Ucapan Guixiao “Jangan gunakan serangan energi” tentu juga didengar oleh Xiao Wen Cang Tian. Dia pernah bertarung dengan Guixiao, jadi dia percaya jika anak ini melarang menggunakan sesuatu, berarti memang tidak boleh dipakai.
Karenanya, setelah teriakan marahnya, Xiao Wen Cang Tian menyergap Root dengan langkah cepat dan mengeluarkan teknik bela diri jarak dekat——[Da Ci Da Bei Qian Ye Shou]. Terlihat jari-jarinya menusuk dan telapak tangan menyambar secepat kilat, hembusan angin dari telapak tangan mengalir deras menerjang.
"Dari segi kekuatan jurus, teknik ini setara dengan Southern Cross Flying Dragon Fist (Nán Dǒu Fēi Lóng Quán), namun variasi gerakannya lebih rumit. Meski bereaksi cepat, tetap sangat sulit untuk bertahan."
Tak disangka... Root sama sekali tidak menganggap serius serangan Xiao Wen Cang Tian. Dia tetap berdiri di tempat membiarkan serangan itu sambil perlahan menolehkan kepala, memandang Tun Tian Gui Xiao: "Akhirnya kutemukan... kandidat sempurna."
Guixiao mendengus dingin: "Maaf, kau bukan tipeku..." Setelah itu, dia juga melesat maju menghantam dengan tinju.
"Kalau sudah kutetapkan sebagai dirimu..." Root mengangkat satu tangan untuk menahan tinju Guixiao sambil bergumam, "...maka segalanya menjadi sederhana..."
Braak——
Tinju Guixiao tertahan kokoh, tubuhnya terhenti di udara tak bisa bergerak setapak pun.
Root tetap berdiri di tempatnya tanpa bergeser.
"Sungguh mengesankan..." Senyum mengembang di wajah Root. Tiba-tiba, punggungnya meledak menyemburkan cairan logam seperti bubur dari celah tulang belakangnya yang retak.
Xiao Wen Cang Tian tahu ini adalah taktik serangan khas Guixiao. Pemuda ini bisa menembus pertahanan lawan dan langsung menyerang organ dalam. Karena itu, sebagian besar kemampuan bertahan tak berarti di hadapan Tun Tian Gui Xiao. Jika ada pemain yang bisa menahan Guixiao, mungkin hanya Zhao Ying Wang dengan aliran regenerasi dan pemulihannya...
“Kau lebih baik pergi ke tepi ruang ini dulu.” Setelah terluka, Root sama sekali tidak menunjukkan ketegangan. Ia mendorong telapak tangan yang menahan tinju ke depan, melemparkan Guixiao menjauh.
Saat itu, Guixiao merasa seperti diikat di belakang kereta api, terlempar mundur oleh kekuatan dahsyat yang tak terlukiskan... melayang ke angkasa.
Jika saat itu ia berkata "Rasanya sangat menyebalkan" atau "Kalian akan kubalas", pasti sangat sesuai...
Para hadirin hanya bisa melihat jago peringkat pertama Peringkat Kekuatan Tempur itu menghilang dari penglihatan... situasi kembali berubah drastis.
"Sekarang... mari mulai darimu..." Root menoleh ke [Xiao Wen Cang Tian] yang terdekat, "Kau tidak suka aku membunuh temanmu?"
[Xiao Wen Cang Tian] tertegun, firasat kematian yang kuat menyergap jantungnya...
Daripada menjawab, ia menggunakan sisa hidupnya untuk melancarkan serangan terakhir - meninggalkan jurus "cepat, gesit, berubah" dan mengerahkan seluruh kekuatan murni untuk [Banruo Zhang] yang paling sederhana.
Telapak tangan ahli bela diri itu menyapu udara dengan deru tajam, gelombang energi bergemuruh.
Bahkan Root pun terkejut sesaat saat ia mulai bergerak.
Boom——
Skill itu kembali mengenai sasaran, kali ini Root terpaksa bertahan.
"Tampak dia menggunakan baju pelapis logam di luar siku tangan kanannya, menghadapi pukulan telapak tangan [Xiao Wen Cang Tian]. Setelah satu pukulan, lengan kanan Root bengkok dan berubah bentuk, menjadi semi-kaku. Sedangkan lengan [Xiao Wen Cang Tian] sendiri telah hancur menjadi remukan tulang dan daging, menyembur ke segala arah.
"Tidak mau menjawab pertanyaanku?" Root melanjutkan perkataannya, "Atau kau meremehkan pertanyaan makhluk dimensi rendah sepertiku?"
[Xiao Wen Cang Tian] benar-benar tidak bisa bicara sekarang. Dia sama sekali tidak menyangka lawannya akan sekuat ini. Gaya dorong balik dari telapak tangan itu tidak hanya menghancurkan lengannya sendiri, tapi juga melukai organ dalam secara parah. Saat ini dia merasakan panas membara di seluruh tubuhnya, nilai kelangsungan hidup sudah hampir habis. Bahkan jika Root tidak bertindak, mungkin dia tidak akan bertahan lebih dari satu menit penuh.
"Kalau begitu biar aku yang memberitahumu..." Sementara berbicara, lengan kanan Root telah dipulihkan, "Saat rekan-rekanku jatuh, kemarahan dan rasa sakitku seratus kali lipat dari kalian..." Pada dua kata terakhirnya, dia mengembangkan kedua lengannya ke depan dan mengayunkannya dengan keras.
Dalam novel silat, gerakan ini disebut "Mengusap Awan Menyingkap Matahari", bisa digunakan untuk memukul mundur musuh saat dikepung. Tapi saat Root melakukan gerakan ini dalam bentuk ketujuh, efeknya adalah... [Xiao Wen Cang Tian] yang berada sangat dekat langsung terkoyak menjadi dua bagian oleh telapak tangan ahli bela diri.
"Lalu, tekanan angin bagai gelombang amarah menyapu keluar, menggores lapisan retakan di dinding bangunan di kedua sisi jalan. Para pemain yang berdiri di jalan seolah berada dalam topan level 16, beberapa orang yang tidak berpegangan langsung terlempar dan menabrak tembok. Tiga orang yang sedang bertarung dengan Kuai Duo, termasuk Kuai Duo sendiri, juga ikut terhempas bersama."
"Gila!" Ini adalah suara hati semua pemain di lokasi kecuali 【Cái Bù Pà Ne】.
Hanya Bupa yang tetap kokoh berdiri dengan menancapkan "Gada Petir Gila" ke tanah, tangannya erat menggenggam tongkat tersebut.
"Ini keterlaluan... monster macam ini... bagaimana caranya tanpa menggunakan serangan energi..." Paman Fei Chai menopang kacamata hitamnya bergumam.
"Aku sarankan jangan berharap keberuntungan." Drunk Lying Melancholy di sampingnya berkata, "Guixiao itu, meskipun agak tak terkendali saat masuk mode pertarungan... penilaiannya tetap bisa diandalkan. Hasil serangan Wu Dao Ke sebelumnya sudah kau lihat... mungkin serangan energi malah membuatnya semakin kuat." Dia berhenti sejenak, "Selain itu... aku ingin bertanya... apakah Mōfēngbō-mu masih bisa digunakan?"
Paman Fei Chai menoleh sekilas: "Bisa..."
"Kalau begitu kau jangan gegabah bertindak." Drunk Lying Melancholy berjalan maju sambil berkata, "Kita belum tahu berapa kali makhluk ini bisa menghidupkan kembali diri. Mungkin Mōfēngbō-mu... akan menjadi senjata terakhir."
"Oh? Datang menyerahkan diri?" Root memandangi Drunk Lying Melancholy yang mendekat dengan senyuman sinis.
"Kau... sama sekali tak tak terkalahkan." Drunk Lying Melancholy berjalan sambil berbicara, "Bentukmu saat ini... setidaknya memiliki empat kelemahan." Ia mengangkat tangan kanannya, menunjukkan empat jari.
Root tersenyum menanggapi: "Heh... silakan jelaskan."
"Pertama, kecepatan berkurang." Drunk Lying Melancholy melanjutkan, "Kedua, kau kehilangan kemampuan mengubah bentuk tubuh secara bebas, trik memanjangkan jari seperti sebelumnya sudah tidak bisa digunakan lagi..."
Ekspresi Root berubah mendengar ini.
"Ketiga, tidak bisa menggunakan serangan energi." Setiap menyebut satu poin, Drunk Lying Melancholy menurunkan satu jarinya, kini hanya tersisa jari telunjuk terakhir, "Keempat... daya pemulihan menurun."
Pria yang biasanya gemar bicara sampah dan bersikap santai ini, begitu serius dalam pertarungan, langsung berubah menjadi sosok yang sangat cerdas dan kompeten.
Drunk Lying Melancholy bukanlah strategis yang bisa merencanakan taktik rumit; ia juga bukan deduktor yang bisa memecahkan teka-teki sulit layaknya orang biasa. Tapi... dalam hal pertarungan, ia memiliki bakat unik yang luar biasa - kemampuan analisis.
Analoginya seperti tinju... Drunk Lying Melancholy bagai perpaduan keterampilan petinju dan pola pikir pelatih. Meski berada di dalam arena, ia bisa mengobservasi kelemahan lawan dari sudut pandang pengamat.
Bakat inilah yang menjadikannya pemain profesional Top-Tier. Dan di Taman Horor, kemampuan ini... telah mengalami materialisasi di suatu masa, menjelma menjadi - Kesadaran Jiwa.
“Sebagai pemain, kamu sangat hebat.” Root justru memuji, “Dalam waktu singkat, sudah bisa melihat semua ini…” Dia merenung sejenak, “Apakah serangan terakhir [Xiao Wen Cang Tian] yang membuatmu menyadarinya? Atau…” Dia tersenyum, “Lupakan, itu tidak penting.” Dia berhenti sejenak lalu melanjutkan, “Semua yang kamu katakan benar…Bentuk ketujuhku, selain meningkatkan kekuatan serangan dan pertahanan secara drastis, harus mengorbankan kecepatan dan kemampuan mengontrol energi…Aku juga kehilangan fleksibilitas untuk penyesuaian halus pada tubuh…Makanya aku bilang ‘sangat tidak nyaman’.”
“BOSS ini benar-benar terbuka…Bahkan memberitahu kelemahannya.” Tian Ma Xing Kong bergumam dari kejauhan.
“Sial…” Hong Hu meludah, “Dia hanya meremehkan kita…Dia menganggap meski mengungkap semua kelemahan, tetap tidak mungkin kalah.” Ekspresinya semakin muram, “Dan frasa ‘bentuk ketujuh’ itu sepertinya mengisyaratkan situasi yang sangat buruk…”
Keduanya, yang satu hanya punya satu jurus, satunya lagi bertarung dengan serangan energi. Dalam situasi ini, mereka sama sekali tidak bisa membantu, hanya bisa menyaksikan.
“Jangan terburu-buru memujiku.” Drunk Lying Melancholy menurunkan tangannya, “Jika tebakanku benar…Bahkan jika bentukmu sekarang hancur, kamu tidak akan mati…Benar kan?”
“Benar.” Root menjawab terus terang.
"Baiklah..." Drunk Lying Melancholy memiringkan kepala, menggaruk-garuk rambutnya dengan tangan. Gerakan ini sengaja digunakan untuk memberi kode mata ke Paman Fei Chai. Kemudian ia menegakkan kepala dengan ekspresi serius: "Kalau begitu... setelah aku menghancurkan bentuk ketujuh-mu, baru pujilah aku."
"Hmph... Dengan kekuatan data sepertimu?" Root menyeringai dingin. "Luka di tubuhmu itu peninggalan Fast Sword, bukan..." Ucapnya sambil mengalihkan perhatian ke sosok Fast Sword di kejauhan.
Saat itu, Fast Sword telah kembali bertarung melawan trio Besi Merah, Kuangzong Jianying, dan Meng Jingchan. Dentingan logam beradu bergemuruh bak hujan, energi pedang yang beterbangan mengitari area pertempuran.
"Kau tak bisa mengalahkan Fast Sword..." Root melanjutkan, "tapi berani menantangku?"
"Bukankah ini jelas?" Drunk Lying Melancholy menjawab, "Selain ingin mengorek intelijen darimu, tujuan dialog kita ini jelas untuk mengulur waktu..." Saat ucapannya selesai, ia tepat berdiri di hadapan Root.
"Oh? Mana ada perubahan energi pada dirimu?" Di mata Root, aliran data berkilauan seperti cahaya putih. Ia yakin dengan pernyataannya.
"Haa..." Drunk Lying Melancholy mengambil napas dalam. "Persiapan jurus tertentu tidak terlihat secara fisik, tapi bersumber dari hati..."
“Aku ingin mengingatkanmu dua hal...” Suara Root semakin dingin, “Pertama, menggertak dan berpura-pura mistis sama sekali tak berarti bagiku. Kedua, jika kau berniat melakukan aksi seperti meledakkan diri, pikirkan baik-baik apakah sifat kerusakannya bersifat energi atau tidak.”
“Tenang saja...” Drunk Lying Melancholy menjawab dengan tenang, “Aku tahu apa yang kulakukan...”
Seketika itu juga, aura mengerikannya meledak dalam sekejap... dan mencapai batas maksimal.
Pada momen singkat itu, bahkan ekspresi Root pun berubah secara drastis.
Sebenarnya... setelah Drunk Lying Melancholy menganalisis situasi lawan, dia sudah paham... hanya dirinya yang bisa menghancurkan Root dalam bentuk ketujuh ini.
Karena di slot skill-nya terdapat sebuah konsumabel multi-pakai level A dengan kerusakan fisik murni.
【Nama: Tian Di Ba Huang Quan】
【Atribut Kartu Skill: Skill aktif, menghilang setelah sekali pakai】
【Kategori Skill: Bertarung】
【Efek: Menyerang target di depan dengan pukulan lurus】
【Konsumsi: 80% Poin Stamina maksimal (perlu masuk status "konsentrasi" selama satu menit penuh sebelum mengaktifkan skill)】
【Syarat Belajar: Spesialisasi Bertarung A】
【Catatan: Ougi karate aliran ekstrim, teknik tertinggi yang menyatukan hati, teknik, dan tubuh. Jurus ini telah mencapai tingkat pencapaian yang sangat tinggi, mampu menghancurkan musuh dalam satu serangan.】
Jika【Dragon Slave】mewakili puncak kerusakan energi, maka jurus ini layak masuk daftar teknik fisik terkuat.
Drunk Lying Melancholy tahu, jurus ini tak bisa mengenai Faster, tapi... bisa mengenai Root.
Dalam sekejap, ruang dan waktu membeku, energi dahsyat terkumpul di tinju Drunk Lying Melancholy. Jurus pamungkas penyatuan manusia dengan langit - secepat angin, seganas naga - meledak dengan gemuruh!
