehkan menjadi menghina.
“Eh…kamu…” Tianma Xingkong terduduk lutut dengan wajah tercengang setelah mendengar perkataan itu, “Aku…ternyata salah paham…Menilai baik-buruk dari penampilan…Aku terlalu dangkal!”
“Sudahlah, jangan terus menyalahgunakan kata 'dangkal'…” Hong Hu berkomentar.
“Aku mengerti!” Tianma Xingkong tiba-tiba tersadar, “Rupanya…kalian berdualah penjahatnya!” Dia melompat berdiri, “Karena tipuan kalian, aku sampai meninjak raksasa jelek yang sebenarnya baik!”
“Meski kau tiba-tiba berpihak padaku, tapi…” Ekspresi Insight Master lebih muram dari sebelumnya, “Kuberi tahu dulu, aku tidak baik, dan di antara spesies kami, aku juga tidak termasuk jelek…”
“Api keadilan sedang berkobar! Aku takkan mengampuni kalian!” Tianma Xingkong mengabaikan perkataan Insight Master, langkah kakinya sudah mengarah ke dua pemain lainnya.
"Orang yang berada di peringkat 20 Peringkat Kekuatan Tempur ternyata penderita Sindrom chuunibyou berat ya..." Zhao Ying Wang bergumam, "Kalau dipikir... kostumnya itu seperti 'Setelan Cloth Pegasus' di toko game... Dan di nickname-nya memang ada kata 'Pegasus', skill yang digunakan juga Meteor Fist Pegasus... Hmm... Jangan-jangan skill ini sengaja dibelinya..." Semakin dipikir semakin yakin, Pegasus Hengkong di hadapannya jelas-jelas sedang cosplay karakter Saint Seiya, bahkan gaya rambutnya sama persis.
"Jangan lengah, Zhao Ying Wang." Hong Hu mengingatkan sambil menyiapkan panah, "Kekuatan orang ini benar-benar nyata..." Dia telah membidikkan busurnya, "Dua tipe orang paling sulit dihadapi di dunia ini mungkin adalah orang gila dan 【——】."
Zhao Ying Wang ternyata paham, bahkan menanggapi: "Benar... Karena tindakan kedua tipe orang ini tidak bisa diprediksi."
